Seperti dikatakan oleh Ukun Suryaman (1997:1) bahwa di dunia ini tidak ada bahasa yang
seragam karena sifat masyarakat yang kompleks. Contohnya di Indonesia terdapat beragam
kebudayaan dan suku bangsa yang menyebabkan adanya ragam bahasa. Namun, dibalik
keragaman bahasa tersebut tetap ada bahasa kesatuan yakni bahasa Indonesia. Ragam bahasa
yang ada menjadi pembeda antara bahasa daerah yang satu dengan yang lain atau menjadi
identitas suatu daerah.
“...Sebuah topik akan bermanfaat bagi pembaca apabila topik itu berkaitan dengan kebutuhan
pembacanya....”(Mulyati, 2015:71)
“Dalam menulis sebuah karya ilmiah, seseorang akan mengkaji berbagai macam pustaka.
Tujuannya ialah untuk memperoleh pemikiran-pemikiran atau informasi terkini terkait
dengan topik bahasan. Dengan memperoleh informasi terkini, penulis sebuah karya telah
menunjukkan luasnya cakupan ide yang dikumpulkan dan banyaknya pendekatan yang
digunakan....”(Arifin dan Barnawi, 2017:41)
Seperti yang dikatakan oleh (Rohmadi, dkk., 2018:45) bahwa masih ada harapan untuk
bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional dalam pergaulan global. Terdapat beberapa
fakta yang mendukung pernyataan tersebut mulai dari bahasa Indonesia yang menjadi bahasa
media massa, bahasa Indonesia menjadi persyaratan bagi orang asing yang ingin bekerja di
Indonesia dan bahasa Indonesia telah menjadi mata pelajaran di negara lain.