Anda di halaman 1dari 25

Cara Penulisan Kutipan yang Benar di

Penulisan Ilmiah
aldiunantoNovember 14, 2015 Bahasa Indonesia, Gunadarma No Comments
Penulisan tulis ilmiah memerlukan perujukan, penegasan, dan penguatan dari
peneliti sebelumnya atau sumber-sumber yang memperkuat dan memperkaya
penelitian. Untuk itu, perlu dilakukan pengutipan terhadap hasil penelitian
sebelumnya dan sumber-sumber lain untuk mendukung penelitian. Hal ini dilakukan
untuk mengobjektifkan dan memperkaya materi penelitian di samping mencegah
terjadinya plagiarisme. Ketika menetapkan penegutipan dengan sistem atau gaya
tertentu, peneliti harus konsisten dengan sistem atau gaya tersebut.

Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) Kutipan merupakan bagian dari


pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis
lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan)
terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi
penulisan.
Mengutip merupakan pekerjaan yang dapat menunjukkan kredibilitas penulis. Oleh
karena itu, mengutip harus dilakukan secara teliti, cermat, dan bertanggung jawab.

Hariwijaya dan Triton (2011: 151) mengatakan bahwa ketika mengutip perlu
dipelajari bagaimana teknik pengutipan sesuai dengan standar ilmiah (penambahan
kata denganoleh penulis). Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut: (1) mengutip
sehemat-hematnya, (2) mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata, dan (3)
terlalu banyak mengutip mengganggu kelancaran bahasa.
Cara Mengutip
Ada dua cara untuk mengutip, yaitu mengutip langsung dan mengutip tidak
langsung.

1. Kutipan Langsung.
Merupakan salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa penambahan
(Widjono, 2005: 63).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
Menggunakan redaksi dari penulis sendiri (parafrasa).
Mencamtumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman).Contoh:
Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan
Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan
mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu Geusan Ulun.
Penyerahan mahkota secarasibolisbereti bahwa Sumedanglarang menjadi
penerus Kerajaan Sunda (Suryaningrat, 1983: 2021 dan 30).
2. Kutipan Tidak Langsung.
Mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat
atau bahasa sendiri (Widjono, 2005: 64).Cara menggunakannya adalah sebagai
berikut:
Dikutip apa adanya.
Diintegrasikan ke dalam teks paparan penulis.
Jarak baris kutipan dua spasi (sesuai dengan jarak spasi paparan).
Dibubuhi tanda kutip (.).
Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis,
tahun terbit, dan halaman sumber (PTH atau Author, Date, Page (ADP), misalnya
(Penulis, 2012:100).
Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis dimiringkan (kursif).
Jika ada kesalahan tik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic) di
kanan kata yang salah tadi.
Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu dengan tanda titik
sebanyak tiga biah jika yang dihilangakan itu ada di awal atau di tengah kutipan,
dan empat titik jika di bagian akhir kalimat.
Jika ada penambahan komentar, tulis komentar tersebut di antara
tandakurung, nislnya, (penggarisbawahan oleh penulis).Contoh:
Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat (1983: 2021 dan 30)
mengatakan, Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan
kekuasaan kerajaan Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung
melalui penyerahan mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu
Geusan Ulun. Penyerahan mahkota secara simbolis berarti bahwa
Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan Sunda.

Diakui Secara Internasional


Berikut akan dibahas bagaimana cara menulis kutipan, mengacu pada APA
Style (American Psychological Association) yang sudah diakui secara internasional.

Gaya kutipan APA mengacu pada aturan yang telah disetujui dalam
konvensi American Psychological Association untuk menulis sumber yang digunakan
dalam makalah penelitian . Gaya APA ini digunakan baik dalam teks kutipan maupun
dalam daftar referensi . Karena untuk setiap kutipan dalam teks, harus ada di dalam
daftar referensi dan begitu juga sebaliknya. Di bawah ini adalah cara cara menulis
kutipan dan contohnya.
1. Memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung.
Contoh :
Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan
hasil dari proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).
2. Memasukkan nama penulis di dalam pembahasan.
Contoh :
Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di
dalam daun untuk menghasilkan makanan (p. 17).
3. Kutipan dengan dua penulis berbeda
Contoh :
Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi
daripada pria yang belum menikah (Chun & Lee, 2001).
4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis
Contoh :
Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa
kesusksesan seseorang ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada
dirinya.Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.
Contoh:
Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada kemauan yang
ada pada diri pribadi.
5. Kutipan dengan 6 atau lebih penulis
Contoh :
Gracia et al. (2003) berpendapat, Pendidikan karakter di masa kanak kanak
akan mencetak remaja remaja yang memiliki karakter.
6. Kutipan tanpa adanya nama penulis
Contoh :
Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (Dampak Perubahan
Musim, 2015).
7. Penulis dengan nama yang sama
Contoh:
Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha,
1997). Namun, faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan
mal nutrisi (B. Nugraha, 2000).
8. Karya yang sama dikutip lebih dari sekali
Contoh :
Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando,
2012, p.3). Namun, Afriando mengatakan jumlah ekonomi mikro di Indonesia
masih sangat jauh dari cukup (p. 4).
9. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan
Contoh :
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan
yang didapatkan berhubungan dengan performa di tempat kerja (Faire 2002;
Hall, 1996, 1999).
10. Dua atau lebih informasi yang dikutip dari sumber dan tahun yang
sama
Contoh :
Schmidt (1997a, p. 23) menyatakan, kesuksesan dapat dicapai dengan usaha
yang tekun.
11. Mengutip informasi dari sumber lain
Contoh :
Menurut Pablo (1976), Olahraga dapat menyegarkan pikiran (as cited in Wayan,
2013).
12. Kutipan yang diambil dari organisasi atau kelompok
Contoh :
Kutipan pertama :Hewan hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih
terancam keberadaannya. Bahkan sebagian telah punah (Kelompok Pemerhati
Satwa [KPS], 2014).
Kutipan kedua :
Penyebab punahnya hewan hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor
pemburu dan perdagangan gelap (KPS, 2014).

13. Kutipan yang berasal dari wawancara langsung, e-mail, surat, atau
memoContoh :
Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah (personal
communication, 12 May 2015).
Sumber:

http://www.prbahasaindonesia.com/2015/06/cara-menulis-kutipan-di-skripsi-thesis-
dan-laporan-ilmiah-yang-diakui-secara-internasional.html
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbandung/2014/11/27/kaidah-pengutipan-
dalam-karya-tulis-ilmiah/
Cara Mengutip Buku
4 Metode:Meninjau Jenis Kutipan Paling UmumMengutip Buku menggunakan gaya APAMengutip Buku

Menggunakan Gaya MLAMengutip Buku Elektronik

Buku memiliki hak milik intelektual. Jika Anda tengah menulis esai, artikel atau
makalah dan ingin mengutip buku, Anda harus memberikan kredit pada penulisnya.
Jika tidak, kutipan Anda bisa dianggap plagiarisme. [1]Beberapa cara untuk mengutip
buku adalah sebagai berikut; semuanya sesuai dan dapat diterima, namun jika Anda
menulis makalah sebagai tugas kuliah, cek dengan dosen Anda apakah Anda harus
menggunakan cara mengutip tertentu.

Metode 1 dari 4: Meninjau Jenis Kutipan Paling Umum


1.

1
Biasakan diri Anda dengan gaya kutipan yang paling banyak digunakan.[2]Gunakan
hanya satu gaya ketika mengutip referensi bukutiap gaya memiliki aturan khusus
mengenai penggunaan huruf besar, dan penempatan detail. Semua gaya didesain untuk
tujuan yang sama: memberikan kredit yang sesuai saat diperlukan. Berikut adalah beberapa
gaya yang paling sering digunakan:

o Gaya Modern Language Association (MLA). Ini adalah gaya kutipan yang
paling sering digunakan dalam departemen ilmu liberal dan humanistik di universitas.
o Gaya American Psychological Association (APA). Jenis kutipan ini umum
digunakan di departemen ilmu sosial dan selalu digunakan saat menulis untuk American
Psychological Association.
o Gaya The Chicago Manual. Gaya kutipan ini umumnya digunakan untuk
menulis makalah di bidang sastra, sejarah dan seni. Namun, kebanyakan akademisi
menggunakan gaya APA atau MLA untuk menyitat.

Metode 2 dari 4: Mengutip Buku menggunakan gaya APA

1.

1
Mengutip buku dalam-badan-teks dan pada halaman referensi. Gaya APA
mengharuskan kutipan buku untuk ditulis pada kedua tempat tersebut. Misal jika Anda
mengutip buku The Epic of America, Anda harus merujuk judulnya (ditulis miring) pada teks
di dalam artikel Anda dengan tahun publikasi: The Epic of America, (1931). Anda juga harus
mengutip dengan benar pada halaman referensi menggunakan cara format khusus untuk
mengutip penulis, editor dan bukunya:

o Mengutip buku: Penulis, A.A (tahun publikasi). Judul buku (dimiringkan


dengan huruf besar pada tiap awal kata dan huruf pertama pada kata pertama di sub-judul.
Lokasi: Penerbit. Contoh: Susanka, S. (2007). The not so big life: Making room for what
really matters. New York, NY: Random House.
o Mengutip buku editan tanpa penulis: Brown, C., & Smith, A. (Eds.). (2010).
How to make widgets. Boston, MA: ABC Publishing.
o Mengutip buku dengan penulis dan editor: Gray, R. (2010). The path to glory.
A. Anderson (Ed.). Boston, MA: ABC Publishing.
o Mengutip buku yang diterjemahkan. Pierre, P. S. (1904). A journey through
the mind. (T. Garvey, Terj.). New York, NY: ABC Publishing.
o Mengutip buku yang bukan edisi pertama. Aiken, M. E., (1997). The gold
standard (7th ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.
o Mengutip artikel atau bab dalam buku yang diedit. Lander, J. M., & Goss, M.
(2010). How the west was settled. In T. Grayson (Ed.), The rockies and beyond (pp. 107-
123). New York, NY: Simon & Schuster.
o Mengutip pekerjaan yang di-edit yang memiliki banyak volume. Paulson, P.
(Ed.). (1964). Dictionary of inventions (Vols. 1-6). New York, NY: Scribner's.

Metode 3 dari 4: Mengutip Buku Menggunakan Gaya MLA


1.

1
Kutiplah buku dengan gaya MLA baik di dalam teks maupun halaman Daftar
Kutipan. Kutipan dalam teks adalah parenthentical, yang artinya sumber referensi
dikelilingi oleh parenthesis (atau komentar tambahan) setelah Anda menggunakan kutipan,
atau setelah Anda memparafrase sesuatu dari buku.
2.

2
Selalu rujuk penulis (dan/atau editor), judul buku, tanggal penerbitan, penerbit,
tempat penerbitan dan medium penerbitan (cetak, daring, DVD dsb).
3.

3
Tempatkan rujukan pekerjaan yang Anda kutip agar sesuai dengan referensi dalam-
badan-teks. Kutipan atau frase yang Anda gunakan dalam badan tulisan Anda harus
muncul pertama pada margin bagian kanan dari seluruh isi kutipan sesuai dengan pekerjaan
yang Anda kutip.
4.

