Anda di halaman 1dari 26

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Proses pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan di bidang


kesehatan khususnya Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis)
dalam hal ini khusus penderita Diabetes Melitus perlu dibentuk di wilayah
kerja UPK Puskesmas Khatulistiwa demi mencapai tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal sesuai
dengan misi dari UPK Puskesmas Khatulistiwa.
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi, ditanamkan nilai-nilai dasar
PNS yang telah dipelajari pada saat pelatihan dasar. Nilai-nilai dasar PNS
tersebut diimplementasikan dalam setiap kegiatan berdasarkan tugas dan
fungsi penyuluh kesehatan masyarakat ahli pertama yang dilaksanakan
pada tanggal 5April 2019 s/d 16 Mei 2019 di UPK Puskesmas
Khatulistiwa. Nilai-nilai dasar tersebut dipaparkan dengan deskripsi
sebagaimana dijelaskan pada matrik sebagai berikut:

Tabel 5.1
Kegiatan Aktualisasi 1
Nomor Kegiatan 1 (Satu)

Nama Kegiatan Identifikasi Sasaran Pasien


Diabetes Melitus (DM)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 5 April 2019 s/d 6 April 2019

Daftar Lampiran 1. Data Pasien Diabetes Melitus


2. Laporan Kegiatan
3. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
WoG : Komunikasi

40
Etika Publik : Sopan
Nasionalisme : Kerja Sama
Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu
Akuntabilitas : Tanggung Jawab
Etika Publik : Cermat
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas (WoG : Komunikasi ;
(Etika Publik : Sopan)
 Meminta data pasien diabetes melitus (DM) kepada petugas
pemegang program penyakit tidak menular (WoG : Komunikasi ;
Nasionalisme : Kerja Sama)
 Mengelompokkan pasien diabetes melitus (DM) kelompok umum
dan BPJS(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu ; Etika Publik :
Cermat)
 Membuat laporan hasil identifikasi dan diketahui oleh atasan
(Akuntabilitas : Tanggungjawab)
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menghadap kepala
puskesmas dan meminta izin untuk melakukan kegiatan
aktualisasi yang rancangannya telah selesai diseminarkan. Hasil
koordinasi dengan kepala puskesmas, peserta diarahkan untuk
meminta data yang dibutuhkan kepada petugas pemegang
program penyakit tidak menular.
 Setelah mendapat persetujuan dan arahan, peserta kemudian
peserta menghadap petugas pemegang program penyakit tidak
menular dan menjelaskan mengenai rancangan aktualisasi
dimana kegiatan ini berkaitan dengan program yang dipegang
petugas tersebut dan salah satu kegiatannya adalah

41
mengelompokkan data pasien umum ataupun BPJS sehingga
peserta perlu meminta data seluruh pasien diabetes berdasarkan
hasil register rawat jalan yang dapat diambil dari SIK (Sistem
Informasi Kesehatan) Puskesmas.
 Peserta kemudian mengambil data dari SIK Puskesmas untuk
mengidentifikasi penyakit diabetes mellitus (DM) dan kemudian di
kelompokkan kembali berdasarkan apakah pasien tersebut
pengguna BPJS atau umum, hal ini diperlukan karena program
Prolanis ini dikhususkan kepada pasien pengguna BPJS.
 Setelah peserta mengelompokkan data tersebut, peserta
membuat laporan kegiatan identifikasi pasien diabetes mellitus
(DM) untuk program prolanis dan diserahkan kepada Kepala
Puskesmas.
4. Analisis Dampak
Apabila peserta tidak mengidentifikasi sasaran dengan cara
mengelompkkan pasien diabetes mellitus (DM) pengguna BPJS dan
umum, maka akan kesulitan dalam pendataan pasien nantinya
karena program Prolanis ini sendiri dikhususkan untuk pasien
pengguna BPJS.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan terlaksananya kegiatan identifikasi sasaran pasien
melalui pengelompokkan data pasien diabetes mellitus (DM) ke
dalam 2 (dua) jenis yaitu pengguna BPJS dan umum, hal ini
memudahkan peserta dalam melakakukan pendataan dan
penggalangan komitmen nantinya karena program prolanis ini
memang dikhususkan bagi pengguna BPJS.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan dilakukannya koordinasi ke atasan dan rekan kerja serta
pengelompokkan data pasien diabetes mellitus (DM) ke dalam 2

42
(dua) jenis yaitu pengguna BPJS dan umum maka akan semakin
mudah dalam melakukan intervensi karena hal ini juga berkaitan
dengan program lainnya di UPK Puskesmas Khatulistiwa salah
satunya adalah program PIS-PK.

Tabel 5.2
Kegiatan Aktualisasi 2
Nomor Kegiatan 2 (Dua)

Nama Kegiatan Menyusun Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 8April 2019 s/d 10April 2019

Daftar Lampiran 1. Jadwal Kegiatan


2. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
WoG : Komunikasi
Etika Publik : Sopan
Nasionalisme : Kerja Sama
Komitmen Mutu : Efektivitas
Akuntabilitas : Kejelasan
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas (WoG : Komunikasi ;
(Etika Publik : Sopan)
 Koordinasi dengan petugas pemegang Program Penyakit Tidak
Menular (WoG : Komunikasi ; Nasionalisme : Kerja Sama)
 Menentukan tanggal dan lokasi kegiatan (Komitmen Mutu :

43
Efektivitas)
 Mencetak jadwal kegiatan yang telah disepakati(Akuntabilitas :
Kejelasan)
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menghadap kepala
puskesmas dan berkoordinasi mengenai penyusunan jadwal
kegiatan, kemudian peserta diarahkan untuk berkoordinasi
dengan petugas pemegang program penyakit tidak menular.
 Setelah berkoordinasi dengan kepala puskesmas dan mendapat
arahan, peserta kemudian peserta menghadap petugas
pemegang program penyakit tidak menular untuk berkoordinasi
untuk menentukan jadwal kegiatan aktualisasi dimana kegiatan
ini berkaitan dengan program yang dipegang petugas tersebut.
 Peserta kemudian berdiskusi dengan pemegang program
penyakit tidak menular dalam menentukan jadwal kegiatan dalam
hal ini tanggal dan lokasi kegiatan sehingga diharapkan
pelaksanaan aktualisasi lebih terarah dan menyesuaikan jadwal
yang ada di Puskesmas.
 Setelah jadwal kegiatan selesai dibuat, kemudia peserta
mencetak jadwak tersebut untuk memudahkan peserta dalam
pelaksanaan aktualisasi karena dengan dicetaknya jadwal, hal ini
secara tidak langsung menjadi acuan target peserta untuk
menyelesaikannya tepat waktu.

4. Analisis Dampak
Apabila peserta tidak membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, maka
dikhawatirkan akan ada kelalaian dalam pelaksanaan sehingga tidak
tepat waktu dan berpengaruh terhadap keseluruhan proses
pelaksanaan aktualisasi ini.

44
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan terjadwalnya pelaksanaan kegiatan maka proses
kegiatan aktualisasi menjadi efektif dan terarah sehingga
peserta dapat menyelesaikannya tepat waktu.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan terjadwalnya pelaksanaan kegiatanyang telah
disesuaikan dengan jadwal kegiatan Puskesmas sehingga
pelaksanaan aktualisasi ini tidak terjadi benturan dengan jadwal
program lainnya sehingga tidak ada pihak-pihak yang dapat
dirugikan dan seluruh program yang ada di UPK Puskesmas
Khatulistiwa berjalan dengan lancar.

