Skripsi oleh
YONATHAN HENGKI WIJAYA SITANGGANG
01031281419079
Akuntansi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh :
NIM : 01031181419039
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
2
Analisis Perbedaan Tingkat Konservatisme Akuntansi Laporan Keuangan
Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI
Disusun oleh:
Nama : Repi Yuliana
NIM : 01031181419039
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Bidang Kajian/Konsentrasi : Teori Akuntansi
Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 29 Juli 2019 dan telah
memenuhi syarat untuk diterima.
Ketua
3
Yang bertanda tangan dibawah ini :
NIM : 01031281419079
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Pembimbing :
Ketua : Drs.H. Harun Delamat , M.Si., Ak
Adalah benar hasil karya sendiri. Dalam Skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya
orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan
saya tidak benar dikemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan
gelar kesarjanaan.
Yonathan H Sitanggang
NIM.01031281419079
4
SURAT PERNYATAAN ABSTRAKSI
Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa abstraksi skripsi dari mahasiswa
Nama : Yonathan Hengki Wijaya Sitanggang
NIM : 01031281419079
Jurusan : Akuntansi
Judul Skripsi : Peran Auditor Internal Dalam Meningkatkan Kualitas Pelaporan
Keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Palembang
Telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tenses-nya dan
kami setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.
Pembimbing Skripsi :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
5
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Terjatuh bukanlah alasan buat kita tetap dibawah tetapi menjadikan pemicu
buat kita bangkit dan berjuang tuk menggapai cita-cita
Persembahan :
Ku persembahkan bingkisan sederhana ini untuk:
Bapakku dan Ibuku,
Muslim Sitanggang dan Lisbet
Simangunsong
Adekku Tercinta,
Giovani Rosari br. Sitanggang
My Sweetuu,
Putri Ira Oktavia Siburian
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga saya
dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini yang berjudul “Peran Auditor Internal
Dalam Meningkatkan Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Bank Perkreditan
Rakyat di Kota Palembang”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan
dalam meraih derajat Sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas
Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini bisa bermanfaat baik pada
penulis sendiri, akademisi, dan masyarakat umum terutama bagi perusahaan
khususnya perusahaan manufaktur agar dapat menjadi bahan masukan dan
pertimbangan yang berguna di masa mendatang.
Yonathan H Sitanggang
01031281419079
7
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari
berbagai kendala. Kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada:
1. Allah Bapa Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat yang diberikan.
2. Rektor Universitas Sriwijaya, Bapak Prof. Dr. Ir. H. Annis Saggaff, MSCE
beserta jajaran pengurus Rektor lainnya.
3. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Bapak Prof. Dr. Taufiq,
S.E., M.Si.
4. Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Bapak
Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak.
5. Bapak Drs. H. Harun Delamat, M.Si., Ak dan Ibu Dr. E. Yusnaini, S.E.,
M.Si., Ak selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan, kritik, saran, dan pengarahan dengan penuh kesabaran sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Ibu Drs. H. Burhanuddin, M.Acc, Ak, CA selaku dosen penguji seminar
proposal dan penguji skripsi saya yang telah memberikan waktu, saran, dan
dukungan kepada saya.
7. Ibu Eka Meirawati SE. M.Si. Ak selaku pembimbing akademis saya yang
telah memberi banyak nasihat dan arahan sejak saya menjadi mahasiswa baru
(semester 1) sampai akhir penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah
memberikan ilmunya selama masa studi.
9. Seluruh Staf dan Karyawan di Jurusan Akuntansi, bagian tata usaha, dan
Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah banyak
membantu dalam semua proses yang diperlukan.
10. Pada Bapakku dan Ibuku tersayang, Muslim Sitanggang dan Lisbet
Simangunsong terimakasih yang tak terhingga untuk cinta, kasih sayang, doa,
nasihat, dukungan, motivasi, perhatian, dan segala-galanya. Kalian adalah
panutan dan malaikat hidupku. Tuhan Yesus Memberkati.
11. Untuk Adekku tersayang Giovani rosari br Sitanggang, terima kasih untuk
semua canda tawa yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini semoga
makin diberkat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
12. Untuk orang yang ku kasihi Putri Ira Oktavia br Siburian terimakasih atas
dampingan dan semangat yang diberikan keadaku selama ini, berkat adanya
kau di sampingku aku bisa menyelesaikan perkulihaanku di sini, semoga
Tuhan Yesus menemanimu selalu.
8
13. Buat keluarga keduaku di perantauan, PDO Sion terima kasih banyak telah
menerimaku sebagai keluarga di PDO Sion, semoga PDO Sion semakin
berkembang dan menciptakan hal hal kreatif lainnya .
14. Sahabat-sahabatku terkece semoga kalian selalu di berikan Tuhan yang
terbaik dalam hidup kalian.
15. Buat teman-temanku Agung 14 terima kasih karna telah ada dalam senang
dan susahku. Semoga kita semua kedepannya menjadi sukses sesuai dengan
yang kita cita-citakan dan kita harapkan.
16. Teman-teman Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya
angkatan 2014, terimakasih atas kebersamaan yang indah selama penulis
menempuh pendidikan.
17. Terimakasih untuk semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu
yang dengan tulus memberikan motivasi dan doa sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maaf penulis tidak bisa
menyebutkan satu per satu, semoga Allah SWT membalas semua apa-apa yang
telah kalian semua berikan kepada penulis dalam kelancaran menyelesaikan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua.
YonathanH Sitanggang
010312819079
9
ABSTRAK
Oleh:
Repi Yuliana;
Drs. H. Burhanuddin, M.Acc, Ak, CA;
Emylia Yunartie, SE., M.Si.,Ak.,CA
Ketua Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
By:
Repi Yuliana;
Drs. H. Burhanuddin, M.Acc., Ak, CA;
Emylia Yunartie, SE., M.Si.,Ak.,CA
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Agama : Khatolik
E-mail :
Nomor Hp :-
PENDIDIKAN FORMAL
PENGALAMAN ORGANISASI
12
DAFTAR ISI
ABSTRAK.................................................................................................................
