Indikator :
Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan
matematis
Konsep energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha dan macam-macam
bentuk energi disebutkan
Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan
menggunakan rumus
Energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas dibandingkan secara kuantitatif
Rumusan usaha,energi kinetik digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari
Konsep daya dan satuannya dideskripsikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Pendidikan Karakter :
Kecakapan personal : jujur, teliti, tanggung jawab, tekun
Kecakapan hidup spesifik : Kecakapan hidup spesifik : kerjasama/ kerja tim, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara
kualitatif)
PERTEMUAN 6
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menunjukkan besar usaha untuk gaya yang searah, tegak lurus, dan
berlawanan dengan perpindahan
Siswa mampu memformulasikan hubungan antara gaya, usaha, energi, dan daya ke dalam
bentuk persamaan
Siswa mampu menunjukkan kaitan antara usaha dan perubahan energi kinetik
B. Materi Ajar
Usaha dan energi merupakan besaran dalam fisika yang saling berkaitan. Usaha dapat
ditinjau sebagai banyaknya energi yang diubah dari bentuk yang satu menjadi bentuk
energi yang lain, sebaliknya energi dapat juga ditinjau sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Seseorang menarik sebuah koper yang terletak dilantai dengan gaya sebesar F. Gaya F
membentuk sudut θ dengan lantai. Akibat adanya gaya F tersebut, maka koper berpindah
sejauh s. Dalam hal demikian, gaya F dikatakan melakukan usaha W, yang dinyatakan
dengan persamaan W = F cos θ. s
F cos θ adalah komponen gaya F yang searah dengan perpindahan. Jadi, hanya
komponen gaya yang searah dengan perpindahan saja yang mempengaruhi besarnya
usaha. Dengan kata lain, besar usaha W bergantung pada nilai cos θ.
Dengan adanya ketergantungan W terhadap nilai cos θ ini, maka ada keadaan ”istimewa”
yang dapat terjadi, yaitu:
Bila θ = 0o, maka nilai cos θ = 1, pada keadaan ini F sejajar dengan perpindahan maka
persamaannya dapat ditulis W = F. S
Bila θ = 90o, maka nilai cos 90o = 0, pada keadaan ini F tegak lurus dengan
perpindahan, sehingga W = 0
W= m.v22 - m. v12
C. Metode Pembelajaran
Model :
Direct Instruction (DC)
Cooperatif Learning (CL)
Metode :
Ceramah variatif
Tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
o Berdoa (jika jam pertama) dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswa
o Siswa mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang aka dipelajari
o Appersepsi tentang usaha dan energi
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
o Siswa membaca literatur tentang usaha dan energi
Elaborasi:
o Siswa menuliskan persamaan usaha jika gaya searah dengan perpindahan
o Siswa menuliskan persamaan usaha jika gaya tegak lurus dengan perpindahan
o Siswa menuliskan persamaan usaha jika gaya berlawanan arah dengan perpindahan
o Siswa mencari hubungan antara usaha dan energi kinetik
Konfirmasi:
o Penyamaan pemahaman tentang konsep usaha, menganalisis soal, dan pemecahannya
Kegiatan Akhir
o Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang
baru dipelajari
o Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya
PERTEMUAN 7
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membedakan antara energi potensial pegas dan energi potensial gravitasi.
Siswa dapat merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada medan gaya konservatif.
Siswa mampu menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari- hari.
B. Materi Ajar
Energi potensial dapat diartikan sebagai energi yang masih tersimpan.
Energi potensial dapat dimiliki oleh suatu benda karena kedudukan atau keadaan benda
itu.
Benda yang mempunyai kedudukan terletak di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa
benda tersebut mempunyai energi potensial gravitasi.
Benda yang dibuat dalam keadaan tertentu, misalnya ditegangkan (ditekan atau ditarik),
maka benda itu akan mempunyai energi potensial pegas atau energi potensial elastis.
Ep = w.h
Ep = m.g.h
Energi potensial pegas, besarnya berbanding lurus dengan konstanta pegas (k) dan
kuadrat simpangannya. Pernyataan tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan:
Ep =
Munculnya energi kinetik benda adalah karena berkurangnya energi potensial benda, atau
energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Makin ke bawah, Ep makin kecil sebab h
makin kecil dan sebaliknya Ek makin besar yang ditandai dengan membesarnya v.
