Anda di halaman 1dari 8

TATA CARA PENGUTIPAN

Anggit Aruwiyantoko, M. Pd.


PENGACUAN/PENGUTIPAN

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat


dari seorang pengarang atau ucapan seseorang
yang terkenal baik yang terdapat dalam buku-
buku, jurnal, maupun artikel (Keraf, 2001:179)
Jenis-Jenis Kutipan

Kutipan langsung
Kutipan tidak langsung
adalah pinjaman
adalah kutipan yang
pendapat dengan
diambildari salah satu
mengambil secara
sumber dengan
lengkap kata demi
menggunakan gaya
kata, kalimatdemi
bahasa dan penyajian
kalimat dari sebuah
ala penulis
teks asli.
CARA PENGACUAN/PENGUTIPAN

1. Kutipan Langsung
Kutipan yang panjanganya kurang dari empat baris
dimasukan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks,
diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“) sumber
rujukan ditulis langsung sebelum dan sesudah teks
kutipan dengan bentuk:
a. Penulis (tahun:halaman)
b. (penulis, tahun:halaman)
c. Nama ahli/pakar(dalam Penulis, tahun:halaman)
Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,
diketik satu spasi, dimulai tujuh ketukan dari batas tepi
kiri. Sumer rujukan ditulis langsung sebelum teks
kutipan.
CARA PENGACUAN/PENGUTIPAN

2. Kutipan tidak langsung


Kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya, hanya mengambil pokok pikiran dari
sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali
dengan kalimat yang disusun pengutip. Penulisan
sama dengan penulisan biasa dan sumber rujukan
juga dapat dituliskan sebelum dan sesudah
kutipan.
CONTOH KUTIPAN LANGSUNG

• Iswardono (2000: 25) Mendefinisian “ Efisiensi sebagai perbandingan


antara keluaran (output) dengan masukan (input), atau jumlah yang
dihasilkan dari satu input yang dipergunakan”.

• Selanjutnya, Atmardha (2006: 14) mendefiniskan,


Efisiensi juga bisa diartikan sebagai rasio antara output
dengan input. Ada tiga faktor yang menyebabkan efisiensi,
yaitu (1) apabila dengan input yang sama dapat menghasilkan
output yang lebih besar, (2) input yang lebih kecil dapat
menghasilkan output yang sama, dan (3) dengan input yang
lebih besar dapat menghasilkan output yang lebih besar lagi.
CONTOH KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

• Innote Sebelum Kutipan


Astiyah dan Jardin (2006: 33) menyebutkan ada empat faktor yang
menyebabkan efisiensi dalam lembaga keuangan. Faktor utama adalah
efisiensi karena arbitrase informasi, kedua efisiensi karena ketepatan
penilaian asset-asetnya, ketiga adalah efisiensi karena lembaga
keuangan bank mampu mengantisipasi resiko yang muncul, dan yang
keempat adalah efisiensi fungsional, yaitu berkaitan dengan
administrasi dan mekanisme pembayaran yang dilakukan oleh sebuah
lembaga keuangan.

• Innote Setelah Kutipan


Termasuk di dalam efisiensi fungsional ini adalah risk pooling, general
insurance, administrasi, dan mobilisasi dana masyarakat, (Sudarsono,
2003: 21).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai