Anda di halaman 1dari 3

Tujuan dari Q.L.O.S.

Ed ini adalah menghentikan pendidikan tertutup di muka


Bumi ini, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan akan semakin cepat, khususnya
di Indonesia. Dengan hadirnya Q.L.O.S.Ed, diharapkan istilah ‘ilmu warisan’ dan
‘ilmu itu mahal’ akan berkurang penggunaanya, timbul kemandirian dalam belajar,
dan timbul pertanyaan dalam belajar.

Konsep“Quest Learning” yang berasaskan Open-Source Education, dapat


dikembangkan sebagai suatu sumber pembelajaran mandiri yang terarah dengan
memanfaatkan produk teknologi yang sudah menjamur di masyarakat, berupa ponsel-
pintar, Personal Computer, dan Notebook yang biasa dimanfaatkan sebagai alat
pembantu produktivitas manusia jaman sekarang. Dalam hal ini, berkembanglah
solusi pendidikan mandiri yang memanfaatkan teknologi tersebut, diantaranya adalah
program Pendidikan Jarak Jauh. dengan inovasi berupa penyediaan materi dan video
pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui sebuah website.

Akan tetapi, website yang tersedia sejauh ini memiliki banyak kekurangan.
Quipper dan Zenius adalah website yang cukup terkenal pada kalangan kelas 12
SMA, 9 SMP, maupun 6 SD yang akan menempuh ujian nasional. Kekurangannya
adalah akses yang terbatas, terdapat biaya yang harus dikeluarkan, pendaftaran akun
yang cukup menyulitkan bagi pengguna baru, serta tidak terdapat. Selain itu, masih
banyak sumber-sumber lain yang kurang dikenal. Sumber pendidikan terbuka
tersebar luas di internet, dan banyak individu maupun pendidik yang mengunggah
video pembelajaran di YouTube, presentasi di SlideShare, makalah di Blogger dan
WordPress, serta terpencar-pencar di berbagai website lainnya, namun usaha
berkelanjutan telah dilakukan untuk mengumpulkan hal ini, seperti yang dinyatakan
Gurrell, 2008.

Untuk mengatasi hal tersebut, kami mengajukan rancangan sistem


pembelajaran mandiri terbuka yang dapat memberikan arah dan tujuan pembelajaran
yang jelas.
Fitur utamanya adalah ‘Quest Learning’, yaitu belajar untuk menyelidiki
sesuatu. Pada website ini, percayalah, tidak hanya anda yang sedang mencari cara
membuat bom. Terdapat puluhan, bahkan jutaan orang di dunia yang juga sedang
mencari-cari tatacara membuat bom, persenjataan, dan hal lainnya. Maka website ini
akan menampilkan hal apa saja yang perlu dipelajari. Berawal dari hal inilah, orang-
orang tersebut akan menyelidiki satu persatu judul materi yang ditawarkan. Sehingga,
akan terbentuk pertanyaan ‘bagaimana’ saat mengakses website ini kedepannya,
bukan lagi pertanyaan 5W yang sebenarnya merupakan fondasi jawaban dari How.

Penggunaan akun tidak diharuskan. Segala konten pendidikan yang tersedia di


website tersebut dapat diakses secara cepat oleh siapapun yang memerlukannya
sebagai acuan pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan, layaknya Google
Schoolar dan beberapa website jurnal internasional,, dan tampilan yang seragam
seperti Wikipedia. Kemungkinan terburuk dari peniadaan akun ini adalah lambatnya
respon dari server yang disebabkan oleh begitu mudahnya akses terhadap konten
yang tersedia, karena server awal yang digunakan tidak sehebat Wikipedia, akan
rentan terkena serangan oleh orang yang dengan sengaja mengakses website ini
berulang-ulang melalui robot, sehingga diperlukan filter berupa captcha yang
ditampilkan setiap akan membuka konten. Namun penggunaan akun tidak ditiadakan,
sebab salah satu fungsi akun adalah untuk membuat daftar konten, memberi umpan
balik secara cepat (tanpa mengisi form data penulis), dan menandai suatu konten
favorit, yang akan lebih terasa manfaatnya saat menggunakan komputer umum.

Biaya dalam website ini adalah gratis. Setiap orang tidak memiliki batasan
jumlah konten maupun batasan waktu, sehingga diharapkan timbul pemahaman dan
perntanyaan terhadap materi yang disampaikan dan terjadi umpan balik terhadap apa
yang telah dipelajari. Ini akan menambah kekayaan informasi dalam website tersebut.

Terbuka di sini berarti siapapun bebas mengakses website ini. Tidak tergantung
jenis kelamin, usia, maupun latar belakang sosial. Terlebih lagi dengan harapan
adanya kerja sama pemerintah dengan Penyedia Jasa Layanan Internet Indonesia,
terutama yang merupakan bagian dari BUMN, sehingga ketika pengguna mengakses
website ini tidak akan memotong kuota maupun pulsa yang mereka miliki.

Penyuntingan dapat dilakukan oleh siapapun. Dalam hal ini, konten yang
disunting hanya dapat digunakan untuk keperluan pribadi, sedangkan konten asli
masih bisa dilihat melalui pilihan riwayat penyuntingan. Apabila dirasa penting,
pengguna juga dapat mengajukan laporan yang bisa di kirim saat itu juga pada kolom
laporan yang floating di website, pada halaman manapun, sehingga langsung muncul
user-interface berupa editting tools secara online tanpa memerlukan skill web-design.

Melalui kerja sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud hingga
Kemenristekdikti, diharapkan terdapat sosialisasi website ini untuk menyemarakkan
belajar mandiri dan belajar sepanjang hayat pada generasi muda. Karena menurut
Brown, 2008, Dholakia, King, and Baraniuk, 2006, agar suatu Pendidikan Sumber
Terbuka dapat digunakan kembali, kemudahan untuk menemukan sumber-sumber ini
sangat penting. Apabila tidak dapat ditemukan, Pendidikan Sumber Terbuka dalam
sudut pandang praktis dapat diartikan ‘tertutup’.

Implementasi dari website ini dapat diberikan sejak Sekolah Dasar. Melalui
guru, anak akan diperkenalkan pada belajar yang menyenangkan, dan melalui
orangtua, anak akan diajak untuk melihat berbagai peluang masa depannya dan apa-
apa saja yang perlu ia capai sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai