Tugas Teori Organisasi
Tugas Teori Organisasi
“TEORI KEPEMIMPINAN”
DI SUSUN OLEH:
21815016
3MISI03
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Teori
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen
instansi atau organisasi; kedua, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu
tindakan pemimpin yang bersangkutan (Yukl, 1989). Kenyataan dan/atau gagasan, serta
hasil penelitian tersebut tak dapat dibantah kebenarannya. Semua pihak maklum adanya,
sehingga muncul jargon “ganti pimpinan, ganti kebijakan”, bahkan sampai hal-hal
teknis seperti ganti tata ruang kantor, ganti kursi, atau ganti warna dinding.
Dalam berbagai literatur, kepemimpinan dapat dikaji dari tiga sudut pandang,
yakni: (1) pendekatan sifat, atau karakteristik bawaan lahir, atau traits approach; (2)
pendekatan gaya atau tindakan dalam memimpin, atau style approach; dan (3)
fokus kajian lebih banyak pada cara-cara menjadi pemimpin yang efektif, termasuk
masih sangat baik untuk diteliti karena tiada habisnya untuk dibahas di sepanjang
peradaban umat manusia. Terlebih pada zaman sekarang ini yang semakin buruk saja
moral dan mentalnya. Ibaratnya, semakin sulit mencari pemimpin yang baik (good
leader). Pemimpin yang baik sebenarnya pemimpin yang mau berkorban dan peduli
untuk orang lain serta bersifat melayani. Tetapi, kenyataannya berbeda. Bila kita lihat
sekarang para pemimpin kita, dari lapisan bawah sampai lapisan tertinggi, dari pusat
jauh dari harapan rakyat, tidak peduli dengan nasib rakyat bawah, dan hampir tidak
Gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan
mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif
dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia
sosial yang tidak dapat hidup sendiri.Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan,
manusia hidup berkelompok. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk
menghormati dan menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur
adalah impian setiap insan. Menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah
tugas manusia.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan
pelik dan sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil
keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kenyataannya para
kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para pemimpin juga
Dari latar belakang masalah yang diuraikan, banyak permasalahan yang didapatkan.
1.3 Tujuan
Ada pun tujuan dari penulisan ini adalah agar mahasiswa lebih memahami tentang
kepemimpinan.
1.4 Manfaat
Ada pun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai sarana untuk menambah wawasan
memotivasi dan mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah
orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan mengarahkan kegiatan-
orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Dari beberapa definisi tersebut, sangat
“pemimpin” atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Leader”. Berdasarkan definisi
merupakan dua hal yang berbeda, namun kedua-duanya memiliki juga persamaan dan
keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. untuk mencapai tujuan organisasi yang
Dalam psikologi , teori sifat (juga disebut teori disposisi ) adalah pendekatan untuk
Menurut perspektif ini, sifat adalah aspek kepribadian yang relatif stabil dari
sedangkan yang lain tidak), relatif konsisten dalam situasi, dan mempengaruhi
Dalam beberapa teori dan sistem, sifat adalah sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki
seseorang, tetapi dalam banyak sifat lainnya adalah dimensi seperti extraversion vs
Ada dua pendekatan untuk mendefinisikan sifat: sebagai sifat kausal internal atau
sebagai ringkasan deskriptif murni. Definisi sebab akibat internal menyatakan bahwa
sifat mempengaruhi perilaku kita, mengarahkan kita untuk melakukan hal-hal yang
sejalan dengan sifat itu. Di sisi lain, ciri-ciri sebagai ringkasan deskriptif adalah
Pengetian Sosial
pendidikan), norma & hukum (ilmu hukum), perilaku (psikologi), dan lain-lain.
TUJUAN
2. Menjelaskan Prespektif studi ilmu sosial, teori-teori sosial, paradigma sosial, perubahan
sosial dan gerakan sosialsosiologi adalah menjelaskan batasan yang disebut teori dan
teori sosiologi, serta bagaimana mempergunakan teori sosiologi tersebut di dalam usaha
MANFAAT
Pengetian kharismatik
Kharismatik adalah sebuah kepribadian berupa pancaran wibawa dalam diri seseorang
b) Menggunakan bentuk komunikasi yang kuat dan ekspresif saat mencapai visi itu
c) Mengambil resiko pribadi dan membuat pengorbanan diri untuk mencapai visi itu
f) Pembuatan model peran dari perilaku yang konsisten dari visi tersebut
Keluarga menurut sejumlah ahli adalah sebagai unit sosial-ekonomi terkecil dalam
masyarakat yang merupakan landasan dasar dari semua institusi, merupakan kelompok
primer yang terdiri dari dua atau lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi
Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 10; Khairuddin 1985; Landis 1989; Day et al. 1995; Gelles
1995; Ember dan Ember 1996; Vosler 1996). Menurut U.S. Bureau of the Census
Tahun 2000 keluarga terdiri atas orang-orang yang hidup dalam satu rumahtangga
tertera pada
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
keluarga yaitu
atap dan merupakan susunan satu rumahtangga. Tempat kos dan rumah
dan istri, ayah dan ibu, anak laki-laki dan perempuan, saudara laki-laki
pengalaman; dan
Pengertian Bakat
Menurut William, bakat adalah kapasitas yang ada pada diri seseorang yang
mana dalam melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang
sudah dijalaninya.
Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari
seseorang yang mana sebagai potensi yang maish perlu untuk dikembangkan
lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan.
Menurutnya, bakat merupakan hal yang mencakup segala faktor yang ada di
dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan
tertentu. Bakat ini sifatnya laten potensial, sehingga masi bisa tumbuh dan
dikembangkan.
mana baru akan tampak nyata jika seseorang tersebut mendapat sebuah
Definisi dari bakat adalah sebuah hal yang memiliki corak yang berbeda, bakat
Bakat merupakan sesuatu yang menjadi titik berat yang sudah dimiliki setiap
manusia yang sudah didapatkan dari latihan latihan tertentu dari peforma
ataupun kinerjanya.
Bakat merupakan sebuah kualitas yang dimiliki oleh setiap orang yang mana
Kata bakat lebih dekat definisinya dengan aptitude yang memiliki arti kecakapan
3.1 Kesimpulan
kepemimpinan itu diantaranya adalah teori kelebihan, teori sifat, teori keturunan, teori