Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Bukan hanya dari
segi suku, budaya dan hewan langkanya. Bahkan Indonesia kaya akan
keanekaragaman floranya.
Keanekaragaman flora ini tidak hanya sebatas pernyataan bahwa Indonesia
memiliki banyak hutan dan barisan pepohonan besarnya. Di Indonesia juga
terdapat berbagai macam jenis struktur tanah yang masing-masing mampu
menjadi tempat hidup bagi tanaman pertanian dan perkebunan yang jenisnya
sangat beragam pula. Hal tersebut menjadi penyebab Indonesia termasuk di
deretan negara agraris tersubur di dunia.
Ini dibuktikan dengan hasil panen yang melimpah ruah setiap tahunnya.
Mulai dari hasil panen bahan makanan pokok seperti beras dan gandum, hasil
panen sayur-sayuran, maupun hasil panen buah-buahan.
Indonesia juga termasuk satu dari sekian jumlah negara kepulauan terbesar
di dunia. Ini dikarenakan negara Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau besar
dan ribuan pulau kecil. Setiap daerah di pulau tersebut memiliki struktur tanah
yang beragam. Sehingga jenis flora yang tumbuh juga beragam.
Salah satu pulau kecil yang subur di Indonesia adalah Pulau Madura. Di
pulau Madura, jenis flora yang banyak tumbuh diantaranya adalah tembakau yang
hasil panennya melimpah saat musim kemarau, serta banyak menghasilkan panen
dari tanaman penghasil buah-buahan seperti tanaman mangga, rambutan, nangka,
dan lain-lain.
Dari sekian ragam tumbuhan yang tumbuh di Madura, salah satu yang
paling digemari masyarakat adalah buah nangka. Buah ini banyak digemari karena
rasanya yang lezat dengan tekstur daging buah yang renyah, juga bisa dikreasikan
menjadi berbagai macam olahan seperti kulak dan gorengan.
Nangka merupakan salah satu buah yang keberadaannya di Madura
sangatlah melimpah. Banyak kebun-kebun yang didalamnya ditanami pohon
nangka. Peminat buah nangkapun tidaklah sedikit, secara tidak langsung hal ini
dapat menyebabkan melimpahnya limbah kulit dan biji nangka.
Masyarakat pada umumnya hanya menjadi penggemar daging nangka.
Kulit dan biji nangka dibiarkan berserakan sehingga menyebabkan pencemaran
lingkungan. Namun ada juga para pemerhati lingkungan yang mengkonsumsi biji
nangka dengan cara merebus lalu memakannya.
Mungkin sedikit orang tahu, bahwa terdapat banyak kandungan yang
bermanfaat pada bagian nangka yang mereka buang. Selain menjadi sumber
karbohidrat, biji nangka juga mengandung protein, vitamin, kalsium, fosfor dan
zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan zat besi pada buah nangka dapat memperlancar aliran darah.
Berdasarkan hal tersebut, kami berhipotesis bahwa biji nangka atau yang biasa
disebut ‘Beton’ ini dapat diolah menjadi suatu produk yang bisa dikonsumsi
khususnya oleh dewasa maupun manula dan dijadikan sebagai obat alternatif
untuk penyakit yang disebabkan oleh terhambatnya aliran darah dalam tubuh.
Berdasarkan artikel Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan. 2006. “Pharmaceutical
Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner: Fokus Sindrom Koroner Akut” (hlm
8), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa satu dari tiga orang
diseluruh dunia pada tahun 2001, meninggal karena penyakit kardiovaskular.
Salah satu penyakit yang tergolong jenis penyakit kardiovaskular adalah jantung
koroner.
Jantung koroner adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh terhambatnya
aliran darah pada pembuluh koroner jantung. Di Indonesia penyakit ini menjadi
penyebab utama kematian, yaitu sebesar 26,4%. presentase ini empat kali lebih
besar dari angka kematian yang disebabkan oleh kanker yakni sebesar 6%. Angka
ini sama dengan lebih kurang satu diantara empat orang Indonesia meninggal
akibat penyakit jantung koroner. Penderita penyakit ini tidaklah sedikit, banyak
orang yang menderita penyakit jantung koroner dikarenakan tanda-tanda penyakit
ini tidak mudah untuk dilihat secara langsung.
Pengobatan jantung koroner memerlukan biaya yang sangat besar, namun
peluang keberhasilannya sangatlah kecil. Oleh karena itu, kami berinovasi untuk
membuat suatu karya dengan judul “SMARTS (Smooth Artocarpus
heterophyllus Seed) Biscuits Untuk Meningkatkan Nilai Guna Limbah Beton
Sebagai Obat Alternatif Penyakit Jantung Koroner”. Dengan karya ini, kami
membuat suatu produk yaitu SMARTS Biscuits yang dapat mencegah bahkan
insyaallah dapat mengobati penyakit jantung koroner.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa sajakah kandungan yang terdapat dalam biji nangka sebagai
bahan dasar produk SMARTS Biscuits untuk mengobati penyakit
jantung koroner?
1.2.2. Bagaimana manfaat dan pengaruh SMARTS Biscuite terhadap
kesehatan masyarakat, khususnya pengidap jantung koroner?
1.2.3. Bagaimana aspek kelayakan SMARTS Biscuite untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam biji nangka
sebagai bahan dasar produk SMARTS Biscuits untuk mengobati
penyakit jantung koroner.
1.3.2. Untuk mengetahui manfaat dan pengaruh SMARTS Biscuits
terhadap kesehatan masyarakat, khususnya pengidap jantung koroner.
1.3.3. Untuk mengetahui aspek kelayakan SMARTS Biscuite untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1.4. Manfaat
1.4.1. Bagi lingkungan, dapat mengurangi pencemaran limbah biji
nangka.
1.4.2. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan nilai guna limbah biji
nangka untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
1.4.3. Bagi penderita jantung koroner, menjadi obat kesehatan alternatif.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori


2.1.1. Jantung

Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh
manusia. Jika jantung manusia tidak berfungsi maksimal atau bahkan berhenti
bekerja maka orang tersebut akan sakit atau meninggal dunia. Karena jantung
yang memiliki fungsi sebagai pemompa darah untuk mendistribusikan oksigen
atau bahan-bahan yang dibutuhkan dalm kerja organ-organ lain.

Jantung merupakan organ berongga yang terdiri atas empat ruangan,


berbentuk seperti kerucut dengan puncak (apeks) dibawah miring kesebelah kiri,
terletak diantara kedua paru-paru, dan berukuran sebesar kepalan tangan
pemiliknya. Berat jantung orang dewasa 220 gram sampai 260 gram. Jantung dan
pembuluh darah besar dibungkus oleh membran perikardium. Perikardium
merupakan kantong yang terdiri atas lapisan ganda yang dapat membesar dan
mengecil, mengandung cairan perikardial, serta melekat pada diafragma, sternum,
dan pleura ( lapisan pembungkus paru-paru).

Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini tersusun
atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan
lainnya. Setiap sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di
tengah sarkoplasma. Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau
disebut juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom.
Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah,
dan bereaksi lambat. Dinamakan otot jantung karena hanya terdapat di jantung.
Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan jantung menguncup dan
mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ciri khas otot jantung
adalah mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap
jika dilihat dengan mikroskop.
Pembuluh arteri koroner adalah cabang pertamadari sirkulasi sistemik.
Muara dari arteri koroner berada dekat dengan katup aorta atau lebih tepatnya di
sinus valsava.

Ditinjuau dari letaknya, arteri koroner bisa dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Pembuluh arteri koroner kiri


Arteri ini memiliki dua cabang, yaitu LAD (left Anterior Desenden) dan arteri
sirkumflek. Kedua arteri jantung ini melingkari jantung dalam dua lekuk
anatomis eksterna, yaitu sulcus coconary atausulcus atrioventrikuler yang
melingkari jantung diantara atrium dan ventrikel, yang kedua yaitu sulcus
interventrikuler yang memisahkan kedua ventrikel. Pertemuan kedua lekuk ini
dibagian permukaan posterior jantung yang merupakan bagian dari jantung
yang sangat penting yaitu kruks jantung. Nodus AV node berada pada titik ini.
LAD arteri bertanggung jawab untuk mensuplai darah untuk otot ventrikel kiri
dan kanan, serta bagian interventrikuler septum. Sirkumflex arteri
bertanggung jawab untuk mensuplai 45% darah untuk atrium kiri dan
ventrikel kiri, 10% bertanggung jawab mensuplai SA node.

