KATAPENGANTAR
Prof.Sofendi.,MA.,Ph.D
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Pengertian................................................................................................ 4
C. Landasan................................................................................................... 5
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN.................................... 6
A. Pengertian................................................................................................ 6
B. Tujuan........................................................................................................ 6
C. Ruang Lingkup........................................................................................ 8
D. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar.................................. 8
E. Persyaratan.............................................................................................. 13
F. Perencanaan............................................................................................ 15
G. Pelaksanaan............................................................................................. 20
H. Sistem Pembimbingan......................................................................... 23
I. Sistem Penilaian................................................................................ 25
J. Sistem Pengelolaan.......................................................................... 36
K. Pembiayaan.............................................................................................. 36
PENJAMINAN MUTU.................................................................................... 37
A. Pengertian................................................................................................ 37
B. Tujuan........................................................................................................ 37
C. Sasaran Pengguna................................................................................. 38
D. Strategi Penjaminan Mutu................................................................. 38
E. Standar Mutu Program........................................................................ 39
PENUTUP.......................................................................................................... 40
LAMPIRAN ....................................................................................................... 41
Editor
Dr. Hartono.,MA
Penyusun
ii
Drs. Ikbal Barlian, M.Pd.
Aditya Rol Asmi, S.Pd., M.Pd.
Melly Ariska, S.Pd., M.Sc.
Rani Mega Putri, S.Pd., M.Pd.
Dr. Herry Yuspi, M.Pd.
Reza Resah Pratama, S.Pd., M.Pd.
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1).
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional (Pasal 8). Kualifikasi akademik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat (Pasal 9).
Amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
maka Penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti)
Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu)
bahwa pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi 1)
Program SarjanaPendidikan dan 2) Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG).
Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik
untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK
(SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4).
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) (Pasal 5) adalah
programpendidikanyang diselenggarakan setelah a) program sarjana
(pendidikan) atau b) sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat
pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
1
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah perguruan
tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk
menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan
nonkependidikan (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 1 Ayat (1).
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru
dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan,
pengembangan, dan penyesuaian terhadap kurikulum dalam rangka
penyiapan guru profesional, melalui penerapan kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan lulusan
calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan
dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan
dihasilkan luaran sebagai guru profesional.
Model pengembangan kurikulum program pendidikan guru dilakukan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan
akademik kependidikan dan akademik bidang studi, jika memungkinkan
keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari
perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesi. Namun, jika
tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan akademik dan
pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik kependidikan dan
akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa
bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman
tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam
2
lingkungannya, dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi
pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan
dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah
dengan segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada
struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus
menempatkan pemajanan awal (early exposure),calon guru dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah
mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi
mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan
(connectedness), dan relevansi (relevance). Koherensi dalam konten
kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan di antara
kelompok matakuliah bidang studi (content knowledge), kelompok
matakuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang metode
pembelajaran secara umum (general pedagogical knowledge) yang
berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content specific
pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan dalam
pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian
(assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks
pendidikan (knowledge of educational context), serta didukung
dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan
teknologi informasi dalam proses pembelajaran (information
technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program Sarjana
Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar konten, baik
pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian
dan keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga
3
terbangun keterkaitan kurikulum program studi dengan kebutuhan
akan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum
linkage).
Penjelasan kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan
guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini
mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga
pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan juga,secapat mungkin calon
pendidik memahami, mengetahui, menghayati,menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. sehingga,
seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
B. Pengertian
PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari 1) aspek
pembelajaran, dan 2) pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan
(Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8).
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui: 1)
pengamatan terhadap proses kegiatan yang ada di sekolah; khususnya a)
pengamatan terhadap proses pembelajaran kurikuler di
sekolah/lembaga pendidikan dengan cara latihan mengembangkan
perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai
tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing dan guru pamong; ko kurikuler dan ekstra kurikuler; b)
4
manajemen sekolah; peraturan dan disiplin sekolah, tugas dan tangggung
jawab pengelola sekolah; dan 2) pengamatan terhadap sarana dan
prasarana yang digunakan di sekolah,
C. Landasan
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
StandarKualifikasiAkademikdanKompetensiGuru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 tahun 2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru dan Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
A. Pengertian
5
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah kegiatan
observasi dalam bentuk magang dilakukan di sekolah, yang
dilaksanakan pada semester enam atau tujuh.
