Anda di halaman 1dari 17

Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran

yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang
diusulkan.
RINGKASAN
Permasalahan : Jumlah fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya meng-cover masyarakat.
Sehingga perlu adanya upaya peningkatan kesehatan melalui usaha preventif dengan
penyehatan hatha yoga agar masyarakat sedapat mungkin mewujudkan kesehatan diri dimulai
dari diri sendiri. Dari data sebaran 10 besar penyakit di Kabupaten Tabanan rata-rata penyakit
hipertensi primer/hipertensi masih mendominasi. Termasuk di Desa Kesiut tabanan penderita
hipertensi masih tinggi. Minimnya sosialisasi penyehatan tradisional,termasuk salah satunya
melalui hatha yoga dalam menjaga tekanan darah agar tetap pada batas normal. Di Indonesia,
dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih rendah, jumlah pasien yang tidak
menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat
kemungkinan lebih besar. Healthy People 2010 for Hypertension menganjurkan perlunya
pendekatan yang lebih komprehensif dan intensif guna mencapai pengontrolan tekanan darah
secara optimal (Depkes RI, 2006). Kondisi stress juga meningkatkan aktivitas saraf simpatis
yang kemudian meningkatkan tekanan darah secara bertahap, artinya semakin berat kondisi
stres seseorang maka semakin tinggi pula tekanan darahnya (6). Penyakit seperti common
cold berada setelah hipertensi. Penyehatan melalui hatha yoga mampu meningkatkan
kebugaran fisik dan mampu terhindar dari penyakit disebabkan infeksi virus seperti common
cold. Ketertarikan masyarakat Desa Kesiut terhadap yoga tidak diimbangi dengan SDM dan
tidak adanya akses pelatihan serta belum memahami cara melakukan hatha yoga yang benar
sehingga nantinya bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Solusi : Terkait permasalahan fasilitas kesehatan yang jumlahnya sedikit dibandingkan


dengan jumlah penduduk (Posyandu 5, Puskesmas Pembantu 1) maka upaya penyehatan
dengan hatha yoga diharapkan mampu meningkatkan kebugasaran fisik dan mental sehingga
masalah ini dapat teratasi. Pelaksanaan yang terstruktur dan secara rutin dilakukan
memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik seseorang. Solusi yang dapat
diberikan terhadap masalah kesehatan di Desa Kesiut adalah dengan pemberian penyuluhan
pada pasien hipertensi dan masyrakat luas mengenai hatha yoga sebagai salah satu
penyehatan kebugaran fisik dan mental. Melakukan hatha yoga secara rutin dalam 2 kali
dalam seminggu. Melatih kelompok ibu-ibu PKK Yang secara rutin nantinya melakukan
hatha yoga pada masyarakat lansia, penderita hipertensi. Melatih pemuda-pemudi melalui
banjar-banjar untuk membuat program pemuda sehat dengan diadakannya secara rutin
pelatihan hatha yoga. Dimana anak-anak sekolah menjadi sasaran dalam program ini.

Luaran : Target luaran pada PKMS ini adalah satu artikel pada media massa cetak/elektronik;
video kegiatan; dan peningkatan keberdayaan mitra berupa peningkatan kesehatan dan
pengetahuan penyehatan alternative melalui hatha yoga

Kata kuncimaksimal 5 kata


Kata kunci : hatha yoga, kesehatan fisik, kesehatan mental, hipertensi
Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian pendahuluan memuat hal-hal berikut.
1. ANALISIS SITUASI
Pada bagian ini diuraikan analisis situasi fokus kepada kondisi terkini mitra yang
mencakup hal-hal berikut.
a. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif
• Tampilkan profil mitra yang dilengkapi dengan data dan gambar/foto situasi mitra.
• Uraikan segi produksi dan manajemen usaha mitra.
• Ungkapkan selengkap mungkin persoalan yang dihadapi mitra.
b. Untuk Mitra yang mengarah ke ekonomi produktif
• Tampilkan profil mitra yang dilengkapi dengan data dan gambar/foto situasi mitra.
• Jelaskan potensi dan peluang usaha mitra.
• Uraiankan dan kelompokkan dari segi produksi dan manajemen usaha.
• Ungkapkan seluruh persoalan kondisi sumber daya yang dihadapi mitra
c. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial
• Uraiakan lokasi mitra dan kasus yang terjadi/pernah terjadi dan didukung dengan
data dan gambar/foto.
• Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi saat ini misalnya terkait dengan
layanan
kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan, kebutuhan air
bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
2.PERMASALAHAN MITRA
Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan prioritas mitra yang
mencakup hal-hal berikut ini.
a. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif: penentuan permasalahan
prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang telah disepakati bersama mitra.
b. Untuk Mitra yang mengarah ke ekonomi produktif: penentuan permasalahan prioritas
mitra baik produksi maupun manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama.
c. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial: nyatakan persoalan prioritas
mitra dalam layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan
lahan, kebutuhan air bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
d. Tuliskan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan
prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PKMS.

