berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa dalam bahasa, melainkan berfungsi untuk
menunjukkan struktur dan organisasi dari sebuah artikel, serta intonasi dan jeda yang dapat diamati
ketika membaca. Aturan tanda baca berbeda antara bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang.
Beberapa aspek tanda baca adalah gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Contoh:
2. Koma (,)
Di Gunakan untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk
keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
jika mereka sedang tidur, jin, setan, maka jalankan perintah dari guru sekolah mu.
3. Tanda ((..))
Tanda Kurung Di Gunakan untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak
manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
Kamu cepat naik darah (sering emosi). Karena permasalahan ini cukup rumit.
4. Tanda (`)
Kutip satu Di Gunakan untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul inikah yang dinamakan cinta
5. Tanda ()
Petik Di Gunakan untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
Didik: hay,
Nunung: hay juga.Apa kabar Kamu?
Ipin: saya baik! Kamu?
Ririn: alhamdulillah, saya juga baik
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
6. Tanda (!)
Tavda seru Di Gunakan untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru
tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
7. Tanda (?)
Tanda tanya Di Gunakan untuk melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
8. Tanda (-)
Tanda hubung Di Gunakan untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
Contoh:
Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.
Format Penulisan
Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.
10. Cetak Tebal (Bold), untuk menekankan kata atau frase yang telah menjadi pembicaraan.
Contoh: Komodo adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
11. Cetak Miring yang merupakan penyerapan luar bahasa baku yang digunakan.
Contoh: Pada saat pemilihan, banyak calon yang sowan ulama. Kata SOWAN diserap dari bahasa Jawa.
12. Garis Bawah, fungsi yang sama seperti cetak tebal dan cetak miring, seperti teknologi komputer
belum secepat sekarang. Seperti kita ketahui, fasilitas pembangkit mesin ketik tua tidak berani dan
miring. Tapi untuk saat ini, intinya adalah tidak digunakan begitu jelas.
Jenis-jenis tanda baca dan fungsinya. Tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai didalam sistem
ejaan. Tanda baca banyak sekali jenisnya. Dan tiap tanda baca mempunyai fungsi yang tidak sama.
Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi.
Setiap tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri yang tidak dapat diganggu
gugat. Penggunaan yang salah akan jenis tanda bacamenyebabkan kericuhan dan mengganggu
kelancaran komunikasi.
Penggunaan tanda baca telah di atur secara baku dalam kamus besar bahasa Indonesia. Macam-macam
tanda dan fungsinya adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis tanda baca dan fungsinya
1. Tanda titik (.)
Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halama,n antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau
antara judul dan anak judul suatu karangan.
6. Tanda Hubung (-)
Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
11. Tanda Petik ()
Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
12. Tanda Petik Tunggal (..)
Menurut pedoman EYD [1], tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau
bagian angka tahun. Misalnya:
Tanda baca
titik .
koma ,
titik koma ;
titik dua :
hubung -,
pisah , , ,
elipsis , ...
tanda tanya ?
tanda seru !
tanda ,
petik
garis miring /
penyingkat '
Pemisah kata
spasi ( ) () () ( ) () () ()
titik tengah ()
Tipograf umum
guillemets
solidus
dan &
at @
asterisk *
backlash \
bullet
sirkumfleks ^
hak cipta
mata generi ()
k:
uang
spesif, , $, , , , ,, , , ,
k:
, ,
dagger ( , )
derajat ()
ditto ()
seru terbalik ()
tanya terbalik ()
pagar (#)
nomor ()
ordinal (, )
persen ( %, , )
pilcrow ()
prime ()
merk ()
seksi/bagian ()
tanda servis ()
tilda (~)
trademark ()
umlaut ()
garis vertikal ( |, )
asterism ()
index ()
tanda "jadi" ()
tanda "sebab" ()
interrobang ()
ironi ( )
lozenge ()
tanda Jepang ()
tie ()
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata danfrasa pada
suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan
juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar
bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya
spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar,
dan angka-angka
Contoh:
Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam
kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang
gurumu katakan.
Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui
oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
Contoh:
Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam
naskah drama.
Contoh:
Arie: "hey,"
Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
Arie: "saya baik! Kamu?"
Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang
bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang
suatu nilai.
Contoh:
Contoh:
Tanda pisah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanda baca
titik .
koma ,
titik koma ;
titik dua :
hubung -,
pisa , , ,
h
elipsis , ...
tanda tanya ?
tanda seru !
tanda ,
petik
garis miring /
penyingkat '
Pemisah kata
spasi ( ) () () ( ) () () ()
titik tengah ()
Tipograf umum
guillemets
solidus
dan &
at @
asterisk *
backlash \
bullet
sirkumfleks ^
hak cipta
mata generi ()
k:
uang
spesif, , $, , , , ,, , , ,
k:
, ,
dagger ( , )
derajat ()
ditto ()
seru terbalik ()
tanya terbalik ()
pagar (#)
nomor ()
ordinal (, )
persen ( %, , )
pilcrow ()
prime ()
merk ()
seksi/bagian ()
tanda servis ()
tilda (~)
trademark ()
umlaut ()
garis vertikal ( |, )
asterism ()
index ()
tanda "jadi" ()
tanda "sebab" ()
interrobang ()
ironi ( )
lozenge ()
tanda Jepang ()
tie ()
S
Tanda pisah (bahasa Inggris: dash) adalah tanda baca yang secara tampilan mirip dengan tanda
hubung, tapi lebih panjang dan memiliki fungsi yang berbeda. Ada duasimbol paling umum dari
tanda ini, yaitu "" (bahasa Inggris: en dash yang lebarnya kurang lebih sama dengan huruf kapital
"N") dan "" (bahasa Inggris: em dash yang lebarnya kurang lebih sama dengan huruf kapital "M").
