Anda di halaman 1dari 11

Departemen Teknik Sipil

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Tahun Ajaran 2019/2020

BAB I
PENDAHLUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Pembekalan untuk seorang sarjana Teknik sipil tidak cukup hanya dari
bangku perkuliahan saja, namun juga harus dibekali dengan pengetahuan
penting lain yang didapat dari pengamatan secara visual di lapangan secara
langsung, seperti pemahaman yang mendalamai proses dan tahapan dalam
kegiatan konstruksi, keterampilan, berkomunikasi, dan bekerja sama.

Kerja praktek adalah kegiatan yang membuat mahasiswa memahami


kegiatan konstruksi secara langsung serta mengasah kemampuan diri.
Diharapkan, mahasiswa dapan menjadi calon sarjana yang tidak hanya
mempunyai kemampuan teoritis, namun juga pemahaman, kemmapuan praktis,
dan kemampuan interpersonal sebagai bekal memasuki dunia kerja praktek.

Oleh karena itu, Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro


bekerja sama dengan perusahaan yang bekerja di bidang konstruksi dengan
tujuan agar mahasiswanya dapat melaksanakan kerja praktek di perusahaan
tersebut dan dapat mempelajari ilmu yang tidak dapat di bangku perkuliahan.
Pada kesempatan ini dipilih PT Wijaya Karya Gedung selaku kontraktor yang
menangani pembangunan Proyek Apartemen Suncity Residence yang terletak
di Jl. Pahlawan Sidokumpul, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktek pada dasarnya yaitu :

a. Mahasiwa mendapatkan pengetahuan mengenai manajemen proyek


Beserta berbagai aspeknya melalui pengamatan langsung dilapangan.

1
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

b. Mahasiswa dapat mempelajari konsep struktur pada suatu proyek


c. Mahasiswa dapat mempelajari teknologi yang dipakai dalam pelaksanaan
pembangunan pada suatu proyek.
d. Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari pengontrolan mutu dan
pelaksanaan pembangunan suatu proyek dengan meninjau secara langsung
di lapangan.
e. Mahasiswa dapat melihat secara langsung dan mempelajari permasalahan
di lapangan beserta cara penyeselainya.
f. Mahasiswa dapat mengamati dan mempelajari secara langsung tentang
pengadaan bahan material mulai dari pengangkutan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan di lapangan.
g. Menjelaskan secara rinci dan detail mengenai proses-proses yang terjadi
dalam proyek terutama dalam pelaksanaan di lapangan.
h. Menyusun laporan kerja praktek sebagai salah satu syarat akademik.

1.3. Deskripsi Proyek


1.3.1. Latar Belakang Proyek

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan manusia akan


ruang semakin bertambah sejalan dengan bertambahnya populasi dan
meningkatnya aktivitas bisnis dalam masyarakat. Pembangunan dengan
arah vertikal terjadi pada berbagai jenis penggunaan bangunan, baik
untuk rumah tinggal (apartement, rumah susun, dll), perkantoran,
pertokoan, hotel, dan lainnya dikarenakan ketersediaan ruang yang
tidak sesuai dengan kebutuhan ruang yang ada. Kebutuhan tersedianya
Rumah Vertikal seperti Apartement atau Rumah Susun sangat
dibutuhkan pada jaman sekarang mengingat rumah tinggal merupakan
salah satu kebutuhan pokok selain makanan dan pakaian.

Apartemen merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat


tinggal dengan model Vertical Building. Apartemen dapat dibagi

2
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

menjadi dua jenis berdasarkan sudut penggunaannya, yaitu : Apartemen


Hunian dan Apartemen Campuran. Apartemen Hunian yakni bangunan
yang seluruhnya berfungsi sebagai tempat tinggal, sedangkan
Apartemen Campuran yakni bangunan yang selain digunakan sebagai
tempat tinggal, juga dipakai sebagai tempat usaha.

Kebutuhan akan ruang khususnya di wilayah Kabupaten


Sidoarjo sebagai wilayah penyangga Kota Surabaya sebagai ibu kota
Jawa Timur sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan ruang yang ada.
Dari tahun ke tahun, kebutuhan ruang semakin bertambah yang
disebabkan oleh para pendatang tetap ataupun untuk pendatang
keperluan bisnis. Untuk memaksimalkan ketersediaan ruang maka
pembangunan rumah tinggal ditekankan pada hunian bertingkat
sehingga efisien tempat dan dapat lebih banyak menampung kebutuhan
ruang. Dalam hal ini, PT. Wijaya Karya Gedung melakukan
pembangunan Apartemen Suncity Residence dalam memenuhi
kebutuhan ruang tinggal berkonsep Vertical Building.

1.3.2. Maksud dan Tujuan Pembangunan Proyek


Maksud dan tujuan pembangunan apartemen ini diantaranya adalah
a. Menyediakan hunian vertical dan fungsi penunjang yang sesuai
dengan daya beli masyarakat golongan menengah ke atas, yang
dilengkapi fasilitas penunjang bagi penggunaanya dengan
pemanfaatan lahan se-efisien mungkin agar tercapai intensitas
penghasilan laba yang tinggi.
b. Mengoptimalkan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang
terutama di wilayah sekitar Sidoarjo tanpa harus membutuhkan
lahan yang ada
c. Sebagai sarana berinvestasi berupa barang properti yang nilainya
ditaksir meningkat di masa depan.

3
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

1.3.3. Lokasi Proyek


Lokasi Proyek Apartemen Suncity Residence terletak di Jl. Jalan
Pahlawan, Sidokumpul, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur. Lokasi dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Lokasi Proyek Apartemen Suncity Residence

Gambar 1.2 Tampak Atas Apartemen Suncity Residence

Pada gambar 1.1 terlihat bahwa proyek pembangunan apartemen


ini berlokasi di kawasan strategis karena berdekatan dengan fasilitas
hiburan seperti Giant Mall, Suncity Waterpark, Ramayana Prime, dan
dekat dengan kawasan administrasi wilayah Kabupaten Sidoarjo.

4
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

1.3.4. Data Umum Proyek


Proyek Apartemen Suncity Residence ini memiliki luas
bangunan sebesar 61.013 m2 dengan nilai kontrak untuk pekerjaan
Struktur dan Plumbing Rp 260.585.000.000,00. Sifat kontrak proyek ini
adalah Structure, MEP, dan Arsitek dan jenis kontrak Lump Sum.

Proyek Apartemen Sun City Residence ini diselesaikan selama


25 bulan, terhitung dari 10 April 2019 hingga 25 Mei 2021. Waktu
pemeliharaan selama 365 hari kalender, terhitung 26 Mei 2021 hingga
26 Mei 2022.

Owner dari proyek ini adalah PT Indraco, konsultan arsitektur


adalah PT EDRA Cipta Mandiri. konsultan struktur adalah PT VNW
Optima Enjiniring. Konsultan Mechanical Electrical dan Plumbing
adalah PT Pesada, konsultan manajemen konstruksi adalah PT Module
Cipta Engineering, dan kontrakror pelaksana adalah PT Wika Gedung.

1.3.5. Data Teknis Proyek


Perencanaan struktur apartemen menggunakan berbagai macam
mutu beton, sebagai berikut

No Elemen Mutu Beton


1 Pile cap, Plat SB, dan Tie Beam 30 Mpa
2 Dinding SB 30 Mpa
3 Kolom dan Shear Wall
lantai SB - lantai 7 (bawah) 45 Mpa
lantai 7 (atas) - lantai 14 (bawah) 40 Mpa
lantai 14 (atas) - lantai 21 (bawah) 35 Mpa
lantai 21 (atas) - lantai atap 30 Mpa
4 Balok, Pelat Lantai, dan Tangga
lantai SB -lantai 7 35 Mpa
lantai 8 - lantai 21 30 Mpa
lantai 22 - lantai atap 30 Mpa
5 Beton non struktural 15 Mpa
6 Lantai Kerja B0

5
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

Digunakan pondasi Spun Pile dengan diameter 600 mm .Mutu


tulangan baja menggunakan fy 420 MPa untuk tulangan deform (D), fy
500 Mpa untuk tulangan deform (D7), dan fy 240 Mpa untuk tulangan
plain (Ø), digunakan untuk tulangan Spun Pile, balok, kolom, plat
lantai, dan shear wall.

