Facebook : http://facebook.com/gksbs
Fans Page FB : @rumahbersama
Email : sinode@gksbs.org
Website : http://gksbs.org
Twitter : @gksbs
1
PENGANTAR
2
PA inilah, jemaat mendapat kesempatan untuk mengkomunikasikan
firman Allah secara dua arah bahkan banyak arah. Dalam perseutuan
PA inilah firman Tuhan akan di kaji secara mendalam, bahkan bisa di
kritisi, di perdebatkan dan dipergumulkan secara bersama-sama.
Semua proses tersebut bermuara pada tujuan akhir yakni membentuk
pribadi (orang) seturut dengan firman Tuhan.
3
Daftar Isi
Pengantar ........................................................................................ 2
4
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Pertama bulan Januari 2018
Amsal 3: 1-12
Catatan.
a. Acara agar dibuat semenarik mungkin.
b. Petugas pelayanan agar mempersiapkan diri dengan baik.
c. Persiapan diri supaya dilakukan di rumah.
Susunan Acara.
I. Master Ceremony (MC):
1. Membuka acara dengan menyampaikan sambutan dan ucapan
terima kasih:
a. Kepada Tuan Rumah yang telah menyediakan tempat.
b. Semua peserta PA yang telah bersedia hadir.
2. Menyanyi Pembuka 2 Lagu.
3. Doa Pembuka.
4. Menyanyi Pujian Pengangungan. 2 Lagu.
II. Pemandu PA:
1. Membuka kitab Amsal 3: 1-12
2. Berdoa Mohon Bimbingan Roh Kudus.
3. Pengantar Kitab;
Kata Amsal sendiri berarti perumpamaan. Jadi dalam kitab
Amsal banyak tertera kata/ kalimat yang mengandung
perumpamaan/peribahasa.
Kitab Amsal berisi kumpulan ajaran tentang cara hidup yang
baik.
d) Penjelasan singkat
“Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu,” Frasa ini bermakna seperti kalimat pada ayat 5
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,”.
Dalam bahasa Ibrani, hati secara simbolis tidak terlalu
banyak dipakai untuk menggambarkan tempatnya emosi,
tetapi lebih sebagai tempatnya akal budi dan kehendak.
Jadi artinya; serahkanlah dirimu yang paling dalam kepada
Allah, bergantunglah sepenuhnya kepada Allah.
e) Pertanyaan Diskusi
Selanjutnya, jika kita tinjau pada ayat 9-10 (bacakan). Apa
yang bp/ibu/ sdr pahami, atau motivasi apa yang dapat kita
terima ?
7
(masing-masing peserta mendapat kesempatan untuk
menyampaikan opini).
f) Penjelasan singkat
Ajaran tentang aksi ungkapan syukur kepada Allah sang
pemberi berkat tidak kalah penting dari ajaran-ajaran di
atasnya tadi. Penulis Amsal mendorong agar pembaca
mampu menyisihkan secara prioritas hasil dari usahanya
kepada Tuhan Allah. ingat MENYISIHKAN, bukan
MENYISAKAN ! Tuhan Allah perlu mendapat prioritas
bukan sisa-sisa dari hasil karya kita. Oleh karena itu tadi di
katakan “dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu”,
bukan “dengan sisa hasil penghasilanmu”.
g) Penutup
Setelah diskusi dirasa cukup, pemandu dapat memberikan
closing (kata penutup) yang bersifat mendorong/ memotivasi
peserta agar sungguh-sungguh dapat mengamalkan
pelajaran hari ini dalam kehidupan sehari-hari.
III. MC:
1. Melanjutkan acara dan mengajak menyanyi syukur (PKJ 268)
sambil peserta mengumpulkan persembahan.
2. Doa syukur persembahan dan doa syafaat.
3. Nyanyian penutup.
4. Doa penutup.
5. Ucapan terima kasih dan salam sampai jumpa kembali.
(Nico)
8
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Kedua bulan Januari 2018
2 Korintus 10: 1-11
Tahapan Proses PA
1. MC (Master Ceremony; pemimpin kelompok/ liturgos) membuka
acara dengan salam dan ucapan terima kasih kepada tuan
rumah juga kepada seluruh peserta yang hadir.
2. MC mengajak peserta untuk memuliakan Tuhan dengan
Menyanyi… (bisa 1 atau 2 lagu)
3. Doa pembukaan.
4. MC mengajak peserta untuk mengagungkan nama Tuhan
dengan menyanyi …. (bisa 1 atau 2 lagu)
5. MC menyerahkan acara selanjutnya kepada pemandu PA.
6. Pemandu PA mengajak peserta untuk membuka Alkitab, dari
perikop
2 Korintus 10:1-11. (catatan : pemandu PA telah menguasai
penjelasan teks)
7. Pemandu mengajak peserta berdoa mohon pimpinan Tuhan.
Dilanjutkan pembacaan nas firman Tuhan (bisa secara bergilir).
8. Usai pembacaan perikop diatas, pemandu mengajak peserta
untuk MENGUNGKAP perikop yang telah di baca. Peserta
diberi kesempatan/ dipersilahkan untuk bertanya ataupun
menyampaikan kesan-kesannya:
9. Pemandu melanjutkan dengan tahapan PENDALAMAN
materi, dengan menyampaikan pertanyaan2 sbb:
a) Apa pendapat saudara tentang pernyataan rasul Paulus
dalam ayat 1?
9
b) Apa yang dimaksud dengan berjuang secara duniawi dan
hidup secara duniawi? (ayat 2 dan 3).
c) Apa yang dilakukan oleh Paulus dalam menanggapi orang-
orang yang tidak menyukai dirinya?
Pemandu PA dapat menambahkan jawaban dari setiap
pertanyaan, dengan melihat penjelasan teks.
Lampiran
Penjelasan Teks
Setiap perbuatan selalu mendapat tanggapan dari orang lain baik itu
perbuatan yang baik maupun perbuatan yang tidak baik. Terlebih
ketika berbuat baik dan mendapatkan tanggapan yang tidak baik atau
fitnah dituntut sebuah penjelasan yang baik. Bahan PA kali ini
10
mengajak peserta untuk memiliki sikap yang sungguh Kristiani untuk
menghadapi situasi tersebut.
Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus ditulis pada
masa yang sulit dalam hubungan Paulus dengan jemaat Korintus.
Ada anggota-anggota dari jemaat itu yang rupanya telah menyerang
Paulus dengan keras, tetapi Paulus menunjukkan bahwa ia ingin
sekali berbuat baik. Ia memperlihatkan sikap dan memberikan
jawaban ketika hal itu terjadi.
Ayat 1-3, beberapa orang menuduh bahwa Paulus hanya berani kalau
ia jauh dari mereka, tetapi tidak berani kalau ia berhadapan langsung
dengan mereka. Ada pula yang menyatakan Paulus dan kawan-
kawan sekerjanya seperti orang-orang dunia. Menghadapi hal
tersebut Paulus bersikap bijaksana, “Aku meminta kepada kamu: jangan
kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat,
sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang
menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi (ayat 2). Bukan berarti
takut. Jika perlu, Paulus akan menunjukkan keberaniannya dengan
bertindak keras terhadap orang-orang yang menfitnahnya.
11
Paulus menjelaskan bahwa bagi dia “dunia” berarti masa kini, di
mana manusia lebih banyak mengandalkan hal-hal yang bertentangan
dengan Allah. Paulus tahu bahwa hal-hal ini tidak dapat diandalkan
dan suatu saat akan lenyap.
Paling sedikit satu surat yang ditulis Paulus kepada jemaat Korintus
berisi kata-kata keras yang menyinggung beberapa anggota jemaat.
Oleh sebab itu Paulus tidak ingin mengunjungi jemaat Korintus
ketika ia sedang marah kepada mereka, dan mereka kecewa dengan
kata-katanya. Karena sikap orang-orang Korintus yang demikian
pasti sangat menyakitkan Paulus. Namun jikalau Paulus dituntut
(dipaksa) harus datang iapun siap, apa yang ia tulis ia siap
mempertanggungjawabkan“bahwa tindakan kami, bila berhadapan
muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak
berhadapan muka”(ayat 11).