Tanda tanya adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk menandakan akhir kalimat pada
kalimat pertanyaan. Dalam komputasi digital, simbol tanda tanya diwakili dengan kode ASCII 63
dan Unicode U+003F. Contoh pertanyaannya:
3. Kenapa?
1. Apa
2. Kenapa
3. Dimana
4. Siapa
5. Mengapa
6. Bagaimana
Tanda seru adalah tanda baca yang biasanya digunakan setelah suatu interjeksi atau kalimat
seruan untuk menunjukkan perasaan atau suara tinggi dan sering menandai akhir suatu kalimat.
Tanda seru umum ditemukan di berbagai bahasa dan sistem tulisan, meskipun dengan variasi
makna dan simbol.
Merdeka!
Tanda ini digunakan sebagai akhir kalimat dan tidak boleh disertai dengan tanda titik.
Tanda kurung (bahasa Inggris: bracket) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan
(kurung buka dan kurung tutup) untuk memisahkan atau menyisipkan teks ke dalam teks lain. Ada
empat jenis tanda kurung, yaitu
Dalam bahasa Indonesia, istilah tanda kurung saja merujuk pada tanda kurung lengkung.
Dalam bahasa Inggris, istilah bracket umumnya merujuk kepada keempat jenis tanda kurung
tersebut, meskipun di Amerika Serikat, istilah bracket secara spesifik digunakan untuk tanda kurung
siku [1].
Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
2. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada
tahun 1962.
3. Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Contoh:
Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.
1. Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau
kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. Contoh:
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35-
38]) perlu dibentangkan di sini.
Penggunaan tanda kurung kurawal (disebut juga tanda kurung besar atau akolade) dan tanda
kurung sudut (kadang disebut juga tanda kurung lancip atau tanda kurung bersudut) tidak diatur
dalam pedoman EYD.
Tanda petik atau tanda kutip (bahasa Inggris: quotation mark) adalah tanda bacayang digunakan
secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, ataukata. Ada dua jenis tanda petik,
yaitu tunggal (. . .) dan ganda (. . .). Dalam bahasa Indonesia, istilah tanda petik umumnya
merujuk pada tanda petik ganda atau disebut juga tanda petik dua. Sedangkan istilah tanda petik
tunggal biasanya disebut secara spesifik.
Tergantung pada jenis huruf, tanda kutip pembuka dan penutup bisa berbentuk serupa atau berbeda
antara kiri (pembuka) dan kanan (penutup). Tanda petik penutup mirip dengan tanda
penyingkat (apostrof), simbol prima, dan juga dengantanda dito, meskipun keempatnya memiliki
fungsi yang berbeda.
1.
1. Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan
tertulis lain. Contoh:
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!" " Saya takut," kata Udin.
2. Mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Contoh:
feed-back 'balikan'.
1. Di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi
dalam dua tahun takwim. Contoh:
No. 7/PK/1973
Tanda penyingkat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
'
Tanda baca
titik .
koma ,
titik koma ;
titik dua :
hubung -,
pisah , , ,
elipsis , ...
tanda tanya ?
tanda seru !
tanda ,
petik
garis miring /
Penyingkat '
Pemisah kata
spasi ( ) () () ( ) () () ()
titik tengah ()
Tipograf umum
guillemets
solidus
dan &
at @
asterisk *
backlash \
bullet
sirkumfleks ^
hak cipta
mata generi ()
k:
uang
spesif, , $, , , , ,, , , ,
k:
, ,
dagger ( , )
derajat ()
ditto ()
seru terbalik ()
tanya terbalik ()
pagar (#)
nomor ()
ordinal (, )
persen ( %, , )
pilcrow ()
prime ()
merk ()
seksi/bagian ()
tanda servis ()
tilda (~)
trademark ()
umlaut ()
garis vertikal ( |, )
asterism ()
index ()
tanda "jadi" ()
tanda "sebab" ()
interrobang ()
ironi ( )
lozenge ()
tanda Jepang ()
tie ()
Tanda penyingkat atau apostrof adalah tanda baca pada bahasa yang menggunakanalfabet
Latin atau alfabet tertentu lainnya. Menurut Oxford English Dictionary, kata apostrof berasal
dari bahasa Yunani [] (h apstrophos [prosida], "peniadaan bunyi
dalam ucapan"). Tanda ini mirip dengan penutup tanda petik tunggal dan juga dengan simbol prima,
meskipun memiliki fungsi yang berbeda.