Anda di halaman 1dari 6

MENULIS KUTIPAN

Kutipan adalah pernyataan atau keterangan yang diambil dari teks acuan.
Fungsi kutipan adalah untuk memperkuat pendapat atau ide yang dikemukakan dalam
karya ilmiah dan sebagai pernyataan bahwa pendapat yang dikemukanan mempunyai
dasar hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pencantuman
pengarang yang pendapatnya dikutif, dianggap sebagai sebuah keharusan (karena ini
merupakan tanggung jawab moral atau bentuk rasa terimaksi kita, kepada orang yang
pendapatnya kita kutip). Buku atau karya yang dikutip dalam kutipan harus ditulis
dalam daftar pustaka.
Ada dua jenis kutipan, yakni kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan
langsung adalah sebuah teknik mengutip yang dimana seluruh “pernyataan dari
sebuah buku atau jurnal, ditulis sesuai dengan aslinya (tanpa mengubah satu
katapun)”. Kutipan tidak langsung adalah teknik mengutip yang dimana, kita
hanya mengambil ide atau gagasan atau inti dari “pernyataan pada sebuah buku atau
jurnal” untuk selanjutnya kita tulis ulang menggunakan kata-kata sendiri (paraprase).
Intinya sama, namun ditulis ulang dengan bahasa kita sendiri.
Perbedaan cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung. Saat kita
hendak menggunakan kutipan langsung maka, (nama penulis, tahun : halaman).
Sedangkan saat kita menggunakan teknik kutipan tidak langsung maka kita hanya
perlu menulis : (nama, tahun).
Contoh: Sebuah kalimat lengkap diambil dari buku Dasar- Dasar Teknik dan
Pemrograman CNC karangan David Gibbs, terbit tahun 1991, halaman 202, sebagai
berikut: Tidak mungkin menghilangkan manusia secara total dari proses permesinan.
Apabila kita ingin menuliskannya dalam latar belakang dengan menggunakan
teknik kutipan langsung, maka cara menulisnya adalah sebagai berikut:
“Tidak mungkin menghilangkan manusia secara total dari proses
permesisnan” (Gibbs, 1991 : 202).
Apabila kita ingin menuliskannya dalam latar belakang dengan menggunakan
teknik kutipan tidak langsung, maka cara menulisnya adalah sebagai berikut:
Tidaklah mungkin menghilangkan keterlibatan manusia secara penuh dari
proses permesinan (Gibbs, 1991).
Bila pengarang buku atau jurnal tersebut lebih dari satu orang, adapun cara
menulis kutipannya adalah sebagai berikut:

1
Pengarang dua orang
Sebuah kalimat lengkap diambil dari buku Dasar-Dasar Teknik Mesin
karangan “Pande Putu Agus Santoso dan Iklas Sanubari”, terbit tahun 2020, halaman
79, sebagai berikut: “mesin adalah serangkaian alat yang berguna untuk merubah
gaya menjadi sebuah energi, dan sebaliknya”.
Kutipan Langsung :
“Mesin adalah serangkaian alat yang berguna untuk merubah gaya menjadi
sebuah energi, dan sebaliknya” (Santoso dan Sanubari, 2020 : 79).

Kutipan Tidak Langsung :


Mesin adalah rangkaian alat, baik mekanik ataupun elektronik, yang dapat
mentransformasikan gaya menjadi energi atau energi menjadi gaya (Santoso
dan Saniubari, 2020).

Perhatikan perbedaan antara kutipan langsung dan tidak langsung:


Prihal Kutipan Langsung Kutipan Tak Langsung
Kalimat Harus sama percis dengan Harus dimodifikasi (tidak
kalimat yang ada di buku boleh sama). Tidak ada
dan diis tanda petik “ …. tanda petik.

