Anda di halaman 1dari 3

FRAKTUR

Tanda dan Gejala Fraktur


a. Deformitas ( perubssahan struktur atau bentuk)
b. Bengkak atau penumpukan cairan/darah karena kerusakan pembuluh
darah
c. Ekimosis ( perdarahan subkutan)
d. Spasme otot karena kontraksi involunter disekitar fraktur
e. Nyeri, karena kerusakan jaringan dan perubahan struktur yang
meningkat karena penekanan sisi-sisi fraktur dan pergerakan bagian
fraktur
f. Kurangnya sensasi yang dapat terjadi karena adanya gangguan
syaraf, dimana syaraf ini terjepit atau terputus oleh fragmen tulang
g. Hilangnya atau berkurangnya fungsi normal karena ketidakstabilan
tulang, nyeri atau spasme otot
h. Pergerakan abnormal
i. Krepitasi, yang dapat dirasakan atau didengar bila fraktur digerakan
j. Hasil foto rontgen yang abnormal
Akibat terjadi kepatahan/patah tulang, tulang tersebut mengadakan
adaptasi terhadap kondisi tersebut, diantaranya adalah mengalami
proses penyembuhan atau perbaikan tulang. Faktor tersebut dapat
diperbaiki tapi prosesnya lambat, karena melibatkan pembentukan
tulang baru. Proses tersebut terjadi secara bertahap, yang dikaji dalam 4
tahap yaitu :

1) Pembentukan prokallus/haematoma
Haematoma akan terbentuk pada 48 sampai 72 jam pertama pada
fraktur yang disebabkan karena adanya perdarahan yang terkumpul
disekitar fraktur yaitu darah dan eksudat, kemudian akan diserbu oleh
kapiler dan sel darah putih terutama netrofil, kemudian diikat oleh
makrofag, sehingga akan terbentuk jaringan granulasi.
2) Pembentukan Kallus
Selama 5 sampai 5 hari osteoblast menyusun trabekula disekitar
ruangan-ruangan yang kelak menjadi saluran harvest. Jaringan itu ialah
jaringan osteosid, disebut Kallus yang berfungsi sebagai bidai (Splint)
yang terbentuk pada akhir minggu kedua.
3) Osifikasi
Dimulai pada 2 sampai 3 minggu setelah fraktur jaringan kallus akhirnya
akan diendapi oleh garam-garam mineral, dan akan terbentuk tulang
yang menghubungkan kedua sisi yang patah.
4) Penggabungan dan Remodelling
Kallus tebal diabsopsi oleh aktivitas dari osteoblast dan osteoclast
menjadi konteks baru yang sama dengan konteks sebelum
fraktur.Remodeling berlangsung 4 sampai 8 bulan.
AMI
Keluhan yang khas ialah nyeri dada retrosternal, seperti
diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang
berat. Nyeri dapat menjalar ke lengan (umumnya kiri), bahu,
leher, rahang bahkan ke punggung dan epigastrium. Nyeri
berlangsung lebih lama dari angina pectoris dan tak responsif
terhadap nitrogliserin. Kadang-kadang, terutama pada pasien
diabetes dan orang tua, tidak ditemukan nyeri sama sekali.
Nyeri dapat disertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing,
keringat dingin, berdebar-debar atau sinkope. Pasien sering
tampak ketakutan. Walaupun IMA dapat merupakan
manifestasi pertama penyakit jantung koroner namun bila
anamnesis dilakukan teliti hal ini sering sebenarnya sudah
didahului keluhan-keluhan angina, perasaan tidak enak di dada
atau epigastrium.

Kelainan pada pemeriksaan fisik tidak ada yang spesifik dan


dapat normal. Dapat ditemui BJ yakni S2 yang pecah,
paradoksal dan irama gallop. Adanya krepitasi basal
menunjukkan adanya bendungan paru-paru. Takikardia, kulit
yang pucat, dingin dan hipotensi ditemukan pada kasus yang
relatif lebih berat, kadang-kadang ditemukan pulsasi diskinetik
yang tampak atau berada di dinding dada pada IMA inferior.

Walaupun sebagian individu tidak memperlihatkan tanda-tanda


jelas Infark Miokard, biasanya timbul manifestasi kllimais
antara lain:

 Nyeri dada mendadak.


 Mual dan muntah.
 Perasaan lemas.
 Kulit dingin dan pucat.
 Penurunan pengeluaran urine.
 Takitardia akibat peningkatan.
 Stimulasi simpatis jantung.
 Cemas.
 Nyeri dapat menjalar ke lengan (umumnya ke kiri), bahu, leher, rahang,
bahkan ke punggungg dan epigastrium.
 Nyeri berlangsung lebih lama dari angina pectoris biasa dan tidak responsive
terhadap nitrogliserin.

LUPUS
Tanda dan gejala lupus yang anda alami didasarkan pada sistem tubuh
bagian mana yang terkena efek penyakit ini. Tapi secara umum, tanda
dan gejala lupus antara lain:

 Lelah
 Demam
 Hilang berat badan atau berat badan meningkat
 Ruam yang berbentuk seperti kupu-kupu pada wajah yang
menutupi pipi dan hidung
 Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar
matahari
 Radang pada mulut
 Rambut rontok
 Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin
atau saat stress (Raynaud’s phenomenon)
 Napas pendek
 Nyeri pada dada
 Mata kering
 Mudah memar
 Gelisah
 Depresi
 Hilang ingatan

Anda mungkin juga menyukai