(CI)
13
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Ketiga bulan Januari 2018
Yeremia 19: 1-15
I. Alur Proses PA
1. Pembukaan: Salam, Pujian, Doa
2. Pembacaan Teks/Perikop (Yeremia 19: 1-15)
3. Pendalaman Teks/Perikop
a. (Mengungkap):
Setelah membaca dan menghayati perikop bacaan PA kita,
apa yang saudara pahami berkaitan dengan teks? bagikan.
Atau apa yang hendak saudara tanyakan?
(Pemandu PA menghimpun pokok-pokok pikiran yang
muncul dan sampaikan pokok-pokok itu ke peserta PA)
b. (Mendalami)
1) Mengapa Tuhan sedemikian marah dan mengancam
akan menghadirkan malapetaka kepada umatNya?
2) Allah mendidik umatNya melalui Yeremia. Menurut
anda Allah yang seperti apa yang anda temukan dalam
perikop ini?
3) Pesan apa yang menarik dan itu kontektual dengan
situasi bergereja masa kini?
c. (Mendorong)
1) Komitmen apa yang hendak kita bangun melalui PA ini?
(Pribadi, Persekutuan, Kelg, dll)
14
Lampiran
Penjelasan Teks
Buli-buli (bhs. Ibrani: baqbuq) yang dipakai sebagai tempat air minum
itu berharga mahal. Bentuknya unik dengan leher menyempit dan
tinggi mencapai 25 cm. Baqbuq yang mahal tapi dihancurkan
menandakan bahwa walaupun bangsa Yehuda merupakan umat
pilihan yang berharga dimata-Nya akan tetap menerima hukuman
dahsyat, jika mereka tidak taat. Seperti Yeremia berkuasa atas baqbuq,
demikian pula Allah berdaulat atas kehidupan bangsa Yehuda. Dilihat
dari bentuknya, jika baqbuq ini pecah maka tidak dapat digunakan dan
tidak dapat diperbaiki. Demikian pula bangsa Yehuda yang sudah
memberontak kepada Allah, akan dibuang jauh dari tanah perjanjian,
menjadi bangsa yang tidak berguna, dan tidak dapat kembali ke
negaranya dengan usaha sendiri.
Suitan : Bunyi siulan tanda atau kode panggilan untuk tujuan tertentu.
Tofet : Tempat penyembahan dewa Molokh di lembah Hinom dekat
Yerusalem
-Ribas-
16
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Keempat Bulan Januari 2018
Roma 9: 6-18
Alur Proses PA
1. Pembukaan:
a) Pemandu PA membuka dengan memberi salam kepada
peserta PA.
b) Pemandu PA mengucapkan terima kasih kepada peserta
yang hadir dan tuan rumah yang sudah menyediakan tempat
untuk ber PA.
c) Pujian pembukaan
d) Doa pembukaan
e) Pujian
f) Pembacaan Alkitab: Roma 9: 6-18
2. Pemandu mengajak peserta untuk mengungkap perikop yang
telah dibaca.Peserta diberi kesempatan untuk bertanya ataupun
menyampaikan kesan-kesannya.
3. Pemandu melanjutkan dengan tahapan pendalaman materi,
dengan menyampaikan pertanyaan sbb:
a. Apakah seluruh orang Israel sudah dipastikan menjadi
umat pilihan Allah? beri penjelasan
b. Dalam perikop ini apa pendapat kita tentang konsep umat
pilihan Allah ?
c. Apa pendapat kita tentang kehendak Allah bagi bangsa
Israel dalam ayat 16-18?
d. Apa yang seharusnya dilakukan Umat Israel untuk
mendapat belas kasihan dari Allah?
4. Sesi aplikasi dan motivasi ( dorongan) atau komitmen
melalui pertanyaan refleksi.
17
a) Setelah kita mendalami perikop ini melalui pertanyaan –
pertanyan diatas refleksi apakah yang anda dapatkan?
Bagikan
b) Komitmen apa yang akan kita bangun melalui PA ini?
5. Pujian respon Firman
6. Doa firman
7. Pujian persembahan
8. Doa Penutup
Lampiran
Penjelasan teks
20
ini menggarisbawahi pentingnya ketaatan yang datang oleh iman
dalam panggilan dan pemilihan Allah.
