PENDAHULUAN
4.1 Kesimpulan
Modal ada yang bisa dilihat, dirasakan, dan dipegang, atau disebut
modaltangible. Ada modal yang tidak bisa dilihat, dirasakan, dan dipegang
seperti modal keberanian, kemauan, dan tekad.
Modal usaha adalah segala seuatu yang pertama kali dikeluarkan
digunakan untuk membiayai pendirian perusahaan (pra-investasi), mulai dari
persiapan yang diperlukan sampai perusahaan tersebut berdiri (memiliki
badan usaha).
Besarnya modal yang diperlukan tergantung dari jenis usaha yang akan
digarap. Hal lain yang mempengaruhi besarnya modal adalah jangka waktu
usaha atau jangka waktu perusahaan menghasilkan produk yang diinginkan.
Sumber modal secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu, modal sendiri
adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara
mengeluarkan saham. Dan modal asing atau modal pinjaman adalah modal
yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari
pinjaman.
Kebutuhan modal untuk melakukan usaha terdiri dari dua jenis: modal
investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang-
ulang. modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai
dalam satu proses produksi.
Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan apabila ingin memperoleh
suatu modal adalah sebagai berikut: tujuan perusahaan, masa pengembalian
modal, biaya yang dikeluarkan, dan perhitungan keuntungan
Baik modal sendiri maupun modal pinjaman masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan.