DISUSUN OLEH :
1. RIA AMELIA
2. RIZKI FAJRI EXA WIDIANINGSIH
3. SAFITRI WULANDARI
Puji syukur kelompok panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga kelompok dapat
menyelesaikan penyusunan makalah keperawatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja “Jatuh
Di Ruang Rawat Inap” Dalam penyusunan makalah ini, kelompok mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini, kelompok mengucapkan terima kasih yang sebesar
– besarnya terutama kepada :
Dalam penyusunan makalah ini, kelompok masih merasa banyak kekurangan baik pada
penulisan, maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kelompok
harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini. Kelompok berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i.
Kelompok
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
A. TEORI .....................................................................................................................
B. PENYEBAB PASIEN JATUH PADA SAAT DI RUANG RAWAT INAP .........
DAFTAR PUSTAKA 32
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jatuh terlepas dan turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi
(baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan
sebagainya. (Kamus KBBI).
Dalam pelaksanaan program patient safety di rumah sakit, kejadian pasien jatuh
merupakan salah satu indikator berjalan tidaknya pelaksanaan program ini.
Mendefinisikan pasien jatuh pun memiliki tantangan tersendiri. Miake-Lye at al. (2013)
dalam National Database of Nursing Quality Indicators mendefinisikan jatuh sebagai
"an unplanned descent to the floor with or without injury", sedangkan World Health
Organization (WHO) mendefinisikan jatuh sebagai "an event which results in a person
coming to rest inadvertently on the ground or floor or some lower level".
Banyak upaya yang telah dilakukan oleh rumah sakit dalam mengurangi atau mencegah
kejadian pasien jatuh. Pencegahan pasien jatuh adalah masalah yang kompleks, yang
melintasi batas-batas kesehatan, pelayanan sosial, kesehatan masyarakat dan
pencegahan kecelakaan. Dalam buku "Preventing Falls in Hospitals: A Toolkit for
Improving Quality of Care" (2013), menyebutkan bahwa di Inggris dan Wales, sekitar
152.000 jatuh dilaporkan di rumah sakit akut setiap tahun, dengan lebih dari 26.000
dilaporkan dari unit kesehatan mental dan 28.000 dari rumah sakit masyarakat.
Beberapa kasus berakibat pada kematian, luka berat atau sedang dengan perkiraan biaya
sebesar 15 juta per tahun.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu menjelaskan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya tentang
pasien jatuh di ruang rawat inap
2. Tujuan Khusus
a. Dapat mengetahui pengertian jantung
b. Dapat mengetahui prevalensi kejadian jatuh
c. Dapat mengetahui resiko jatuh
d. Dapat mengetahui alat yang dapat membuat klien jatuh
e. Mengetahui upaya perawat agar waspada pada saat klien jatuh
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. TEORI
Risiko jatuh adalah peningkatan kemungkinan untuk jatuh yang dapat disertai atau
tanpa disertai dengan cedera fisik atau kehilangan kesadaran. Tubuh manusia memiliki
mekanisme untuk mempertahankan postur agar tetap tegak saat anda duduk, berdiri,
maupun beraktivitas. Mekanisme ini merupakan kerja sama antara organ mata,
vestibuler, dan propioseptif yang diatur oleh pusat keseimbangan di otak kita.
Pendidikan pada pasien, pemberian tanda beresiko pada bed pasien dan pelatihan pada
para staf merupakan intervensi yang paling efektif untuk mengurangi kejadian pasien
jatuh. Lebih lanjut dalam proses implementasi intervensi-intervensi di atas, dibutuhkan
struktur organisasi yang baik, infrastruktur keamanan yang baik, budaya keselamatan
pasien, kerja tim dan leadership.
Dalam buku "Preventing Falls in Hospitals: A Toolkit for Improving Quality of
Care" disebutkan upaya upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh
di rumah sakit, yaitu:
Pernyataan yang paling ringkas, akan tetapi memiliki makna yang dalam seperti yang
disarankan oleh Standart Akreditasi JCI adalah "The program is implemented". Dengan
implementasi beberapa saran dalam tulisan ini diharapkan dapat meminimalkan
kejadian pasien terjatuh di rumah sakit. Sehingga salah satu indikator patient safety
dapat dilakukan.
B. PENYEBAB PASIEN JATUH DI RUANG RAWAT INAP