2. Pembuluh arteri koroner Kanan


Arteri koroner kanan bertanggung jawab mensuplai darah ke atrium kanan,
ventrikel kanan,permukaan bawah dan belakang ventrikel kiri, 90% mensuplai
AV Node,dan 55% mensuplai SA Node

2.1.2. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi karena


rusaknya diding pembuluh darah koroner. Jika arteri koroner tidak bisa
memberikan asupan darah menuju ke jantung dan kemudian menyebabkan lebih
keras dan menyempit. Arteri koroner yang mengalami pengerasan dan
penyempitan karena teerbentuk suatu plak di dalam dinding arteri koroner. Dan
ukuran plak yang semakin membesar menghambat peredaran darah dan lama-
kelamaan menjadi tersumbat.
Penyakit jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung
iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Menurut Federasi Jantung Dunia, angka kematian akibat penyakit jantung koroner
di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus pada tahun 2014.

Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke


jantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini
dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit
jantung koroner.
Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat
menyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi,
aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi.
Faktor pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes,
serta tekanan darah tinggi.
Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang dikategorikan
berdasarkan tingkat penghambatan aliran darah, yaitu angina (angin duduk) dan
serangan jantung.
Penyakit jantung yang tidak ditangani akan mengakibatkan komplikasi
mematikan. Ketika tidak menerima suplai darah yang cukup hingga terlalu lemah
untuk memompa darah, kinerja jantung akan menurun. Kondisi ini dikenal
sebagai gagal jantung. Komplikasi ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun
bertahap.
Pada diagnosis awal, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala,
riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup Anda. Jika mencurigai Anda
mengidap penyakit jantung, dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani
beberapa pemeriksaan untuk mengonfirmasi diagnosis. Misalnya, tes darah,
elektrokardiogram (EKG), angiografi koroner, CT scan, serta MRI scan.
Jika mengidap penyakit jantung, Anda sangat dianjurkan untuk mengubah
pola hidup Anda seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, minum obat
secara teratur dan sesuai petunjuk dokter, serta berhenti merokok. Penyakit
jantung koroner tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah agar tidak memburuk.
Dokter akan menganjurkan langkah operasi untuk menangani penyakit ini jika
diperlukan. Tujuan dalam pengobatan penyakit jantung adalah untuk
mengendalikan gejala dan menurunkan risiko munculnya serangan fatal seperti
serangan jantung.
Terdapat beberapa langkah pencegahan yang sederhana untuk menghindari
penyakit jantung, yaitu:
1. Berhenti merokok.
2. Menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi makanan berkolesterol
tinggi serta berolahraga teratur.
3. Tidak konsumsi minuman keras.
2.1.3. Buah Nangka

Nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai dengan lintang 25˚
utara maupun selatan, walaupun diketahui pula masih dapat berbuah hingga
lintang 30˚. Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari
1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang
toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan penggenangan.

Pohon nangka yang berasal dari biji, mulai berbunga pada umur 2-8
tahun. Sedangkan yang berasal dari klon mulai berbunga di umur 2-4 tahun. Di
tempat yang cocok, nangka dapat berbuah sepanjang tahun. Akan tetapi di
Thailand dan India panen raya terjadi antara Januari – Agustus, sementara di
Malaysia antara April – Agustus atau September – Desember.

Nangka merupakan sumber kalori seperti pada manfaat buah durian,


namun merupakan kandungan gula yang sederhana seperti fruktosa dan glukosa
yang dapat langsung dirubah menjadi energi. Sejumlah mineral pentung dan
nutrisi terkandung dalam nangka seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C dan
mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, kalsium dan seng. Sehingga
membuatnya penting untuk dikonsumsi sabagai menu buah harian.
Nangka terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang matang
seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi
minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka,
kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain.
Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minuman, dijadikan
madu-nangka, konsentrat atau tepung.

2.1.4. Biji Buah Nangka


Berikut ini ciri-ciri biji buah nangka :
1. Biji buah nangka berbentuk lonjong.
2. Biji nangka agak berbentuk gepeng.
3. Panjang biji sekitar 2-4 cm.
4. Biji tertutup dengan kulit biji yang sedikit tipis dan berwarna cokelat.
5. Memiliki endokarp yang keras dan keputihan.
6. Memiliki eksokarp yang lunak.
7. Keping dari biji nangka berkeping dua atau dikotil.

Berikut ini berbagai macam manfaat yang akan didapatkan dari


mengkonsumsi biji buah nangka atau merebus biji nangka untuk dijadikan ramuan
untuk pengobatan anemia, melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan rambut,
menyehatkan mata dan masih banyak lagi.

2.1.5. Cara Pengolahan Biji Buah Nangka yang Pernah Ada

Biji buah nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan
sebagai sumber karbohidrat tambahan. Biji nangka juga bisa dijadikan satu
dengan masakan kolak nangka. Nangka maupun biji nangka juga bisa digabung
dengan masakan kolak pisang atau buah sukun. Biji nangka juga bisa dijadikan
tepung. Biji nangka yang direbus secara terpisah atau tidak diikutkan dalam
masakan kolak, dapat dimakan seperti halnya kita makan singkong. Biji nangka
bisa juga dimasak dengan cara digoreng.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini kami melakukan beberapa metode dalam
mengumpulkan data, yaitu
a. Browsing internet
b. Bedah pustaka
c. Eksperimen
d. Penebaran angket
e. Uji organoleptik
f. Uji panelis

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan dari tanggal 10 September 2015 sampai dengan
tanggal 15 September 2015 bertempat di sekolah kami SMA Negeri 3
Pamekasan.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara sistematis dan terarah


agar data yang didapat akurat

1. Teknik pengumpulan data pada metode studi literatur adalah sebagai


berikut:
a) Mencari refrensi berupa buku-buku yang dibutuhkan dalam penulisan.
b) Memasukkan data-data yang diperoleh.
2. Teknik pengumpulan data pada metode browsing internet adalah dengan
cara mengunjungi situs-situs yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisis
dan dimasukkan dalam pembahasan.
3. Teknik pengumpulan data pada metode penyebaran angket ialah sebagai
berikut :
a) Membagikan sampel SMARTS Biscuits.
b) Membagikan angket untuk memperoleh data yang akan dimasukkan
dalam pembahasan.
c) Memasukkan data-data yang diperoleh dan menganalisisnya.

3.4. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini
adalah penelitian observasi, eksperimen, uji panelis dan telaah pustaka secara
kualitatif dan kuantitatif. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
sistematis, logis, dan teliti didalam melakukan kontrol terhadap kondisi.
Eksperimen dilakukan untuk mengetahui hasil dari limbah biji nangka yang diolah
menjadi biskuit menyehatkan yang alami melalui proses-proses pembuatannya.

Langkah-Langkah Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengolahan SMARTS Biscuits menggunakan biji nangka:
Pada dasarnya pengolahan SMARTS Biscuits menggunakan biji
nangka sangatlah mudah karena menggunakan alat-alat yang sederhana
sehingga sangat mudah ditiru dan dipraktekkan oleh masyarakat. Cara
pengolahannya akan dibahas pada bab selanjuntya.
2. Uji Panelis
Uji panelis merupakan suatu uji untuk membandingkan antara
biskuit olahan penulis berbahan dasar biji nangka dengan obat berbahan
kimia untuk mengobati dan mencegah penyakit jantung koroner. Kriteria
penilaian meliputi rasa, bentuk dan teksur biskuit. Pada tahap ini panelis
akan diberikan sampel SMARTS Biscuits untuk menguji kelayakannya
untuk dikonsumsi oleh masyarakat sebagai camilan yang mengobati.
3.5.Analisis Sintesis
Proses analisis data ini terdiri atas 4 langkah, yaitu reduksi data, sajian
data, analisis data dan penyimpulan (verifikasi).
a. Reduksi data
Dalam reduksi data ini, penulis melakukan proses penyeleksian,
pemfokusan, penyederhanaan, pengabstraksian, dan pentransformasian data.
Dalam reduksi data penulis juga menentukan batasan-batasan masalah dalam
mengambil data penelitian.
b. Sajian data
Sajian data merupakan rakitan organisasi informasi yang memungkinkan
dilakukannya penarikan kesimpulan. Sajian data ini bertujuan untuk
memudahkan penulis dalam memahami keseluruhan data, sehingga dapat
memudahkan kegiatan penganalisisan data. Kemudian data disajikan secara
sistematis, jelas singkat dan utuh.
c. Analisis data
Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
d. Penyimpulan (verifikasi)
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan analisis data dalam analisis
kualitatif dan kuantitatif. Tahap ini dilakukan setelah penulis memahami
keseluruhan data dan telah melakukan penganalisisan data.
BAB IV

HASIL

4.1 Pengolahan SMARTS biscuits


SMARTS biscuits yang perbahan dasar biji nangka merupakan suatu
pembaharuan atau inovasi dalam bidang pangan. Produk kami memiliki banyak
manfaat dan juga tentunya dengan kualitas yang baik pula, sehingga produk kami
dapat bersaing dengan produk lainnya dalam pangsa pasar.
Adapun proses pengolahan produk kami sebagai berikut.
Alat :
Panci Mixer
Kompor Oven
Penggiling Loyang
Pisau
Bahan :
telur 5 butir diambil putihnya
saja

Biji nangka (berbentuk tepung)


200 gr
Susu bubuk 1 sashet
Margarin/mentega 200 gr Gula halus 150 gr

Rom butter 50 gr Perasan kunyit

Karena SMARTS biscuits merupakan produk baru maka tentunya tidak


semua bahan dapat ditemui di toko toko bahan bahan kue. Kami masih harus
mengelola biji nangka agar dapat berubah menjadi tepung. Berikut proses
pengolahannya.
1. Setelah biji nangka terkumpul, cuci hingga bersih.
2. Rebus biji nangka.
3. Tiriskan.
4. Potong menjadi bagian bagian kecil untuk mempercepat pengeringan
5. Jemur biji nangka hingga benar benar kering (± 2 hari).
Setelah tepung buji nangka telah siap, barulah kami melakukan proses
selanjutnya yakni membuat produk. Adapun langkah langkah kami dalam
membuat produk sebagai berikut.
1. Campurkan mentega, rom butter, 75 gr gula halus, sedikit garam dan 2
sendok perasan kunyit. Dalam hal ini kami menggunakan perasan kunyit
sebagai pewarna alami. Disamping kunyit dapat menghasilkan warna
kuning yang cerah, kunyit juga memiiki manfaat yang baik sebagai pelancar
peredaran darah
2. Masukkan tepung biji nangka dan susu sedikit demi sedikit, campur hingga
rata.
3. Pada wadah lain, pisahkan putih telur dengan kuning telur, tambahkan gula
pasir halus sebanyak 75 gr , campur hingga mengembang.
4. Tuangkan adonan gula dan putih telur sedikit demi sedikit ke dalam adonan
pertama, campur hingga rata.
5. Pisah adonan pada beberapa wadah sesuai dengan jumlah perisa yang
diinginkan campurkan. Pada biskuit ini kami tidak hanya memilih satu
perisa karena agar dapat menyesuaikan dengan selera konsumen yang ada.
Kami memilih 4 perisa yakni, coklat, kopi, keju dan jahe. Kami memilih ke-
empat perisa tersebut tentunya karena bahan bahan itu memiliki banyak
khasiat sebahagai pelancar aliran darah.
6. Masukkan kedalam plastik.
7. Buat lubang pada ujung plastik, kemudian cetak pada loyang.
8. Masukkan pada oven sampai biskuit berwarna kecoklatan.
9. Biskuit siap disantap.

4.2 Uji Panelis


Untuk mengetahui potensi pasar yang ada kami melakukan pengujian
panelis. Subjek yang kami pilih adalah 30 siswa SMA 3 Pamekasan yang dipilih
secara acak. Sampel yang kami sediakan sebanyak 120 biskuit (dengan empat rasa
yang berbeda untuk 30 orang). Sampel yang disediakan telah melewati beberapa
uji kelayakan makan yang kami lakukan. Dari pengujian kelayakan ini kami
mendapat respon positif.
Hasil pengujian sebagai berikut.
Rasa Tekstur Bentuk

A B C A B C A B C

30 0 0 24 6 0 21 9 0

Keterangan :
A= Sangat baik
B= Baik
C= Cukup Baik
Rasa yang paling disuka

Coklat Keju Jahe Kopi

10 8 6 6

Dari hasil peyebarana angket yang termuat dalam kedua tabel di atas
menunjukkan produk kami diminati responden sebanyak 30 orang karena rasanya
yang enak, 24 orang karena teksturnya yang lembut, dan 21 orang karena
bentuknya menarik. Sedangkan dalam segi pilihan rasa sebanyak 10 orang paling
suka rasa coklat, 8 orang paling suka rasa keju, 6 orang paling suka rasa jahe, dan
6 orang paling suka rasa kopi.
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Kandungan yang terdapat dalam biji nangka sebagai bahan dasar
produk SMARTS Biscuits untuk mengobati penyakit jantung koroner
Buah nangka memiliki rasa yang cukup lezat. Banyak orang yang hanya
menikmati daging nangka dan membuang biji nangka tanpa melihat manfaat yang
terkandung di dalamnya. Padahal, di dalam biji nangka ternyata terdapat
kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Tabel Perbandingan Kandungan Nutrisi Biji Nangka per 100 gram
Komposisi Biji nangka Gandum Beras giling Jagung segar Singkong
Kalori (kal) 165,0 249,0 360,0 140,0 146,0
Protein (gr) 4,2 7,9 6,8 4,7 1,2
Lemak (gr) 0,1 1,5 0,7 1,3 0,3
Karbohidrat (gr) 36,7 49,7 78,9 33,1 34,7
Kalsium (mg) 33,0 20,0 6,0 6,0 33,0
Besi (mg) 1,0 6,3 0.8 0.7 0,7
Fosfor (mg) 200,0 140 140,0 118,0 40,0
Air (%) 56,7 40,0 13,0 60,0 62,5
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Indonesia (2009)

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui kandungan biji nangka tidak kalah
dengan kandungan gandum, beras, jagung, dan singkong. Bahkan kandungan
kalsium, fosfor, dan zat besi nya relatif besar dari pada yang lain, namun dengan
kandungan lemak yang paling rendah.

Dengan kandungannya, biji nangka memiliki banyak manfaat. Seperti yang


dipublikasikan dalam www.manfaat.co.id manfaat biji nangka yaitu untuk
pencegahan anemia, melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan rambut,
menyehatkan mata, peningkat gairah seks, pengganti sel yang rusak, melembutkan
kulit, menyehatkan tubuh, mencegah sembelit, mengeluarkan racun tubuh,
mengatasi penyakit kulit, penghilang stress, melawan keriput, penangkal radikal
bebas, penghambat sel kanker,menghilangkan flek hitam, menebalkan rambut,
menguatkan tulang, menguatkan gigi, dan meningkatkan sistem imun.

Hal inilah yang menjadi alasan kuat penulis untuk memanfaatkan biji
nangka yang selama ini hanya dipandang sebelah mata. Dengan sebuah inovasi
baru yang penulis buat, diharapkan dapat mereduksi jumlah biji nangka yang tidak
dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, kandungan yang terdapat di dalamnya
mampu melancarkan peredaran darah. Oleh karena itu, SMARTS biscuits tercipta
dengan alasan-alasan tersebut.

5.2 Manfaat dan pengaruh SMARTS Biscuite terhadap kesehatan


masyarakat, khususnya pengidap jantung koroner
Buah nagka adalah salah satu komoditas buah yang sangat melimpah. Tanpa
melihat musim, pohon nangka bisa tumbuh kapan saja dan dimana saja. Maka
dari itu banyak juga peminat dari buah tersebut.
Penikmat buah nangka pun tidaklah sedikit, banyak orang yang gemar
mengkonsumsi buah ini karena rasanya yang enak. Ketika masyarakat yang
mengkonsumsi buah nangka jumlahnya besar maka tentunya limbah biji nangka
yang dihasilkan juga sangatlah banyak.
Kondisi limbah biji nangka yang melimpah membuat sangat mudahnya untuk
mendapatkan bahan dasar SMARTS biscuits. Didukung juga dengan sangat
sedikitnya orang orang yang yang mengolah biji nangka, peluang SMARTS
biscuits- pun cukup menjanjikan. Selain itu, hasil uji panelis menunjukkan
tanggapan positif para responden juga membuktikan bahwa SMARTS biscuits
cukup diminati.
Manfaat SMARTS biscuits bagi kesehatan sangatlah banyak dikarenakan
produk kami ini dibuat dari bahan dasar yang sangat menyehatkan. Manfaat
SMARTS biscuits diperoleh dari tepung biji nagka, kunyit, kopi, coklat, jahe, dan
keju.
Manfaat yang di kandung dalam SMARTS biscuits yaitu :
1. Sebagai sumber karbohidrat.
2. Sebagai sumber protein.
3. Sebagai sumber vitamin.
Dari kandungan biji buah nangka yang sangat banyak dan bermanfaat
tetapi masih banyak orang yang masih belum tau terhadap kandungan-kandungan
yang ada di dalamnya.

Pengaruh SMARTS Biscuits bagi pengidap jantung koroner itu sendiri


adalah dapat memperlancar aliran darah sehingga dapat meningkatkan kinerja
jantung dan dapat mengurangi resiko kambuh. Manfaat ini diperoleh dari
kandungan zat besi dari biji nangka, kandungan kurkumin dari kunyit, kandungan
kafein dari kopi, kandungan jahe yang dapat merangsang produksi adrenalin
sehingga aliran darah lancar, dan juga kandungan flavonoid dalam colat.

Selain untuk pengidap jantung koroner SMARTS biscuits juga dapat


dikonsumsi oleh masyarakat, mulai dari anak anak sampai dengan dewasa karena
dengan mengkonsumsi produk ini dapat mengurangi resiko untuk terjangkit
penyakit jantung.

