Anda di halaman 1dari 4

Suku di indonesia :

1. suku batak dari sumatera utara


2. suku melayu dari bangka belitung
3. suku serawai dari bengkulu
4. suku lampung dari lampung
5. suku betawi dari dki jakarta
6. suku sunda dari jawa barat
7. suku baduy dari banten
8. suku jawa dari daerah istimewa yogyakarta
9. suku madura dari jawa timur
10. suku bima dari nusa tenggara timur
11. suku dayak dari kalimantan barat
12. suku minahasa dari sulawesi utara
13. suku gorontalo dari gorontalo
14. suku buru dari maluku
15. suku asmat dari papua

Sistem kekerabatan banten :

Dalam masyarakat baduy ada pola atau sistem kekerabatan dalam lingkungan masyarakat
baduy. Sistem kekerabatan masyarakat baduy menitik beratkan pada wilayah tempat tinggal.
Hubungan kekerabatan bisa dilihat dari tiga sisi yaitu pertama, kampung tangtu. Kedua,
kampung panamping. Ketiga, pajaroan. Dalam hal itu, seluruh masyarakat baduy menyatakan
bahwa seluruh wilayah desa baduy adalah “tangtu teulu jaro tujuh” yang memiliki arti
seluruh penduduk di wilayah kanekes baduy merupakan satu kerabat yang berasal dari satu
nenek moyang. Adapun perbedaan itu terletak pada sisi generasi antara tua dan muda. Dalam
kekerabatan orang baduy, orang cikeusik dianggap yang tertua, cikertawana yang menengah
dan cibeo yang termuda.

Selain itu, dalam masyarakat baduy sistem kekerabatan merujuk pada nama ibu (suku kata)
contoh seorang ibu bernama sarimin maka nama anak laki-lakinya adalah bisa saripin, sarpin¸
atau anak perempuannya sartin. Cara panggilan masyarakat baduy terbilang unik, seseorang
memanggil kepada seseorang dengan nama anak. Contoh, ayah mursyid karena nama anak
laki-lakinya mursyid jadi ia dipanggil ayah mursyid padahal nama aslinya adalah alim.
Rumah adat banten

Pakaian adat banten

Senjata adat banten


Alat musik adat banten

Lagu daerah adat banten

Tarian banten tari maler bedug

\
Makanan khas banten rabeg

Upacara Adat Banten

Anda mungkin juga menyukai