Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR 3.12


Sekolah : SMA Negeri A Pekanbaru
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Hidrolisis Garam
Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit (6 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


KD dari KI 1:
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mensyukuri adanya hidrolisis garam yang bermanfaat dalam kehidupan sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME.
1.1.2 Menyadari bahwa pengetahuan tentang hidrolisis garam sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang bersifat tentatif.

KD dari KI 2:
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, teliti, bertanggung jawab, dan demokratis dalam
proses pembelajaran.

KD dari KI 3:
3.12 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis.
Indikator:
3.12.1 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan.
3.12.2 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi.
3.12.3 Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

KD dari KI 4:
4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis.
Indikator:
4.12.1 Melakukan percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis.
4.12.2 Menyimpulkan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis.
4.12.3 Menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis.
4.12.4 Menyajikan hasil diskusi tentang sifat larutan garam, konsep hidrolisis garam, dan
penentuan pH larutan garam yang mengalami hidrolisis.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
 Nilai tetapan hidrolisis (Kh).
 Nilai tetapan ionisasi air (Kw = 10-14).
 Nilai tetapan ionisasi asam lemah (Ka).
 Nilai tetapan ionisasi basa lemah (Kb).
 Larutan garam yang bersifat asam dapat memerahkan warna lakmus biru.
 Larutan garam yang bersifat basa dapat membirukan warna lakmus merah.
 Larutan garam yang berifat netral tidak mengubah warna lakmus merah dan
lakmus biru.
 pH larutan garam < 7, berarti larutan garam bersifat asam.
 pH larutan garam = 7, berarti larutan garam bersifat netral.
 pH larutan garam > 7, berarti larutan garam bersifat basa.
2. Konsep
 Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi antara ion-ion garam
dengan air.
 Tetapan hidrolisis (Kh) merupakan nilai tetapan kesetimbangan dari reaksi
hidrolisis.
 Larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam.
 Larutan garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah bersifat basa.
 Larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah serta larutan garam
yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah merupakan hidrolisis parsial
(hidrolisis sebagian).
 Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah merupakan
hidrolisis total.
3. Prinsip
 Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah. Kation tersebut bereaksi
dengan air menghasilkan ion H+ yang menyebabkan larutan bersifat asam.
 Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah. Anion tersebut bereaksi
dengan air menghasilkan ion OH- yang menyebabkan larutan bersifat basa.
 Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah di dalam air akan terionisasi,
dan kedua ion garam tersebut bereaksi dengan air. Kedua ion garam tersebut
masing-masing menghasilkan ion H+ dan ion OH-, maka sifat larutan garam ini
ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan dari kedua reaksi tersebut.
4. Prosedur
 Langkah kerja percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis.
 Langkah-langkah menghitung pH larutan garam.

D. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pertemuan Kelima
Pendekatan : Scientific
Model : Kooperatif tipe quick on the draw
Metode : Diskusi, penugasan, dan latihan

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kelima

a) Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian tugas dan diskusi, peserta didik dapat menghitung nilai pH
larutan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah berdasarkan harga Ka
dan jumlah mol pereaksi atau sebaliknya dengan benar.
2. Melalui pemberian tugas dan diskusi, peserta didik dapat menghitung massa garam
dari basa kuat dan asam lemah yang terlarut dalam larutan berdasarkan nilai pH
atau sebaliknya dengan benar.
b) Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(menit)
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, dan 2
mengecek kehadiran peserta didik dan memeriksa kesiapan
peserta didik).
2. Peserta didik diberi apersepsi oleh guru. Guru memberi 1 soal 6
yang berkaitan dengan materi sebelumnya mengenai penentuan
nilai pH larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah. Soal yang diberikan yaitu:
“Jika 100 mL amonium hidroksida 0,4 M (Kb = 2 x 10-5)
direaksikan dengan 100 mL larutan asam klorida 0,4 M, tentukan
pH campuran setelah bereaksi”.
3. Peserta didik diberi motivasi oleh guru dengan menampilkan
gambar penyedap rasa dan makanan yang telah diberi penyedap
rasa.
“Apa kegunaan penyedap rasa ditambahkan ke dalam makanan?
Tentunya agar makanan lebih terasa enak dan gurih. Penyedap
rasa mengandung monosodium glutamat (MSG) atau vetsin.
Nah, kita harus bersyukur kepada Tuhan YME, dengan adanya
garam-garam yang ada kita bisa memanfaatkannya. Salah
satunya garam monosodium glutamat yang dapat membuat
makanan lebih terasa enak dan gurih.”
“Jika kita mengkonsumsi MSG berlebihan, bagaimana dampak
bagi tubuh? MSG adalah garam yang bersifat basa. Oleh karena
itu, kita tidak boleh mengkonsumsi MSG berlebihan, karena
dapat membahayakan tubuh. Dampaknya yaitu bisa membuat
radang tenggorokan, kista, kanker.”
4. Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran 2
yang akan dilaksanakan.
5. Guru menyiapkan satu set pertanyaan dan meletakkan 3 gelas
kartu soal di meja guru (setiap kartu soal memiliki warna yang
berbeda untuk masing-masing kelompok).
(Fase 1 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
6. Guru mengkondisikan peserta didik duduk pada kelompok yang
telah ditentukan.
(Fase 2 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
7. Guru membagikan bahan ajar kepada peserta didik.
B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik diminta untuk membaca bahan ajar yang telah 4
diberikan oleh guru dengan rasa ingin tahu. (mengamati)
2. Peserta didik diminta menyimak penjelasan guru mengenai 20
penentuan nilai pH larutan garam yang berasal dari basa kuat
dan asam lemah melalui power point. (mengamati)
(Fase 3 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
3. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk bertanya dengan
santun mengenai materi berdasarkan power point yang
diberikan. Peserta didik diharapkan untuk bertanya mengenai
materi. Misalnya:
- Jika diketahui pH larutan garam, bagaimana menentukan
massa garam yang terlarut?
(menanya)
4. Peserta didik menerima LKPD (berupa kegiatan 1 dan kegiatan
2) dari guru.
5. Peserta didik diminta mendiskusikan jawaban pertanyaan di 8
LKPD pada kegiatan 1 dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, teliti, dan demokratis. Selanjutnya guru membimbing
ketika mereka mengerjakan LKPD. (mengumpulkan data)
6. Setelah selesai mengerjakan LKPD kegiatan 1, kemudian
peserta didik diminta melanjutkan pengerjaan LKPD ke
kegiatan 2 yaitu pengisian lembar “quick on the draw”.
7. Guru memberi aba-aba untuk memulai permainan dengan 18
mengatakan kata “mulai” untuk menandakan pengambilan kartu
pertama. Salah satu anggota kelompok “lari” mengambil satu
kartu soal ke meja guru dan kembali ke kelompok masing-
masing.
(Fase 4 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
8. Peserta didik diminta untuk berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di lembar “quick on the draw” serta
menuliskan jawaban dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
teliti, dan demokratis. (mengumpulkan data)
(Fase 5 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
9. Kartu soal yang telah dijawab peserta didik dibawa ke guru. Jika
jawaban benar dan lengkap, kartu soal kedua dari tumpukan kartu
berwarna diambil, begitu seterusnya. (mengumpulkan data)
(Fase 6 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
10. Saat satu peserta didik sedang “berlari” sedangkan peserta didik
lainnya membaca sumber dan memahami isinya sehingga
mereka dapat menjawab pertanyaan nantinya dengan efisien.
Begitu seterusnya, sampai kartu soal habis diambil.
(Fase 7 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
11. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi LKPD tentang 5
penentuan nilai pH larutan garam yang berasal dari basa kuat
dan asam lemah dengan teliti. (mengasosiasi)
12. Kelompok pertama yang dapat menjawab pertanyaan dengan
benar dinyatakan sebagai “pemenang”.
(Fase 8 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
13. Peserta didik (kelompok) secara acak dipilih dan diminta untuk 10
mempresentasikan hasil diskusinya yang telah dituliskan dalam
lembar “quick on the draw” secara komunikatif.
(mengkomunikasikan)
(Fase 9 Model Pembelaran Kooperatif Quick on the Draw)
14. Peserta didik dari kelompok lain diminta memberi tanggapan
mengenai hasil diskusi dari kelompok yang telah melakukan
presentasi. (mengkomunikasikan)
15. Guru memperbaiki konsep-konsep yang belum tepat.
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan mengenai 2
pembelajaran yang telah berlangsung.
2. Guru melakukan refleksi terhadap peserta didik mengenai 2
proses pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik diminta mengerjakan soal evaluasi dengan teliti. 10
4. Peserta didik diminta mengerjakan soal latihan yang ada di 1
bahan ajar.
5. Peserta didik diminta untuk membaca materi tentang penentuan
nilai pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah.
F. PENILAIAN
Mekanisme dan
No. Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur
1. Sikap - Observasi Sikap - Lembar Observasi
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan di
- Tes Tertulis LKPD dan bahan
ajar
- Soal evaluasi
3. Keterampilan - Kinerja - Lembar Kinerja

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
 Laptop dan infokus
 Power point
2. Sumber Belajar
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Purba, Michael. 2006. Kimia SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Johari, J.M.C, dan Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI.
Jakarta: Esis.
 Sutresna, Nana. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 2. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
 Hand out uraian materi ajar.
 LKPD
 Internet
www.google.com

Mengetahui, Pekanbaru,
Kepala SMA Negeri A Pekanbaru Guru Mata Pelajaran Kimia

................................................. Nabilah Izzati, S.Pd


NIP. .........................................

Anda mungkin juga menyukai