𝜋
Gambarkan grafik fungsi 𝑦 = sin 2𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = sin (𝑥 + 2 ) , untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Penyelesaian :
Dengan menggunakan nilai-nilai perbandingan trigonometri maka pasangan titik-titik untuk
fungsi 𝑦 = sin 2𝑥, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋 adalah :
Untuk 𝑥 = 0, maka nilai fungsi adalah 𝑦 = sin 2. (0) = sin 0 = 0 → (0,0)
𝜋 𝜋 𝜋 √3 𝜋 √3
Untuk 𝑥 = (6 ), maka nilai fungsi adalah 𝑦 = sin 2 ( 6 ) = sin 3 = → (6, )
2 2
𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
Untuk 𝑥 = , maka nilai fungsi adalah 𝑦 = sin 2 ( ) = sin → ( , 1)
4 4 2 4
𝜋 1 𝜋 √2 𝜋 √3 𝜋 𝜋 √3 𝜋 2𝜋 √3 3𝜋 √3 5𝜋 √3
(0,0); ( , ) ; ( , ) ; ( , ) ; ( , 1) ; ( , ) ; ( , 0) ; ( , − ) ; ( , ) ; ( , − ) ; (𝜋, 0)
12 2 8 2 6 2 4 3 2 2 3 2 4 2 6 2
3𝜋 √3 5𝜋 √3 7𝜋 √3
;( , );( ,− ) ; (𝜋, 0); ( , ) ; … . ; (2𝜋, 0)
4 2 6 2 6 2
Denga pasangan titik-titik tersebut, maka grafik fungsi 𝑦 = sin 2𝑥, 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Berbeda
𝜋
dengan fungsi 𝑦 = sin 2𝑥, setiap besar sudut dikalikan dua, tetapi untuk fungsi 𝑦 = sin (𝑥 + 2 ) ,
𝜋
setiap besar sudut ditambah 𝑎𝑡𝑎𝑢 90°.
2
𝜋
Menggambarkan fungsi 𝑦 = sin (x + 2 ) 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
𝜋
Perhatikan kembali sifat trigonometri bahwa sin (𝑥 + 2 ) = cos 𝑥. Artinya sama saja
dengan menggambarkan fungsi 𝑦 = cos x 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Dengan menggunakan nilai - nilai cosinus dapat dirangkum pasangan titik-titik yang
memenuhi fungsi 𝑦 = cos x 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋. Sebagai berikut :
𝜋 √3 𝜋 √2 𝜋 1 𝜋 2𝜋 1 3𝜋 √2 5𝜋 √3
(0,1); ( , ) ; ( , ) ; ( , ) ; ( , 0) ; ( , ) ; ( , − ) ; ( , − ) ; (𝜋, −1)
6 2 4 2 3 2 2 3 2 4 2 6 2
7𝜋 √3 5𝜋 √2 4𝜋 1 3𝜋 5𝜋 1 7𝜋 √2 11𝜋 √3
;( ,− );( ,− );( ,− );( , 0) ; ( , ); ( , ) ;( , ) ; (2,1)
6 2 4 2 3 2 2 3 2 4 2 6 2
Contoh
Penyelesaian :
𝜋 √3 𝜋 𝜋 𝜋 2𝜋 3𝜋 5𝜋 √3
(0,0); ( , ) ; ( , 1) ; ( , √3) ; ( , ~) ; ( , −√3) ; ( , −1) ; ( , ) ;
6 3 4 3 2 3 4 6 3
7𝜋 √3 5𝜋 4𝜋 3𝜋 5𝜋 3𝜋 7𝜋
(𝜋, 0); ( , ) ; ( , 1) ; ( , √3) ; ( , ~) ; ( , −√3) ; ( , −1) ; ( , −1) ;
6 3 4 3 2 3 4 4
11𝜋 √3
;( , ) ; (2𝜋, 0)
6 3
Dengan demikian, grafik fungsi 𝑦 = tan 𝑥, untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋, seperti pada gambar 4.5.1 berikut
ini.
C. Identitas Trigonometri
Penyelesaian :
Pada segitiga ABC, seperti pada gambar 4.34 diperoleh bahwa 𝑐 2 + 𝑎2 + 𝑏 2
1 1 cos 𝛼 cos2 𝛼
Karena sin 𝛼 = csc 𝛼, sin2 𝛼 = csc 2 𝛼 𝑑𝑎𝑛 = cot 𝛼, 𝑚𝑎𝑘𝑎 = cot 2 𝛼
sin 𝛼 sin2 𝛼
Akibatnya :
cos 2 𝛼 1
↔1+ =
sin2 𝛼 sin2 𝛼
↔ 1 + cot 2 𝛼 = csc 2 𝛼 (2)
iii. Dengan menggunakan persamaan (2), jika ruas kiri dan kanan dikalikan
1
dengan cos2 𝛼, maka diperoleh
1 1
2
× (sin2 𝛼 + cos 2 𝛼) = ×1
cos 𝛼 cos2 𝛼
1 1 1
↔ 2
× sin2 𝛼 + 2
× cos 2 𝛼 =
cos 𝛼 cos 𝛼 sin2 𝛼
2
sin 𝛼 1
↔ 2
+1=
cos 𝛼 cos2 𝛼
1 1 sin 𝛼 sin2 𝛼
Karena cos 𝛼 = sec 𝛼, cos2 𝛼 = sec 2 𝛼 𝑑𝑎𝑛 cos 𝛼 = tan 𝛼, 𝑚𝑎𝑘𝑎 cos2 𝛼 =
tan2 𝛼
Akibatnya
sin2 𝛼 1
↔ 2
+1=
cos 𝛼 cos2 𝛼
↔ tan 𝛼 + 1 = sec 2 𝛼
2
𝑏 𝑏
b. sin 𝛽 = 𝑐 , tan 𝛽 = 𝑎
Dengan cara yang sama diperoleh
sin2 𝛽 + cos 2 𝛽 = 1
1 + cot 2 𝛽 = csc 2 𝛽 𝑑𝑎𝑛
tan2 𝛽 + 1 = sec 2 𝛽
Perhatikan hasil yang diperoleh pada bagian a dan b. Setiap penekanan di atas berlaku
jika sudut yang digunakan sama. Artinya, tidak dapat dituliskan seperti
sin2 𝛼 + cos2 𝛽 = 1.
Pada suatu segitiga siku-siku, dua sudut lainnya pastilah sudut lancip. Tetapi
penerapan penekanan sin2 𝛼 + cos2 𝛼 = 1, juga berlaku untuk lebih dari 90°.
Misalnya, bila diberikan 𝛼 = 240°, 𝑚𝑎𝑘𝑎
√3 1 3 1
sin2 240° + cos 2 240° = (− ) + (− ) = + = 1
2 2 4 4
Dengan demikian, hasil pembahasan Masalah 4.9 di atas dapat disimpulkan dalam
sifat berikut.
Contoh
Penyelesaian :
Dengan menggunakan definisi perbandingan dan identitas trigonometri, diperoleh
1
cot 𝛽 = 3
1
Akibatnya, 1 + cot 2 𝛼 = csc 2 𝛼 ↔ 1 + 9 = csc 2 𝛼
10 10 √10
↔ = csc 2 𝛼 𝑎𝑡𝑎𝑢 csc 𝛼 = √ = (𝑀𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎? )
9 9 3
1 1 3
Karena sin 𝛽 = , maka sin 𝛽 = √10
= 10 √10
csc 𝛽
3
Dengan menggunakan tan2 𝛼 + 1 = sec 2 𝛼, 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ ∶
32 + 1 = sec 2 𝛼 → sec 2 𝛼 = 10 𝑎𝑡𝑎𝑢 sec 𝛼 = √10 (𝑀𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎? )
1 1 √10
Karena cos 𝛽 = , 𝑚𝑎𝑘𝑎 cos = 𝛽 = =
csc 𝛽 √10 10
Soal :
1.
4
2. Diketahui nilai Cos A = − 5 dan sudut A berada di kuadran 2. Nilai dari sin 2A adalah
….
Penyelesaian
Sudut cos merupakan perbeandingan antara sisi samping (x) dan miring (r)
4 𝑥
cos 𝐴 = − =
5 𝑟
Untuk mendapatkan nilai sinus, sehingga membutuhkan nilai sisi depan (y).Gunakan
Pythagoras agar mendapat nilai sisi depan.
𝑦 = √𝑟 2 − 𝑥 2
𝑦 = √52 − 42
𝑦 = √25 − 16 = √9 = 3
Letak sudut berada di kuadran 2, sehingga nilai yang positif hanya untuk fungsi
sinus dan cosecan.
𝑦 3
sin 𝐴 = =
𝑟 5
𝑥 4
cos 𝐴 = = −
𝑟 5
Jadi, nilai Sin 2A adalah
𝑆𝑖𝑛 2𝐴 = 2. 𝑆𝑖𝑛𝐴. 𝐶𝑜𝑠𝐴
3 4
𝑆𝑖𝑛 2𝐴 = 2 × × −
5 5
24
𝑆𝑖𝑛 2𝐴 = −
25
3. Grafik di atas adalah grafik fungsi…
Grafik diatas merupakan modifikasi grafik cosinus (karena tidak dimulai dari
garis normal di sumbu X) dengan bentu umum 𝑓(𝑥) = 𝑎 cos 𝑘𝑥. Grafik juga
1
menunjukkan bahwa nilai maksimum fungsinya 2, sedangkan nilai minimumnya
1
− 2 sehingga :
𝑁. 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑁. 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑎=
2
1 1
2 − (− 2) = 1
2 2
1
Saat 𝑥 = 0°, nilai fungsinya 2 lalu berulang kembali di 𝑥 = 𝜋, sehingga
2𝜋
periodenya 𝜋. Dengan demikian 𝑘 = =2
𝜋
1
Jadi grafik fungsi di atas adalah grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 2 cos 2𝑥
Penyelesaian :
Agar 𝑓(𝑥) = cos 𝑥 + 3 mencapai maksimum, maka cos 𝑥 harus sebesar-besarnya,
yaitu cos 𝑥 = 1. Untuk itu,
𝑓𝑚𝑎𝑘𝑠 (𝑥) = 1 + 3 = 4
Agar 𝑓(𝑥) = cos 𝑥 + 3 mencapai minimum, maka cos 𝑥 harus sekecil-kecilnya,
yaitu cos 𝑥 = −1. Untuk itu,
𝑓𝑚𝑎𝑘𝑠 (𝑥) = −1 + 3 = 2
Jadi, daerah hasil fungsi 𝑓(𝑥) adalah semua nilai (bilangan real) dari 2 sampai 4
atau secara matematis ditulis 2 ≤ 𝑓(𝑥) ≤ 4