ABSTRACT...............................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 LatarBelakangMasalah...................................................................2
1.2 RumusanMasalah...........................................................................6
1.3 TujuandanKegunaanPenelitian.......................................................7
1.3.1 TujuanPenelitian..................................................................7
1.3.2 KegunaanPenelitian.............................................................7
1.4 SistematikaPenulisan......................................................................7
BAB II TELAAH PUSTAKA........................................................................9
2.1 LandasanTeori................................................................................9
2.1.1 TeoriAgensi.........................................................................9
2.1.2 Good corporate Governance..............................................11
2.1.3 Pengauditan........................................................................14
2.1.4 PelaporanKeuangan ..........20
2.1.5 LaporanKeuanganpada Bank.............................................22
2.1.6 Bank Perkreditan Rakyat...................................................23
2.2 PenelitiTerdahulu.........................................................................24
2.3 KerangkaPemikiran......................................................................26
2.4 Hipotesis.......................................................................................27
2.4.1 Hipotesis 1.........................................................................27
2.4.2 Hipotesis 2.........................................................................28
13
BAB III METODE PENELITIAN...............................................................30
3.1 VariabelPenelitiandanDefenisiOperasional.................................30
3.1.1 VariabelDependen.............................................................30
3.1.2 VariabelIndependen...........................................................30
3.2 PopulasidanSampel......................................................................32
3.3 JenisdanSumber Data...................................................................33
3.4 MetodePengumpulan Data...........................................................33
3.5 MetodeAnalisis.............................................................................34
3.5.1 AnalisisStatistikDeskriptifdan Crosstab............................34
3.5.2 UjiKualitas Data................................................................34
3.5.2.1 PengujianValiditas.................................................34
3.5.2.2PengujianReabilitas................................................35
3.5.2.3 UjiMultikolinearitas...............................................35
3.5.2.4 Overall Model Fit...................................................36
3.5.2.5 KoefisienDeterminasi............................................37
3.5.2.6 Goodness of Fit......................................................37
3.5.2.7 Matriksklasifikasi...................................................38
3.5.3 UjiHipotesisRegresiLogistik..............................................38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................40
4.1 AnalisiStatistikDeskriftif..............................................................40
4.2 UjiKualitas Data...........................................................................49
4.2.1 UjiValiditas.........................................................................49
4.2.2 UjiReabilitas........................................................................52
4.2.3 UjiMultikoinearitas.............................................................53
4.2.4 Overal Model Fit.................................................................54
4.2.5 KoefisienDeterminasi..........................................................56
4.2.6 Good of Fit..........................................................................57
14
4.2.7 MatriksKlasifikasi...............................................................58
4.2.8 UjiHipotesisRegresiLogistik...............................................59
4.3Pembahasan...................................................................................60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................64
5.1 Kesimpulan...................................................................................64
5.2 Saran.............................................................................................64
LAMPIRAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
15
BAB I
PENDAHULUAN
finansial dan ekonomi perusahaan dapat diketahui. Status ekonomi dan finansial
akuntansi (Moyes and Baker, 2009; PwC, 2009). Pelaporan keuangan perusahaan
merupakan hasil dari proses akuntansi perusahaan dan sistem pelaporan eksternal
yang mengukur dan secara rutin mengungkapkan hasil auditan, data kuantitatif
konseptual untuk pelaporan keuangan. SFAC No. 8 ini mencakup tujuan dan
SFAC No. 1 dan SFAC No. 2. Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada isi
dari laporan keuangan tetapi juga pada media pelaporan lainnya. Cakupan
tetapi juga media pelaporan informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak
16
tentang sumber-sumber ekonomi, hutang, laba periodik dan lain-lain (dikutip dari
tujuan dari pelaporan tersebut. Selain itu karakteristik kualitatif atas pelaporan
keuangan yang baik telah ditetapkan dalam SFAC No. 8. Pelaporan keuangan
yang baik mencakup pelaporan yang relevan (relevance) dan terpercaya (faithfull
yang paling efisien dan efektif untuk mendorong manajer dalam pengelolaan
digunakan oleh shareholder, investor, kreditur, dan orang lain yang tertarik pada
seluk-beluk perusahaan dengan maksud agar dapat mengenal lebih jauh profil dan
kondisi perusahaan (Kripe, 1940). Selain itu, dari pelaporan keuangan maka ada
atau tidaknya fraud atau kecurangan dalam operasi perusahaan akan dapat
diketahui.
pelaporan keuangan.
17
3. Komite audit adalah elemen penting dari lingkungan pengendalian
overstatement.
Church dan Schneider (1995), Church et al. (1998, 2001), Defond dan Jiambalvo
pelaporan keuangan disebabkan oleh fungsi audit internal. Audit internal adalah
dan proses tata kelola risiko (The IIA’s Board of Directors, 2003). Keefektifan
audit internal diperlukan untuk perencanaan dan pelaporan yang hasilnya akan
dievaluasi oleh komite audit. Fungsi audit internal dalam digunakan sebagai
dan relevansi laporan keuangan (Aryani, 2011). Secara singkat, fungsi audit
18
Dewasa ini, peran fungsi audit internal menjadi lebih penting, ketika krisis
baru mengenai pedoman pengendalian internal dan fungsi audit internal yang
audit internal memiliki peran penting dalam corporate governance yang berfokus
nasional di beberapa negara telah menyadari peran penting dari fungsi audit
pelaporan keuangan.