4
Kutip buku menggunakan gaya penulis-halaman. Format MLA mengikuti metode penulis-
halaman pada kutipan dalam badan teks. Pada kalimat yang Anda parafrase, Anda cukup
mencantumkan penulis buku dan halaman atau angka yang Anda rujuk, namun kutipan
langsung pada badan teks harus diberi referensi halaman pekerjaan yang Anda ambil.

o Kingsolver menyatakan bahwa prosa dia dianggap oleh berbagai orang


sebagai umumnya, tidak umum (Kingsolver 125). Hal ini menginformasikan pada pembaca
bahwa komentar dari penulis bernama Kingsolver dapat ditemukan pada halaman 125).
Pembaca Anda bisa menemukan judul buku dan detail terkait lainnya pada halaman Daftar
Kutipan, yang akan menjelaskan kutipan pada badan teks sebagai berikut:
o Kingsolver, Ronald. Give Me a Moment. New York: Random House, 1932.
Cetak.

5
Gunakan kutipan sesuai untuk berbagai edisi. Halaman buku penting, namun penting
pula untuk memberikan informasi detail mengenai edisi buku yang Anda kutip, karena orang
yang membaca makalah Anda perlu tahu edisi mana yang Anda kutip. (Hal ini umumnya
berlaku untuk pekerjaan klasik dan sastra).
o Referensi terkait pada Daftar Kutipan (untuk pekerjaan yang memiliki lebih
dari satu edisi) Anda harus mencantumkan nomor halaman dari edisi yang Anda kutip,
diikuti dengan titik koma, dan volume, bagian, bab, dan paragraf. Gunakan singkatan berikut
tanpa huruf besar:
o Volume (vol.)
o Buku (bk.)
o Bagian (bg.)
o Bab (ch.)
o Section (sec.)
o Paragraf (par.)

6
Beri kredit pada tiap penulis. Jika Anda mengutip buku yang memiliki lebih dari satu
penulis, Anda harus memasukkan semua nama penulis dalam kutipan Anda.

o Berger, Mitry, dan Neilson menyatakan bahwa undang-undang pengontrolan


senjata yang lebih ketat diperlukan (176). Para penulis menyatakan, Undang-undang
pengontrolan senjata di Amerika Serikat tidak melanggar Hak Amandemen Kedua untuk
memiliki senjata (Berger, Mitry dan Neilson 176).

7
Sebutlah semua buku yang dikutip oleh seorang penulis. Jika Anda mengutip dua atau
lebih buku dari penulis yang sama, Anda harus merujuk tiap buku pada teks Anda dan pada
halaman Daftar Kutipan:

o Lipton menyatakan bahwa latihan menulis tiap hari sangat penting bagi
kesuksesan penulis (Practice, Practice, Practice! 5). Meski demikian, Lipton juga
menyatakan bahwa seseorang terkadang harus mampu membalikkan punggung dan
melakukan apapun selain menulis selama seminggu (A Writers Advice 7). Kutipan ini
memberi informasi pada pembaca bahwa kutipan ini diambil dari dua buku yang berbeda
dari penulis yang sama.

8
Mengutip pekerjaan yang memiliki banyak volume. Jika Anda mengutip berbagai volume
dari pekerjaan yang memiliki banyak volume, Anda mesti menyertakan nomor volume dalam
rujukan Anda. Nomor tersebut harus diikuti dengan tanda titik dua, spasi dan nomor
halaman :

o seperti yang ditulis Tangener dalam A History of the Universe (1: 87-101).
Hal ini menyatakan bahwa kutipan dapat ditemukan di volume 1 antara halaman 87-101.

Metode 4 dari 4: Mengutip Buku Elektronik


1.

