NIM : 151910383025
TUGAS BI KE-10
Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan salinan yang sama persis dengan sumbernya tanpa adanya
penambahan.
Tekniknya adalah sebagai berikut :
Menggunakan redaksi dari penulis sendiri (parafrasa)
Mencamtumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman).
Contoh:
1. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan
apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).
3. Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah
tulisan (perpera,1928: 168).
Kutipan Tidak Langsung
Mengambil referensi dari artikel lain kemudian dibaca dan dipahami lalu ditulis dengan
gaya bahasa sendiri.
Contoh:
Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat (1983: 20—21 dan 30)
mengatakan, “Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan
kerajaan Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan
mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu Geusan Ulun. Penyerahan
mahkota secara simbolis berarti bahwa Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan
Sunda.”
Kutipan Bertingkat
Kutipan bertingkat adalah campuran kutipan langsung dan tidak langsung atau mengutip
kutipan orang lain.
Contoh :
Hendry (dalam Budianto, 2005:17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu
proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber dayaq agar tujuan
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya
dikutip oleh Budianto.
Wiyono (1998:20) dalam Rohmadi, dkk.(2014:5) mengatakan bahwa kalimat
efektif adalah kalimat yang berhasil guna.