sesuai dengan keadaan yang ada. Namun, pada beberapa entitas internasional
pelaporan keuangan tidak hanya dibuat oleh manajemen. Peran fungsi audit
19
Financial Accounting Standard Board (FASB) telah menyadari bahwa
dan membuktikan pengaruh antara fungsi audit internal dengan kualitas pelaporan
keuangan. Pada penilitian ini, fokusnya adalah meneliti pengaruh peran audit
Perkreditan Rakyat (BPR) adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu
lintas penbayaran. BPR memiliki peran penting sebagai penghimpun dana dan
penurunan. Pada akhir tahun 2011 Bank Indonesia mencatat ada 1.669 BPR yang
beroperasi di Indonesia. Pada 2012, di Indonesia terdapat 1.653 unit BPR, hingga
Juni 2013 berjumlah 1.639 unit. Banyak BPR dilikuidasi karena tidak memenuhi
akhir tahun 2011, jumlah aset total BPR mencapai 53 triliun rupiah. Pada akhir
2012 jumlah aset total BPR di Indonesia mencapai 67 triliun, sedangkan pada
20
April 2013 jumlah aset BPR menunjukkan angka 69 triliun. Kasus-kasus likuidasi
BPR tersebut menimbulkan suatu sorotan yang mengarah pada kualitas pelaporan
keuangannya.
kualitas keuangan BPR merupakan hal penting sebagai salah satu indikator akan
tercermin dari pelaporan keuangan. Sebagai badan penyalur kredit, BPR juga
keuangan dipengaruhi oleh auditor internal dan keterlibatan auditor internal dalam
masalah penelitian :
Palembang?
21
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
pelaporan keuangan.
kalangan akademisi.
penulisan.
22
BAB II TELAAH PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai landasan
dan Definisi Operasional Variabel, Penentuan Sampel, Jenis dan Sumber Data,
penelitian.
23
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Dalam landasan teori ini dijelaskan mengenai teori yang menjadi dasar dan
antara dua pihak, yaitu antara pihak prinsipal dengan pihak agen.Teori ini
merupakan salah satu teori yang muncul dalam perkembangan riset akuntansi
tertentu dari pihak prinsipal, dan pihak prinsipal memberikan upah untuk pihak
agen.
informasi yang lebih baik atas keadaan internal perusahaan yang sebenarnya dan
24
berusaha memaksimalkannya.Prinsipal menginginkan laba yang sebesar-besarnya
kompensasi yang memadai atas kinerja yang dilakukan. Agen mungkin akan takut
diantara agen dan principal.Pihak ketiga ini berfungsi untuk memonitor perilaku
berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Auditor Internal yang memiliki
pengendalian, dan proses governance (IIA, 2009), dinilai dapat berperan sebagai
pihak ketiga yang memastikan kinerja agen. Internal auditor dapat berperan untuk
memastikan bahwa agen telah melakukan proses governance sesuai dengan aturan
Namun, internal auditor bukan pihak independen yang berasal dari luar
perusahaan, yaitu auditor eksternal. Auditor eksternal adalah pihak yang dianggap
25
mengelola keuangan perusahaan (Setiawan, 2006).Auditor eksternal melakukan
fungsi monitoring pekerjaan agen melalui suatu sarana yaitu laporan keuangan.
Auditor eksternal memiliki tugas melakukan penilaian atas laporan keuangan yang
telah dibuat agen yaitu dengan cara memberikan opini audit dan
keuangan perusahaan.
Governance (GCG) pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, proses, output)
dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang
pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi terciptanya tujuan
perusahaan
26
memungkinkan bagi perusahaan untuk memenuhi tanggungjawabnya sebagai
transparan.
minoritas atau asing (foreign shareholders), hal itu terdiri dari hak atas
material. Seluruh pemegang saham dengan kelas saham yang sama harus
27
mengungkapkan segala kepentingan yang material atas setiap transaksi
secara akurat dan tepat waktu terkait seluruh hal material yang berkaitan
Seperti yang telah dijelaskan dalam poin ke-lima tentang Disclosure and
28
melaporkan derajat kesesuain antara informasi itu dan kriteria yang telah
ditetapkan (Arens et. al, 2015). Auditing merupakan tindakan pemeriksaan yang
dilakukan secara sistematis dan kritis serta komperhensif oleh pihak yang
2. 1. 3 Pengauditan
dimaksudkan dengan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai melalui adanya
financial audit.
perusahaan yang diaudit. Oleh karena itu tugas internal auditor biasanya
Audit internal muncul sebagai suatu mekanisme atau cara dalam mengatasi
29
Ardeno Kurniawan (2015) menjelaskan audit internal adalah aktivitas penjamin
yang independen dan objektif, juga suatu jasa konsultasi yang dirancang untuk
menilai fungsi yang sedang, telah, dan akan dilaksanakan dalam organisasi untuk
perusahaan untuk melakukan review atau pengujian bagi manajemen, sama seperti
beragam, tergantung pada yang memberikan penugasan. Ada staf audit internal
yang hanya terdiri atas satu atau dua karyawan yang melakukan audit ketaatan
secara rutin.
yang telah menunjukkan bahwa keberadaan atau alasan diadakan audit dalam
30
perusahaan adalah bahwa audit ditujukan sebagai alat dalam memperbaiki kinerja
suatu fungsi atau elemen dapat berupa sebuah divisi, departemen, seksi, unit
bisnis, fungsi bisnis, proses bisnis, layanan informasi, sistem atau proyek. Jika
komperhensif.
memberi mereka berupa laporan rekomendasi dari hasil analisis, penilaian, yang
objektif berkaitan dengan kegiatan atau hal-hal yang diperiksa (Hery, 2010).
Adapun aktivitas dari audit internal golongkan ke dalam dua macam, diantaranya:
a. Financial Auditing
b. Operational Auditing
Audit internal memiliki fungsi yang terdiri dari satu atau lebih individu
yang melaksanakan aktivitas audit internal dalam suatu organisasi. Mereka secara
31
tentang kekuatan dan kelemahan dan rekomendasi untuk perbaikan pengendalian
intern (Standar Profesi Akuntan Publik). Secara umum fungsi audit internal
tidak hanya terfokus hanya pencarian ketepatan dan kebenaran atas catatan-
catatan akuntansi saja, melainkan harus juga melakukan suatu penelitian dari
tidak melihat dan berpihak kepada siapapun. Fungsi audit internal harus
jawabnya. Independensi akan meningkat apabila fungsi audit internal tidak ada
2. Selain dari pendidikan dan pelatihan, seorang auditor internal juga harus
32
3. Seseorang dikatakan auditor internal jika memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
pekerjaannya.
yang harus diselesaikan dan kesalahan yang telah dibuat sebisa mungkin
dihindari.
membangun organisasi.
internal telah tercantum di dalam program audit internal dan merupakan satu
33
Saat merencanakan suatu penugasan, auditor internal harus
prosedur atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen dan meyakinkan
bahwa pengendalian internal yang telah ditetapkan sudah efektif, efisien, dan
(2011: 191) mendefinisikan bahwa laporan audit akan dianggap baik apabila
34
memenuhi empat kriteria dasar, yaitu Objektivitas, Berwibawa, Keseimbangan
akhir dari langkah kerja audit internal. Tindak lanjut terbebut dimaksudkan agar
auditor internal memiliki satu keyakinan bahwa tindakan yang diambil sudah
layak dan sesuai dengan yang dilaporkan pada laporan hasil temuan audit.
Penanggung jawab fungsi audit internal harus menyusun prosedur tindak lanjut
lanjut secara efektif atau menanggung risiko karena tidak melakukan tindak lanjut
2. 1. 4 Pelaporan Keuangan
mencakup neraca, dan catatan atas laporan keuangan.Itu artunya bahwa pelaporan
market yang jujur dan efesien (Penington dalam Shabrina, 2015).Informasi yang
dapat menyampaikan informasi yang sesuai dengan peraturan atau kebiasaan yang
35
sukarela atas informasi yang dikomunikasikan selain dengan menggunakan
laporan.
yang berkepentingan, yang dapat meliputi manajer, investor, kreditor, dan agen
sehingga bisa digunakan sebagai alat pengambilan keputusan oleh para calon
pengetahuan yang lebih baik dalam setiap aspek perusahaan agar lebih efektif,
juga dalam mendeteksi fraud atas laporan keuangan dan bisa meningkatkan
kualitas laporan keuangan (Siti Kurnia Rahayu, 2013).Senada dengan Siti, hasil
penelitian yang dilakukan oleh Shabrina (2014) menunjukkan hasil yang serupa
auditor internal dan auditor eksternal memiliki pengaruh positif signifikan atas
36
peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Semakin baik derajat keterliatan auditor
(PAI) dan Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI) agar dapat
1. Neraca,
3. Perhitungan Laba/Rugi,
1. Neraca,
2. Laporan Laba/Rugi,
37
4. Laporan Perubahan Ekuitas, dan
dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Landasan
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam
ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 yang
memiliki 8 ciri positif sebagai pendukung dan 3 ciri negatif yang harus dihindari
BPR terdiri dari Direksi dan Komisaris.Anggota Direksi dan dewan Komisaris
38
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) BPR untuk menilai integritas,
2. Permodalan,
3. Alokasi kredit,
4. Badan hukum,
5. Kepemilikan, dan
6. Double Principle.
Penelitian kali ini mengacu pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
penelitian Gras-Gil et al. (2012) dengan penelitian kali ini adalah pada obyek
pada bursa efek, sementara penelitian kali ini menggunakan obyek penelitian
penelitian terdahulu beserta dengan tahun dan hasil penelitian disajikan pada
39
Tabel 2.1
DeFond
i kemungkinan terjadinya
kesalahan yang disengaja maupun tidak
disengaja.
Felix et
40
Gramling et al. auditor internal.
audito interna
keuangan.
2.1.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Kompetensi auditor
internal
H1
41
Kualitas Pelaporan Keuangan
Keterlibatan auditor
H2
internal dalam mengawasi
2.4 Hipotesis
Menurut Mulyadi (2002), audit internal adalah auditor yang bekerja dalam
Internal auditor juga dipercaya memiliki pengetahuan yang lebih baik pada
banyak aspek dalam operasi perusahaan.Oleh karena itu, mereka dapat lebih
auditor internal lebih bersifat sensitif pada faktor-faktor yang mengarah pada
42
kecurangan pelaporan keuangan. Beberapa studi yang dilakukan sebelumnya telah
Swanger dan Chewning, 2001; Lowe et al., 1999). Oleh karena itu, jika fungsi
audit internal berperan aktif dalam pengawasan proses akuntansi, maka kesalahan
dan kecurang lebih dapat terdeteksi. Ketika error dan fraud dapat terdeteksi maka
Dari uraian di atas, maka hipotesis pertama untuk penelitian ini adalah :
H1 : Kordinasi dan kerjasama yang baik antara auditor internal dan auditor
(Church adn Schneider, 1995; Church et al., 1998, 2001). Church et al. (2001)
menjelaskan bahwa auditor internal sensitif terhadap faktor yang mengarah pada
43
kecurangan pelaporan keuangan. Penelitian serupa juga dilakukan oleh James
(2003), Swanger dan Chewning (2001) dan Lowe et al. (1999) yang menyatakan
Menurut Asare et al. (2008), internal auditor akan meningkatkan jam kerja
ini adalah :
44
BAB III
METODE PENELITIAN
independen baik secara positif ataupun negative .Dalam penelitian ini, variable
keuangan berkualitas buruk jika pendapat auditor qualified atau tidak wajar.
45
3.1.2 Variabel Independen
poin, dengan 1 untuk ukuran “tidak pernah” dan 5 untuk ukuran “selalu”.
46
Adapun indicator tersebut adalah :
membantu mereka mengevaluasi perisiwa masa lalu, masa kini, masa depan,
diandalkan pemakainya sebagao penyajian yang tulus dan jujur dari yang
seharusnya disajikan.
4.Kualtias laporan keuangan yang dapat dipahami : Informasi yang dapat dibuat
yang ada di kota Palembang. Data yang diperoleh dari website Bank Indonesia
47
agar mempermudah pengawasan dan pengendalian kuesioner, sehingga data dapat
sampel) dari suatu populasi dapat dihitung dengan rumus slovin sebagai berikut
(Iqbal, 2002) :
keterangan :
n = sample
N = Populasi
tentang kuesioner yang dibagikan oleh peneliti masih rendah. Maka dapat
1 + 11 (10%2)
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli,
kota Palembang.
48
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
tertulis (kuesioner) dan lisan. Kuesioner dikirim dengan cara mengantar langsung
dan mengirim lewat pos kepada alamat – alamat BPR di kota Palembang.
nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi setiap
data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data yang disajikan
49
3.5.2 Uji Kualitas Data
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu
korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah
Pada penelitian ini peneliti menggunakan cara One Shot untuk mengukur
reliabilitas. One shot adalah metode pengukuran yang dilakukan sekali saja dan
konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70 (Nunnally,
1994). Dari output SPSS, nilai Cronbach Alpha akan muncul pada kolom REL
Items”.
50
3.5.2.3 Uji Multikolinearitas
lainnya ( umumnya diatas 90% atau 0,90), maka hal tersebut menunjukkan
keputusan:
multikolinearitas.
b.Jika VIF < 10, maka variabel tersebut tidak memiliki problem
multikolinearitas.
Langkah pertama dalam regresi logistik adalah menilai overall fit model
51
HA : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data
Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis nol agar
model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi
menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang
Cox dan Snell’s R Square merupakan sebuah ukuran yang mirip dengan
Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai 1
(satu). Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R Square
52
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and
Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (tidak
ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika
nilai statistic Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau
kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan
antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik
karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka
hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai
observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data
observasinya.
ini pengujian model dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik
53
Pengujian hipotesis regresi logistik (logistic regression), digunakan apabila
teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi
Model H1:
+ β4 Collaboration +
Model H2 :
ReviewFR +
54
BAB IV
survey dan wawancara yang berupa pertanyaan tertulis (kuesioner) dan lisan.Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data primer yaitu data
yang diperoleh secara langsung dari sumber asli, melalui pertanyaan tertulis
rakyat di kota Palembang dan mendapatkan data data yang diperlukan sebagai
hal yang dilakukan adalah melakukan Analisis Deskriptif dan Analisis Tabulasi
(mean) dan standar deviasi setiap variabel yang digunakan, maka dilakukan
55
analisis statistic deskriptif dan untuk mendeskripsikan variabel yang bersifat
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
x.1 11 4 5 4.64 .505
x.2 11 4 5 4.82 .405
x.3 11 4 5 4.55 .522
x.4 11 4 5 4.55 .522
x.5 11 4 5 4.73 .467
x.6 11 4 5 4.64 .505
x.7 11 4 5 4.73 .467
x.8 11 4 5 4.73 .467
x.9 11 4 5 4.73 .467
x.10 11 4 5 4.73 .467
x.11 11 4 5 4.73 .467
x.12 11 4 5 4.73 .467
x.13 11 4 5 4.64 .505
x.14 11 4 5 4.36 .505
x.15 11 4 5 4.64 .505
x.16 11 4 5 4.36 .505
x.17 11 4 5 4.45 .522
x.18 11 4 5 4.45 .522
x.19 11 4 5 4.45 .522
x.20 11 4 5 4.55 .522
x.21 11 4 5 4.73 .467
x.22 11 4 5 4.73 .467
x.23 11 4 5 4.36 .505
x.24 11 4 5 4.64 .505
total_x 11 100 119 110.64 8.698
y.1 11 4 5 4.36 .505
y.2 11 4 5 4.45 .522
y.3 11 4 5 4.64 .505
y.4 11 4 5 4.45 .522
y.5 11 4 5 4.27 .467
y.6 11 4 5 4.64 .505
y.7 11 4 5 4.55 .522
y.8 11 4 5 4.55 .522
y.9 11 4 5 4.55 .522
total_y 11 36 45 40.45 3.643
Valid N (listwise) 11
Sumber : Output SPSS 22.0
56
Statistik Deskriptif pada table 4.1 diatas menggambarkan karakteristik
yang menjadi sampel pada penelitian ini. Jumlah sampel setelah di lakukan
adalah 5, nilai rata-rata untuk x1 adalah 4,64, standard deviasi 0,550.Untuk total
x, nilai minimumnya adalah 100, maximum untuk total x adalah 119, nilai rata-
rata untuk total x adalah 110,64 , standard deviasi 8.698.Untuk variable y1, nilai
adalah 4,36 , standard deviasi 0,505.Untuk total y, nilai minimum nya adalah 36,
maximum untuk total y adalah 45, nilai rata-rata untuk total y adalah 40,45 ,
dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data yang disajikan
Dari data kuesioner yang telah di olah menggunakan SPSS 22.0 dengan
Tabel 4.1
S SS
X Total
(setuju) (sangat setuju)
X1 4 7 11
X2 2 9 11
X3 5 6 11
X4 5 6 11
X5 3 8 11
57
X6 4 7 11
X7 3 8 11
X8 3 8 11
X9 3 8 11
X10 3 8 11
X11 3 8 11
X12 3 8 11
X13 4 7 11
X14 7 4 11
X15 4 7 11
X16 7 4 11
X17 6 5 11
X18 6 5 11
X19 6 5 11
X20 5 6 11
X21 3 8 11
X22 3 8 11
X23 7 4 11
X24 4 7 11
1. Pertanyaan x1 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
2. Pertanyaan x2 yang menjawab setuju (s) sebanyak 2 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 9 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
3. Pertanyaan x3 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor bank
4. Pertanyaan x4 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
58
5.Pertanyaan x5 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
6.Pertanyaan x6 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
7.Pertanyaan x7 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
8.Pertanyaan x8 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
9.Pertanyaan x9 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
10.Pertanyaan x10 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
11.Pertanyaan x11 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
59
12.Pertanyaan x12 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
13.Pertanyaan x13 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
14.Pertanyaan x14 yang menjawab setuju (s) sebanyak 7 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 4 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
15.Pertanyaan x15 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
16Pertanyaan x16 yang menjawab setuju (s) sebanyak 7 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 4 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
17.Pertanyaan x17 yang menjawab setuju (s) sebanyak 6 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 5 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
18.Pertanyaan x18 yang menjawab setuju (s) sebanyak 6 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 5 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
60
19.Pertanyaan x19 yang menjawab setuju (s) sebanyak 6 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 5 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
20.Pertanyaan x20 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
21.Pertanyaan x21 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
22.Pertanyaan x22 yang menjawab setuju (s) sebanyak 3 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 8 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
23.Pertanyaan x23 yang menjawab setuju (s) sebanyak 7 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 4 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
24.Pertanyaan x24 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
Tabel 4.1
Y S SS Total
61
(Setuju) (Sangat Setuju)
Y1 7 4 11
Y2 6 5 11
Y3 4 7 11
Y4 6 5 11
Y5 8 3 11
Y6 4 7 11
Y7 5 6 11
Y8 5 6 11
Y9 5 6 11
1. Pertanyaan y1 yang menjawab setuju (s) sebanyak 7 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 4 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
2. Pertanyaan y2 yang menjawab setuju (s) sebanyak 6 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 5 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
3. Pertanyaan y3 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor bank
4. Pertanyaan y4 yang menjawab setuju (s) sebanyak 6 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 5 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
5.Pertanyaan y5 yang menjawab setuju (s) sebanyak 8 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 3 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
62
6.Pertanyaan y6 yang menjawab setuju (s) sebanyak 4 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 7 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
7.Pertanyaan y7 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
8.Pertanyaan y8 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
9.Pertanyaan y9 yang menjawab setuju (s) sebanyak 5 auditor bank dan yang
menjawab sangat setuju (ss) sebanyak 6 auditor bank dengan total 11 auditor
bank.
63
Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
kolerasi bivariate antara masing masing skor indikator dengan total skor konstruk
Tabel 4.2.1
Ketentuan
Tingkat Valid / tidak
NO Pertanyaan (X) Validitas(11
Validitas Valid
objek)
1 X1 0.742 0,602 Valid
2 X2 0.605 0,602 Valid
3 X3 0.620 0,602 Valid
4 X4 0.620 0,602 Valid
5 X5 0.761 0,602 Valid
6 X6 0,947 0,602 Valid
7 X7 0,761 0,602 Valid
8 X8 0,761 0,602 Valid
9 X9 0,785 0,602 Valid
10 X10 0,785 0,602 Valid
11 X11 0,761 0,602 Valid
12 X12 0,761 0,602 Valid
13 X13 0,764 0,602 Valid
14 X14 0,717 0,602 Valid
15 X15 0,764 0,602 Valid
16 X16 0,626 0,602 Valid
17 X17 0,789 0,602 Valid
18 X18 0,767 0,602 Valid
19 X19 0,656 0,602 Valid
20 X20 0,753 0,602 Valid
21 X21 0,761 0,602 Valid
22 X22 0,761 0,602 Valid
23 X23 0,717 0,602 Valid
24 X24 0,742 0,602 Valid
64
Dari hasil uji validitas di atas, semua variable x mempunyai r hitung lebih
besar dari r tabel (0,602, ketentuan bila 11 objek yang di pakai).Artinya data dari
semua variable yang digunakan valid (sah).Dan dapat digunakan dalam analisis
berikutnya.
Tabel 4.2.1
Ketentuan
Tingkat Valis / tidak
NO Pertanyaan Y Validitas (11
Validitas Valid
objek)
1 Y1 0.826 0.602 Valid
2 Y2 0.932 0.602 Valid
3 Y3 0.752 0.602 Valid
4 Y4 0.616 0.602 Valid
5 Y5 0.684 0.602 Valid
6 Y6 0.861 0.602 Valid
7 Y7 0.908 0.602 Valid
8 Y8 0.645 0.602 Valid
9 Y9 0.908 0.602 Valid
Dari hasil uji validitas di atas, sesuai dengan nilai ketetapan validitas untuk
11 objek penelitian semua variable y mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel
(0,602, ketentuan bila 11 objek yang di pakai).Artinya data dari semua variable
4.2.2Uji Reabilitas
65
dikatakan reliable atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu , pernyataaan tersebut dilihat dari nilai
Cronbach Alpha yang berada diatas 0,70 sedangka kuesioner dikatakan konstruk
tidak konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, pernyataan tersebut dilihat dari
nilai Cronbach Alpha yang berada dibawah 0,70. Pada penelitian ini peneliti
(Gozhali,2011,48).
Tabel 4.2.2
procedure.
Sumber : Output SPSS 22.0
pertanyaan yang diujikan kepada 11 objek penelitian dan banyaknya nilai kasus
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.963 24
Sumber : Output SPSS 22.0
66
Dari tabel Reliability Statistics diatas menunjukkan hasil analisis dari uji
reliabilitas 0.963 adalah nilai reliabilitas sempurna karna alpha > 0.90. Perolehan
Tabel 4.2.3
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Consta
48.817 15.236 3.204 .011
1nt)
total_x -.076 .137 -.180 -.550 .595 1.000 1.000
a. Dependent Variable: total_y
67
Berdasarkan tabel di atas dapat di ketahui bahwa tidak terjadi korelasi
Berdasarkan nilai VIF (1,000 < 10,00). Maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi
Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akanmenolak hipotesi nol agar
baik atau dengan kata lain model yang di hipotesiskan fit dengan data.
Tabel 4.2.4
Iteration Historya,b,c
Iteration -2 Log likelihood Coefficients
Constant
1 14.421 -.545
Step 0 2 14.421 -.560
3 14.421 -.560
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 14.421
c. Estimation terminated at iteration number 3
.001.
Sumber : Output SPSS 22.0
68
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R
Square Square
1 4.499a .594 .814
a. Estimation terminated at iteration number 20 because
be found.
