Anda di halaman 1dari 12

SENSASI, PERSEPSI & ATENSI

SENSASI
Sensasi (sensation) mengacu pada pendeteksian dini
terhadap stimuli dan energi dari dunia fisik; berkaitan
dengan struktur dan proses mekanisme sensorik
beserta stimuli yang mempengaruhi mekanisme-
mekanisme tersebut (Solso, Maclin, & Maclin, 2009).
PERSEPSI
Definisi Persepsi

Persepsi: cara pandang seseorang terhadap suatu obyek


(Atkinson & Hilgard, 1991).

Persepsi: interpretasi atas hal-hal yang di indera


(Solso, Maclin, & Maclin, 2009).

Persepsi: proses penerimaan informasi, dan dari informasi


yang diperoleh, kemudian membuat pengertian tentang
dunia di sekelilingnya (McShane & Von Glinow, 2013).
Persepsi: proses yang digunakan individu untuk mengelola
dan menafsirkan kesan inderanya dalam rangka
memberikan makna kepada lingkungannya (Robbins & Judge,
2015).
Faktor Penting yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor situasiasional: waktu, keadaan dan tempat serta


situasi sosial.

Faktor subyek atau orang yang mempersepsi: sikap, motif,


kepentingan, pengalaman, pendidikan, status social dan
penghargaan diri.

Faktor obyek yang dipersepsikan: hal baru, gerakan, bunyi-


bunyian, ukuran, latar belakang, dan kedekatan (Robbins, 2006).
Jenis Persepsi
 Persepsi Visual
Organisasi dalam persepsi mengikuti beberapa prinsip:
 Wujud dan Latar; objek-objek yang kita amati di sekitar kita
selalu muncul sebagai wujud (figure) dengan hal-hal lainnya
sebagai latar (ground).
 Pola Pengelompokan; cara manusia mengelompokkan apa yang
dipersepsinya dengan mengikuti hukum tertentu (hukum
Gestalt), termasuk Hukum Kesamaan, Hukum Kedekatan, dan
Hukum Keutuhan.
 Ketetapan (constancy atau invariance);
manusia cenderung memersepsikan
segala sesuatu yang tidak berubah,
walaupun indra sebetulnya menangkap
adanya perubahan. Dalam persepsi, ada
empat ketetapan dasar yang
dikemukakan oleh Psikologi Gestalt,
yaitu: ketetapan warna (color constancy),
ketetapan bentuk (shape constancy), dan
ketetapan ukuran (size constancy).
 Persepsi Jarak
Tergantung dari sejumlah besar kendali stimulus yang disebut
isyarat jarak. Isyarat binokular yang utama adalah disparasi
binokular. Isyarat monokular meliputi posisi super (superposition),
ukuran relatif (relative size), tingginya bidang (height infield), dan
'gradient texture' (derajat naik turunnya sesuatu hubungan dengan
jarak).

 Persepsi Gerak
Teori terdahulu tentang persepsi gerak
berasumsi bahwa faktor gerak merupakan
stimulasi sel batang dan sel kerucut berturut-
turut ketika bayangan objek bergerak di
depan selaput jala. Sekarang diketahui
bahwa persepsi gerak jauh lebih rumit dari
hal ini, dan tergantung pada faktor
lingkungan. Gerak stroboskopik adalah
fenomena di mana objek dihayati bergerak
tanpa gerak yang sebenarnya.
Perbedaan Persepsi
Hal-hal yang menyebabkan perbedaan persepsi antarindividu dan
antar kelompok:
 Perhatian; karena keterbatasan daya serap dari persepsi maka
terpaksa hanya bisa memusatkan perhatian pada satu atau dua
objek saja.
 Set mental (mental set); kesiapan mental seseorang untuk
menghadapi sesuatu rangsangan yang akan timbul dengan cara
tertentu.
 Kebutuhan; kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap
pada diri seseorang akan memengaruhi persepsi orang tersebut.
 Sistem nilai; sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat
berpengaruh terhadap persepsi.
 Tipe kepribadian; tipe kepribadian juga akan mempengaruhi
persepsi. Bertipe tertutup (introvert) dan pemalu, terbuka (extrovert)
dan percaya diri.
 Gangguan kejiwaan
ATENSI/PERHATIAN
Definisi Persepsi
Atensi: pemusatan upaya mental pada peristiwa-
peristiwa sensorik atau peristiwa-peristiwa
mental (Solso, Maclin, & Maclin, 2009)

Perhatian: penyeleksian terhadap stimulan


(Drever, 1960).

Makin diperhatikan sesuatu objek akan makin


disadari objek itu dan makin jelas bagi individu
(Harriman, 1958).
Lima Isu Terkait Atensi:
Kapasitas pemrosesan dan selektivitas. Kita dapat
memperhatikan sejumlah stimuli eksternal dari dunia
eksternal, namun tidak dapat memperhatikan seluruh
stimuli yang ada.

Kendali. Kita memiliki kendali terhadap pilihan stimuli


yang kita perhatikan.

Pemrosesan otomatis. Sejumlah besar proses rutin


(seperti mengemudikan mobil) telah menjadi proses
yang amat familiar sehingga memerlukan hanya sedikit
atensi sadar dan dapat dilakukan secara otomatis.

Neuro sains kognitif. Otak dan sistem saraf pusat adalah


pendukung anatomis bagi atensi, sebagaimana kognisi.

Kesadaran. Atensi membawa peristiwa-peristiwa kealam


kesadaran.
Jenis Perhatian

Perhatian spontan:
perhatian yang timbul
dengan sendirinya, timbul
dengan secara spontan.

Berdasarkan
timbulnya
Perhatian tidak spontan:
perhatian yang ditimbulkan
dengan sengaja, karena itu
harus ada kemauan untuk
menimbulkannya.
Perhatian yang sempit:
perhatian individu pada suatu
waktu hanya dapat
memperhatikan sedikit objek.

Berdasarkan
Banyaknya
Objek
Perhatian yang luas:
perhatian individu pada suatu
waktu dapat memperhatikan
banyak objek sekaligus.
Perhatian yang terpusat:
individu pada suatu waktu
hanya dapat memusatkan
perhatiannya pada sesuatu
objek.

Berdasarkan
Konsentrasi

Perhatian yang terbagi-bagi:


individu pada suatu waktu
dapat mempehatikan banyak
hal atau objek.
Perhatian yang statis:
individu dalam waktu yang
tertentu dapat dengan statis
atau tetap perhatiannya tertuju
kepada objek tertentu.

Berdasarkan
Dinamika

Perhatian yang dinamis:


individu dapat memindahkan
perhatiannya secara lincah
dari satu objek keobjek lain.

Anda mungkin juga menyukai