Berikut penulis paparkan kelebihan SMARTS Biscuits dibanding produk


lain yang mampu mencegah maupun mengobati penyakit jantung, khususnya
jantung koroner :
1. Camilan sehat yang mengobati
Ditinjau dari komposisinya, SMARTS Biscuits juga dapat dikategorikan sebagai
camilan anak. SMARTS Biscuits mengandung zat besi yang bisa memperlancar
aliran darah sehingga dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh
terhambatnya pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner. Selain itu,
SMARTS Biscuits juga tidak menggunakan pemanis buatan seperti halnya pada
camilan lain yang ada di pasaran. Sehingga para orang tua tidak perlu khawatir
untuk mengkonsumsi SMARTS Biscuits sebagai camilan. Dari keunggulan-
keunggulan yang dimiliki, produk ini berpeluang besar untuk diminati
masyarakat, khususnya orang dewasa sehingga tujuan utama pembuatan
SMARTS Biscuits, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya orang
tua dapat tercapai.
2. Terbuat dari bahan alami
Jika dibandingkan dengan produk dengan khasiat sejenis yang beredar di
pasaran, SMARTS Biscuits lebih aman untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan
bahan-bahan alami yang digunakan dan tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan sehingga kesehatan masyarakat, khususnya kalangan orang tua
dapat meningkat.
3. Rasa lebih enak
Jika dibandingkan dengan obat, SMARTS Biscuits relatif lebih enak untuk
dikonsumsi. Rasanya gurih dan renyah memberikan sensasi berbeda si lidah
penikmatnya
4. Lebih Praktis
SMARTS Biscuits memiliki sifat praktis dikarenakan ukurannya yang
mini (mini size) sehingga mudah dibawa kemanapun jika dibandingkan dengan
jamu atau obat yang memerlukan bahan komplementer. SMARTS Biscuits sangat
cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki potensi untuk jantung koroner
maupun yang telah terserang penyakit tersebut dimana saja. Selain itu, sifat
praktis ini dapat menimbulkan daya tarik tersendiri khususnya di kalangan anak-
anak yang lebih suka produk yang praktis dan rasanya yang nikmat dan cenderung
manis.
5.3 Aspek kelayakan produk untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Konsisi geografis dan geologis indonesia yang sangat subur dan disinari
matahari hampir sepanjang tahun sangat mendukung perkembangan pohon
nangka. Curah hujan nya yang cukup tinggi juga menjadikan keberadaan
tumbuhan nangka menjadi sangatlah banyak.
Dari data kementrian pertanian mulai tahun 2000 sampai 2004 produksi
buah nangka dari tahun ke tahun terus meningkat bahkan dapat mengalahkan
jumlah produksi dari kacang tanah dan beberapa komoditi lain. Namun amat
sangat disayangkan karena buah nangka tidak dapat di ekspor keluar nengeri,
seperti apa yang ditulis oleh BAPPENAS pada sistem informasi manajemen
pembangunan pedesaan(2000) pada halaman 2.
“Karena buahnya mudah sekali busuk, tidak dapat dilakukan
perdagangan ekspor ke Australia, Eropa dan sebagainya dari
pabrik-pabrik pengalengan di Malaysia.”
Oleh karena itu selama ini buah nangka hanya bisa dijual sebatas daerah saja. Di
jawa timur sendiri produksi buah nangka pada tahun 2004 sebesar 97,876.00 ton
(kementrian pertanian).
Penikmat buah nangka pun tidaklah sedikit, banyak orang yang gemar
mengkonsumsi buah ini karena rasanya yang enak. Ketika masyarakat yang
mengkonsumsi buah nangka jumlahnya besar maka tentunya limbah biji nangka
yang dihasilkan juga sangatlah banyak.
Kondisi limbah biji nangka yang melimpah membuat sangat mudahnya
untuk mendapatkan bahan dasar SMARTS biscuite. Didukung juga dengan sangat
sedikitnya orang orang yang yang mengolah biji nangka, peluang SMARTS
biscuite- pun cukup menjanjikan. Selain itu, hasil uji panelis menunjukkan
tanggapan positif para responden juga membuktikan bahwa SMARTS biscuite
cukup diminati.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis pada pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki hasil pertanian yang sangat
banyak dan beragam, namun pengolahan hasil pertanian tersebut belum
dilakukan 100%, sehingga menghasilkan limbah, seperti limbah biji
nangka.
2. Limbah biji nangka dapat diolah kembali menjadi produk yang memiliki
manfaat yang besar seperti SMARTS biscuits yang dapat melancarkan
peredaran darah dan mengurangi resiko penyakit jantung.
3. Produk SMARTS biscuits terbuat dari bahan bahan alami sehingga tidak
perlu khawatir ketika mengkonsumsinya.

6.2 Saran
Melalui permasalahan yang ada , adapun saran saran yang dapat diberikan
adalah :
1. Bagi masyarakat , khusunya para penderita jantung koroner, sebaiknya
mengkonsumsi SMARTS biscuits sebagai alternatif pengobatan terhadap
penyakit jantung koroner.
2. Bagi pemerintah, sebaiknya lebih memperhatikan pengolahan limbah
limbah khusunya limbah biji nangka yang ternyata memiliki khasiat besar
agar dapat diambil manfaatnya dan juga untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Bagi peneliti lain, diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai SMARTS biskuit sehingga dapat menjadi produk yang lebih
berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat
khususnya penderita penyakit jantung koroner
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia serta

Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Indonesia

Kementrian pertanian http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp

www.manfaat.co.id

pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. 1991. KBBI. Jakarta : balai pustaka

http://intips-kesehatan.blogspot.com/2014/01/makanan-alami-lancar-sirkulasi-
darah.html

BAPPENAS . 2000: Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan,


Jakarta

http://manfaat.co.id/manfaat-nangka

http://manfaat.co.id/manfaat-biji-nangka

http://www.caraspot.com/kue-lidah-kucing.html

Purnomo,dkk . 2009. Biologi XI untuk SMA dan MA. Klaten : Intan Pariwara
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai