Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BAHASA INDONESIA

SURAT LAMARAN KERJA

Disusun oleh:

Nama : Azizah Fikriyah Baharudin


NIM : O1A121106
Kelas : A
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Metode Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jantung
2.2 Cara-Cara Menjaga Kesehatan Jantung
2.3 Jenis Olahraga Ringan yang Baik Untuk Kesehatan Jantung
2.4 Gejala-Gejala Penyakit Jantung

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, nikmat, dan
karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah yang berjudul “Menjaga Kesehatan
Jantung” dapat terselesaikan dengan baik, walaupun jauh dari kata sempurna.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ilmiah ini, yaitu dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Semoga karya tulis ilmiah yang tersusun ini dapat bermanfaat, dapat
dijadikan pedoman bagi para pembaca, dan menambah wawasan serta
pengalaman. Penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan
yang ditemukan dalam karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi guna
memperbaiki karya tulis ilmiah ini dan selanjutnya.

Kendari, 31 Desember 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa


darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah
menyuplai oksigen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan
sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung,
dari kata Yunani cardia itu jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia
yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada agak
sebelah kiri.

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua
belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak
lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang
dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung
terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus
melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan
memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar,
khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang
memiliki pembuluh darah.

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada


jantungdapat berisiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena
kegagalan organ seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung
dan serangan jantung. Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang
menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi
mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyakit jantung adalah sebuah
kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik.

Bagi sebagian besar orang menjaga kesehatan jantung adalah hal yang
sangat penting. Mereka melakukan apa saja untuk menjaga jantungnya tetap
sehat, bahkan mengubah pola makan mereka secara drastis. Tubuh yang sehat
akan dapat melakukan banyak kegiatan seperti bekerja, belajar, bersosialisasi
dengan orang lain, dan banyak hal lainnya. Tentu saja kita tidak mengiginkan
sesuatu yang buruk atau penyakit menyerang tubuh kita.

Salah satu organ tubuh yang paling vital dan sangat penting untuk dijaga
kesehatannya adalah jantung. Jantung merupakan organ utama dalam
menentukan hidup manusia dan sentral organ yang menentukan reaksi kinerja
organ tubuh yang lain. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita
terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk menjaga jantung
agar tetap sehat.

Tubuh manusia terdiri dari berbagai organ yang saling bersinergi satu
dengan yang lainnya. Gangguan pada satu organ tubuh akan mengakibatkan
organ tubuh yang lain tidak mampu bekerja secara maksimal. Jantung adalah
salah satu organ yang sangat vital dan menjadi mesin kehidupan dalam tubuh
manusia karena berfungsi sebagai pompa yang menyalurkan darah ke seluruh.
Bila Kesehatan jantung terganggu tentunya jantung tidak akan dapat bekerja
secara normal, dan tentunya akan menggangu organ tubuh lain karena aliran
darah dalam tubuh terganggu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung?
2. Apa jenis olahraga ringan yang baik untuk kesehatan jantung?
3. Apa gejala-gejala penyakit jantung?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan jantung.
2. Untuk mengetahui hidup pola sehat.
3. Untuk mengetahui dan memahami gejala-gejala penyakit jantung

1.4 Manfaat Penulisan


1. Memahami cara-cara menjaga kesehatan jantung
2. Mengetahui pola hidup sehat untuk kesehatan jantung
3. Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung

1.5 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah
dengan berbagai metode yaitu:
1. Dengan berbagai buku yang ada
2. Dengan menggunakan internet dari berbagai situs tentang kesehatan
jantung
3. Dari narasumber yang dapat dipercaya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jantung


Jantung adalah sebuah rongga berotot yang memompa darah lewat pembuluh
darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai oksigen dan
nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah
kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk
jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung
dapat berisiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ
jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan
serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan
jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara
lain otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah
antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita
masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor
tercampur.

Pengertian penyakit jantung dan serangan jantung berbeda. Serangan jantung


adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh
darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersumbat atau
mengeras entah oleh karena lemak atau kolestrol ataupun oleh karena zat-zat
kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol
Propano Alanin (PPA) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti decolgen dan
nicotin.

2.2 Cara-Cara Menjaga Kesehatan Jantung


1. Waspadai Nyeri Dada
Rasa nyeri pada bagian dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan
oleh
sebagian orang. Bahkan, ada persepsi bahwa keluhan fisik itu merupakan
tanda-tanda masuk angin biasa diatasi dengan mudah. Padahal, nyeri pada
dada itu bisa jadi gejala seseorang menderita penyakit jantung.

Ada beberapa keluhan penyakit jantung yang sering diabaikan masyarakat


hingga akhirnya penyakit yang diderita bertambah parah. Sejumlah
keluhan terutama pada usia 40 tahun ke atas yang patut diwaspadai sebagai
gejala penyakit jantung adalah:

a. Nyeri dada.
b. Berdebar-debar.
c. Cepat letih.
d. Sesak napas.
e. Ada riyawat sering pingsan.
f. Beberapa organ tubuh membiru.
g. Perut dan bagian kaki membengkak.
Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung
adalah nyeri yang hebat disertai muntah. Tempat nyerinya ada pada bagian
belakang tulang dada, kemudian menjalar ke leher dan bahu. Lokasi
nyerinya adalah dari dada menjalar ke rahang, kemudian ulu hati dan di
daerah punggung di antara kedua belikat.

2. Mengatur Pola Hidup


Tingkat stress dapat memicu hormon adrenalin abnormal, dimana hormon
ini merupakan salah satu hormon yang merangsang atau menstimulasi
tekanan darah tinggi sehingga membebani kerja jantung. Untuk
pencegahan ini, maka perlu ada perubahan pola hidup yang lebih baik
dengan melakukan aktivitas positif yang tidak mengundang masalah berat
dan mengurangi tingkat stress. Tidak hanya itu saja, pola kebersihan perlu
dijaga, baik untuk pribadi maupun seperti lingkungan rumah yang bersih.

3. Mengatur Pola Makan


Selain pola hidup, hal yang perlu diperhatikan sebagai pencegahan utama
adalah pola makan terutama pada usia di atas 40 tahun. Diusahakan untuk
mengonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, lemak dan
protein. Semuanya itu dapat disusun melalui piramida pola makan.
Urutannya adalah karbohidrat kemudian protein dan sayur-sayuran,
selanjutnya minyak dan lemak. Konsumsi karbohidrat harus diatur
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan kalori di masing-
masing umur.

4. Kurangi Lemak
Lemak, khususnya lemak hewani yang tertimbun dalam tubuh merupakan
penyebab besar gangguan jantung. Kelebihan lemak di dalam darah
terutama kolestrol dan trigliserida, yang dikenal dengan gangguan
disiplitdenia, menyebabkan terjadinya kolestrol teroksidasi di dalam darah.
Oleh karena itu, perlu mengurangi kadar lemak dalam darah. Walaupun
dikatakan merupakan salah satu penyebab gangguan jantung, namun
konsumsi lemak tidak boleh ditiadakan sama sekali, mengingat keberadaan
lemak merupakan pelarut yang baik bagi hormon dan enzim.

5. Olahraga
Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga ringan
seperti jalan cepat dan berenang selama satu jam dan dilakukan tiga kali
dalam seminggu sehingga dapat mempertahankan fungsi normal jantung.
Dengan berolahraga dapat meningkatkan metabolisme lemak yang diubah
menjadi energi dan panas sehingga menghindari penumpukan, lemak pada
dinding pembuluh darah.

Untuk menjaga jantung tetap sehat, harus juga didukung asupan vitamin
dan mineral untuk membantu proses metabolisme tubuh. Hal ini juga
bermanfaat bagi penderita jantung dengan komplikasi diabetes mellitus.
Sebab, vitamin dan mineral membantu menetralisir asam lemak pada
dinding pembuluh darah, sehingga tidak mengganggu kinerja jantung.

2.3 Jenis Olahraga Ringan yang Baik Untuk Kesehatan Jantung


Ada puluhan kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu kesehatan
jantung anda. Apakah itu program latihan terstruktur atau hanya bagian dari
rutinitas anda, asalkan semua ada aktivitas fisik yang bertambah. Sangat mudah
untuk mengikuti tips latihan jantung sehat, bisa di rumah, di tempat kerja,
bersepeda dan bahkan bermain untuk meningkatkan jumlah aktivitas fisik dalam
hidup anda. Jika anda tipe orang yang sangat menjaga kesehatan jantung dengan
cara berolahraga, maka saat ini anda sedang berada di tempat yang tepat untuk
mengenal beberapa jenis olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.
Jantung merupakan organ pokok yang memegang kendali peredaran darah di
dalam tubuh. Jika jantung mengalami masalah, tentunya tubuh akan mengalami
masalah pula. Bahkan, banyak orang yang meninggal akibat gangguan yang
dialaminya pada organ jantung. Biasanya, penyakit jantung kerap menghampiri
manusia yang mengabaikan kesehatan jantungnya. Faktor risiko utama yang
saling terkait sebagai penyebab penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke
yaitu kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik serta makan tidak seimbang
terus meningkat. Perubahan gaya hidup sekecil apapun dapat meningkatkan
kualitas hidup anda dan mengurangi risiko serangan jantung hingga 50%.
Untuk merawat jantung supaya sehat secara alami tidak hanya dengan
mengkonsumsi obat-obatan, tetapi bisa juga dengan berolahraga. Berbagai jenis
olahraga yang bagus untuk kesehatan jantung yang bisa dilakukan setiap hari
supaya jantung selalu sehat secara alami. Berikut beberapa olahraga ringan untuk
kesehatan jantung:
1. Jalan Santai
Anda dapat melakukan jalan santai ini dengan baik di alam terbuka
maupun di dalam rumah dengan menggunakan treadmill. Olahraga yang
ringan ini sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh dan sangat baik sekali
terhadap penderita penyakit jantung. Anda bisa melakukannya setiap hari
saat pagi atau sore.

2. Bersepeda
Olahraga dengan bersepeda pada pagi atau sore hari, selain menyenangkan
juga bisa menyehatkan tubuh dan juga menjaga kesehatan jantung.
Bersepeda ini merupakan olahraga kardiovaskular yang memiliki fungsi
dalam melatih ketahanan jantung, persendian dan otot.

3. Jogging
Lari dengan santai atau dikenal dengan nama jogging sama halnya dengan
jalan santai bisa dilakukan setiap hari baik saat pagi maupun sore hari.
Jogging adalah olahraga yang ringan yang mampu membuat jantung tetap
sehat dan menjaga daya tahan tubuh.

4. Berenang
Olahraga berenang ini selain untuk melatih pernapasan juga memiliki
manfaat untuk melatih ketahanan jantung, dua setengah jam berenang 1
kali dalam seminggu mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kesehatan jantung. Kelebihan lainnya dari olahraga yang ringan ini adalah
tidak memberikan tekanan yang lebih pada tulang dan persendian, hal ini
sangat bermanfaat sekali bagi Anda yang sedikit kelebihan berat badan.
5. Menari atau Berdansa
Menari secara rutin atau berdansa mampu membantu dalam menjaga
kesehatan jantung. Anda hanya perlu sepatu yang baik dan sebuah ruangan
serta musik yang Anda sukai. Lakukanlah olahraga ringan ini sesuai
dengan kemampuan Anda, dan yang lebih baiknya lagi lakukan sampai
denyut jantung Anda sampai 120-135 denyutan per menit untuk melatih
ketahanan jantung.
Rencana olahraga yang dibuat secara umum mencakup dua jenis olahraga ini:
6. Olahraga Kardiovaskular atau Aerobik
Jenis olahraga ini memberikan manfaat maksimal bagi jantung Anda.
Contohnya termasuk jalan kaki, jogging, lompat tali, bersepeda, skating
dan kelas-kelas aerobik/kardio di gym. Olahraga ini memperkuat jantung
dan paru-paru. Seiring berjalannya waktu, latihan aerobik dapat membantu
menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem pernapasan sehingga
jantung tidak perlu bekerja terlalu keras ketika berolahraga.

7. Latihan Kekuatan
Jenis latihan/olahraga ini bertujuan untuk membentuk dan menambah
massa otot-otot tubuh. Anda bisa menggunakan alat-alat latihan beban di
gym atau memanfaatkan beban tubuh sendiri untuk melatih kekuatan otot.
Jenis latihan ini biasanya terdiri dari beberapa set gerakan di setiap latihan,
kemudian memberikan waktu agar otot-otot beristirahat selama satu atau
dua hari diantara sesi latihan.

Latihan peregangan juga bermanfaat. Lakukanlah secara perlahan setelah


Anda beres latihan atau olahraga. Jangan pernah memaksakan suatu
gerakan peregangan sampai itu terasa sakit. Setiap kali hendak
berolahraga, mulailah dengan pemanasan. Ini membantu tubuh untuk
secara perlahan menyesuaikan diri.

2.4 Gejala-Gejala Penyakit Jantung


1. Gejala Sesak Napas
Bila Anda mengalami pernapasan yang tidak stabil atau sesak napas,
waspadalah. Biasanya yang terkena penyakit asma, akan tetapi serangan
sesak napas merupakan salah satu gejala dari penyakit jantung.
Penjelasannya adalah apabila ada penyakit jantung kadang-kadang ada
cairan yang masuk ke dalam rongga paru-paru, maka sangat mengganggu
udara ketika masuk ke paru-paru hingga akhirnya mengalami sesak napas.
Apabila ketika tidur atau beristirahat Anda mengalami sesak napas, maka
Anda masuk ke dalam kategori penyakit jantung kronis atau tingkat lanjut.

2. Sering Pusing Bahkan Pingsan


Bila sering mengalami pusing di kepala hingga akhirnya pingsan, maka itu
adalah salah satu gejala penyakit jantung. Umumnya, para penderita
penyakit jantung mengalami hal itu. Hal ini akibat dari sistem kerja otot
jantung yang mulai melemah sehingga darah yang dipompa tidak bekerja
secara normal dan pasokan darah ke seluruh bagian tubuh menjadi kacau.
3. Sering Mengalami Nyeri
Bila mengalami nyeri di bagian tubuh tertentu, biasanya disebabkan suplai
pasokan darah mengalami kekurangan di beberapa bagian tubuh. Sehingga
tubuh mengalami kram tau nyeri. Selain itu, di bagian dada juga
mengalami nyeri setiap hari. Bila Anda mengalami gejala ini segera
periksa ke dokter.

4. Jantung Sering Berdebar-Debar/Palpitasi


Gejala yang satu ini patut diwaspadai juga. Gejala jantung ini sering
berdegup kencang tanpa alasan sering muncul, Anda harus periksa ke
dokter secepatnya. Biasanya gejala ini bersamaan dengan gejala penyakit
lainnya.

5. Gampang Lelah dan Pening


Bila badan sering lemah biasanya ada pasokan darah ke dalam tubuh tidak
bekerja secara normal. Agar kinerja jantung Anda tidak melemah alangkah
baiknya periksa secara rutin dan berolahraga secara ringan. Hindari
kebiasaan buruk seperti minuman keras, merokok atau lainnya. Selain itu,
imbangilah dengan gaya hidup sehat dengan makan berbahan alami.

6. Gangguan Pencernaan
Dalam satu studi diketahui wanita dua kali lebih mungkin mengalami
muntah, mual dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang
serangan jantung disbanding pria. Kondisi ini terjadi karena sumbatan
lemak di arteri akan mengurangi suplai darah ke jantung yang biasanya
terjadi di dada kadang bisa muncul di perut.
7. Berkeringat
Biasanya orang yang berkeringat usai berolahraga atau waktu cuaca panas.
Tetapi bila Anda gampang berkeringat walau tidak melakukan kegiatan
apapun, kemungkinan jantung Anda bermasalah.

8. Sakit Kepala
Ciri-ciri sakit jantung lainnya dapat merasakan sakit kepala waktu terkena
tuturan sinar. Ini punya pengaruh pada denyut jantung, tak tahu itu
berdenyut lebih lambat atau lebih cepat. Terlebih pada wanita yang kerap
mengalami migrain atau masalah visual, sekurang-kurangnya 2 kali dalam
sebulan. Mungkin saja ini merupakan tanda-tanda perubahan penyakit
jantung.

9. Mual
Gejala sakit jantung dimulai dengan pembengkakan di bagian perut.
Perihal ini mengakibatkan seseorang kehilangan nafsu makan serta
rasakan mual berlebih.

10. Kecemasan
Banyak yang meyakini serangan jantung berbuntu pada trauma. Alhasil,
mereka yang dulu mengalami serangan jantung seringkali alami
ketegangan, ketakutan atau kekhawatiran dapat kematian. Perihal ini dapat
dihubungkan dengan kekhawatiran psikologi serta stress yang
mengakibatkan serangan seringkali.

11. Pembengkakan
Pembengkakan berlangsung saat cairan menumpuk di dalam tubuh.
Biasanya berlangsung di bagian pergelangan kaki serta perut. Tanda-tanda
ini merupakan sinyal bahwa jantung mengalami kecacatan dan ada
kelainan pada katup jantung.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seperti otot jantung lemah dan
adanya celah antara serambi kanan dan kiri.
2. Beberapa cara menjaga kesehatan jantung, seperti waspadai nyeri pada
dada, mengatur pola hidup, mengatur pola makan, kurangi lemak dan
olahraga.
3. Gejala-gejala dari penyakit jantung meliputi sesak napas, sering pusing,
seeing mengalami nyeri, jantung sering berdebar-debar, gampang lelah,
gangguan pencernaan, berkeringat, sakit kepala, mual, kecemasan,
pembengkakan dan lain-lain.

3.2 Saran
Saran saya untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan cara
membiasakan diri untuk bergaya hidup sehat dapat membantu memperkuat
organ jantung Anda. Gaya hidup sehat yang dimaksud yaitu menjaga berat
badan agar tetap proporsional, mengkonsumsi makanan sehat serta mulailah
aktif bergerak. Faktanya, penyakit jantung banyak menyerang orang-orang
yang malas bergerak dan lebih suka menghabiskan waktunya untuk duduk.
Ada berbagai tips mudah untuk menjaga jantung agar selalu sehat, berikut ini
tips menjaga jantung agar tetap sehat:
1. Stop Merokok.
Perokok memiliki peluang sangat besar mengalami serangan jantung
dibandingkan mereka yang tidak memiliki kebiasaan merokok sama
sekali. Anda pun juga diwajibkan menjauhkan diri dari para perokok, agar
tidak menjadi perokok pasif.

2. Batasi Konsumsi Garam.


Konsumsi garam yang berlebihan bisa mengakibatkan tekanan darah
tinggi sehingga mampu meningkatkan serangan jantung koroner. Anda
dapat memulainya dengan mengurangi penggunaan garam pada menu
masakan Anda sehari-hari.

3. Mulailah Berolahraga Teratur.


Dalam hal ini, bisa dengan berjalan atau berlari santai selama setengah
jam atau lebih di pagi hari, karena selalu aktif bergerak dapat memperkuat
organ jantung Anda.

4. Seringlah Tertawa dan Tersenyum.


Berbagai masalah yang membuat pikiran pusing bisa berpengaruh
terhadap kesehatan jantung Anda. Usahakan meluangkan waktu
menghibur diri sendiri seperti menonton acara televisi yang berisi komedi
yang akan membuat Anda tertawa lepas.

5. Luangkanlah Waktu Untuk Rekreasi.


Anda juga bisa menyempatkan diri untuk berlibur atau bertamasya ke
suatu tempat yang menyenangkan sehingga bisa menyegarkan pikiran
yang juga berdampak sangat baik pada kesehatan jantung dan
menurunkan tingkat stress.

6. Stop Minum Alkohol.


Anda juga sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi
minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan minuman
beralkohol mampu merusak otot jantung Anda.

7. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur-Sayuran


Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung
berbagai vitamin yang dibutuhkan jantung seperti bayam serta buah
alpukat.
Demikian saran saya untuk menjaga kesehatan jantung agar selalu sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Corwin J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi Revisi 3. Jakarta: EGC


Sulistiani, W. 2005. Analisis Faktor Resiko yang Berkaitan Dengan Penyakit
Jantung. Universitas Diponegoro
Davidson Christoper. 2003. Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Dian Rakyat
Diah Krisnatuti dan Rina Yenrina. 1999. Panduan Mencegah & Mengobati
Penyakit Jantung. Jakarta: Pustaka Swara
Sallim Annisa Yuliana. 2013. Hubungan Olahraga dengan Kejadian Penyakit
Jantung Koroner. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai