I. Pendahuluan
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan di Indonesia. Dalam Perpres 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) diuraikan, dua komponen SKN adalah upaya kesehatan dan
sumber daya kesehatan. Juga diuraikan 23 upaya kesehatan yang setiap upaya
dibagi atas dua komponen lagi, yakni upaya kesehatan perorangan (UKP), dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM).
Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, di
mana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO,
2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendatang diproyeksikan akan
terus terjadi sebesar 15% ( 44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun
2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan
lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan
tandak lini secara khusus sehingga dating sudah terlambat atau pada stadium lanjut
akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya.
Mencegah dan mengendalikan factor risiko relative lebih murah bila
dibandingkan dengan biaya pengobatan PTM. Pengendalian factor risiko PTM
merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi factor risiko bagi yang belum
memiliki factor risiko, mengembalikan kondisi factor risiko PTM menjadi normal
kembali dan atau mencegah terjadinya PTM bagi yang mempunyai factor risiko,
selanjutnya bagi yang sudah menyandang PTM, pengendalian bertujuan untuk
mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini serta meningkatkan kualitas
hidup. Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat.
V. Tujuan
1. TujuanUmum
Untuk merubah perilaku masyarakat, kelompok masyarakat dan individu dalam
bidang kesehatan khususnya mengenai penyakit tidak menular.
2. TujuanKhusus
a. Tercapainya perubahan perilaku masyarakat, kelompok masyarakat dan
individu dalam membina dan memelihara perilaku hidup bersih dan sehat, dan
lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
b. Masyarakat dapat memahami tentang penyakit tidak menular dan mendukung
pelaksanaan pencegahan penyakit tidak menular secara aktif
VI. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
VIII. Sasaran
Sasaran penyuluhan PTM adalah masyarakat di wilayah kerja UPK Puskesmas
Khatulistiwa.
XI. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui
Kepala UPK Puskesmas Khatulistiwa Penanggung Jawab Program