Mata kuliah PLP memiliki bobot 4 sks dan mahasiswa wajib
secara penuh waktu berada di sekolah selama 4 minggu.
Rincian 4 minggu di sekolah adalah empat minggu
melakukan obsevasi proses pendidikan di sekolah, selama
masa pandemi observasi dilakukan sepanjang waktu 4
minggu dan empat minggu mengamati tugas dan fungsi
guru terkait kegiatan pendidikan/pembelajaran dan
administrasi guru secara dalam jaring (daring). Sebelum
kegiatan PLP di sekolah mahasiswa mendapat pembekalan
berupa kegiatan orientasi di kampus sebelum kegiatan
magang di sekolah.
B. Tujuan
PLP dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri
pendidik dalam diri mahasiswa peserta PLP melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah dengan mengamati
berlangsungnya proses selama satu minggu.
1. Standar proses pendidikan dengan cara mengamati
kegiatan-kegiatan rutin berupa:
1.1 kurikuler;
2.1 kokurikuler;
2.3 ekstrakurikuluer;
2.4 karakteristik peserta didik di sekolah mitra.
6
2. Standar manajemen dengan cara mengamati secara
langsung:
2.1.Kultur sekolah;
2.2.Struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
2.3.Peraturan dan tata tertib sekolah;
2.4.Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah.
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing);
2.5.Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan
kebiasaan positif di sekolah.
3. Standar kependidikan lainnya seperti:
3.1. Standar Kompetensi pendidik;
3.2 Standar Isi;Kurikulum dan perangkat pembelajaran
3.3 Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan,
3.4 Standar Prasarana dan Sarana sekolah/madrasah.
4. Mengamati tugas guru:
Selanjunya, selama tiga minggu para mahasiswa
mengamati tugas guru, untuk memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi dengan cara:
4.1 menelaah kurikulum danperangkat pembelajaran
yang digunakan guru;
4.2 menelaah strategi pembelajaran yang digunakan
guru;
4.3 menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4.4 membantu guru dalam mengembangkan RPP,media
pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
4.5 menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran;
7
4.6 latihan mengajar terbimbing dengan bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing PLP, dengan
tujuan merasakan langsung proses pembelajaran,
serta pemantapan jati diri calon pendidik;
4.7 melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta
didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan
4.8 membantu guru dalam melaksanakan tugas-
tugas pekerjaan administasi guru
C. Ruang Lingkup
Inti dari kegiatan PLP dengan aktivitas pertama1)
mengobservasi, 2) menganalisis dan 3) menghayati secara
langsung kegiatan 1) manajemen sekolah; kultur sekolah,
dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang
pendidikan dan pembelajaran. Aktivitas yang berikutnya
adalah mengamati tugas dan fungsi guru dalam
menyelenggarakan pembelajaran dan admnistrasi guru.
8
1. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin apa saja yang
tergolong dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuluer, dan
2. mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang
kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praksis
kependidikan,
3. mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja
sekolah,
4. mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah,
5. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan seremonial-formal
di sekolah,
6. mendeskripsikan praktik-praktik pembiasan dan
kebiasan positif di sekolah.
7. termasuk juga pemahaman terhadap pelaksanaan: 1)
Standar Kompetensi Lulusan, 2) Standar Pendidik dan
tenaga Kependidikan, 3) Standar Prasarana dan Sarana.
8. para mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong
diharapkan memahami tentang:
9. analisis kurikulum;
10. penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media,
LKS, bahan ajar, instrumen penilaian);
11. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan ragam strategi pembelajaran dan media
pembelajaran;
12. pengelolaan kelas;
13. pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran;
9
14. pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
15. pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ektra-
kurikuler; dan
16. pekerjaan administrasi guru.