1.3.6. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek


1. Pekerjaan Persiapan
Dalam memulai sebuah proyek agar kegiatan berjalan
dengan sesuai dan sistematis, dibangunlah tempah sebagai
penunjang pekerjaan. Beberapa sarana penunjang proyek seperti
pembuatan kontraktor keet sebagai tempat kerja karyawan di proyek
tersebut, pembuatan pos security sebagai tempat pengawasan bagi
orang-orang yang keluar atau masuk proyek, pembuatan Gudang
material sebagai tempat penyimpanan material, pembuatan jalan
akses masuk untuk mempermudah mobilisasi alat dan material yang
masuk atau keluar proyek, dan area workshop besi sebagai tempat
fabrikasi besi tulangan
Ada juga beberapa fasilitas penunjang kerja yaitu
pemasangan pagar proyek sebagai batas proyek dan menjaga privasi
yang ada di dalam proyek serta penyediaan listrik dan air.

2. Pekerjaan Struktur Bawah


Pekerjaan struktur bawah merupakan pekerjaan yang
pekerjaanya masih di bawah garis permukaan tanah. Pekerjaan
struktur bawah pada proyek ini yaitu soldier pile sebagai dinding
penahan tanah/retaining wall, pekerjaan caping beam, pekerjaan
spun pile sebagai pondasi pekerjaan raft sebagai penyebar rata
beban dari kolom ke pondasi spun pile, dan pekerjaan semi
basement.

6
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

Namun pada proyek ini, pekerjaan pondasi dikerjakan oleh


pihak kontraktor lain sehingga PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung
memulai pekerjaan dari pekerjaan pondasi raft hingga pekerjaan
semi basement untuk pekerjaan struktur bawah.

3. Pekerjaan Struktur Atas


Pekerjaan struktur atas merupakan pekerjaan struktur yang
pekerjaanya berada di atas garis permukan tanah. Pekerjaan struktur
atas yaitu pekerjaan kolom sebagai penyalur beban secara vertikal
dari atas hingga bawah, pekerjaan balok sebagai penyalur beban
secara horizontal dari pelat ke kolom, pekerjaan pelat lantai sebagai
penyalur beban langsung dari beban rencana, pekerjaan shear wall
sebagai pemberi kekakuan pada bangunan, pekerjaan tangga
sebagai akses orang untuk naik atau turun antar lantai, pekerjaan
parapet sebagai dinding pembatas tepi bangunan, dan pekerjaan
ramp parkir sebagai akses kemudahan mobil dapat naik atau turun
menuju parkir di area podium.

1.4. Ruang Lingkup Kerja Praktek


Kerja praktek ini dimulai pada tanggal 14 Oktober 2019 selama terhitung
60 hari kerja ditambah dengan libur nasional dan izin sementara kegiatan Ujian
Akhir Semester pada tanggal 2 – 11 November 2019, dengan bukti lembar absensi
dan jadwal kegiatan kerja praktek yang telah di paraf oleh pembimbing lapangan
yang disertakan pada bagian lampiran laporan ini.

Dalam kerja praktek ini penulis meninjau pekerjaan struktur atas yang
meliputi pekerjaan kolom, balok, pelat lantai, dan shear wall. Mengingat ruang
lingkup proyek yang luas dan waktu yang terbatas, maka dalam pelaksanaanya
tidak semua kegiatan dapat diamati. Adapun kegiatan yang diamati secara khusus
selama kerja praktek dan hal – hal yang akan dipaparkan dalam laporan kerja
praktek ini adalah :

7
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

a. Mendeskripsikan manajemen proyek berupa instansi yang terlibat dalam


pembangunan dan pengadaan proyek seperti Owner, Konsultan Pengawas,
Konsultan Perencana, dan Kontraktor.
b. Mendeskripsikan teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan
pembangunan proyek tersebut.
c. Mengamati dan meninjau secara langsung atau tidak langsung pelaksanaan
quality control dari mutu beton, mutu besi tulangan, dan vertikalitas
bangunan tersebut.
d. Mengamati dan mencermati pengadaan material yang digunakan dalam
proyek meliputi pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaan material di
lapangan.
e. Mengamati dan melaporkan permasalahan yang ada dalam proyek serta
mempelajari cara penyelesaiannya.
f. Mendeskripsikan semua peralatan yang digunakan dalam proyek.
g. Mendokumentasikan kegiatan yang ada di dalam proyek.

1.5. Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan laporan ini, metode pelaksanaan data laporan
dilakukan sebagai berikut:
A. Pengambilan Data Primer
1. Pengamatan Langsung di Lapangan
Pengamatan ini dilakukan terhadap pekerjaan yang sedang
dilaksanakan. Pengamatan ini memberikan data akurat mengenai
kondisi nyata tentang yang terjadi selama proses pelaksanaan
konstruksi. Data-data visual hasil pengamatan ini sangat menunjang
pemahaman terhadap data-data tertulis dari pekerjaan yang sedang
dilaksanakan. Pengamatan langsung dapat juga digunakan untuk
mengetahui tahapan-tahapan dari pelaksanaan pekerjaan yang
bersangkutan.