Sumber : SPSS 22.0
kolom (-2 log likelihood) sebesar 9.922. Itu menunjukkan bahwa model regresi
yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
Cox dan Snell’s R Square merupakan sebuah ukuran yang mirip dengan
interpretasikan.
69
Tabel 4.2.5
Koefisien Deteminasi
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R
Square Square
1 4.499a .594 .814
a. Estimation terminated at iteration number 20 because
be found.
Sumber : Output SPSS 22.0
sebesar 0.814 nilai yang didapat tersebut hamper mendekati nilai satu. Maka dari
Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak
dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan
Tabel 4.2.6
70
Goodness of Fit (Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai dari Hosmer and
dikatakan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena
perusahaan terkait dengan berkualitas atau tidaknya suatu proses audit. Sebagai
contoh :
Tabel 4.2.7
Matriks klasifikasi
Classification Tablea
Observed Predicted
y.1 Percentage
s ss
Correct
s 7 0 100.0
y.1
Step 1 ss 1 3 75.0
Overall Percentage 90.9
a. The cut value is .500
Sumber : Output SPSS 22.0
71
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kekuatan prediksi dari model
pada bank terkait dengan berkualitas atau tidaknya sebuah proses audit sebesar
90.9%.
ini pengujian model dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik
(logistic regression).
Tabel 4.2.8
EXP(B)
Lower U
r
a
Step 1 x.1 .000 56841.513 .000 1 1.000 1.000 .000 .
72
x.2 .000 56840.944 .000 1 1.000 1.000 .000 .
x.3 -42.406 56841.529 .000 1 .999 .000 .000 .
26097299547085
x.5 42.406 80386.150 .000 1 1.000 .000 .
03600.000
x.6 -42.406 80385.736 .000 1 1.000 .000 .000 .
26097102746965
x.8 42.406 80385.888 .000 1 1.000 .000 .
74500.000
x.14 20.104 40192.844 .000 1 1.000 538489096.344 .000 .
Cons -
200962.392 .000 1 1.000 .000
tant 101.620
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Dari tabel tersebut dapat dilihat pada kolom Sig. (Signifikan) yang berada
pada posisi >0.5 (1.000 > 0.5). Poin tersebut menunjukkan bahwa pertanyaan
4.3 Pembahasan
Tabel 4.3
73
pelaporan keuangan yang berkualitas pada Bank
kota Palembang hasil hipotesi yang pertama didapat adalah bahwa seluruh
bahwa pertanyaan yang di ajukan valid diperoleh dari tingakat validitas seluruh
pertanyaan > (lebih besar) dari ketentuan validitas untuk ukuran 11 objek
yang didapat dari pertanyaan/pernyataan tersebut adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.
pengujian dikatakan reliable atau terpercaya. Maka nilai koefisien regresi parsial
74
bertambah atau berkurangnya variabel yang di sertakan untuk mencari tingkat
variabel yang sudah ada sebelumnya. Hasil ini juga mempengaruhi kekuatan
keuangan pada bank perkreditan rakyat di kota Palembanglebih handal dan stabil.
pelaporan keuangan pada bank perkreditan rakyat di kota Palembang. Maka dari
itu seluruh pertanyaan maupun pernyataan yang di berikan pada auditor, bila
dapat ditolak karena pengujian yang dilakukan mengalami kecocokan antara hasil
75
Hasil pengujian statistik Matriks Klasifikasi menunjukkan kekuatan
prediksi yang besar bahwa kemungkinan penerimaan opini audit going concern
andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami di optimalkan secara baik sesuai
dengan yang tertera pada kuesioner yang telah di sebarkan pada auditor bank
going concern juga tidak lepas dari terjaganya kualitas auditor internal sebagai
pada peningkata kualitas pelaporan keuangan pada bank perkreditan rakyat di kota
76
BAB V
5.1 Kesimpulan
Palembang.
77
Saran
yang besar.
miliki.
78
LAMPIRAN
79
Tabel Hasil Uji Validitas
80
Tabel
HasilUjiReabilitaspada item X
Tabel
HasilUjiReabilitaspada item Y
81
Tabel
HasilUjiMultikolinearitas
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y1
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
82
Pada Y2
Iteration Historya,b,c
Constant
1 15.158 -.182
Step 0
2 15.158 -.182
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y3
Iteration Historya,b,c
Constant
1 14.421 .545
3 14.421 .560
83
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y4
Iteration Historya,b,c
Constant
1 15.158 -.182
Step 0
2 15.158 -.182
Model Summary
Tabel
84
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y5
Iteration Historya,b,c
Constant
1 12.902 -.909
2 12.891 -.980
Step 0
3 12.891 -.981
4 12.891 -.981
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y6
Iteration Historya,b,c
Constant
1 14.421 .545
3 14.421 .560
85
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y7
Iteration Historya,b,c
Constant
1 15.158 .182
Step 0
2 15.158 .182
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 15.158
c. Estimation terminated at iteration number 2
because parameter estimates changed by less than
.001.
Model Summary
Tabel
86
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y8
Iteration Historya,b,c
Constant
1 15.158 .182
Step 0
2 15.158 .182
Model Summary
Tabel
HasilUjiOveral Model Fit
Pada Y9
Iteration Historya,b,c
Constant
1 15.158 .182
Step 0
2 15.158 .182
Model Summary
87
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R
Square Square
a
1 4.499 .621 .830
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y1
Model Summary
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y2
Model Summary
88
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y3
Model Summary
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y4
Model Summary
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y5
Model Summary
89
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y6
Model Summary
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y7
Model Summary
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y8
Model Summary
90
Tabel
KoefisienDeteminasi
Pada Y9
Model Summary
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
91
Step Chi-square df Sig.
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
92
Step Chi-square df Sig.