10
2 Tugas ke Dua
Mengenal struktur organisasi dan tata kerja sekolah
Materi:
Struktur organisasi sekolah; tata kerja perangkat sekolah.
Link Google. Struktur organisasi sekolah, klik semua
Video; pilih video, tonton video, diskusikan, buat rangkuman kumpul sebagai
tugas di elearning unsri atau email dosen atau lainnya
Link Youtube.com. Profil sman 38 jakarta.
Link Google. Struktur Organisasi Sekolah, klik video
Link Yuotube.com tupoksi perangkat sekolah
Link Google Tupoksi Perangkat Sekolah SMA
3 Tugas ke Tiga
Mengenal peraturan dan tata tertib sekolah,
Materi:
Peraturan dan tata tertib sekolah
Link Geogle. Peraturan dan tata tertib sekolah
Video; pilih video, tonton video, diskusikan, buat rangkuman kumpul sebagai
tugas kirim ke email dosen
Link Geogle. Peraturan dan tata tertib sekolah, klik video
4 Tugas ke Empat
kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah
Materi:
Kegiatan ceremonial – formal di sekolah
Link Geogle. Kegiatan ceremonial – formal di sekolah, klik semua
Video; pilih video, tonton video, diskusikan, buat rangkuman kumpul sebagai
tugas kirim ke email dosen pembimbing
Link Geogle. Kegiatan ceremonial – formal di sekolah, klik video; kegiatan
seremonial formal di sekolah Sumita
5 Tugas ke Lima
mengenal praktik-praktik pembiasan dan kebiasan positif di
sekolah.
Materi:
Praktik pembiasaan dan kebiasaan positip di sekolah
Link Geogle. Praktek Pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah, klik semua
Video; pilih video, tonton video, diskusikan, buat rangkuman kumpul sebagai
tugas kirim ke email dosen pembimbing
Link Geogle. Praktek Pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah, klik video
6 Tugas ke Enam
Mengenal Kurikulum Mata Pelajaran sesuai dengan Program
Studi.
Materi:
Kurikulum 2013 SMP/SMA/SMK
11
Link Geogle. Kurikulum 2013 SMA, klik video
7 Tugas ke Tujuh
mengenal cara penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKS,
bahan ajar, instrumen penilaian)
Materi:
Perangkat pembelajaran; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
12
Link Geogle. Perbedaan penilaian dan evaluasi pembelajaran
Video; pilih video, tonton video, diskusikan, buat rangkuman kumpul sebagai
tugas kirim ke email dosen pembimbing
Link Geogle. Perbedaan penilaian dan evaluasi pembelajaran, klik Video
12 Tugas ke dua belas
mengenal pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler
Materi:
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
13
c. telah lulus/sedang menempuh kelompok Mata Kuliah
Dasar Kependidikan (MKDK) meliputi: 1) Pengantar
Pendidikan, 2) Sejarah dan Perkembangan Pendidikan,
3) Perkembangan Peserta Didik, 4) Belajar dan
Pembelajaran, 4) Filsafat Pendidikan, 5) Administrasi
dan Manajemen sekolah serta Mata Kuliah
pembelajaran yaitu6) Pembelajaran Micro dengan nilai
paling rendah B;
d. telah dan/atau sedang menempuh mata kuliah
proses pembelajaran pada program studi/jurusan
masing-masing; dan
e. telah mengumpulkan beban studi minimal 90 sks.
14
3. Persyaratan Sekolah Mitra yang perlu diketahui oleh
Dosen Pembimbing
Sekolah mitra untuk PLP harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah B
(Baik);
b. memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai
Guru Pamong (Guru PNS atau Guru tetap Yayasan,
diutamakan yang sudah memiliki Sertifikat Pendidik
dan sudah menduduki jabatan Guru Muda; ditunjuk
oleh kepala sekolah, dan
c. berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh peserta
PLP dan memiliki akses internet.