8
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

Metode pengamatan langsung sangat memungkinkan untuk


mendapatkan pengetahuan baru yang tidak bisa didapatkan di
perkuliahan. Kondisi yang sangat bervariasi dan sangat kompleks
terkadang memerlukan langkah-langkah yang dapat mempermudah
pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan di lapangan akan menerapkan hal-hal
yang praktis untuk mengatasi permasalahan yang sering kali muncul.
Kelancaran pelaksanaan pekerjaan sangat tergantung dari kreativitas
dari pelaksana untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.

2. Tanya Jawab dengan Berbagai Pihak yang Terlibat di Lapangan


Metode ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengamatan
langsung, karena kadang-kadang data-data visual belum cukup jelas
untuk dapat dimengerti. Penjelasan - penjelasan lebih lanjut terutama
mengenai hal - hal praktis yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan yang muncul dapat diperoleh antara lain dengan tanya
jawab dengan pihak kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, safety
officer, dan pihak gudang yang ada di proyek ini.

B. Pengambilan Data Sekunder


1. Study Pustaka
Sebagai pembanding digunakan buku - buku dan rujukan dalam
menganalisa hal - hal atau permasalahan - permasalahan yang timbul
pada pelaksanaan proyek ini. Dari beberapa pustaka akan didapatkan
hal - hal yang berguna sebagai pelengkap dari data - data yang diperoleh
di lapangan, yang nantinya akan sangat membantu dalam penyusunan
dan penulisan laporan ini.

9
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan Kerja Praktek ini disusun dalam tiga bagian, yaitu bagian awal,
bagian pokok, dan bagian akhir. Bagian awal meliputi halaman judul, lembar
pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel. Bagian
pokok merupakan isi dari laporan kerja praktek yang terdiri dari 8 bab sesuai
dengan pedoman pembuatan laporan Kerja Praktek yang dijabarkan dibawah
ini. Sedangkan bagian akhir meliputi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan
gambar- gambar proyek.
Secara garis besar sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek ini
adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, deskripsi
proyek, lingkup pekerjaan, lingkup kerja praktek, metode
pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.
Bab II : Manajemen dan Organisasi Proyek
Bab ini berisi uraian umum managemen proyek serta struktur
organisasi proyek dan unsur-unsur yang terlibat dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek, dan juga pola hubungan
kerja dalam proyek, sistematika pembayaran, sistem kontrak,
dan kurva s proyek.
Bab III : Perencanaan Struktur
Bab ini berisi tentang uraian umum tinjauan perencanaan
struktural proyek konstruksi.
Bab IV : Alat dan Bahan
Bab ini membahas mengenai pengadaan dan uraian singkat
material bahan bangunan yang digunakan, dan alat berat
maupun perlengkapan lainnya yang digunakan dalam proyek.

10
Departemen Teknik Sipil
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tahun Ajaran 2019/2020

Bab V : Pelaksanaan Proyek


Bab ini menguraikan kegiatan pelaksanaan proyek sesuai
lingkup pengamatan selama kerja praktek dan pengendalian
proyek dalam pelaksanaan serta metode-metode pelaksanaan.
Bab VI : Pengendalian Proyek
Bab ini memuat langkah-langkah pengendalian dan
pengawasan yang diambil baik terhadap kualitas, kuantitas,
waktu, biaya, dan tenaga kerja sehingga dapat dicapai sasaran
tepat mutu, waktu, biaya, dan tenaga kerja.
Bab VII : Permasalahan dan Penyelesaian Pekerjaan
Bab ini membahas mengenai berbagai permasalahan proyek
yang ada, berikut langkah-langkah yang diambil dalam upaya
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bab VIII : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari penulis
mengenai proyek yang bersangkutan.
Bab IX : Penutup
Bab ini merupakan penutup laporan kerja praktek yang berisi
kesimpulan serta saran penulis selama kerja praktek.
Lampiran :

Berisi data-data proyek serta surat-surat kelengkapan selama


kerja praktek. Di samping itu juga disertakan foto-foto
dokumentasi ataupun gambar-gambar kerja dari proyek
tersebut sebagai data pendukung laporan Kerja Praktek ini.

11

Anda mungkin juga menyukai