PENDAHULUAN
Kabupaten Tabanan terletak di bagian selatan pulau Bali yang secara geografis berada pada
posisi 8014’ 30’’80 30’07’’ Lintang Selatan, 1140 54’52’’-115012’57’’ Bujur Timur.
Wilayah ini cukup strategis karena berdekatan dengan Ibukota Provinsi Bali yang hanya
berjarak sekitar 25 Km dengan waktu tempuh ± 45 menit dan dilalui oleh jalur arteri yaitu
jalur antar provinsi. Luas Kabupaten Tabanan adalah sebesar 839.33 Km2 atau 14,90 persen
dari luas Provinsi Bali (5.632,86 Km2). Berdasarkan besarnya wilayah, maka Kabupaten
Tabanan termasuk Kabupaten terbesar kedua di Provinsi Bali setelah Kabupaten Buleleng
(1). Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan berada di Kecamatan Kerambitan.
Kecamatan Kerambitan memiliki 15 desa salah satunya adalah Desa Kesiut sebagai tempat
dilakukannya pengabdian masyarakat. Berdasarkan status desa dan topografi, Desa Kesiut
termasuk dalam kawasan pedesaan. Desa Kesiut memiliki luas wilayah 1,84 Km2. Terdiri
dari lima banjar adat dan banjar dinas. Jumlah ini merupakan jumlah banjar paling sedikit
diantara desa yang lain (2). Fungsi banjar sendiri dalam desa sebagai institusi atau lembaga
sosial keagamaan yang merupakan salah satu factor dalam pembangunan peradaban desa
melalui fungsi di bidang agama; fungsi di bidang adat, sosial dan budaya; dan fungsi di
bidang ekonomi, keamanan, dan politik/pemerintahan. Sehingga keberadaan banjar menjadi
salah satu factor dalam mewujudkan pelaksaan pengabdian masyarakat melalui inisiasi
banjar-banjar yang ada di Desa Kesiut (3). Kondisi social desa kesiut dilihat dari jumlah
sekolah, desa ini memiliki jumlah TK sebanyak 1, jumlah SD sebanyak 2 sekolah.

Gambar 1. Daftar Fasilitas Pendidikan Desa Kesiut (2)


Jumlah seluruh siswa TK dan SD pada tahun 2017 adalah sebesar 130 siswa. Desa ini
menjadi desa yang memiliki jumlah siswa TK dan SD paling sedikit. Keberadaan taman
kanak-kanak dalam suatu desa mampu melejitkan perkembangan anak di masa emas
perkembangannya (4). Pendidikan anak usia dini maupun sekolah dasar menjadi bagian
penting dalam perkembangan pengetahuan anak karena didalamnya perlu juga mempelajari
kebudayaan setempat melalui intelektual, aspek psikomotorik, nilai dan sikap hingga usia
dewasa (5). Sehingga untuk meningkatkan pengetahuan tentang menjaga kesehatan fisik dan
mental maka pengabdian ini dapat dilakukan oleh masyarakat di desa pada usia anak TK
maupun SD sebagai kader penyehatan alternatif melalui hatha yoga. Kajian lain yang bisa
mendukung pengabdian penyehatan tradisional di desa kesiut adalah jumlah fasilitas
kesehatan dan tenaga medis.
Gambar 2. Daftar Fasilitas Kesehatan Desa di Kecamatan Kerambitan (2)
Desa Kesiut terdapat 5 posyandu, 1 puskesmas pembantu, dan 2 dokter praktek. Berdasarkan
data bahwa jumlah penduduk Desa Kesiut adalah 2190 jiwa yang menandakan bahwa ratio
fasilitas kesehatan dengan jumlah masyarakat desa yang timpang (2). Sehingga upaya-upaya
pencegahan dan peningkatan kesehatan melalui penyehatan tradisional komplementer melalui
hatha yoga dibutuhkan dalam memajukan kesehatan di Desa Kesiut.
PERMASALAHAN MITRA :
1. Sesuai uraian pada analisis situasi diatas bahwa dari aspek kesehatan menjadi prioritas
dalam pembangunan desa di Desa Kesiut. Jumlah fasilitas kesehatan yang belum
sepenuhnya meng-cover masyarakat. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan
kesehatan melalui usaha preventif dengan penyehatan hatha yoga agar masyarakat
sedapat mungkin mewujudkan kesehatan diri dimulai dari diri sendiri.
2. Dari data sebaran 10 besar penyakit di Kabupaten Tabanan rata-rata penyakit hipertensi
primer/hipertensi masih mendominasi. Termasuk di Desa Kesiut tabanan penderita
hipertensi masih tinggi.

Gambar 3. Daftar 10 Besar Penyakit di Kabupaten Tabanan tahun 2018 (1)


Minimnya sosialisasi penyehatan tradisional,termasuk salah satunya melalui hatha
yoga dalam menjaga tekanan darah agar tetap pada batas normal. Di Indonesia,
dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih rendah, jumlah pasien yang tidak
menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat
kemungkinan lebih besar. Healthy People 2010 for Hypertension menganjurkan
perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan intensif guna mencapai
pengontrolan tekanan darah secara optimal (Depkes RI, 2006). Kondisi stress juga
meningkatkan aktivitas saraf simpatis yang kemudian meningkatkan tekanan darah
secara bertahap, artinya semakin berat kondisi stres seseorang maka semakin tinggi
pula tekanan darahnya (6). Penyakit seperti common cold berada setelah hipertensi.
Penyehatan melalui hatha yoga mampu meningkatkan kebugaran fisik dan mampu
terhindar dari penyakit disebabkan infeksi virus seperti common cold (7).
3. Ketertarikan masyarakat Desa Kesiut terhadap yoga tidak diimbangi dengan SDM dan
tidak adanya akses pelatihan serta belum memahami cara melakukan hatha yoga yang
benar sehingga nantinya bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Solusipermasalahmaksimumterdiriatas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang


ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi lengkap bagian
solusi permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus
terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra.
b. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik
dalam segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi
produktif/mengarah ke ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas
permasalahan yang dihadapi mitra dari kelompok masyarakat yang tidak produktif
secara ekonomi / sosial.
c. Setiap solusi mempunyai luaran tersendiri dan sedapat mungkin terukur atau dapat
dikuantitatifkan.
d. Uraikan hasil riset tim pengusul yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
SOLUSI PERMASALAHAN
Permasalahan utama yang menjadi sorotan di Desa Kesiut adalah tingginya angka kasus
hipertensi dan sedikitnya terdapat fasilitas kesehatan yang ada di Desa Kesiut. Menyebabkan
desa sering kesusahan dalam mengontrol tekanan darah penderita hipertensi. Karena
sedikitnya jumlah fasilitas kesehatan juga mengakibatkan rendahnya pemahaman penyehatan
tradisional yang mampu membantu dalam menjaga tekanan darah. Sehingga perlu adanya
kegiatan yang terstruktur dalam usaha peningkatan kesehatan tidak hanya untuk pasien
hieprtensi tetapi juga masyarakat luas dalam upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental
melalui hatha yoga. Terkait permasalahan fasilitas kesehatan yang jumlahnya sedikit
dibandingkan dengan jumlah penduduk (Posyandu 5, Puskesmas Pembantu 1) maka upaya
penyehatan dengan hatha yoga diharapkan mampu meningkatkan kebugasaran fisik dan
mental sehingga masalah ini dapat teratasi. Pelaksanaan yang terstruktur dan secara rutin
dilakukan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik seseorang.

N Masalah Solusi Luaran


o.
1 Tingginya angka penderita Solusi yang dapat diberikan Pada pasien dengan
hipertensi dan sedikitnya jumlah terhadap masalah kesehatan di Tekanan darah tinggi
fasilitas pelayanan kesehatan di Desa Kesiut adalah dengan dilakukan kontrol
Desa Kesiut dalam pemberian pemberian penyuluhan pada pasien terhadap tekanan
penyehatan alternative hipertensi darah 30 menit setelah
berbasiskan tradisional dan masyrakat luas mengenai melakukan hatha yoga.
hatha yoga sebagai salah satu Pada pasien yang
penyehatan kebugaran fisik dan tidak menderita
mental. Melakukan hatha yoga tekanan darah tinggi
secara rutin dalam 2 kali dalam juga diukur tekanan
seminggu. darah sebelum dan
Melatih kelompok ibu-ibu PKK sesudah mengikuti
Yang secara rutin nantinya hatha yoga. Masyarakat
melakukan hatha yoga pada ditanyakan mengenai
masyarakat lansia, penderita perasaan setelah
hipertensi. Melatih pemuda- mengikuti hatha yoga
pemudi melalui banjar-banjar apakah dari
untuk yang sebelumnya gelisah
membuat program pemuda sehat atau stress menjadi lebih
dengan diadakannya secara rutin tenang. Dilakukan
pelatihan hatha yoga. Dimana evaluasi terhadap
anak-anak sekolah menjadi sasaran keberlanjutan kegiatan
dalam program ini. apakah secara
rutin dilakukan di Desa
maupun di Banjar-banjar.
Dilihat laporan kontrol
tekanan darah pasien
hipertensi di puskesmas
pembantu
apakah ada perbuahan
setelah dan sebelum
dilaksanakan kegiatan
hatha yoga

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hatha yoga yang dilakukan jangka panjang dapat
meningkatkan kedalaman pernapasan, meningktkan kinerja fisik tubuh, meningkatkan kesehatan
mental. Empat faktor risiko utama beberapa penyakit kronis seperti kelebihan berat badan,
tekanan darah tinggi, glukosa darah dan kolesterol tinggid serta penyakit kronis yang
berhubungan dengan gaya hidup dapat diturunkan dengan intervensi hatha yoga(8). Sehingga
hatha yoga merupakan cara yang lebih hemat energi untuk memperoleh manfaat fisiologis untuk
masyarakat umum maupun untuk orang yang tidak dapat menjalani latihan intensitas tinggi
seperti pada individu yang sakit (8).

Penelitian lain menyebutkan bahwa yoga dalam kesehatan mental memiliki efek terhadap
penurunan depresi, kecemasan, dan stress. Berkaitan dengan kebugaran fisik hatha yoga
berdasarkan penelitian dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan, dan menurunkan
berat badan (9). Hal ini tentunya berpengaruh terhadap upaya peningkatan kesehatan di desa
kesiut melihat data pasien hipertensi yang tinggi dan memabntu kebugaran fisik warga agar tidak
mudah terserang penyakit. Berkaitan dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya,
melalui hatha yoga dapat meningkatkan ketahanan kardiopulmunar dan menurunkan tekanan
darah (9). Sehingga dengan rencana pengusul melakukan penyuluhan dan pelatihan hatha yoga
diharapkan mampu meningkatkan kebugaran fisik dan mental masyarakat pafa pasien hipertensi
ataupun masyrakat luas. Pembentukan kader-kader muda sebagai inisiasi terhadap pelaksaan
hatha yoga di Desa Kesiut. Harapannya adalah kegiatan ini dapat terlaksana secara rutin dan
evaluasi terhadap pelaksanaanya pula perlu dilakukan seperti pengecekan rutin tekanan darah
setelah melakukan hatha yoga, bekerja sama dengan puskesmas pembantu dalam kontrol pasien
hipertensi setelah secara rutin melakukan hatha yoga, melihat data kunjungan pasien dari desa
terkait penilaian kebugaran fisik. Menanyakan kepada seluruh peserta yoga apakah terjadi
perubahan perasaam setelah mengikuti hatha yoga dan kegiatan ini mampu terulang secara rutin
pelaksanaannya.
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau
langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi
permasalahan sesuai tahapan berikut.
1. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif dan mengarah ke ekonomi
produktif, maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan pada minimal 2
(dua) bidang permasalahan yang berbeda yang ditangani pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang produksi.
b. Permasalahan dalam bidang manajemen.
c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain.
2. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial, nyatakan tahapan atau
langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik
yang dihadapi oleh mitra. Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang
meliputi layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
3. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.
4. Uraikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di
lapangan setelah kegiatan PKM selesai dilaksanakan.
METODE PELAKSANAAN
Tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Kesiut dilakukan secara bersama-sama
dengan kepala desa dalam pemecahan masalah prioritas. Berdasarkan pemaparan kepala desa
bahwa masalah kesehatan terutama dalam menjaga kebugaran tubuh dan pencegahan
penyakit perlu ditingkatkan mengingat bahwa fasilitas kesehatan tidak banyak ada di Desa
Kesiut dan akses jalan menuju jalan utama sekitar 7 km. Jarak menuju Puskesmas
Kerambitan sekitar 11 km dari Desa Kesiut. Sehingga dibutuhkan usaha dan upaya
peningkatan kesehatan individu melalui kegiatan hatha yoga bagi masyarakat desa dan
pendertia hipertensi yang menjadi perhatian khusus di Desa Kesiut. Selanjutnya setelah
penetapan masalah prioritas berdasarkan analisa profil daerah.
Selanjutnya adalah penetapan sasaran yang menjadi prioritas kegiatan. Dalam hal ini
tujuannya kegiatan penyehatan dengan yoga adalah masyarakat dnegan penyait kronis sepert
hipertensi dan masurakat secara umum. Namun sebagai inisiator dalam banjar dan kader
dalam banjar maka sasarannya adalah kelompok ibu-ibu PKK dan pemuda pemudi banjar
untuk teribat langsung dalam pelatihan di setiap banjar nantinya. Dipilih pula beberapa
masyarakat dengan hipertensi berdasarkan data untuk mengikuti kegiatan inisiasi melalui
penyuluhan penyehatan alternatif melalui hatha yoga.
Tahapan pelaksanaan berikutnya adalah pelatihan hatha yoga di balai desa dengan kelompok
ibu-ibu PKK, pemuda dari setiap banjar dan masyarakat dengan hipertensi. Di tahap ini
diperlukan bantua dari puskesmas pembantu dalam melakukan kontrol tekanan darah bagi
penderita hipertensi maupun masyrakat umum. Pengecekan tekanan darah juga dilakukan
setelah selesai melakukan kegiatan hatha yoga. Selanjutnya kader-kader dari ibu-ibu PKK
dan pemuda banjar ini menjadi inisiator di banjarnya untuk melakukan kegiatan serupa di
setiap banjar dan memasukkan kegiatan ini dalam agenda rutin setiap banjar. Kontrol
terhadap tekanan darah dan wawancara dengan peserta dilakukan untuk mengetahui
perubahan yang dialami dari segi kebugaran fisik dan mental yang dirasakan.
No. Kegiatan Uraian Kegiatan Partisipasi Mitra
1 Penetapan masalah Pengusul beserta kepala desa Desa memberikan data profil
prioritas merumuskan masalah desa dan tren masyarakat pada
berdasarkan data profil bidang kesehatan
daerah
2 Penetapan sasaran Menentukan sasaran dalam Pihak desa memberikan
kegiatan
kegiatan pelatihan dan informasi terkait jumlah
penentuan kader dalam masyarakat dengan hipertensi
pelaksanaan hatha yoga baik dan data mengenai fasilitas
di desa maupun di setiap pelayanan kesehatan yang
banjar sedikit. Pihak desa menjelaskan
potensi pemuda pemudi dalam
perannya sebagai inisiator di
setiap banjar
3 Penyuluhan penyehatan Sosialisasi penting Menyediakan sarana dan
alternative hatha yoga penyehatan alternative selain prasarana, membantu proses
pada kelompok Ibu-ibu pengobatan konvensional penyampaian informasi kepada
PKK, pemuda pemudi, dalam menjaga kebugaran setiap banjar
masyarakat piihan dari fisik, kesehatan
setiap banjar dengan mental serta terapi alternative
riwayat hipertensi bagi pasien dengan penyakit
kronis sepereti hipertensi
agar mampu mengontrol
tekanan
darah
4 Pelatihan penyehatan Pelatihan secara langsung Menyediakan sarana dan
alternative hatha yoga dilakukan di balai desa. prasaranas, sebagai peserta
pada kelompok Ibu-ibu Sebelunya dilakukan terlebih pada kegiatan pelatihan
PKK, pemuda pemudi, dahulu pengecekan tekanan
masyarakat piihan dari darah oleh petugas
setiap banjar dengan puskesmas untuk mengontrol
riwayat hipertensi perubahan tekanan darah.
Selama kegiatan dilakukan
pesera diijinkan
istirahat selama 30 menit
kemudia diukur kembali
tekanan darah dan dengan
metode wawancara
ditanyakan terkait perubahan
kondisi
mental dan perasaan peserta
5 Pelatihan secara rutin Desa maupun banjar Membantu proses kontrol
kegiatan
disetiap banjar setiap 2 mengagendakan kegiatan
kali seminggu hatha yoga dilakukan di
setiap banjar
2 kali setiap minggu secara
rutin dan pihak desa melalui
puskesmas pembantu dan
pengusul rutin melakukan
pengecekan terhadap
perubahan kebugaran fisik
bagi pasien hipertensi
ataupun non
hipertensi dan kesehatan
mental yang dirasakan
EVALUASI PROGRAM