15
dosen pembimbing yang diperoleh dari koor. prodi; 2)
memetakan jumlah sekolah mitra yang akan digunakan
sesuai dengan jumlah mahasiswa (intern lab);.; 4) kapan
menyampaikan data penempatan mahasiswa di sekolah
mitra beserta guru pamong yang menjadi pamong
kepada mahasiswa peserta PLP melalui koordinator
program studi, hal ini dilakukan untuk validasi
mahasiswa peserta PLP; 5) kapan rapat zoom dengan
kepala sekolah mitra; 6) kapan laboratorium pengajaran
melakukan sosialisasi dengan dosen pembimbing dan
guru pamong; 7) kapan laboratorium pengajaran
melakukan sosialisasi kepada mahasiswa peserta PLP;
8) kapan laboratorium pengajaran melaksanakan
pelepasan mahasiswa PLP melalui zoom.
2.1 Laboratorium pengajaran membuat berbagai
panduan berupa 1) buku saku panduan
pembimbingan Mhs PLP untuk doesn
pembimbing/guru pamong dan mahasiswa
peserta PLP untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan PLP, berisi mekanisme kegiatan dan
format-format yang diperlukan untuk kegiatan
daring, dll termasuk materi sosialisasi kepada
dosen pembimbing dan guru pamong serta
pembekalan kepada mahasiswa peserta PLP; 2)
Buku Panduan aplikasi daring sebagai media PLP
salama masa pandemik covid- 19
16
2.2 Laboratorium pengajaran meminta kepada
Koordinator program studi daftar mahasiswa
peserta PLP, dalam bentuk tabel yang berisi data
nomor; NIM; nama mahasiswa; nomor HP, alamat
tempat tinggal mahasiswa. Berikut data dosen
pembimbing menyangkut nama lengkap dan
nomor HP.
2.3 Laboratorium pengajaran melakukan pemetaan
tentang jumlah sekolah yang akan dilibatkan
sesuai dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar
untuk ikut mata kuliah PLP. sekolah mitra
dengan ketentuan maksimal 3 (dua) program
studi dalam satu sekolah mitra.
2.4 Laboratorium pengajaran melakukan
penempatan(plotting) mahasiswa peserta PLP di
sekolah mitra.
2.5 Laborarium pengajaran menyampaikanDaftar
penempatan mahasiswa PLP ini ke pihak sekolah
mitra agar dapat menentukan guru-guru pamong
yang akan bertugas sebagai guru pamong
mahasiswa di sekolah tersebut, data yang
diperlukan panitia dan pelaksana laboratorium
pengajaran menyangkut data guru pamong
meliputi nama lengkap guru pamong, golongan
guru pamong dan nomor HP guru pamong,
begitupun data kepala sekolah, wakil kepala
17
sekolah yang bertugas dan petugas admin IT di
sekolah tersebut
2.6 Laboratorium pengajaran menyempurnakan
daftar penempatan mahasiswa di tiap sekolah
lengkap dengan guru pamong dan dosen
pembimbingnya.
2.7 Laborarium pengajaranmenyampaikan daftar
yang belum final mengenai penempatan
mahasiswa di sekolah mitra beserta guru pamong
yang menjadi pamong kepada mahasiswa peserta
PLP serta dosen pembimbingnya melalui
koordinator program studi, hal ini dilakukan
untuk validasi mahasiswa peserta PLP; dan
pembuatan WA group mahasiswa dan guru
pamong dengan seizin guru pamong serta group
WA mahasiswa dan dosen pembimbing.
2.8 Setelah daftar mahasisswa peserta PLP telah final
tidak berubah lagi, Laboratorium pengajaran
melegalisasi daftar tersebut kepada dekan.
2.9 Laboratorium pengajaran menyampaikan
finalisasi daftar mahasiswa peserta PLP yang
berisi nama-nama mahasiswa kepada 1)
mahasiswa peserta PLP melalui koordinator
program studi; dan 2) pihak sekolah dengan
rangkap sesuai dengan jumlah guru pamong dan
satu rangkap arsip untuk sekolah.
18
2.10 Laborarium pengajaran menyampaikan undangan
kepada kepala sekolah mitra.
2.11 Laborarium pengajaran melakukan rapat zoom
dengan kepala sekolah mitra;
2.12 Laborarium pengajaran menyampaikan undangan
dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi
mengenai PLP kepada dosen pembimbing dan
guru pamong dari sekolah mitra;
2.13 Laboratorium pengajaran mengundang dan
melakukan sosialisasi kepada mahasiswa peserta
PLP;
3. Laboratorium pengajaran melaksanakan pelepasan
mahasiswa PLP melalui zoom. Dengan mengundang
semua pihak yang terkait; Dekan dan Wadek, kajur dan
kaprodi, kabag dan kasubbag. Dosen pembimbing; serta
Pihak Dinas Pendidikan kabupaten/Kota dan provinsi,
Kepala Sekolah atau yang mewakili dan Guru pamong.
Serta panitia.
4. Laboratorium Pengajaran di FKIP Universitas
Sriwijayamengkoordinasikan penyerahan peserta PLP
ke sekolah mitra. Memfasilitasi perkenalan dosen
pembimbing dengan pihak sekolah, yang sebelumnya
(2.9) daftar nama-nama mahasiswa serta nama dosen
pembimbing sudah di sampaikan pada sekolah mitra.
19
G. Pelaksanaan Kegiatan PLP
Pelaksanaan kegiatan PLP sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta PLP atau perwakilannya maksimal
3 orang perprodi melakukan menyampaikan maksud
PLP ke pihak sekolah mitra dan melakukan observasi
ke sekolah mitra dan menyampaikan hasil perkenalan
dan observasinya secara daring kepada mahasiswa
lainnya, mengenai:
1. Hasil pertemuannya dengan pihak sekolah mitra.
a. struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b. peraturan dan tata tertib sekolah,
c. kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing),
d. kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler dan ekstrakurikuluer, dan
e. praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
2. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan
paling sedikit 1(satu) kali bimbingan di sekolah mitra
secara daring minimal satu kali dalam setiap
minggunya.
3. Dosen pembimbing memberikan tugas-tugas untuk
dipelajari oleh mahasiswa dari hasil membaca materi
di google sesuai dengan topiknya dan menonton video
sesuai dengan topiknya.
20
4. Pelaksanaan kegiatan PLP minggu pertama sampai
dengan minggu ke empat sebagai berikut:
1. Peserta PLP secara daring melakukan kegiatan ikut
serta dalam semua kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru pamong, yang intinya untuk
mendapatkan informasi mengenai proses
pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah dan
mencoba memahami mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan proses pembelajaran yang
dilakukan guru dengan cara:
a. menelaah kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan guru;
b. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan
guru;
c. menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
d. membantu guru dalam mengembangkan
RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan
perangkat evaluasi;
e. membuat RPP setelah pertemuan pertama, RPP
satu pertemuan setiap minggunya
f. menugaskan mahasiswa untuk membuat soal
multiple choice berdasarkan materi-materi yang
diikutinya pada pembelajaran yang dilakukan
guru pamong dari salah satu pertemuan saja di
pertemuan pertama dan kedua serta ke tiga
dengan jumlah soal maksimal 5 soal di masing-
masing pertemuan daring.
21
g. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran;
h. melaksanakan tugas-tugas pendampingan
peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan
i. membantu guru dalam melaksanakan tugas-
tugas pekerjaan administasi guru.
2. Dosen pembimbing melakukan pembimbingan paling
sedikitnya 4 (empat) kali bimbingan (satu minggu sekali
selama tiga minggu) dengan mahasiswa secara daring
selama mereka berada di sekolah mitra.