Bila pada suatu saat Ep dijumlahkan dengan Ek, hasilnya disebut energi mekanik diberi
lambang Em.
Jadi, energi mekanik = energi potensial + energi kinetik.
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
Direct Instruction (DC)
Cooperatif Learning (CL)
2. Metode :
Ceramah variatif
Tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
o Berdoa (jika jam pertama) dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa
pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek
o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswa
o Appersepsi/ tanya jawab tentang macam- macam energi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
o Siswa membaca literatur tentang macam- macam energi.
Elaborasi:
o Dengan bimbingan guru sebagai nara sumber siswa berdiskusi tentang macam- macam
energi dan contohnya dalam kehidupan sehari- hari.
o Siswa melakukan latihan soal
Konfirmasi:
o Penyamaan persepsi konsep energi dan pembahasan soal
Kegiatan Akhir
o Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang
baru dipelajari
o Post test (tanya jawab) untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
o Siswa memperhatikan penjelasan tentang tes evaluasi dan pengambilan nilai
G. Penilaian
Teknik penilaian : Tes tertulis dan unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
1. Sebuah benda yang terletak di lantai licin ditarik oleh dua buah gaya masing-masing F1
= 5 N dan F2 = 4 N. Kedua buah gaya tersebut berturut- turut membentuk sudut tetap
terhadap lantai θ = 30o dan θ = 45o. Bila benda berpindah sejauh 10 meter, berapakah
usaha yang dilakukan oleh kedua gaya tersebut?
(skor : 20)
2. Berapa energi potensial sebutir kelapa yang massanya 2 kg dan masih tergantung di
pohonnya dengan ketinggian 10 meter?
(skor ; 20)
3. Sebuah pegas mempunyai tetapan 2. 102 N/m. Bila pegas itu ditarik hingga bertambah
panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepas?
(skor ; 30)
4. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Kemudian pada
benda dikerjakan gaya 50 N, sehingga kecepatannya menjadi 10 m/s. Hitunglah :
a. Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya (skor : 15)
b. Jarak yang ditempuh benda (skor : 15)
Indikator :
Hukum kekekalan energi dideskripsikan
Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif
dirumuskan secara matematis
Hukum kekekalan energi mekanik diterapkan pada berbagai gerak
Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitatif
Pendidikan Karakter :
Kecakapan personal : jujur, teliti, tanggung jawab, tekun
Kecakapan hidup spesifik : Kemampuan menyelesaikan masalah
PERTEMUAN 8
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tentang hukum kekekalan energi.
Siswa dapat merumuskan hukum kekekalan energi mekanik.
B. Materi Ajar
Suatu sistem atau benda dikatakan mempunyai energi apabila sistem atau benda itu
mempunyai kemampuan melakukan usaha.
Beberapa macam bentuk energi, antara lain : energi panas, energi cahaya, energi air
terjun, energi listrik, energi kimia, energi nuklir, energi mekanik dsb.
Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk, contoh : energi kimia
dalam bahan bakar bermanfaat menggerakkan mobil ketika terjadi pembakaran yang
segera mengubah energi kimia menjadi energi mekanik.
Dalam perubahannya hanya bentuknya saja yang berubah, sedangkan besarnya tetap. Hal
itu sesuai dengan hukum kekekalan energi yang menyatakan :
# Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
# Jumlah energi seluruhnya selalu konstan, meskipun terjadi perubahan bentuk dari bentuk
yang satu ke bentuk yang lain.
Persamaan hukum kekekalan energi mekanik : Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
o Berdoa (jika jam pertama) dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa
pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswa.
o Siswa mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari.
o Appersepsi tentang hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan energi mekanik.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
o Siswa membaca literatur tentang hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan energi
mekanik.
Elaborasi:
o Dengan bimbingan guru sebagai nara sumber siswa berdiskusi tentang penurunan
rumus hukum kekekalan energi mekanik.
o Siswa melakukan latihan soal.
Konfirmasi:
o Pembiasaan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang
berkaitan degan energi
Kegiatan Akhir
o Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang
baru dipelajari
o Siswa memperhatikan penjelasan tugas dan materi pembahasan pertemuan berikutnya
PERTEMUAN 9
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat merumuskan hukum kekekalan energi mekanik.
Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak.
B. Materi Ajar
Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik.
