Anda di halaman 1dari 5

Marsya : “Pertama kita akan mendiskusikan apa itu kutipan.

Kutipan adalah suatu kegiatan


menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan
memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. Apakah
ada yang memiliki pendapat lain?”

Indah : “Menurut saya, kutipan adalah pinjaman pendapat/kalimat yang diambil dari
seseorang, baik berupa tulisan/lisan yang bertujuan untuk memperkokoh argumentasi di sebuah karya
tulis.”

Marsya : “Apakah ada yang memiliki pendapat lain lagi?”

Semua : “Tidak.”

Marsya : “Setelah kita membahas tentang definisi terkait pengutipan, mari kita bahas mengenai
manfaat dan fungsinya, Manfaat Penggunaan kutipan yaitu :

1. untuk menegaskan isi uraian,


2. untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis,
3. untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan penulis
4. untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang digunakan
5. untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas, dan
6. untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagaimilik sendiri
(plagiat).”

Ningrum : “selanjutnya, fungsi Kutipan yaitu :

1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.

2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.

3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.

4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.

5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

6) Meningkatkan estetika penulisan.

7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah


yang  terkait dengan data pustaka.”

Marsya : “Selanjutnya kita akan membahas tujuan kutipan dalam karya ilmiah.”

Tika : “kutipan memiliki tujuan sebagai:

1. Landasan teori
2. Penguat pendapat penulis
3. Penjelasan suatu uraian
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Dalam mengutip, Seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perluu


2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6. Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan”

Marsya : “Ada 2 jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.”

Wahyu : “Kutipan langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada
perubahan, kalau ada hal yang dinalai salah/meragukan kuta beri tanda “sic !”, yang artinya kita sekedar
mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Sedangkan dalam
kutipan tidak langsung, kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip, kutipan tidak langsung
ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.”

Yusniar : “Ciri – ciri kutipan langsung :

1. tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.


2. memakai titik tiga berspasi [. . .] apabila ada bagian kata – kata dari kutipan yang dihilangkan.
3. Memakai tanda [sic!], apabila terdapat kesalahan dalam teks aslinya.  Contoh: … hal itu memiliki
makan [sic!]yang ambigu.
4. Membubuhkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, maupun sistem yang
berlaku lainnya.

Kutipan langsung dibedakan menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung Panjang dan Kutipan Langsung
Pendek. Berikut penjelasannya:

1. Kutipan Langsung Panjang

Nama lain Jenis kutipan ini yaitu block quote.

Syarat:

1. APA Style, Kepanjangan dari American Psychological Association), apabila panjang kalimat yang


penulis kutip melebihi 40 kata.
2. MLA Style, kepanjangan dari Modern Language Asociation, apabila panjang kalimat yang penulis
kutip melebihi 4 baris.

Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang dikutip tersebut diketik
pada alenia baru. Ciri – ciri kutipan langsung panjang :
1. dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks,
2. diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan,
3. boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Indah : “2. Kutipan langsung pendek

Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang ia kutip dimasukkan
menjadi bagian dalam tulisannya dan sebagai kelanjutan tubuh tulisan (bukan paragraf baru) dengan
mempergunakan tanda kulipan berupa koma dua di bagian atas dan koma dua di bagian
atas kalimat yang dikutip. Kutipan langsung pendek ini ditulis menjadi satu dalam sebuah paragraf karya
tulis. Tanda petik tersebut memisahkan antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber kutipan
ditulis dekat dengan kalimat kutipan.

Ciri – ciri kutipan langsung pendek :

1. terintegrasi langsung dengan teks


2. berjarak antar baris yang sama dengan teks
3. diapit dengan tanda kutip
4. tidak lebih dari empat baris.”

Marsya : “Selanjutnya kita akan memberikan contoh kutipan yang kita temukan dari skripsi yang
sudah kita baca sebelumnya dimulai dari yusniar”

Yusniar : “Contoh kutipan langsung

Maka dari itu untuk pengolahan air ini dipegang oleh pemerintah sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat
3 yang berbunyi sebagai berikut :"bumi, air dan kekayaan alam terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat"

Contoh kutipan tidak langsung :

Balanced scorecard yang telah dikenal sebagai alat untuk melakukan pengukuran atas kinerja keuangan
dan nomkeungan merupakan suatu kerangka komprehensif untuk dapat memberikan gambaran visi
serta strategi organisasi menggunakan empat prespektif, yaitu prespektif keuangan, pelanggan, proses
bisnis internal serta proses pembelajaran dan pertumbuhan (koesomowidjojo, 2017:42)

Indah : “ Contoh Kutipan langsung:

“Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan aset yang berfungsi sebagai modal di
dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dalam
mewujudkan menjadi potensi organisasi” (Nawawi, 2001 : 42).

