1. IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama : Ny.J
Tempat dan tanggal lahir : Banjarmasin,15 juli 1961
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Gol darah :A
Agama : Islam
Status perkawinan : Nikah
TB/BB : 150/62
Penampilan : kurang rapi
Ciri-ciri tubuh : gemuk/pendek
Tanggal masuk panti :-
No.Registrasi :-
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
Keluhan utama:
Klien mengatakan sudah satu tahun terakhir mengalami kurang pengelihatan pada mata kanan
dan kiri sering keluar air mata,pengelihatan kabur dan kadang kadang pusing.
Pemahaman klien tentang masalah kesehatan dan penatalaksanaannya
Klien mengatakan kurang mengetahui penyebab dari penyakit yang di derita nya Klien hanya
mengira pengelihatan nya kabur karna proses penuaan
Alergi : (Catatan agen dan reaksi spesifik)
Obat-obatan : Caterleant potarsium lodide dengan dosis 3x1
Makanan : ikan dan sayur sayuran
Faktor lingkungan :
4. Riwayat pekerjaan:
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
Alamat pekerjaan :-
Alat transportasi :-
Berapa jarak dari rumah :- KM
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan: Klien adalah seorang
penjahit dan sumber pendapatan nya di peroleh dari hasil menjahit.
7. Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat
Jarak dari rumah : 1.5 Km
Rumah sakit : Rs.TPT jaraknya : 5 Km
Klinik : Puskes Basirih jaraknya : 2 Km
Pelayanan kesehatan di rumah :-
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga: Minum obat
Lain-lain :
8. Diskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual : Sholat
Yang lainnya : Pengajian
9. Status kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Asam urat
Status kesehatan 5 tahun yang lalu : Hipertensi
11. Psikologis
Persepsi klien : Menyadari dengan keadaan nya tapi Klien takut untuk operasi
Konsep diri : Tidak terganggu
Emosi : Stabil
Adaptasi : Baik
Mekanisme pertahanan diri: Klien mengatakan lingkugan sekitar terasa nyaman
12. Tinjauan system
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis/apatis/somnolen/supor/koma
Glasgow coma skala : Verbal : Baik
Psikomotor : Baik
Mata : Kurang
Head to Toe
1. Kepala : Bulat,rambut hitam lurus dan sedikit uban, terdapat kotombe, tidak terdapat luka
dan lesi.
2. Mata,telinga dan hidung : Mata simetris, penglihatan kabur, lensa tampak keruh,
Memakai kaca mata kadang-kadang. Telinga tampak bersih, fungsi pendengaran baik.
Hidung tampak bersih, fungsi penciuman baik.
3. Leher : fungsi pergerakan leher baik, klien dapat menggerakan
leher kekiri,kanan,atas dan bawah, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
4. Dada dan punggung : Dada tampak simetris, tidak ada luka atau lesi, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan pada payudara, Fungsi punggung baik, tidak
terdapat kyphosis (Bungkuk)
5. Abdomen dan pinggang : Tidak terdapat luka atau lesi, tidak terdapat nyeri tekan,
terdengan bunyi timpani, bising usus 10 x/m, Pinggang: fungsi pinggang baik,
6. Ekstrimitas atas dan bawah : fungsi pergerakan tangan dan kaki baik
7. Genetalia : klien mengatakan area genetalia bersih, sirklus haid tidak
teratur
8. Sistem reproduksi : Normal, klien mengatakan tidak ingin hamil lagi
9. System persyarafan : Baik
10. System pengecapan : fungsi pengecapan berkurang
11. System penciuman : Baik, bisa membedakan bau
12. Tactil respon : Baik, Klien mampu berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
14. Status kognitif / afektif dan social
1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) :
2. Mini Mental State Exam (MMSE) :
3. Inventaris Depresi Beck :
4. Apgar keluarga :
PRIORITAS MASALAH
1. Penurunan persepsi sensori : Penglihatan b.d penurunan ketajaman penglihatan
2. Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang proses penyakit
Proses keperawatan
Diagnosis kep 1 : Penurunan persepsi sensori : Penglihatan b.d penurunan ketajaman
Tujuan :-
Kriteria Hasil :-
Intervensi meliputi
Observasi monitoring : Melakukan kunjungan
Therapy keperawatan : -
Health education : Pengkajian
Kolaborasi :-
Intervensi Rasional
1. Kaji status penglihatan mata pasien 1. Untuk mengetahui mata pasien yang
2. Jaga kebersihan mata pasien mengalami katarak
3. Monitor tanda dan gejala kelainan 2. Untuk mengurangi resiko infeksi pada
penglihatan mata pasien dan meningkatkan rasa
4. Monitor fungsi lapang pandang, nyaman pada mata pasien
penglihatan, visus klien 3. Memungkinkan mencegah cedera
kecelakaan pada mata
4. Memungkinkan pasien melihat objek
lebih mudah dan memudahkan
panggilan untuk pertolongan bila
diperlukan
Proses keperawatan
Diagnosis kep 2 : Ansietas b.d Perubahan pada status kesehatan
Tujuan :-
Kriteria Hasil :-
Intervensi meliputi
Observasi monitoring : Melakukan Kunjungan
Therapy keperawatan : -
Health education : Penyuluhan Kesehatan
Kolaborasi :-
Intervensi Rasional
1. Kaji pengetahuan pasien tentang penyakit 1. Tingkatkan pemahaman dan meningkatkan
katarak kerja sama dengan program pascaoperasi
2. Jelaskan tentang pentingnya pemeriksaan 2. Untuk mencegah terjadinya komplikasi
rutin serius, kemungkinan kehilangan
penglihatan.
Implementasi Keperawatan
DIAGNOSA IMPLEMENTASI
Penurunan persepsi sensori : Penglihatan b.d 1. Mengaji status penglihatan mata pasien
penurunan ketajaman 2. Menjaga kebersihan mata pasien
3. Memonitor tanda dan gejala kelainan
penglihatan
4. Memonitor fungsi lapang pandang,
penglihatan, visus klien
Ansietas b.d Perubahan pada status 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang
kesehatan penyakit katarak
2. Menjelaskan tentang pentingnya
pemeriksaan rutin
Catatan Perkembangan Keperawatan
Hari,Tnggal Perkembangan
NO DX.Keperawatan TT
pukul keperawatan
1. 29, Oktober 2019 Penurunan persepsi sensori S: Px mengatakan
: Penglihatan b.d penurunan matanya masih
ketajaman kabur dan masih
berair
O: Mata px
tampak berair
A: Intervensi 1
sudah teratasi
P: Lanjutkan
intervensi ke 2
2. 30, Oktober 2019 Ansietas b.d Perubahan S: Px mengatakan
pada status kesehatan sudah mengerti
tentang katarak
dan cemas
berkurang
O: Px tampak
lebih tenang dan
nyaman
A: Intervensi
tercapai
P: Intervensi di
hentikan