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
1 .000 6 1.000
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y1
Classification Tablea
Observed Predicted
y.1 Percentage
s ss Correct
s 7 0 100.0
y.1
Step 1 ss 1 3 75.0
93
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y2
Classification Tablea
Observed Predicted
y.2 Percentage
s ss Correct
s 6 0 100.0
y.2
Step 1 ss 1 4 80.0
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y3
Classification Tablea
Observed Predicted
y.3 Percentage
s ss Correct
s 4 0 100.0
y.3
Step 1 ss 2 5 71.4
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y4
Classification Tablea
Observed Predicted
94
y.4 Percentage
s ss Correct
s 6 0 100.0
y.4
Step 1 ss 2 3 60.0
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y5
Classification Tablea,b
Observed Predicted
y.5 Percentage
s ss Correct
s 8 0 100.0
y.5
Step 0 ss 3 0 .0
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y6
95
Classification Tablea
Observed Predicted
y.6 Percentage
s ss Correct
s 4 0 100.0
y.6
Step 1 ss 1 6 85.7
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y7
Classification Tablea
Observed Predicted
y.7 Percentage
s ss Correct
s 5 0 100.0
y.7
Step 1 ss 1 5 83.3
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y8
Classification Tablea
96
Observed Predicted
y.8 Percentage
s ss Correct
s 5 0 100.0
y.8
Step 1 ss 1 5 83.3
Tabel
MatriksKlasifikasi
Pada Y9
Classification Tablea
Observed Predicted
y.9 Percentage
s ss Correct
S 5 0 100.0
y.9
Step 1 Ss 1 5 83.3
97
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y1
Lowe Upper
r
Ste 1.00
x.1 .000 56841.513 .000 1 1.000 .000 .
a
p1 0
1.00
x.2 .000 56840.944 .000 1 1.000 .000 .
0
1.00 2609729954708503600.0
x.5 42.406 80386.150 .000 1 .000 .
0 00
98
1.00 2609710274696574500.0
x.8 42.406 80385.888 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.14 20.104 40192.844 .000 1 538489096.344 .000 .
0
-
Constan 200962.39 1.00
101.62 .000 1 .000
t 2 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y2
Lowe Upper
r
Ste 1.00
x.1 .000 56841.546 .000 1 1.000 .000 .
a
p1 0
1.00
x.2 .000 56841.701 .000 1 1.000 .000 .
0
99
1.00
x.14 20.104 40193.074 .000 1 538490407.553 .000 .
0
-
Constan 200966.63 1.00
101.62 .000 1 .000
t 6 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y3
Lowe Upper
r
Ste 1.00
a
x.1 .000 56840.663 .000 1 1.000 .000 .
p1 0
2609799444294942200.0
x.2 42.406 56841.633 .000 1 .999 .000 .
00
100
1.00
x.14 21.203 40192.984 .000 1 1615471974.817 .000 .
0
-
Constan 200963.99 1.00
106.01 .000 1 .000
t 4 0
4
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y4
Lower Upper
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
101
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y6
Lowe Upper
r
Ste 1.00
a
x.1 .000 56841.152 .000 1 1.000 .000 .
p1 0
2609749948952307700.0
x.2 42.406 56841.606 .000 1 .999 .000 .
00
1.00
x.3 .000 56841.393 .000 1 1.000 .000 .
0
102
1.00
x.6 -42.406 80385.701 .000 1 .000 .000 .
0
1.00
x.8 .000 80385.484 .000 1 1.000 .000 .
0
1.00
x.14 -22.302 40192.975 .000 1 .000 .000 .
0
-
Constan 200964.55 1.00
101.62 .000 1 .000
t 9 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y7
Lowe Upper
r
Ste 1.00
x.1 .000 56841.523 .000 1 1.000 .000 .
p 1a 0
1.00
x.2 .000 56841.316 .000 1 1.000 .000 .
0
103
1.00 2609739406970683900.0
x.5 42.406 80386.139 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.6 -42.406 80386.036 .000 1 .000 .000 .
0
1.00 2609769688498111500.0
x.8 42.406 80386.165 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.14 -22.302 40193.074 .000 1 .000 .000 .
0
-
Constan 200964.33 1.00
101.62 .000 1 .000
t 6 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y8
Lowe Upper
r
104
1.00
x.5 .000 80386.273 .000 1 1.000 .000 .
0
1.00
x.6 -42.406 80385.953 .000 1 .000 .000 .
0
1.00 2609734837308969000.0
x.8 42.406 80385.965 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.14 -22.302 40192.899 .000 1 .000 .000 .
0
-
Constan 200965.43 1.00
101.62 .000 1 .000
t 0 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
Tabel
Uji Hipotesis Regresi Logistik
Pada Y9
Lowe Upper
r
Ste 1.00
a
x.1 .000 56841.523 .000 1 1.000 .000 .
p1 0
105
1.00
x.3 .000 56841.557 .000 1 1.000 .000 .
0
1.00 2609739406970683900.0
x.5 42.406 80386.139 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.6 -42.406 80386.036 .000 1 .000 .000 .
0
1.00 2609769688498111500.0
x.8 42.406 80386.165 .000 1 .000 .
0 00
1.00
x.14 -22.302 40193.074 .000 1 .000 .000 .
0
-
Constan 200964.33 1.00
101.62 .000 1 .000
t 6 0
0
a. Variable(s) entered on step 1: x.1, x.2, x.3, x.5, x.6, x.8, x.14.
DAFTAR PUSTAKA
106
Ardeno Kurniawan, 2015, Audit Internal: Nilai Tambah
Bagi Organisasi, Yogyakarta: BPFE.
Cohen et al., Gramling et al. 2004. “The IAF provides ... and views
compared to the external auditor”.
107
Information. Statement of Financial Accounting Concepts
No. 8. Norwalk, CT: FASB.
108
Moyes, G.D.,and Baker,C.R. 2009. Factors Influencing the Use of
Red Flags to Detect Fraudulent Financial Reporting.
“Internal Auditing”, Vol. 63,No. 3,h. 33-40
109
Sukrisno Agoes, 2013, Auditing :Petunjuk Praktis Akuntansi Oleh
Akuntan Publik, Jakarta : Salemba Empat.
110