Its
21
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Pertama Bulan Pebruari 2018
Amsal 12: 10-21
Alur Proses PA
I. Pembukaan:
1. Pemandu PA membuka dengan memberi salam kepada peserta
PA.
2. Pemandu PA mengucapkan terima kasih kepada peserta yang
hadir dan tuan rumah yang sudah menyediakan tempat untuk
ber PA.
3. Pujian pembukaan
4. Doa pembukaan
5. Pujian
6. Pembacaan Alkitab: AMSAL 12:10-21
23
Tafsir sederhana :
ITS
24
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Kedua Bulan Pebruari 2018
2 Korintus 2: 12-17
I. Alur Proses PA
1. Pembukaan: Salam, Pujian, Doa
2. Pembacaan Teks/Perikop
3. Pendalaman Teks/Perikop
a. (Mengungkap): Setelah membaca dan menghayati perikop
bacaan PA kita, apa yang saudara pahami berkaitan dengan
teks; bagikan. Atau apa yang hendak saudara tanyakan.
(Pemandu PA menghimpun pokok-pokok pikiran yang
muncul dan sampaikan pokok-pokok itu ke peserta PA)
b. (Mendalami)
1) Ketika Paulus tiba di Troas, ia merasa tidak tenang
hatinya. Mengapa?
2) Cemas dan Sukacita sangat dekat dalam diri Paulus
berkenaan dengan Titus muridnya. Coba ungkap, apa
yang membuat ia lega dan merasakan berada dalam
kemenangan?
3) Mari kita lihat ayat 15-16. Apa yang anda pahami
tentang bau harum dan bau kematian dalam perikop
bacaan kita?
4) Pesan apa yang menarik dan itu kontektual dengan
situasi bergereja masa kini, yang berdaya guna
membangun semangat dan sukacita orang lain?
c. (Mendorong)
1) Komitmen apa yang hendak kita bangun melalui PA
ini? Kalau kita adalah orang-orang yang membaca surat
25
Paulus, apa yang kita lakukan baginya? (Pribadi,
Persekutuan, Kelg, dll).
4. Pujian dan persembahan
5. Doa syafaat dan penutup
Lampiran
Penjelasan Teks
I. Jerih payah Paulus yang tak kenal lelah dan ketekunannya dalam
pekerjaannya (ay. 12-13). Ia bepergian dari satu tempat ke tempat
lain, untuk memberitakan Injil. Ia pergi ke Troas dari Filipi melalui
laut (Kis. 20:6), dan dari situ ke Makedonia, sehingga ia tidak
melewati Korintus, seperti yang sudah direncanakannya (1:16).
26
Akan tetapi, meskipun rencananya berkenaan dengan tempat kerja
tidak terlaksana, ia bekerja tanpa kenal lelah.
II. Keberhasilannya dalam pekerjaannya: Tuhan telah membuka
jalan baginya untuk pekerjaan di sana (ay. 12). Ada banyak sekali
pekerjaan yang harus dilakukannya di mana pun ia berada, dan ia
berhasil dengan baik dalam pekerjaan-pekerjaan itu. Sebab
Allah menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana
saja ia berada. Ia mempunyai kesempatan untuk membuka pintu
mulutnya dengan bebas, dan Allah membuka hati para
pendengarnya, seperti hati Lydia (Kis. 16:14). Rasul Paulus
membicarakan ini sebagai hal yang patut disyukuri dan yang
membuat jiwanya bersukacita: Syukur bagi Allah, yang dalam
Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.
27
tidak datang dari Allah, dan tidak akan sampai pada Allah, jika
tidak dilakukan dengan tulus, seperti di hadapan Allah.
~Ribas~
28
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Ketiga Bulan Mei 2018
Yesaya 1: 1- 4
Tahapan Proses PA
1. MC (Master Ceremony; pemimpin kelompok/ liturgos) membuka
acara dengan salam dan ucapan terima kasih kepada tuan
rumah juga kepada seluruh peserta yang hadir.
2. MC mengajak peserta untuk memuliakan Tuhan dengan
Menyanyi… (bisa 1 atau 2 lagu)
3. Doa pembukaan.
4. MC mengajak peserta untuk mengagungkan nama Tuhan
dengan menyanyi …. (bisa 1 atau 2 lagu)
5. MC menyerahkan acara selanjutnya kepada pemandu PA.
6. Pemandu PA mengajak peserta untuk membuka Alkitab, dari
perikop
Yesaya 1:1 - 4.
7. Pemandu mengajak peserta berdoa mohon pimpinan Tuhan.
Dilanjutkan pembacaan nas firman Tuhan (bisa secara bergilir).
8. Usai pembacaan perikop diatas, pemandu mengajak peserta
untuk MENGUNGKAP perikop yang telah di baca. Peserta
diberi kesempatan/ dipersilahkan untuk bertanya ataupun
menyampaikan kesan-kesannya:
9. Pemandu melanjutkan dengan tahapan PENDALAMAN
materi, dengan menyampaikan pertanyaan2 sbb:
a. Hal baik/positif apa yang saudara dapat di dalam Yesaya
1:1-4?
b. Apa yang saudara pahami pada ayat 3?
c. Apa yang diinginkan oleh Allah terhadap umatNya, dalam
perikop ini?
29
d. Mengapa Allah sampai tega menghukum umatNya?
Lampiran
Penjelasan Teks
31
Keledai lebih setia, lebih tahu berterima kasih dan lebih tahu
menghargai ketimbang bangsa Israel.
Ayat 4: menunjukan dosa-dosa yang dilakukan oleh bangsa Israel
dengan sebutan “bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan
kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku
buruk! Allah menyebut demikian karena mereka meninggalkan
TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan
berpaling membelakangi Dia.” Yehuda dan Israel telah
menerima perjanjian Allah, hukum Taurat, Bait Suci dan
banyak janjiNya. Namun, kehidupan mereka penuh dosa,
mereka mengabaikan perjanjian itu dan gagal mengakui Allah
sebagai sumber keselamatan dan berkat.
(CI)
32
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Keempat bulan mei 2018
Kisah para rasul 25: 1-12
Catatan.
a. Acara agar dibuat semenarik mungkin.
b. Petugas pelayanan agar mempersiapkan diri dengan baik.
c. Persiapan diri supaya dilakukan di rumah.
Susunan Acara.
I. Master Ceremony (MC):
1. Membuka acara dengan menyampaikan sambutan dan ucapan
terima kasih:
a. Kepada Tuan Rumah yang telah menyediakan tempat.
b. Semua peserta PA yang telah bersedia hadir.
2. Menyanyi Pembuka 2 Lagu.
3. Doa Pembuka.
4. Menyanyi Pujian Pengangungan. 2 Lagu.
34
Kendati Festus mengadili perkara Paulus dengan proses
yang cepat (lih. ay.6), dan yakin bahwa Paulus tidak
bersalah, tapi ia tega mengorbankan Paulus untuk/ demi
menyenangkan hati orang-orang Yahudi (lih. ay.9).
Akibatnya diputuskanlah pemeriksaan ulang atas kasus
Paulus itu di Yerusalem.
c) Pertanyaan tanggapan.
Adakah di antara kita yang dapat mejelaskan maksud
Allah melalui peristiwa kesengsaraan yang dialami oleh
Paulus sebagai rasul?
(2 orang diminta untuk menyampaikan gagasan).
d) Penjelasan II:
Tuhan memang punya rencana dan janji bahwa Paulus
akan menjadi alat-Nya untuk memberitakan Injil kepada
banyak bangsa dan raja-raja. Rencana ini digenapi pula
ketika di Kaisarea. Bayangkan, Tuhan memberikan
kesempatan kepada pejabat tinggi Roma itu untuk
mendengarkan Injil selama dua tahun. Melalui itu kita bisa
melihat penundaan Paulus ke Roma sebagai rancangan
Ilahi.
35
kegagalan atau keterbatasan. Yang dibutuhkan untuk
menang ialah ketekunan.
e) Pertanyaan reflektif
Jika bp/ibu/sdr diperhadapkan pada suatu persoalan/
pergumulan hidup yang rumit, bahkan bertubi-tubi,
Bagaimana cara saudara menghadapinya ?