Nama pengarang Ada (ditulis satu kata, Ada (ditulis satu kata,
yakni kata paling akhir yakni kata paling akhir
dari nama lengkap si dari nama lengkap si
penulis) penulis)
Tahun Ada (ditulis setelah nama Ada (ditulis setelah nama
“ada tanda koma” “ada tanda koma”
Halaman Ada (tulis setelah tahun, TIDAK ADA
diisi tanda “titik dua”)

Pengarang lebih dari dua orang (tiga, empat, lima dan seterusnya)
Sebuah kalimat lengkap diambil dari buku Dasar-Dasar Mesin Bubut karangan
“ Pande Putu Agus Santoso, Iklas Sanubari dan Diah Mahmuda” terbit tahun 2019,
halaman 303, sebagai berikut: “mesin bubut merupakan salah satu metal cutting
machine dengan gerak uatama berputar”.
Kutipan Langsung : (isi halaman & pernyataan harus sama dgn sumber)

2
“Mesin bubut merupakan salah satu metal cutting machine dengan gerak utama
berputar” (Santoso dkk, 2019 : 303).
Kutipan Tidak Langsung : (tidak isi halaman & pernyataan dimodifikasi)
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang berfungsi untuk
membentuk benda kerja dengan gerakan permakanan berputar (Santoso dkk,
2019).

Contoh soal 1.
Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan gambar di atas, penulisan kutipan langsung dari pernyataan yang


diberikan warna kuning yang benar adalah . . . .

3
A. “Proses perontokan yang selama ini dilakukan secara manual membutuhkan
waktu cukup lama, dimana bila diperbandingkan antara manual terhadap mesin
mencapai 1 : 8 (Sugiono dan Sukanto, 2012),.
B. “Proses perontokan yang selama ini dilakukan secara manual membutuhkan
waktu cukup lama, dimana bila diperbandingkan antara manual terhadap mesin
mencapai 1 : 8 (Sugiono dan Sukanto, 2012 : 105).
C. Dewasa ini proses perontokan masih dilakukan secara manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama, perbandingan antara cara manual dan mesin
adalah 1 : 8 (Sugiono dan Sukanto, 2012 : 105).
D. Dewasa ini proses perontokan masih dilakukan secara manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama, perbandingan antara cara manual dan mesin
adalah 1 : 8 (Sugiono dan Sukanto, 2012).

Jawaban yang benar adalah B (sesuai dengan aturan penulisan kutipan langsung : ada
tanda petik dua, pernyataan tidak dimodifikasi, ada tahun dan halaman).
A = tidak ada halamannya (kutipan langsung harus ada halaman).
C = tidak ada tanda petik dua, pernyataan sudah dimodifikasi (sudah
diparaprase). Kutipan langsung seharusnya pernyataan ditulis 100% sama dengan
pernyataan asli yang tertulis di sumber (buku atau jurnal).
D = tidak ada tanda petik dua, pernyataan sudah dimodifikasi dan tidak ada
halaman.

4
Contoh soal 2.
Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan gambar di atas, penulisan kutipan tidak langsung dari pernyataan


(warna kuning) yang benar adalah . . . .
A. “Pengelolaan lada hingga saat ini masih dilakukan secara tradisional, yakni
meliputi proses pemetikan, perendaman, pencucian, dan pengeringan” (Sugiono
dan Sukanto, 2012 : 96)
B. “Dewasa ini, pengelolaan lada masih dilakukan dengan cara yang konvensional,
yaitu meliputi proses pemetikan, perendaman, pencucian, dan pengeringan”
(Sugiono dan Sukanto, 2012 : 96).
C. Pengelolaan lada hingga saat ini masih dilakukan secara tradisional, yakni
meliputi proses pemetikan, perendaman, pencucian, dan pengeringan (Sugiono
dan Sukanto, 2012).

5
D. Dewasa ini, pengelolaan lada masih dilakukan dengan cara yang konvensional,
yaitu meliputi proses pemetikan, perendaman, pencucian, dan pengeringan
(Sugiono dan Sukanto, 2012).

Jawaban yang benar adalah D (sesuai dengan aturan penulisan kutipan tidak langsung
: pernyatan dimodifikasi, tidak ada tanda petik, tidak ada halaman).
A = ada tanda petik, pernyataan sama dengan aslinya, ada halaman (kutipan
langsung).
B = ada tanda petik da nada halaman (aturan kutipan langsung).
C = peryataan sama dengan aslinya (aturan kutipan langsung).

Anda mungkin juga menyukai