No. Program Evaluasi


Konteks Input Proses Hasil
Sosialisasi
penyehatan
1 tradisional - Kesesuaian - SDM: - Jadwal - Tujuan
program jumlah pelaksanaan program
untuk peserta program yang
mengatasi penyuluhan - Pengusul tercapai
2 Pelatihan permasalahan - Sarana dan dapat
Hatha yoga - Populasi peralatan melaksanakan
Di Desa yang pendukung secara optimal
mendapat program - Pemanfaatan
Penyuluhan dan
pelatihan - Kecukupan sarana dan
- Tujuan dana prasarana
program kegiatan
secara
maksimal
- Hambatan
pelaksanaan
program
Pelatihan Hatha
3 yoga di banjar - Kesesuaian - Tersedianya - Jadwal - Tujuan
program sarana dan pelaksanaan program
untuk peralatan program yang
mengatasi pendukung - Pemanfaatan tercapai
Kontrol
4 terhadap permasalahan program sarana dan
perubahan - Objek yang - Kecukupan prasarana
Kebugaran fisik dinilai dana kegiatan
Dan mental dalam secara
kegiatan maksimal

Jadwal pelaksanaan PKMS disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penetapan prioritas masalah
2 Penetapan sasaran kegiatan
Sosialisasi penyehatan alternative
3
hatha yoga
Pelatihan hatha yoga ke kelompok
4 PKK, pemuda banjar, dan target
masyarakat dengan hipertensi
Pelaksanaan hatha yoga di setiap
5
banjar di Desa Kesiut
6 Monitoring dan Evaluasi
7 Laporan Akhir
8 Luaran

Daftarpustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

1. Tabanan BSK. Kabupaten Tabanan dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik. 2019.
2. 2018 BPSKT. Kecamatan Kerambitan Dalam Angka 2018. 2018.
3. Noviasi NKP, Waleleng GJ, Tampi JR. Fungsi Banjar Adat Dalam Kehidupan
Masyarakat Etnis Bali Di Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah,
Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Acta Diurna. 2015;IV(3):1–
10.
4. Dirjen PAUD D. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak [Internet].
2015. 1–57 p. Available from:
http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/images/upload/images/Juknis_PAUD_2016/1._Ju
knis_Taman_Kanak-kanak.pdf
5. Hakim AL. Pengaruh Pendidikan Anak Usia Dini terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas I Sekolah Dasar di Kabupaten dan Kota Tangerang. J Pendidik dan Kebud.
2011;17(1):109.
6. Katerin Indah Islami, Moh. Fanani EH. HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN
HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RAPAK
MAHANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR. 2015.
7. Grabara M. Could hatha yoga be a health-related physical activity? Biomed Hum
Kinet. 2016;8(1):10–6.
8. Ray US, Pathak A, Tomer OS. Hatha yoga practices: Energy expenditure, respiratory
changes and intensity of exercise. Evidence-based Complement Altern Med.
2011;2011(June 2011).
9. Büssing A, Michalsen A, Khalsa SBS, Telles S, Sherman KJ. Effects of yoga on
mental and physical health: A short summary of reviews. Evidence-based Complement
Altern Med. 2012;2012(May 2014).
Gambaraniptekberisiuraianmaksimal 500 kata menjelaskangambaran iptek yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran.

GAMBARAN IPTEK

Penyehatan alternatif hatha yoga memberikan solusi agar masyarakat memilik kemandirian
dalam menjaga kebugaran fisik dan mental sehingga keterbatasan fasilitas pelayanan
kesehatan yang jumlahnya sedikit di desa tidak menjadi alasan dalam memajukan kesehatan
di desa kesiut tabanan
Peta lokasimitraberisikangambarpeta lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan jarak
mitra sasarandengan PT pengusul.

PETA LOKASI MITRA

Jarak antara kampus Akademi Kesehatan Bintang Persada dengan Desa Kesiut adalah 28,5 KM

Anda mungkin juga menyukai