Contoh Kutipan tidak langsung :

Sistem pemberian kompensasi oleh organisasi kepada pegawai yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor-faktor ini merupakan tantangan setiap organisasi untuk menentukan kebijakan kompensasi untuk
para pegawai. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut : 1) Kesediaan untuk membayar, 2)
Produktivitas , 3) Suplai dan Permintaan Tenaga Kerja , 4) Organisasi para pegawai, 5) Berbagai
Peraturan dan Perundang-Undangan (Veithzal Rivai, 2004 : 360)

Marsya : “Contoh Kutipan langsung:

Ghomi dan Leung (2013) berpendapat bahwa stakeholder memiliki harapan yang berbeda-beda
terhadap perusahaan, untuk mewujudkan harapan tersebut stakeholder dapat memberikan tekanan
kepada perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan pengungkapan
lingkungan.

Contoh Kutipan tidak langsung :

Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kinerja keuangan, maka perusahaan memiliki kemampuan
keuangan untuk memasukkan strategi untuk mengurangi emisi karbon ke dalam strategi bisnisnya.
Begitu sebaliknya, perusahaan dengan kinerja keuangan yang buruk lebih fokus pada pencapaian tujuan
keuangan dan meningkatkan kinerja mereka sehingga membatasi kemampuan mereka dalam mencegah
dan melaporkan emisi karbon (Hermawan dkk, 2018).

Ningrum : ”Contoh Kutipan langsung:

Sugiyono (2016 : 39) mengemukakan bahwa “Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
profitabilitas. Profitabilitas (Y) merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba
(keuntungan) dalam suatu periode tertentu.”(p.51)

Contoh Kutipan tidak langsung :

Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu
yang disepakati antara bank dengan nasabah, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat
lainnya namun harus menggunakan slip penarikan dan buku tabungan (Kasmir, 2014, P.46).

Wahyu : “Contoh Kutipan langsung:

Kepatuhan wajib pajak menggunakan teori psikologi yaitu sebagai rasa bersalah dan rasa malu, persepsi
wajib pajak atas kewajaran dan keadilan bebas pajak yang mereka tanggung dan pengaruh kepuasan
terhadap pelayanan pemerintah (Devano, 2006, P : 110-111).

Contoh Kutipan tidak langsung :

Pengertian pajak yang dikemukakan oleh Brotodiharjo (2010,P.23) Pajak adalah iuran masyarakat
kepada Negara untuk membiayai pengeluaran dan digunakan untuk tabungan publik yang merupakan
sumber utama untuk membiayai investasi.

Tika : ” Contoh Kutipan langsung:


“Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian KAP pada perusahaan yang terdaftar di BEI dengan
variabel-variabelnya adalah penggantian manajemen, pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor,
kesulitan keuangan, opini audit going concern, ukuran perusahaan, dan perusahaan persentase ROA dan
memiliki hasil yang menunjukkan bahwa pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap
pergantian KAP, sedangkan ukuran perusahaan, reputasi auditor, kesulitan keuangan dan opini going
concern berpengaruh negatif terhadap pergantian KAP”(Mahantara,2013,P.21)

Contoh Kutipan tidak langsung :

Opini audit merupakan suatu pendapat yang dikemukakan sebagaimana Mulyadi (2002,P.11)ungkapkan
dalam penelitiannya bahwa opini audit adalah pernyataan suatu pendapat mengenai kebenaran dalam
pengauditan laporan keuangan, didasarkan atas kebenaran dalam menyusun laporan keuangan sesuai
prinsip akuntansi.

Marsya : “Dari semua yang kita diskusikan tadi, apakah ada yang ingin bertanya?”

Marsya : “Baik mari kita akhiri diskusi hari ini, terima kasih atas argumen-argumen yang kalian
berikan, selamat malam.”

Anda mungkin juga menyukai