Anda di halaman 1dari 1

Perawat sebagai komunikator

Kekuatan asuhan keperawatan yang kreatif dan efektif diperkuat oleh keterampilan komunikasi yang
baik. Pasien seringkali berbagi cerita, gejala dan masalahnya selama asuhan rutin. Baik kata-kata yang
diucapkan oleh pasien maupun komunikasi nonverbalnya menyatakan informasi mengenai pengalaman
mereka. Tindakan berbagi informasi ini tidak superfisial dan seringkali memberikan pandangan yang
berharga mengenai pasien sekaligus menciptakan lingkungan yang dapat dipercaya, suatu tempat di
mana perawat ingin memahami pasiennya.

Kata-kata perawat memberikan banyak hal: meringankan pasien, menciptakan hubungan yang produktif,
menilai kondisi dan masalah pasien secara akurat, memberikan dukungan, membantu dalam membuat
keputusan, dan menghantarkan intervensi yang efektif.

Buku ini mengeksplorasi beberapa konsep dasar mengenai komunikasi yang dapat diajarkan di
keperawatan. Keterampilan awal ini memungkinkan mengembangkan kepercayaan diri pada
kemampuannya untuk berkomunikasi dan kemudian memungkinkan mereka mengembangkan gaya
komunikasinya sendiri selama bertahun-tahun praktik keperawatan.

Perawat memiliki posisi yang unik di dalam sistem asuhan kesehatan. Mereka berkomunikasi dengan
pasien untuk waktu yang panjang, menyediakan kesempatan bagi keterbukaan oleh pasien. Seringkali
terbukanya rahasia pribadi dari pasien terjadi secara spontan saat asuhan rutin, seperti mengambil tanda
vital pada malam hari. Saat-saat ini dapat menjadi saat untuk memberikan dukungan dan kenyamanan,
jauh dari pemeriksaan yang terjadwal, intervensi, dan kesibukan fasilitas kesehatan. Saat-saat ini dapat
menjadi beberapa saat yang paling bermanfaat pada karier keperawatan karena perawat dipercaya
dengan keterbukaan dan pencarian pribadi ini mengenai makna selama krisis kesehatan.

Perawat juga beekomunikasi dengan profesional kesehatan lainnya: dokter, ahli terapi fisik dan
okupasional, ahli diet, dan pekerja sosial, merupakan beberapa contohnya. Perawat cenderung menjadi
"pusat" komunikasi antarberbagai departemen dan spesialisasi yang berbeda, mengadvokasi pasien
sekaligus mempertahankan integritas pribadinya mereka. Dengan cara ini, komunikasi dalam
keperawatan bersifat unik, memnuatnya menjadi hal yang penting dalam mencapai hasil akhir yang baik
bagi pasien.

Keperawatan menyediakan kesempatan yang unik - kesempatan untuk berkomunikasi dan berhubungan
dengan orang untuk meningkatkan kesehatan mereka. Komunikasi yang baik meningkatkan hubungan
perawat-pasien, menjadi pengalaman asuhan kesehatan yang lebih baik bagi pasien, dan karier yang
lebih bermanfaat bagi perawat.

Sheldon, Kenedy Lisa.2009.Komunikasi Untuk Keperawatan Berbicara Dengan Pasien.Jakarta: Penerbit


Erlangga

Anda mungkin juga menyukai