Tabel 5.3
Kegiatan Aktualisasi 3
Nomor Kegiatan 3 (Tiga)

Nama Kegiatan Menggalang komitmen pasien


Diabetes Melitus (DM)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 11April 2019 s/d 26April 2019

Daftar Lampiran 1. Inform Consent


2. Data pasien yang bersedia ikut
klub diabetes mellitus (DM)
3. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
Akuntabilitas : Kejelasan
Pelayanan Publik : Akurat
Etika Publik : Jujur
Nasionalisme : Mencintai Sesama Manusia

45
Akuntabilitas : Kepercayaan
Pelayanan Publik : Ramah
Nasionalisme : Kerja Sama

2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Turun ke lokasi kegiatan mengunjungi rumah pasien
(Akuntabilitas : Kejelasan ; Pelayanan Publik : Akurat ;
Nasionalisme : Kerja Sama)
 Meminta kesediaan pasien diabetes mellitus (DM) memberikan
waktunya untuk bertemu(Etika Publik : Jujur)
 Mengedukasi pasien pentingnya ikut dalam klub Diabetes Melitus
(DM) (Nasionalisme : Mencintai Sesama Manusia ; Pelayanan
Publik : Ramah)
 Membuat pernyataan tertulis melalui inform consent(Akuntabilitas
: Kepercayaan)

3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah peserta turun ke
lapangan ditemani satu orang petugas promosi kesehatan
mengunjungi rumah pasien sesuai dengan data yang telah
didapat dari kegiatan identifikasi sasaran, sempat ada kesulitan
karena data yang tertera hanya menuliskan alamat terdiri dari
nama gang, RT dan RW saja tanpa nomor rumah sehingga
peserta harus bertanya kepada warga maupun RT setempat
yang lebih mengetahui posisi pasti rumah pasien yang akan
dituju.
 Setelah peserta dan petugas menemukan lokasi rumah pasien,
kemudian mengucap salam dan menjelaskan maksud
kedatangan kepada penghuni rumah dan meminta kesediaan
waktu pasien.

46
 Peserta menjelaskan program Prolanis Diabetes Melitus (DM)
yang ada di UPK Puskesmas Khatulistiwa dan mengedukasi
pasien tentang pentingnya upaya perawatan penyakit diabetes
mellitus dengan cara ikut bergabung dalam klub Prolanis
diabetes mellitus (DM)di UPK Puskesmas Khatulistiwa
 Setelah mengedukasi pasien, peserta mengajak pasien untuk
berkomitmendan bersedia bergabung ke dalam Klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) dengan mengisiinform consent mengenai
ketersediaan ikut bergabung klub prolanis diabetes mellitus (DM)
 Selesai menggalang komitmen dengan pasien, peserta dan
petugas mengucapkan terima kasih atas waktu dan
kesediaannya untuk ikut dalam Klub Prolanis Diabetes Mellitus
(DM)
4. Analisis Dampak
Apabila peserta tidak turun ke lapangan dan mengunjungi pasien
untuk berkomitmen dan bersedia tergabung dalam Klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM), maka program Prolanis tidak akan berjalan
dan hal ini tentu saja berdampak kepada pasien diabetes mellitus
(DM) tidak dapat mengakses pelayanan untuk pemeriksaan HbA1c
dan tidak tercapainya target Kinerja Berbasis Komitmen dengan
BPJS yang mana dapat mempengaruhi program pemerintah dengan
tema nasional cegah, obati lawan diabetes.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan bersedianya pasien untuk ikut ke dalam klub prolanis
diabetes mellitus (DM) melalui inform consentmaka salah satu
kegiatan dalam aktualisasi telah terlaksana sesuai target.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan bersedianya pasien untuk ikut ke dalam klub prolanis
diabetes mellitus (DM) melalui inform consenthal ini ikut

47
membantu unit kerja dalam hal ini UPK Puskesmas Khatulistiwa
dalam mencapai target Kinerja Berbasis Komitmen dengan
BPJSyang mana selaras dengan program pemerintah dengan
tema nasional cegah, obati lawan diabetes.

Tabel 5.4
Kegiatan Aktualisasi 4
Nomor Kegiatan 4 (Empat)

Nama Kegiatan Membuat media promosi berupa


leaflet mengenai penyakit diabetes
mellitus (DM)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29April 2019 s/d 2Mei 2019

Daftar Lampiran 1. Desain Leaflet


2. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
WoG : Komunikasi
Etika Publik : Sopan
Nasionalisme : Kerja Keras
Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu
Manajemen ASN : Konsultasi
Manajemen ASN : Kerja Sama
Komitmen Mutu : Efektivitas
Anti Korupsi : Jujur
Anti Korupsi : Tanggung Jawab
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Koordinasi dengan Kepala Puskesmas (WoG : Komunikasi ; Etika

48
Publik : Sopan)
 Menyiapkan materi leaflet (Nasionalisme : Kerja Keras)
 Konsultasi dengan dokter mengenai isi materi leaflet (Komitmen
Mutu : Berorientasi Mutu)
 Mendesain leaflet (Manajemen ASN : Konsultasi ; Manajemen
ASN : Kerja Sama ; Komitmen Mutu : Efektivitas)
 Mencetak leaflet (Anti Korupsi : Jujur ; Anti Korupsi : Tanggung
Jawab)
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menghadap kepala
puskesmas dan berkoordinasi mengenai pembuatan media
promosi berupa leaflet mengenai penyakit diabetes mellitus (DM)
yang nantinya akan dibagikan pada saat penyuluhan di acara
pembentukan Klub Prolanis Diabetes Melitus (DM) di UPK
Puskesmas Khatulistiwa.
 Peserta mengumpulkan materi untuk pembuatan leaflet dari
melalui internet dan contoh-contoh leaflet tentang diabetes
mellitus (DM) dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Peserta berkonsultasi mengenai materi leaflet yang akan dibuat
dengan dokter agar sesuai dengan panduan medis dan kondisi
masyarakat sekitar sehingga diharapkan leaflet yang dibuat
mudah dipahami oleh pasien.
 Peserta mulai mendesain leaflet menggunakan aplikasi desain
yang bisa digunakan oleh peserta sesuai hasil dari koordinasi
dengan dokter dengan tetap mempertimbangkan penggunaan
tulisan, gambar maupun bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami oleh pasien.
 Leaflet yang telah didesain kemudian dicetak di tempat
percetakan dan tidak lupa meminta bukti cetak dan tanda tangan
serta cap toko asli.

49
4. Analisis Dampak
Apabila peserta tidak membuat media promosi berupa leaflet
mengenai penyakit Diabetes Mellitus (DM) maka akan menghambat
proses promosi kesehatan dimana dalam prosesnya biasa
menggunakan instrument media salah satunya media leaflet, dengan
media tersebut pasien diharapkan lebih mudah memahami karena
selain dengan Bahasa yang mudah dimengerti leaflet juga berisi
gambar yang dapat membuat pasien tertarik untuk membacanya.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan tersedianya leaflet mengenai penyakit diabetes melitus
(DM) maka salah satu kegiatan dalam aktualisasi telah
terlaksana sesuai target dan dapat mengembangkan
keterampilan peserta dalam mendesain media promosi.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan tersedianya leaflet mengenai penyakit diabetes melitus
(DM) makaunit kerja dalam hal ini UPK Puskesmas Khatulistiwa
maka dapat menambah media leaflet UPK Puskesmas
Khatulistiwa khususnya leaflet mengenai penyakit diabetes
mellitus (DM)

Tabel 5.5
Kegiatan Aktualisasi 5
Nomor Kegiatan 5 (Lima)

Nama Kegiatan Membuat kartu anggota peserta


Klub Prolanis Diabetes Melitus
(DM) UPK Puskesmas Khatulistiwa

50
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29 April 2019 s/d 2 Mei 2019

Daftar Lampiran 1. Desain Kartu Anggota


2. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
WoG : Komunikasi
Etika Publik : Sopan
Nasionalisme : Kerja Keras
Manajemen ASN : Konsultasi
Komitmen Mutu : Efektivitas
Anti Korupsi : Jujur
Anti Korupsi : Tanggung Jawab
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Koordinasi dengan Kepala Puskesmas (WoG : Komunikasi ; Etika
Publik : Sopan)
 Menyiapkan materi kartu anggota (Nasionalisme : Kerja Keras)
 Mendesain kartu anggota (Manajemen ASN : Konsultasi ;
Komitmen Mutu : Efektivitas)
 Mencetak kartu anggota (Anti Korupsi : Jujur ; Anti Korupsi :
Tanggung Jawab)
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menghadap kepala
puskesmas dan berkoordinasi mengenai pembuatan kartu
anggota peserta Klub Prolanis Diabetes Melitus (DM) UPK
Puskesmas Khatulistiwa yang nantinya akan dibagikan pada saat
acarapembentukan Klub Prolanis Diabetes Melitus (DM) di UPK
Puskesmas Khatulistiwa.

51
 Peserta mengumpulkan materi untuk pembuatan kartu
anggotadari melalui internet dan contoh-contoh kartu anggota
prolanis diabetes mellitus (DM) dari berbagai sumber.
 Peserta mulai mendesain kartu anggotamenggunakan aplikasi
desain yang bisa digunakan oleh peserta.
 Kartu anggota yang telah didesain kemudian dicetak di tempat
percetakan dan tidak lupa meminta bukti cetak dan tanda tangan
serta cap toko asli.
4. Analisis Dampak
Apabila peserta tidak membuat kartu anggota peserta Klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) UPK Puskesmas Khatulistiwa maka program
Prolanis tidak akan berjalan dengan sempurna karena dengan
adanya kartu tersebut selain sebagai identitas anggota juga sebagai
bentuk penghargaan kepada pasien yang telah berkomitmen untuk
ikut tergabung ke dalam klub Prolanis Diabetes Melitus (DM)
sehingga diharapkan pasien lebih bersemangat dalam mendukung
program pemerintah dengan tema nasional cegah, obati lawan
diabetes.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan tersedianya kartu anggotapeserta Klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) UPK Puskesmas Khatulistiwa maka salah
satu manfaatnya adalah dapat mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan peserta dalam mendesain kartu anggota, dima
desain merupakan hal yang tak terpisahkan dari dunia promosi
kesehatan.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan tersedianya kartu anggota peserta Klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) UPK Puskesmas Khatulistiwa maka dapat
memudahkan Puskesmas dalam mengidentifikasi pasien apakah

52
memang anggota Klub Prolanis atau bukan, karena saat
pembagian telah diberikan penjelasan agar setiap berobat kartu
ini dibawa dan ditunjukkan kepada petugas di UPK Puskesmas
Khatulistiwa.

Tabel 5.6
Kegiatan Aktualisasi 6

Nomor Kegiatan 6 (Enam)

Nama Kegiatan Membentuk Klub Prolanis Diabetes


Melitus (DM)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 4Mei 2019

Daftar Lampiran 1. Undangan


2. Materi
3. Daftar Hadir
4. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
WoG : Komunikasi
Etika Publik : Sopan
Nasionalisme : Kerja Keras
Nasionalisme : Musyawarah
Nasionalisme : Menghormati Keputusan
Etika Publik : Taat Perintah
Akuntabilitas : Tanggung Jawab
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Koordinasi dengan Kepala Puskesmas (WoG : Komunikasi ; Etika
Publik : Sopan)

53
 Membentuk tim pelaksana kegiatan pembentukan klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) (Nasionalisme : Kerja Sama ;
Nasionalisme : Musyawarah ; Nasionalisme : Menghormati
keputusan ; Etika Publik : Taat Perintah)
 Membuat undangan untuk pasien (Etika Publik : Sopan)
 Menyiapkan tempat kegiatan (Nasionalisme : Kerja Sama)
 Menyiapkan materi untuk kegiatan pembentukan klub Prolanis
Diabetes Melitus (DM) (Akuntabilitas : Tanggung Jawab)
2. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menghadap kepala
puskesmas dan berkoordinasi mengenai mengenai pembentukan
klub prolanis diabetes mellitus (DM) di UPK Puskesmas
Khatulistiwa dan membahas mengenai tehnis pelaksanaan
kegiatan siapa saja yang akan diundang selain pasien diabetes
melitus (DM) mengingat kegiatan ini akan berlanjut kedepannya
meski masa aktualisasi selesai
 Setelah berkoordinasi dengan kepala puskesmas maka bersama-
sama membentuk tim untuk membantu dalam pelaksanaan
kegiataan pembentukan klub prolanis diabetes mellitus (DM)
mengingat acara tersebut melibatkan banyak orang yang
tentunya perlu persiapan matang dan tidak bisa jika hanya
dilakukan satu atau dua orang saja
 Peserta membuat undangan untuk kemudian meminta tanda
tangan kepala puskesmas dan diantar kepada pasien yang telah
bersedia ikut ke dalam klub prolanis diabetes mellitus (DM) pada
kegiatan penggalangan komitmen dengan ditemani petugas
promosi kesehatan yang juga ikut menemani dalam kegiatan
penggalangan komitmen
 Bersama tim menyiapkan alat dan tempat untuk kegiatan
pembentukan klub prolanis diabetes mellitus (DM) seperti laptop,