1
Jangan mengabaikan referensi terhadap buku elektronik (ebook). Umumnya, kutipan ini
harus mencantumkan elemen yang sama dengan buku cetak: penulis, tanggal dan judul.
Namun ebook kerap tidak memiliki halaman buku, sehingga tidak perlu mencantumkannya.
Sebagai tambahan informasi, kutipan ebook harus memasukan sumber (URL atau DOI) :

o Anderson, R. (2010). The Love of Money [Kindle]. Diambil


dari http://www.xxxx. Rujuk edisi terakhir dari pedoman gaya yang Anda gunakan untuk
merujuk referensi untuk sumber elektronik Anda. Jenis kutipan ini masih terus direvisi oleh
semua pedoman gaya penulisan. [3]
Tips

Biarkan akal sehat Anda memandu Anda. Tidak perlu mencatat sumber Anda untuk
pepatah yang umum, atau kutipan yang terkenal yang sudah dianggap sebagai milik publik.
Dalam kata lain, jangan buang waktu Anda untuk mencari sumber asli dari kata-kata
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.

Lokasi penerbit buku harus memasukan setidaknya dua huruf pada singkatan alamat
pos-nya. Misal tulislah California sebagai CA dan Florida sebagai FL.

Selalu menulis ppl untuk halaman buku; tidak page xx

Catatan: Untuk Lokasi, Anda selalu harus mencantumkan kota dan negara
menggunakan singkatan pos dua huruf tanpa dipenggal (New York, NY).

Jika gaya penulisan Anda hanya memerlukan nama belakang penulis, namun Anda
mengutip buku dari dua penulis berbeda dengan nama belakang yang sama, cantumkan
inisial huruf pertama dari nama kedua penulis.

Peringatan

Rujuk selalu edisi terakhir dari pedoman gaya penulisan. Mahasiswa harus selalu
merujuk pada gaya penulisan MLA dan Paduan untuk Menulis Ilmiah.

Pedoman gaya penulisan selalu ada di bagian referensi pada perpustakaan.

Jangan keliru menggunakan gaya AP dengan gaya APA. AP adalah Associated


Press dan merupakan gaya menulis yang digunakan wartawan.

Sumber

1. http://wps.prenhall.com/hss_understand_plagiarism_1/6/1668/427073.cw/index.ht
ml
2. http://bcs.bedfordstmartins.com/resdoc5e/list-of-style-manuals.htm
3. http://chronicle.com/article/E-Books-Varied-Formats-Make/126246/
Tampilkan lainnya... (3)
Cara Menulis Kutipan di Skripsi, Thesis, dan Laporan Ilmiah - Sebuah karya tulis yang bersifat
ilmiah, seperti skripsi, thesis, laporan ilmiah dan karya tulis lainnya harus didukung dengan data
data pendukung yang relevan dan terpercaya. Hal ini dilakukan untuk membuat tulisan Anda menjadi
lebih bagus dan kuat karena didukung oleh data data yang valid. Data tersebut dapat berupa hasil
penelitian orang lain, teori teori para ahli, fakta, dan lain lain.

Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda dalam menyelesaikan skripsi, thesis, atau tugas karya tulis
ilmiah, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menulis kutipan, mengacu pada APA
Style (American Psychological Association).

Gaya kutipan APA mengacu pada aturan yang telah disetujui dalam konvensi American Psychological
Association untuk menulis sumber yang digunakan dalam makalah penelitian . Gaya APA ini
digunakan baik dalam teks kutipan maupun dalam daftar referensi . Karena untuk setiap kutipan
dalam teks, harus ada di dalam daftar referensi dan begitu juga sebaliknya. Di bawah ini adalah cara -
cara menulis kutipan dan contohnya.

1. Memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung

Pisahkan nama penulis dan tahun publikasi dengan tanda baca koma. Bisa juga ditambahkan
halaman dengan simbol p, atau pp, untuk memperjelas lokasi kutipan pada buku, paraphrase,
ringkasan, atau informasi yang kita kutip.

Contoh :

Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari proses
kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).

2. Memasukkan nama penulis di dalam pembahasan

Ketika ingin memasukkan nama penulis di pembahasan, tambahkan tahun di dalam tanda kurung
setelah nama penulis. Bisa juga menambahkan nomor halaman di belakang kutipan.