(masing-masing peserta di minta berpendapat).
f) Penutup
Setelah diskusi- interaktif dirasa cukup, pemandu dapat
memberikan closing (kata penutup) yang bersifat
mendorong/ memotivasi peserta agar sungguh-sungguh
dapat mengamalkan pelajaran hari ini dalam kehidupan
sehari-hari.
g) Doa syukur telah belajar firman Tuhan.
III. MC:
1. Melanjutkan acara dan mengajak menyanyi syukur sambil
peserta mengumpulkan persembahan.
2. Doa syukur persembahan dan doa syafaat.
3. Nyanyian penutup
4. Doa penutup.
5. Ucapan terima kasih dan salam sampai jumpa kembali.
(Nico)
36
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Pertama bulan Juni 2018
Yesaya 28: 9-13
Catatan.
a. Acara agar dibuat semenarik mungkin.
b. Petugas pelayanan agar mempersiapkan diri dengan baik.
c. Persiapan diri supaya dilakukan di rumah.
Susunan Acara.
I. Master Ceremony (MC):
1. Membuka acara dengan menyampaikan sambutan dan ucapan
terima kasih:
a. Kepada Tuan Rumah yang telah menyediakan tempat.
b. Semua peserta PA yang telah bersedia hadir.
2. Menyanyi Pembuka 1 Lagu.
3. Doa pembuka
4. Menyanyi Pujian Pengampunan dosa. 1 lagu.
5. Menyanyi Pujian Pengangungan. 1 Lagu.
II. Pemandu PA
1. Berdoa mohon pimpinan Roh kudus.
2. Membuka dan membaca nas Alkitab. Yesaya 28: 9-13
3. Penjelasan singkat Latar belakang :
Nubuat Nabi Yesaya diarahkan kepada Samaria karena mereka
telah menghancurkan diri sendiri bahkan seisi kota dengan
kebiasaan mabuk.
37
memahami penglihatan yang diberikan Allah dan para imam
tidak mampu menyelesaikan perkara-perkara yang dihadapkan
kepada mereka (Yes 28:7-10). Jika para pemimpin agama
mabuk, ajaran seperti apa yang akan mereka berikan? Akan
dibawa ke mana umat Allah?
4. Proses Interaksi
a. Pertanyaan pengantar.
- Menurut bp/ibu/sdr, bagaimana sifat Tuhan Allah.
Apakah Dia lemah lembut, atau menyeramkan?
- Apakah Allah tidak berdaya untuk menghukum
umatNya yang bersalah, atau justru Dia akan
membinasakannya?
(2 -3 orang diminta jawabannya).
b. Uraian Singkat
Memang Allah adalah kasih dan ingin umat-Nya sejahtera,
tetapi ingat, Dia juga adalah Allah yang kudus, yang tidak
dapat berkompromi dengan dosa. Kebohongan akan
dibersihkan. Hanya umat yang bersedia terus menerus
38
dimurnikan oleh-Nya yang akan mengalami pengampunan-
Nya.
39
c. Pertanyaan Responsif.
Jika memang “hukuman Tuhan” itu terjadi atas diri kita
atau keluarga atau gereja atau bangsa kita akibat tindakan-
perbuatan dosa. Bagaimana respon kita ? (3 orang dimintai
pendapatnya)
d. Penerapan
Tentang pemimpin Agama yang “tuli”. Karena tak
mengindahkan peringatan Yesaya, bangsa yang seharusnya
menjadi berkat, akhirnya tertawan. Pemimpin yang
seharusnya menjadi panutan, malah berperan sebaliknya.
Karena itu Allah akan menghancurkan segala kebanggaan
mereka.
Belajar dari kepemimpinan di Samaria, sepatutnyalah
pemimpin gereja sekarang tidak bersembunyi di balik
kepentingan diri. Mereka adalah alat Tuhan yang
dipercayai dan diberi wewenang untuk membina umat-Nya,
dalam mengemban penggembalaan.
e. Pertanyaan evaluative.
Setelah mempelajari firman Tuhan ini, pesan firman Tuhan
dan motivasi apa yang kita peroleh ?
(masing-masing peserta mendapat kesempatan berbagi
opini).
f. Penutup
Setelah diskusi- interaktif dirasa cukup, pemandu dapat
memberikan closing (kata penutup) yang bersifat
mendorong/ memotivasi agar peserta sungguh-sungguh
dapat mengamalkan pelajaran hari ini dalam kehidupan
sehari-hari.
g. Doa syukur telah belajar firman Tuhan.
40
III. MC:
1. Melanjutkan acara dan mengajak menyanyi syukur sambil
peserta mengumpulkan persembahan.
2. Doa syukur persembahan dan doa syafaat.
3. Nyanyian penutup
4. Doa penutup.
5. Ucapan terima kasih dan salam sampai jumpa kembali.
(Nico)
41
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Kedua bulan Juni 2018
Ibrani 2: 5-9
Tahapan PA :
1. MC (Master Ceremony; pemimpin kelompok/ liturgos) membuka
acara dengan salam dan ucapan terima kasih kepada tuan
rumah juga kepada seluruh peserta yang hadir.
2. MC mengajak peserta untuk memuliakan Tuhan dengan
Menyanyi… (bisa 1 atau 2 lagu)
3. Doa pembukaan.
4. MC mengajak peserta untuk mengagungkan nama Tuhan
dengan menyanyi …. (bisa 1 atau 2 lagu)
5. MC menyerahkan acara selanjutnya kepada pemandu PA.
6. Pemandu PA mengajak peserta untuk membuka Alkitab, dari
perikop Ibrani 2:5-9.
7. Pemandu mengajak peserta berdoa mohon pimpinan Tuhan.
Dilanjutkan pembacaan nas firman Tuhan (bisa secara bergilir).
8. Usai pembacaan perikop diatas, pemandu mengajak peserta
untuk MENGUNGKAP perikop yang telah di baca. Peserta
diberi kesempatan/ dipersilahkan untuk bertanya ataupun
menyampaikan kesan-kesannya:
9. Pemandu melanjutkan dengan tahapan PENDALAMAN
materi, dengan menyampaikan pertanyaan2 sbb:
a. Apa yang saudara pahami pada ayat 6-7 (baca)?
b. Mengapa dan Apa yang membuat Tuhan demikian
meninggikan manusia sebagai ciptaannya?
c. Siapakah yang dimaksud dengan Anak Manusia yang harus
menderita dan dihina (ayat 9)?
42
10. Akhiri dengan sesi aplikasi dan MOTIVASI (dorongan) atau
komitmen, melalui pertanyaan refleksi.
a. Setelah kita mendalami pertanyaan-pertanyaan diatas,
bagaimana respon saudara untuk membangun hidup secara
kristiani (beriman teguh/tidak goyah)?
b. Teladan apa yang kita dapat dalam perikop saat ini?
c. Komitmen apa yang akan saudara lakukan?
11. Pemandu PA menutup dengan doa peneguhan. Lalu
mengembalikan acara selanjutkan ke MC.
12. MC mengucapkan terima kasih kepada pemandu. Dan
mengajak peserta untuk meresponi pelajaran Firman Tuhan
dengan Nyanyian Syukur… (sambil berpersembahan)
13. Doa Syukur persembahan dan syafaat.
14. Nyanyian Penutup dan doa penutup.
Lampiran
Penjelasan Teks
Ayat 6-9, dalam perikop ini penulis Ibrani mengutip kitab Mazmur
8:5-7. Ia mengingatkan siapakah sesungguhnya manusia sehingga
Allah mengingatnya dan mengindahkannya. “Mengingat dan
mengindahkan” berarti menjaga dengan penuh kasih sayang dan
kebaikan. Keluhuran manusia tidak berasal dari dirinya sendiri, tetapi
dari Tuhan. Tuhan memberi manusia kemuliaan dan hormat seorang
raja dan kuasa untuk memerintah.
Yesus telah merendah diriNya dan taat kepada Allah, bahkan sampai
mati dikayu salib. Ia mati untuk menghapus dan mengalahkan maut
serta kejahatan. Allah kemudian membangkitkan dan
menganugerahiNya tempat terhormat di surga. Karena Yesus
menanggung hukuman dosa seluruh umat manusia, maka
kematianNya akan berfaedah bagi semua orang yang menerima Dia.
“segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya”, (ayat 8) di
dalam dunia ini yang telah jatuh dalam dosa belum semua takluk
kepada Kristus. Sekalipun demikian, Yesus sudah di mahkotai dengan
kemulian dan kehormatan disurga (ayat 9), semua kuasa kejahatan di
dunia pasti akan kalah dan dihukum. Kristus mengalami penghinaan
dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah
upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana dikatakan oleh
kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh
umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang
yang menerima Dia.
(CI.)
45
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Ketiga bulan Juni 2018
Ayub 29: 1-20
I. Alur Proses PA
1. Pembukaan: Salam, Pujian, Doa
2. Pembacaan Teks/Perikop
3. Pendalaman Teks/Perikop
a. (Mengungkap): Setelah membaca dan menghayati
perikop bacaan PA kita, apa yang saudara pahami
berkaitan dengan bacaan teks? bagikan.
Atau adakah yang hendak saudara tanyakan?
(Pemandu PA menghimpun pokok-pokok pikiran yang
muncul dan sampaikan pokok-pokok itu ke peserta PA)
b. (Mendalami)
1) Belajar dari perikop PA kita, Apa pentingnya
mengingat masa lalu? Adakah sesuatu yang bisa
dipelajari dari sejarah?
2) Ketika Ayub mengingat masa lalu, refleksi apa saja
berkaitan dengan pemeliharaan Allah yang dia
ungkapkan dalam perikop ini?
3) Apa yang sedang kita pelajari tentang kehadiran diri
kita bagi sesama?
Pesan apa yang menarik dan kontektual dengan
situasi bergereja masa kini?
c. (Mendorong)
4) Komitmen apa yang hendak kita bangun melalui PA
ini? (Pribadi, Persekutuan, Kelg, dll)
II. Pujian dan persembahan
III. Doa syafaat dan penutup
46
Lampiran
Penjelasan Teks
~Ribas~
48
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
Minggu Keempat bulan Juni 2018
Ratapan 1 : 16-22
Alur Proses PA
I. Pembukaan:
a. Pemandu PA membuka dengan memberi salam kepada peserta
PA.
b. Pemandu PA mengucapkan terima kasih kepada peserta yang
hadir dan tuan rumah yang sudah menyediakan tempat untuk
ber PA.
c. Pujian pembukaan
d. Doa pembukaan
e. Pujian
f. Pembacaan Alkitab: Ratapan 1:16-22
II. Pemandu mengajak peserta untuk mengungkap perikop yang telah
dibaca. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya ataupun
menyampaikan kesan-kesannya.
III. Pemandu melanjutkan dengan tahapan pendalaman materi,
dengan menyampaikan pertanyaan sbb:
a. Apa yang menjadi penyebab Tuhan menghukum Bangsa Israel?
b. Bagaimana reaksi orang Israel atas penghukuman itu?
c. Apa yang seharusnya dilakukan umat Israel dalam menghadapi
peristiwa itu?
IV. Pada bagian ini berisi aplikasi dan motivasi ( dorongan) atau
komitmen melalui pertanyaan refleksi.
a. Dari peristiwa penghukuman itu apa yang dapat kita pelajari?
b. Apa hubungan antara pengharapan dan penyerahan diri
kepada Tuhan?
49
c. Komitmen apa yang mau kita bangun melalui PA ini( keluarga,
gereja, masyarakat).
IV. Nyanyian Respon Firman & Persembahan
V. Doa Persembahan
VI. Nyanyian Penutup
VII. Doa Penutup.
Lampiran
Penjelasan teks
Selain untuk meratapi kehancuran itu, puisi-puisi itu juga ditulis untuk
mengantar umat Allah makna yang berharga dari tragedi yang
memilukan tersebut. Dalam kitab ini nabi atau penyair berbicara
tentang hukuman terhadap kota Yerusalem, dan Yerusalem berbicara
tentang kesedihan dan kesunyiannya.
Its
51
Informasi :
Termakasih.
52