54
proyektor, layar proyektor, meja, dan kursi.
 Peserta menyiapkan materi terkait Prolanis untuk nantinya
dijelaskan kepada pasien pada saat acara pembentukan Klub
Prolanis oleh dokter penanggung jawab Prolanis Diabetes Melitus
(DM) di UPK Puskesmas Khatulistiwa
3. Analisis Dampak
Apabila klub Prolanis Diabetes Melitus (DM) tidak dibentuk maka
pasien dengan penyakit diabetes melitus (DM) dengan Faskes
pertama di UPK Puskesmas Khatulistiwa tidak dapat mengakses
pelayanan untuk pemeriksaan HbA1csecara gratis dansecara tidak
langsung tidak tercapainya target Kinerja Berbasis Komitmen
Puskesmas dengan BPJS yang mana dapat mempengaruhi program
pemerintah dengan tema nasional cegah, obati lawan diabetes.
4. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan terbentuknya klub prolanis diabetes melitus (DM) dapat
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam
dunia promosi kesehatan dan mendukung program
pemerintahkhususnya dalam pengelolaan penyakit diabetes
melitus (DM)
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan terbentuknya klub prolanis diabetes melitus (DM) di UPK
Puskesmas Khatulistiwa, hal ini membantuPuskesmas mencapai
target Kinerja Berbasis Komitmen dengan BPJSselaku
penyelenggara Prolanis.

55
Tabel 5.7
Kegiatan Aktualisasi 7

Nomor Kegiatan 7 (Tujuh)

Nama Kegiatan Melakukan Penyuluhan Kelompok


kepada pasien Prolanis Diabetes
Melitus (DM)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 4 Mei 2019

Daftar Lampiran 1. Undangan


2. Materi
3. Daftar Hadir
4. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung Jawab
Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu
Etika Publik : Sopan
Pelayanan Publik : Ramah
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Menyiapkan Materi Penyuluhan (Akuntabilitas : Tanggung Jawab
; Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
 Menyiapkan Alat Pendukung Penyuluhan (Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu)
 Membagikan leaflet mengenai penyakit Diabetes Melitus (DM)
(Akuntabilitas : Tanggung Jawab ; Etika Publik : Sopan ;
Pelayanan Publik : Ramah)
 Melaksanakan penyuluhan (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)

56
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan materi
terkait media penyuluhan seperti leaflet yang telah dicetak,
kemudian materi-materi yang disiapkan dalam file power point
yang akan ditampilkan pada saat sesi penyuluhan agar semua
berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
 Peserta bersama tim menyiapkan alat untuk mendukung kegiatan
penyuluhan seperti seperti laptop, proyektor, layar proyektor,
meja, dan kursi.
 Sesaat sebelum sesi penyuluhan dimulai, peserta membagikan
leaflet yang telah disiapkan tadi kepada para pasien yang hadir
sebagai sebagai salah satu media dalam proses penyuluhan dan
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien mengenai
penyakit diabetes melitus (DM).
 Peserta memulai penyuluhan dengan mengucap salam dan
mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu untuk hadir di
penyuluhan diabetes melitus (DM) ini, dalam prosesnya peserta
juga mempersilahkan peserta untuk bertanya mengenai isi materi
maupun hal-hal lain diluar materi yang masih menyangkut
dengan masalah diabetes melitus (DM). Pasien terlihat antusias
karena memang belum pernah mendapat penyuluhan mengenai
diabetes melitus (DM) dengan durasi waktu yang cukup untuk
mereka bertanya seperti yang peserta buat kali ini. Biasanya
mereka hanya mendapat edukasi langsung saat berobat ke
dokter yang ada di puskesmas, sehingga tidak semuanya dapat
mereka tanyakan atau konsultasikan.
4. Analisis Dampak
Apabila kegiatan penyuluhan kelompok pada pasien prolanis
diabetes mellitus (DM) tidak terlaksana maka harapan peserta agar
pasien dapat lebih memahami penyakit diabetes melitus (DM) serta

