Disusun oleh:
KELOMPOK 20
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
DAFTAR ISI
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah:
1. Mengetahui maksud biomekanika.
2. Mengetahui hukum-hukum dasar Newton.
3. Mengetahui gaya pada tubuh dan didalam tubuh.
4. Mengetahui hal-hal yang menentukan pusat gravitasi tubuh.
5. Mengetahui momentum.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Mekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika
yangmempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang
tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti
Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-
1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar
analisa daneksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum
gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi. Mekanika
teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari
peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik.
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem
biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh makhluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-
prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, desain dan
pengembangan peralatan dan system dalam biologi dan kedokteran. Pada
dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan sedang
berkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah ada sejak
abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat
catatan akan siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang
dialakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi,
kedokteran,ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika
akhir-akhir ini
“Setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat, atau gerakan yang sama
pada suatu garis lurus. Kecuali benda itu dipaksa untuk berubah keadaan oleh
gaya yang bekerja padanya.” Hokum Newton pertama ini dipakai untuk mengukur
suatu pengamatan.
F = m.s
m = massa benda atau masa insial. m dinyatakan 1 kg massa
a = percepatan 1 mS-2
F = 1 kg mS-2 = 1 N
Massa benda berlainan dengan berat benda, massa benda adalah kuantitas
scalar sedangkan berat benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda
tersebut dan merupakan kuantitas vector (Fg = gaya gravitasi, Fg = m.g).
Gaya merupakan suatu konsep umum yang dapat dirasakan secara intuisi bagi
fisikawan atau seorang insinyur. Ada gaya yang bekerja pada tubuh dan ada gaya
yang berada di dalam tubuh kita sendiri. Gaya yang bekerja pada tubuh ini dapat
diketahui apabila kita menabrak suatu objek. Sedangkan gaya yang berada dalam
tubuh, sering-sering tidak diketahui, padahal gaya itu ada, misalnya gaya otot
yang menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru yang memperoleh udara.
Apabila ditinjau dari segi statis dan dinamisnya tubuh manusia maka gaya
yang bekerja pada manusia ini dibagi dalam dua tipe yaitu:
Titik yang dipakai gaya gravitasi pada tubuh dikenal sebagai pusat
gravitasi. Pusat gravitasi ini merupakan bagian dari pusat massa. Penentuan
pusat gravitasi tubuh manusia sangat berguna dalam pemakaannya yaitu untuk
menganalisa loncat tinggi, gymnastic dan lain-lain. Tekhnik pusat gravitasi
ada beberapa cara yaitu:
5. Momentum
Momentum dari sebuah objek adalah hasil kali massa dan kecepatannya.
Perubahan momentum sesuatu objek berkaitan erat akan gaya objek itu
sendiri. Oleh sebab itu dalam mengukur perubahan momentum, harus dicari
rata-rata gaya yang bekerja pada objek.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran