- Kayu - Tepung kanji - Parang - Air - Kaleng bekas - Kayu bakar - Papan (alas) - Batu (tungku) - Ayakan - Wadah
PROSES PEMBAKARAN
1. Susun batu sebagai tungku
2. Isi kaleng bekas dengan bambu yang sudah di hancurkan 3. Hidupkan api untuk membakar bambu yang sudah di masukkan ke dalam kaleng lalu tutup dengan rapat 4. Jaga api tetap menyala sambil menunggu bambu yang di masak sampai menjadi arang 5. Setelah menjadi arang lalu diamkan hingga dingin
PROSES PENEPUNGAN DAN PENGAYAKAN
1. Masukkan arang yang telah dingin ke dalam wadah lalu tumbuk menggunakan kayu hingga halus 2. Ayak arang yang sudah di timbuk menggunakan ayakan untuk memilih arang yang sudah halus dan memisahkannya dari yang kasar 3. Tumbuk dan ayak lagi arang yang masih kasar sampai semua arang benar-benar halus seperti tepung
PROSES PENGADONAN DAN PENCETAKAN
1. Buat lem menggunakan tepung kanji dan air panas
2. Campurkan lem yang telah jadi dengan arang yang sudah halus 3. Campurkan dengan menggunakan tangan hingga merata dan pastikan struktur adonan tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering 4. Masukkan adonan ke dalam cetakan briket yang terbuat dari tutup botol 5. Lalu, tekan agar cetakan briket menjadi padat 6. Angkat briket dari cetakkan dan jemur hingga kering GAMBAR PROSES PEMBUATAN BRIKET