Hukum kekekalan energi mekanik, Em1 = Em2
C. Metode Pembelajaran
Model :
Direct Instruction (DC)
Cooperatif Learning (CL)
Metode :
Ceramah variatif
Tanya jawab
F. Tugas
Tugas terstruktur : mengerjakan latihan soal-soal pada LKS
Tugas tidak terstruktur : -
G. Penilaian
Teknik penilaian : Tes tertulis dan unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
1. Seorang anak meluncur menunggangi lori (papan beroda) dari atas sebuah bukit. Bila
ketinggian bukit 45 meter, tentukan kecepatan lori di dasar bukit! (skor : 40)
2. Sebuah benda dengan massa 2 kg dilempar vertikal ke atas dari suatu tempat di tanah.
Berapa kecepatan awal yang harus diberikan pada benda itu agar dapat mencapai
ketinggian 15 meter dengan kecepatan 10 m/s. (skor : 20)
3. Sebuah benda digantung pada seutas tali yang panjangnya 2 meter. Dari posisi A,
benda dipukul hingga mencapai kecepatan 2m/s dan benda mengayun ke atas.
Hitunglah ketinggian maksimum yang bisa dicapai benda tersebut!
(skor : 40)
Indikator :
Usaha dihitung ke dalam persamaan matematis
Energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis
Pertemuan ke- : 10 - 11
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan )
Pendidikan Karakter :
Kecakapan personal : jujur, teliti, tanggung jawab, tekun
Kecakapan hidup spesifik : Kemampuan berkomunikasi dan menyelesaikan masalah
PERTEMUAN 10
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengerjakan soal- soal tentang usaha
Siswa dapat mengerjakan soal- soal tentang energi
B. Materi Ajar
W = F.s jika F sejajar dengan perpindahan
W = - F.s jika F berlawanan arah dengan perpindahan
W = F cos θ . s jika F membentuk sudut dengan lantai
Ep = m.g.h
Ep =
F = k. ∆x
W= -
W= -
W = mgh1 –mgh2
= mg (h1- h2)
= ∆Ep
C. Metode Pembelajaran
Model :
Direct Instruction (DC)
Cooperatif Learning (CL)
Metode :
Ceramah variatif
Tanya jawab
PERTEMUAN 11
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian daya.
Siswa dapat mengerjakan soal- soal tentang daya.
B. Materi Ajar
Dua orang anak A dan B dapat memindahkan meja sejauh 5 meter. Tetapi dalam
memindahkan meja itu, si A dapat melakukannya lebih cepat daripada si B. Dapat
dikatakan bahwa daya si A lebih besar daripada si B. Jadi, daya adalah kecepatan
melakukan usaha atau daya adalah usaha per satuan waktu.
C. Metode Pembelajaran
Model :
Direct Instruction (DC)
Cooperatif Learning (CL)
Metode :
Ceramah variatif
Tanya jawab
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
o Berdoa (jika jam pertama) dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa
pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
o Salam pembuka dilanjutkan presensi siswa
o Appersepsi/ tanya jawab tentang daya
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
o Siswa membaca literatur tentang daya.
Elaborasi:
o Dengan bimbingan guru sebagai nara sumber siswa berdiskusi tentang daya.
o Siswa melakukan latihan soal- soal daya dan energi
Konfirmasi:
o Mempresentasikan hasil diskusi dan membahas soal
o Menyamakan pemahaman konsep daya
Kegiatan Akhir
o Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan dan merangkum pelajaran yang
baru dipelajari
o Post test (tanya jawab) untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
o Siswa memperhatikan penjelasan tentang tes evaluasi dan pengambilan nilai
F. Tugas
Tugas terstruktur : mengerjakan latihan soal-soal pada LKS
Tugas tidak terstruktur : -
G. Penilaian
Teknik penilaian : Tes tertulis dan unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
1. Buktikan bahwa daya juga dapat dituliskan dengan persamaan P = F.v, dengan F =
gaya (N) dan v = kecepatan (m/s) !
(skor : 25)
2. Mesin derek dipergunakan untuk mengangkat sebuah benda yang massanya 100 kg,
setinggi 10 meter, dalam waktu 5 sekon. Berapa daya angkat mesin tersebut?
(skor : 25)
KUNCI :
P= massa air m dapat diperoleh dari persamaan m = ρ.V, dan massa jenis air
b. ɳ = x 100 %
= x 100%
= 75 %