57
persepsi ataupun kepercayaan yang selama ini salah dan beredar di
masyarakat dapat diklarifikasi sehingga tujuan utama dari kegiatan ini
adalah membuat peserta memahami pengelolaan penyakit diabetes
melitus (DM) dengan tepat dan berdasar keilmuan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan kelompok pada
pasien prolanis diabetes mellitus (DM)dapat mengaplikasikan
kegiatan promotif dan preventif yang memang menjadi tugas
utama seorang penyuluh kesehatan masyarakat dan mampu
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar mereka dapat
menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan kelompok pada
pasien prolanis diabetes mellitus (DM) yang merupakan bagian
dari program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maka
Puskesmas telah melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi,
dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan khususnya
penyakit diabetes melitus (DM) sesuai dengan yang tercantum
dalam Permenkes Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas.

58
Tabel 5.8
Kegiatan Aktualisasi 8

Nomor Kegiatan 8 (Delapan)

Nama Kegiatan Laporan Hasil Kegiatan

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 8 Mei 2019

Daftar Lampiran 1. Laporan


2. Dokumentasi Foto
Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan:
1. Nilai Nilai Dasar
Nasionalisme : Kerja Sama
Akuntabilitas : Tanggung Jawab
Etika Publik : Cermat
Anti Korupsi : Tanggung Jawab
Anti Korupsi : Jujur
2. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah di
aktualisasikan pada beberapa tahapan, yaitu:
 Mengumpulkan data dan materi terkait seluruh pelaksanaan
kegiatan(Nasionalisme : Kerja Sama)
 Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan (Akuntabilitas
:Tanggung Jawab ; Etika Publik : Cermat)
 Menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada Kepala
Puskesmas (Akuntabilitas : Tanggungjawab ; Anti Korupsi :
Tanggung Jawab ; Anti Korupsi : Jujur)
3. Penjelasan Kegiatan
 Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data
dan materi dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dibantu
dengan tim pelaksana mulai dari dokumentasi foto-foto kegiatan,
daftar hadir kegiatan dan lain-lain sebagai bahan untuk membuat

59
laporan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas selaku
atasan langsung peserta
 Peserta kemudian membuat laporan dari data dan materi tiap
kegiatan yang telah dikumpulkan dan diberikan baik dalam
bentuk softcopydan hardcopy
 Peserta menyampaikan langsung laporan hasil kegiatan yang
telah dibuat kepada Kepala Puskesmas sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan
mulai dari tahapan kegiatan hingga pengeluaran dana untuk
kegiatan
4. Analisis Dampak
Apabila kegiatan pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan sebagai
bentuk pertanggungjawaban terhadap Kepala Puskesmastidak dibuat
maka nilai transparansi dan akuntabilitas tidak akan terwujud dan hal
ini juga merupakan prosedur dalam setiap pelaksanaan kegiatan
dimana setelah kegiatan selesai harus dibuat laporan
pertanggungjawabannya.
5. Manfaat
 Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dengan terlaksananya pembuatan laporan pelaksanaan
kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap Kepala
Puskesmas maka peserta juga dapat mengaplikasikan
transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan pekerjaan
sehingga diharapkan dapat menjaga profesionalisme dalam
dunia kerja.
 Manfaat Bagi Unit Kerja
Dengan terlaksananya pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan
sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap Kepala
Puskesmas maka hal ini dapat membangun kebiasaan baik di
lingkungan uint kerja UPK Puskesmas Khatulistiwa sehingga

60
diharapkan tertib dalam penyajian pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan.

61
Tabel 5.9.Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta : Rizky Frans Morries, S.K.M

Instansi : Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Tempat Aktualisasi : UPK Puskesmas Khatulistiwa

Waktu
No Kegiatan Output Bukti Fisik Keterangan
Rancangan Realisasi

1. Identifikasi Sasaran Pasien 05 April 2019 05 April 2019 Tersedianya data  Data Pasien
Diabetes Melitus (DM) s/d 6 April s/d 6 April pasien diabetes
Diabetes Melitus
2019 2019 melitus (DM)
kelompok umum  Laporan Kegiatan
dan BPJS  Dokumentasi Foto
2. Menyusun jadwal pelaksanaan 8 April 2019 8 April 2019 Terjadwalnya  Jadwal Kegiatan
kegiatan s/d 10 April s/d 10 April pelaksanaan
 Dokumentasi Foto
2019 2019 kegiatan

62
3. Menggalang komitmen pasien 11 April 11April Tergalangnya  Inform Consent  Jadwal kegiatan ini
Diabetes Melitus (DM) 2019 s/d 18 2019 s/d komitmen pasien tidak sesuai dengan di
 Data pasien yang
April 2019 26April untuk ikut klub Rancangan
prolanis diabetes bersedia ikut klub
2019 Aktualisasi
mellitus (DM) diabetes mellitus
(DM) dikarenakan kondisi
melalui inform
 Dokumentasi Foto
cuaca dan kegiatan di
consent
Unit Kerja sehingga
ada beberapa hari
yang tidak terlaksana
sehingga diperlukan
tambahan waktu pada
kegiatan menggalang
komitmen pasien
Diabetes Melitus (DM)

4. Membuat media promosi 22 April 29April Tersedianya leaflet  Desain Leaflet  Jadwal kegiatan ini
berupa leaflet mengenai 2019 s/d 24 2019 s/d mengenai penyakit  Dokumentasi Foto tidak sesuai dengan
penyakit diabetes melitus (DM) April 2019 2Mei 2019 diabetes melitus di Rancangan
(DM) Aktualisasi karena
akibat dari
berubahnya jadwal
pada pelaksanaan
aktualisasi kegiatan
ketiga

63
5. Membuat kartu anggota - 29 April Tersedianya kartu  Desain Kartu  Merupakan kegiatan
peserta Klub Prolanis Diabetes 2019 s/d 2 anggota peserta baru yang muncul
Anggota
Melitus (DM) UPK Puskesmas Mei 2019 Klub Prolanis saat aktuaisasi
Khatulistiwa Diabetes Melitus  Dokumentasi Foto sesuai arahan
(DM) UPK penguji
Puskesmas
Khatulistiwa

6. Membentuk Klub Prolanis 26 April 3 Mei 2019 Terbentuknya klub  Undangan  Jadwal kegiatan ini
Diabetes Melitus (DM) 2019 s/d 27 s/d 4 Mei prolanis diabetes tidak sesuai dengan
 Materi
April 2019 2019 melitus (DM) di Rancangan
 Daftar Hadir Aktualisasi
 Dokumentasi Foto dikarenakan
perubahan jadwal
pada kegiatan
sebelumnya dan juga
setelah berdiskusi
dengan Kepala
Puskesmas didapat
kesimpulan kegiatan
pembentukan Klub
Prolanis ini
bersamaan dengan
kegiatan penyuluhan
diabetes melitus

64
(DM) sehingga lebih
efisien waktu.
7. Melakukan Penyuluhan 4 Mei 2019 4 Mei 2019 Terlaksananya  Undangan
Kelompok kepada pasien penyuluhan
 Materi
Prolanis Diabetes Melitus (DM) kelompok pada
pasien diabetes  Daftar Hadir
mellitus (DM)  Dokumentasi Foto

8. Laporan Hasil Kegiatan 6 Mei 2019 8 Mei 2019 Adanya laporan  Laporan
s/d 11 Mei hasil pelaksanaan
 Dokumentasi Foto
2019 kegiatan sebagai
bentuk
pertanggungjawaba
n terhadap Kepala
Puskesmas

65

Anda mungkin juga menyukai