Contoh :

Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam daun untuk
menghasilkan makanan (p. 17).

atau :

Menurut Ichwan (1989), Skimming adalah teknik membaca cepat dengan hanya melihat sekilas saja
untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat.

3. Kutipan dengan dua penulis berbeda

Jika nama pengarang dimasukkan di dalam kutipan, Pisahkan ke duanya dengan menggunakan
tanda ampersand (&). Sebaliknya, jika memasukkan kedua nama tersebut di dalam pembahasan,
gunakan kata dan.

Contoh :
Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi daripada pria yang
belum menikah (Chun & Lee, 2001).

Menurut Naskoteen dan Zimmer (2001), Penghasilan seseorang mempengaruhi sesorang memilih
calon suami atau istrinya.

4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis

Tulis semua nama sesuai abjad dan pisahkan dengan tanda koma.

Contoh :

Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa kesusksesan seseorang
ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada dirinya.

Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.

Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada kemauan yang ada pada diri pribadi.

5. Kutipan dengan 6 atau lebih penulis

Kata penulis yang dimaksud di sini adalah nama nama yang memiliki pendapat sama. Nama
nama tersebut tidak boleh ditulis semua, tulis nama orang pertama dan gunakan et al.

Contoh :

Gracia et al. (2003) berpendapat, Pendidikan karakter di masa kanak kanak akan mencetak
remaja remaja yang memiliki karakter."

Atau

Pendidikan karakter yang diajarkan pada masa kanak kanak memungkinkan untuk menghasilkan
remaja remaja yang berkarakter pula. (Gracia et al, 2003).

6. Kutipan tanpa adanya nama penulis

Ketika suatu sumber tidak ada nama penulisnya, gunakan dua atau tiga kata pertama dari judul karya
tersebut. Jika judul itu merujuk pada sebuah artikel, bab buku, atau halaman Web, gunakan huruf
kapital. Namun, jika judul mengacu pada buku, majalah, brosur, atau laporan, gunakan huruf miring.

Contoh :

Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (Dampak Perubahan Musim, 2015).

Pointilis teknik bisa digunakan untuk membuat gambar di kertas gambar (Paduan Menggambar
untuk, 2014).
7. Penulis dengan nama yang sama

Ketika mengutip pernyataan atau sumber dari penulis yang memiliki nama yang sama. Tulis nama
belakang dengan inisial.

Contoh

Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997). Namun,
faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal nutrisi (B. Nugraha, 2000).

8. Karya yang sama dikutip lebih dari sekali

Ketika menulis kembali kutipan pada sumber yang sama, tidak perlu lagi menulis nama dan tanggal
kutipan tersebut.

Contoh :

Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando, 2012, p.3).
Namun, Afriando mengatakan jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih sangat jauh dari cukup
(p. 4).

9. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan

Ketika ingin menyimpulkan informasi dari berbagai sumber, tulis semua nama penulis dan tanggal
pisahkan sumber sumber informasi itu dengan tanda titik koma. Urutkan sesuai abjad, dan untuk
penulis yang sama urutkan sesuai tanggal.

Contoh :

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan yang didapatkan
berhubungan dengan performa di tempat kerja (Faire 2002; Hall, 1996, 1999).

10. Dua atau lebih informasi yang dikutip dari sumber dan tahun yang sama

Mengutip informasi dari sumber yang dipublikasikan oleh penulis dan pada tahun yang sama.

Contoh :

Schmidt (1997a, p. 23) menyatakan, kesuksesan dapat dicapai dengan usaha yang tekun.

11. Mengutip informasi dari sumber lain

Ketika mengutip informasi secara tidak langsung, Tambahkan keterangan sumber Anda mengutip
kutipan tersebut dengan as cited in dalam tanda kurung.

Contoh :

Menurut Pablo (1976), Olahraga dapat menyegarkan pikiran (as cited in Wayan, 2013).
Atau

Olahraga dapat menyegarkan pikiran (Pablo, 1976, as cited in Wayan, 2013).

12. Kutipan yang diambil dari organisasi atau kelompok

Sebutkan nama organisasi, kelompok peneliti, perusahaan, atau agensi dalam kutipan pertama.
Tambahkan singkatan dari kelompok, atau organisasi dan lainnya dalam tanda kurung. Kemudian
pada kutipan selanjutnya gunakan hanya singkatan dari kelompok, atau organisasi tersebut.

Contoh :

Kutipan pertama :

Hewan hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih terancam keberadaannya. Bahkan sebagian
telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa [KPS], 2014).

Kutipan kedua :

Penyebab punahnya hewan hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor pemburu dan
perdagangan gelap (KPS, 2014).

13. Kutipan yang berasal dari wawancara langsung, e-mail, surat, atau memo

Tulislah kalimat Personal Communication, dan tanggal. Karena pembaca tidak bisa mengakses
sumber ini, maka jangan tempatkan kutipan ini di daftar referensi.

Contoh :

Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah (personal communication, 12 May
2015).

Atau

Sudirman berkata, Puasa bisa melatih diri melawan amarah. (Pembicaraan pribadi, 12 mei 2015).

Demikianlah cara menulis kutipan menurut APA Sytle yang telah diakui secara internasional. Semoga
artikel ini bisa membantu Anda menyelesaikan karya tulis ilmiah. Terimakasih dan teruslah belajar.
CARA MUDAH DAN BENAR MENGUTIP BUKU,
TULISAN DAN ARTIKEL DALAM PENULISAN KARYA
ILMIAH

Diposkan oleh NUR ANWAR NOEROEDIN di 6/27/2012 06:43:00 AM Rabu, 27 Juni 2012

Label: Trick

Dalam dunia perkuliahan kutip-mengutip adalah hal yang penting. Mengutip bukan sembarang
megutip tapi harus tau cara menguti dengan mudah dan benar, di bawah akan saya jelaskan.

Cara mudah dan benar mengutip untuk menyimpulkan tulisan,artikel atau paragrap,
kita hharus tau pengertian kutipan itu sendiri. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang
diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan
itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya.

Mengutip ada tiga cara yaitu menutip kutipan langsung, mengutip kutipan tidak langsung
dan mengutip kutipan yang telah di kutipdi suatu sumber.

1. Cara Menutip Kutipan Langsung

a. Kutipan kurang dari 4 baris

Kutipan yang berisi kurang dari 4 baris di tulis di antara tanda kutip (.....) sebagai bagain
yang terpadu dalam teks utama, diketik dengan sepasi ganda, dan nomor halaman sumber
yang di kutip harus disebutkan. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks
atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. ( untuk contoh klik
tulisan berwarna biru ini)
a. Kutipan 4 baris atau lebih

Kutipan yang berisi empat baris atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks
yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke-7 dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik
dengan sepasi tunggal. ( untuk contoh klik tulisan berwarnabiru ini)

2. Cara mengutip kutipan tidak langsung

Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri ditulis tanpa tanda kutip, ditulis dengan sepasi ganda, dan terpadu dalam teks. Nama
pengarang bahan kutipan dapat dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam tanda
kurung beserta tahun terbit. No halaman tidak harus disebutkan. ( untuk contoh klik tulisan
berwarna biru ini)

3. Cara mengutip kutipan yang telah dikutip di suatu sumber

Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain,
baik secara langsung maupun tidak langsung, di kutip dengan menyebutkan nama penulis
asli dan nama pengutip pertamaserta tahun dikutipnya.cara mengutip seperti ini hanya
dibolehkan jika benar-benar sumber asli tidak di dapatkan,dan harus dianggap sebagai
keadaan darurat. ( untuk contoh klik tulisan berwarna biru ini)

Anda mungkin juga menyukai