3. Guru Pamong melakukan pembimbingan secara intensif
selama mahasiswa melakukan PLP di sekolah mitra dengan
cara mengajakmahasiswa PLP bergabung pada kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong di kelas
sesuai dengan jadwal pembelajaran yang ditetapkan oleh
sekolah, selain guru pamong mengikutsertakan mahasiswa
dalam pembelajaran yang dilakukannya, guru pamong juga
memberikan tugas kepada mahasiswa membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran satu kali pertemuan
berdasarkan materi tatap muka setelah pertemuan daring
pertama, kedua dan ketiga, dan juga menugaskan
mahasiswa untuk membuat soal multiple choice
berdasarkan materi-materi yang diikutinya pada
pertemuan pertama dan kedua serta ke tiga maksimal 5
soal. Pembelajaran daring yang digunakan guru pamong
disesuaikan dengan perangkat pembelajaran daring yang
digunakan di sekolah tersebut, dapat saja sekolah tersebut
22
menggunakan Microsoft Teams untuk semua guru-gurunya
atau dengan LMS Schoology atau lainnya, agar tetapadanya
keterhubungan antara guru pamong dengan mahasiswa,
mahasiswa harus membuat WA Gruop dengan guru
pamongnya.
4. Laboratorium Pengajaran di FKIP Universitas Sriwijaya
melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP.
5.Laboratorium Pengajaran di FKIP Universitas Sriwijaya
mengkoordinasikan penarikan peserta PLP dari sekolah
mitra.
6. Laboratorium Pengajaran menerima nilai final dari dosen
pembimbing, yang terdiri dari nilai laporan PLP
mahasiswa, nilai dari guru pamong dan nilai dari dosen
pembimbing dan nilai akhir, dengan komposisi bobot nilai
35%, 25% dan 40% sesuai dengan simaks Unsri.
7.Laboratorium Pengajaran mengkoordinasikan pengumpulan
atau pengunggahan nilai PLP oleh dosen pembimbing
PLP.
H. Sistem Pembimbingan Mahasiswa Peserta PLP
H.1 Kegiatan Minggu Pertama
a. Mahasiswa peserta PLP dibimbing oleh dosen
pembimbing PLP.
b. Satu dosen pembimbing PLP paling banyak
membimbing 25 (dua puluh) orang mahasiswa PLP.
c. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan
secara intensif secara daring.
23
d. Dosen pembimbing PLP melakukan pembimbingan
paling sedikit 4 (empat) kali bimbingan secara daring
selama mahasiswa berada di sekolah mitra.
e. Proses pembimbingan ditekankan pada
identifikasi permasalahan dan hambatan yang
dihadapi mahasiswa serta dosen pembimbing
memberikan saran berupa solusi-solusi terhadap
masalah atau hambatan yang dihadapi mahasiswa
selama berada di sekolah
f. Dosen pembimbing memberikan tugas sesuai dengan
capaian pembelajaran dan beban belajar mahasiswa
peserta PLP
24
hambatan yang dihadapi mahasiswa; serta (c)
identifikasi alternatif solusi permasalahan yang
dihadapi mahasiswa.
f. Guru pamong menyertakan mahasiswa PLP dalam setiap
pembelajaran yang dilakukannya bersama siswa
g. Guru pamong melakukan pembimbingansecara daring
secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP di
sekolah mitra, meliputi: penyusunan perangkat
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan
evaluasi, kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan
pelaksanaan pekerjaan administrasi guru.
25
5) Telaah kurikulum, strategi pembelajaran, sistem evaluasi dan
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, Format penilaian lihat halaman
31/36
6) Laporan Pelaksanaan Pembelajaran daring Mata Pelajaran di kelas .....
SMP/SMA/SMK Kota Palembang. Lihat format penilaian halaman 28/32
7) Kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan RPP, maksimal 4 RPP
untuk satu kali pertemuan di setiap minggunya; format peenilaian lihat
halaman 32/37.
B. Skor penilaian
1) Kelengkapan tugas yang disetor mahasiswa.
2) Skor penilaian untuk tugas-tugas yang diberikan guru pamong=
jumlah benar X 100=
Jumlah soal
26
2. Skor penilaian untuk tugas-tugas yang diberikan guru pamong=
jumlah benar X 100 dibagi jumlah soal
3. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format
yang telah disediakan;
4. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing PLP sesuai dengan
komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
5. Batas lulus (passing grade) PLP paling rendah B (76).
6. Hasil nilai antara 60 sampai 76 mendapat nilai C
7. Hasil nilai 76 sampai 85 mendapat nilai B
8. Hasil 86 sampai 100 mendapat nilai A
27
pamong Mahasiswa Pembimbing
25 % 35 % 40 %
Lampiran
CONTOH FORMAT PENILAIAN LAPORAN
(Untuk Dosen Pembimbing PLP)
NAMA : .................................................................
NIM : .................................................................
PROGRAM STUDI :.................................................................
NILAI
NO KOMPONEN LAPORAN YANG DINILAI MAKSIMUM NILAI RIIL
1. Sistematika penulisan 10
2. Isi laporan 40
Nilai Laporan
28
Lampiran 2
CONTOH FORMAT PENILAIAN
(UntukDosenPembimbingPLP)
KOMPETENSIKEPRIBADIANDANSOSIAL
Petunjuk
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3,
atau 4 pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Skor
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4
1. Kewibawaan (gezag) sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
Keteladanan bagi peserta didik dan teman
4.
sejawat dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
Kemampuan bekerjasama dengan anak didik, teman
8. sejawat, tenaga kependidikan dan
Guru
TOTAL SKOR
TOTAL S KOR
Konversi Nilai ( 0 – 100 )= x 100
40
29
Catatan/ informasi tambahan:
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Lampiran 3
CONTOH FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
(Untuk Dosen Pembimbing PLP)
NAMA :........................................................
NIM : .................................................................
30
PROGRAM STUDI :...............................................................
NILAI JUMLAH
NO INDIKATOR/ASPEK BOBOT
( 60-100) (BOBOT X NILAI)
Pembelajaran yang mendidik dalam
1 30
PLP
2 Pemahaman peserta didik 20
Pemahaman kurikulum dan
3 30
penguasaan materi pelajaran
Pemahaman terhadap kurikuler, ko
4
kukurikuler, ekstra kurikuler
20
Nilai ..................
Ttd
Nama
NIP
31
CONTOH FORMAT PENILAIAN
(Untuk Dosen Pembimbing PLP)
TELAAH KURIKULUM, STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTIM EVALUASI, DAN PEMANFAATAN TIK
DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Untukbeberapacatatan/informasitambahan,mohondituliskanpadatempatyang
disediakan.
TOTALSKOR
Konversi Nilai ( 0 – 100 )= x 100
32
............................................................................................................................................................................
32
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Ttd
Nama
NIP
33
CONTOH FORMAT PENILAIAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP)
KEMAMPUANMAHASISWADALAMMEMBANTUMENGEMBANGKANRPP
Petunjuk:
Berilahskorpadaindikator/aspekyangdiamatidengancaramemberiangka1,2,3,
atau4padakolomskorsesuaipenilaiandengankriteriasebagaiberikut.
Skor 1 : sangat kurang
Skor 2 :kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Untukbeberapacatatan/informasitambahan,mohondituliskanpadatempatyang
disediakan.
NamaMhs: …………………….……………….………………………………………………………
BidangStudi : …………………….……………….……………………………….…………….…………....
Nama LPTK :…………………….……………….……………………………….…………….…………......
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan
3. Kelancaran
Penguasaan Konsep RPP
4.
TOTALSKOR
Konversi Nilai ( 0 – 100 )= x 100
20
34
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Ttd
Nama
NIP
35
J. Sistem Pengelolaan
PLP sebagai bagian dari program pengalaman di sekolah, dikelola oleh
Laboratorium Pengajaran di FKIP Unsri. Beberapa pihak yang
terkait dan harus dilibatkan secara aktif/partisipatif dalam
pelaksanaan PLP yaitu sebagai berikut.
No
Posisi Peran dan Fungsi
.
1 Rektor Penanggung jawab Universitas
2 Wakil Rektor Bidang Pengarah
Akademik
3 Dekan Pengarah di Fakultas
5 Wakil Dekan Bidang Penanggungjawab di Fakultas
Akademik
6 Ketua Laboratorium Ketua Laboratorium
Pengajaran
7 Koordinator Prodi Anggota Pelaksana Teknis
8 Dosen Dosen Pembimbing
9 Kepala Sekolah Penanggungjawab di sekolah
10 Wakil Kepala Sekolah Pelaksana Teknis
11 Guru Guru Pamong
K. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan kegiatan PLP menjadi tanggung jawab FKIP
Universitas Srwijaya.
PENJAMINAN MUTU
A. Pengertian
36
Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar
mutu secara konsisten dan berkelanjutan sehingga semua
pemangku kepentingan memperoleh kepuasan.
Penjaminan mutu Program PLP adalah proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu Program PLP secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga peserta PLP, Program Studi, Sekolah Mitra,
serta pihak-pihak lain yang berkepentingan memperoleh jaminan
ketercapaian program PLP. Dengan demikian, penjaminan mutu PLP
meliputi penentuan standar mutu program, implementasi, audit
mutu, tindakan koreksi, dan peningkatan standar mutu program.
B. Tujuan
Penjaminan mutu Program PLP bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan mutu penyelenggaraan Program PLP secara
berkelanjutan yang dilakukan secara internal oleh LPTK.
Penjaminan mutu ini juga bertujuan untuk memenuhi harapan para
pemangku kepentingan terhadap kualitas calon lulusan Sarjana
Pendidikan yang memiliki kompetensi Pemahaman Peserta Didik,
Pembelajaran yang Mendidik, Penguasaan Bidang Keilmuan
dan/atau Keahlian, dan Kepribadian.
Pencapaian tujuan penjaminan mutu program PLP dilakukan
melalui pemantauan (monitoring) dan evaluasi, baik melalui
kegiatan visitasi, laporan berkala, dan kegiatan lain yang relevan.
Implementasi penjaminan mutu diaudit oleh auditor internal (Audit
Mutu Internal), sehingga objektivitas penilaian terhadap
peningkatan mutu penyelenggaraan Program PLP secara
berkelanjutan dapat diwujudkan.
C. Sasaran Pengguna
37
Penjaminan mutu ini diperuntukkan bagi pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Program PLP di LPTK penyelenggara dan sekolah
mitra yang meliputi:
1. Pimpinan LPTK
2. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL di LPTK,
3. Badan/Unit/Lembaga Penjaminan Mutu, dan
4. Program Studi.
5. Sekolah Mitra
PENUTUP
40
LAMPIRAN
TanggalPengamatan :……….……………………………….…………….…………....
NamaSekolah :……….……………………………….…………….…………....
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)
2 Pengkondisian awal belajar
3 Upacara bendera
4 Penggunaan seragam sekolah
5 Anjuran menjaga kebersihan
6 Anjuran Menjaga ketenangan
7 Anjuran memanfaatkan waktu
8 Tercipta suasana yang tenang dan
nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah menyenangkan
Kelompok:...................... NamaMahasiswa
1. .................................
41
2..................................
42
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa)
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP,
pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
TanggalPengamatan :……….……………………………….…………….…………
NamaSekolah :……….……………………………….…………….…………
Keterlaksaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
No Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi
sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-
masing komponen organisasi
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang Uraian/Deskripsi
SOTK Sekolah
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Kelompok:...................... NamaMahasiswa
1. .................................
2..................................
43
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa)
VISI MISI SEKOLAH
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP,
pada Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (JikaYa
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
TanggalPengamatan :……….……………………………….…………….…………....
NamaSekolah :……….……………………………….…………….…………....
Keterlaksaan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah
2 Ada pemaparan visi dan misi
sekolah di beberapa tempat
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang Uraian/Deskripsi
44
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa)
KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP,
pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon member tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
45
46