Anda di halaman 1dari 19

KARYA ILMIAH REMAJA

“MENJAGA KESEHATAN JANTUNG”

Oleh :

Tommy Raditya Daniswara

SMA NEGERI 2 SURABAYA

2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital di

dalam tubuh manusia. Karena itu banyak orang yang berusaha

untuk selalu menjaga kesehatan jantung. Akan tetapi nampaknya

masih banyak orang yang kurang perduli, Terbukti dari banyaknya

korban jiwa akibat penyakit-penyakit yang menyerang jantungnya.

Penyakit-penyakit ini kadang timbul setelah mengalami gejala-

gejala tahunan seperti sesak dada, sakit di dada, dan kesulitan

bernafas. Untuk itu penelitian mengenai menjaga kesehatan

jantung perlu dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut :

“Bagaimana Cara Menjaga kesehatan jantung?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut adalah:

Mendeskripsikan cara menjaga kesehatan jantung


D. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah :

1. Bagi dunia Kesehatan, Penelitian ini Bermanfaat untuk

memberikan informasi tambahan bagaiman cara menjaga

jantung agar tetap sehat.

2. Bagi peneliti, Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk

membuat penelitian lanjutan.


BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Pengertian Jantung

Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang

memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama

yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh,

juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme.

Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan

dalam system peredaran darah, terletak di rongga dada agak

sebelah kiri. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari

lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di

balik tulang dada Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit

ke arah kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar

kepalan tangan.

Saat jantung berdetak, terjadi aliran darah yang masuk dan

keluar dari jantung melalui pembuluh darah, dikenal sebagai

sistem sirkulasi jantung. Terdapat 3 jenis pembuluh darah utama

yaitu 1. Arteri Arteri berfungsi membawa darah meninggalkan


jantung .dinding arteri terdiri dari 3 lapisan yaitu jaringan ikat

fibrosa, serabur elastic, sel-sel endothelial. 2. Vena Vena

merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari alat-alat

tubuh kembali masukke jantung. Terdiri dari vena kava dan vena

pulmonalis. 3. Kapiler Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat

halus. Digunakan untuk pertukaran nutrient dan zat sisa diantara

darah dan jaringan. Kapiler menghubungkan arteriol dan venula.

Curah jantung pada orang dewasa normal sekitar 5liter/menit

namun sangat bervariasi bergantung kepada kebutuhan

metabolisme tubuh. Berikut gambar anatomi jantung :


B. Variasi Penyakit Jantung

1. Angina pectoris

Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung

koroner. Angin duduk atau angina pectoris terjadi saat otot

jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena

pembuluh darah arteri pada jantung menyempit atau

tersumbat. Gejala pada angina pectoris yaitu :

 Keringat yang muncul berlebihan

 Mual.

 Lelah.

 Pusing.

 Sesak napas.

2. Hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal

dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan distolik lebih dri

90 mmHg. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan

curah jantung atau peningkatan tekanan perifer. Gejala

hipertensi yaitu :

 Sakit kepala

 Mimisan
 Nyeri dada atau sesak napas

3. Gagal Jantung

Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa

jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah

yang cukup ke seluruh tubuh. Gejala:

 Sesak napas

 cepat lelah

 serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.

4. Infark Miokard Akut

Infark miokard akut (Acute myocardial infarct) adalah

kondisi nekrosis jaringan miokardium pada kondisi klinis

yang konsisten dengan terjadinya iskemik miokard akut.

Kejadian infark miokard 90% disebabkan oleh proses

aterosklerosis. Selain umur, jenis kelamin laki-laki dan

riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner, faktor

risiko lain terhadap terjadinya infark miokard merupakan

faktor risiko yang dapat diubah seperti kurangnya gaya hidup

sehat, merokok, obesitas, kadar gula darah, dan hipertensi.

Penyakit jantung, khususnya penyakit yang disebabkan oleh

penyempitan pembuluh darah arteri di sekujur organ jantung


(pembuluh darah nadi/arteri coroner)(bukan penyakit jantung

bawaan), di Indonesia cenderung menjadi penyebab utama

kematian dalam tahun tahun terakhir ini. Penyakit jantung

sering ditemukan pada kelompok umur 45-55 tahun biasanya

berkisar sebesar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan

42% terjadi dinegara berpenghasilan rendah, Penyakit

jantung koroner sering dialami oleh orang dewasa

(Riskesdas, 2013). Terutama umur > 25 tahun


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk Penelitian studi kepustakaan yaitu berisi

teori-teori yang relevan dengan masalah-masalah penelitian.

Dalam penelitian ini dideskripsikan data-data penelitian yang

bersumber dari kajian pustaka yaitu berupa kumpulan jurnal dan

buku buku yang relevan

B. Data Penelitian

Data penelitian ini dapat dikatakan sebagai data sekunder, terdiri

dari kumpulan jurnal dan buku yang diambil dari berbagai

sumber dan menjadi kajian pustaka peneliti

C. Metode Pengumpulan Data

Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data yang

ditinjau dari studi pustaka, dalam penelitian ini, peneliti datang

ke perpustakaan dan mengumpulkan buku-buku, bahan-bahan

tertulis seperti jurnal kesehatan, serta refrensi-refrensi yang

relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan


D. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui berbagai sumber yakni, buku

yang relevan, artikel jurnal nasional yang berkaitan dengan

topik penelitian

2. Waktu penelitian

Secara keseluruhan penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal

26 Februari 2024 sampai dengan 29 februari 2024

E. Prosedur Penelitian

Beberapa tahapan prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini

dijelaskan sebagai berikut :

1. Mulai

2. Menetukan rumusan masalah dan tujuan penelitian

3. Mengevaluasi dasar teori

4. Pengumpulan data

5. Mengolah data

6. Menganalissi data

7. Kesimpulan dan saran

8. Selesai
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Cara menjaga kesehatan jantung

a. Mengkonsumsi Makanan Yang Baik Dan Bergizi

Melansir Heart Foundation, makanan yang baik untuk

kesehatan jantung memerlukan kombinasi antara biji-bijian, serat,

antioksidan, dan lemak tak jenuh. Agar jantung sehat, seseorang

juga perlu membatasi asupan lemak jenuh, lemak trans, garam,

dan gula. Mengkonsumsi sayuran yang sehat juga takkalah

penting contoh nya adalah tomat. Buah tomat merupakan sumber

protein,lemak,vitamin dan mineral namun juga terdapat zat

bioaktif seperti likopen, vitamin A, vitamin C. Buah tomat

memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, antioksidan yang

terkandung dalam buah tomat yaitu lycopene. Likopen pada

tomat atau karotenoid yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan

salah satu antioksidan yang sangat kuat dalam mengendalikan


radikal bebas yang efisien yang memiliki manfaat untuk

mencegah penyakit kardiovascular.

Selanjutnya minimalkan asupan dengan lemak tak sehat

seperti daging merah, jeroan, mentega, gorengan, atau makanan

cepat saji. Lemak jenuh kerap disebut sebagai lemak jahat yang

berisiko menyumbat peredaran darah. Jika lemak jahat

menyumbat peredaran darah ke jantung, dampaknya serangan

jantung. Jika menyumbat peredaran darah ke otak, akan berisiko

stroke Fiastuti(2015). Penyumbatan pembuluh darah bisa

berakibat sangat fatal, mulai dari serangan jantung, stroke hingga

kematian. Menurut Abbas (2015),penyumbatan pembuluh darah

bisa mengakibatkan kekurangan pasokan aliran darah pada otot

jantung. Selain itu seledri jugamemiliki kandungan apigeninyang

sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah

dan tekanan darah tinggi.

b. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Perilaku merokok adalah menghisap asap dari rokok dengan

cara membakar ujungnya dan menghirup asapnya dari ujungnya

yang lain. Salah satu kandungan dalam rokok, nikotin,

menginduksi pelepasan katekolamin dari kelenjar adrenal dan


melalu mekanisme inilah rokok mengubah fungsi sistem

kardiovaskular dengan meningkatkan denyut jantung, resistensi

vaskular, volume sekuncup, tekanan darah, curah jantung,

kontraksi miokard. Mustafa R.A. (2005), yang menyatakan

bahwa rokok yang dihisap dapat meningkatkan tekanan darah

karena rokok dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah

perifer dan pembuluh di ginjal yang menjadikan tekanan darah

meningkat. Merokok akan meningkatkan tekanan sistolik 10-25

mmHg dan menambah detak jantung 5-10 kali permenit. Secara

teoritis beberapa zat kimia dalam rokok bersifat kumulatif. Suatu

saat dosis racunnya akan mencapai titik toksin sehingga mulai

kelihatan gejala yang ditimbukannya sehingga pada perokok-

perokok berat dengan jumlah rokok yang dihisap lebih dari 10

batang setiap hari akan akan merasakan dampak yang

ditimbulkan oleh asap rokok tersebut lebih cepat dibandingkan

perokok ringan dengan jumlah rokok yang dihisap kurang dari 10

batang setiap harinya. Penelitian dari Woodiwiss yang meneliti

dampak dari merokok dalam jumlah ringan terhadap tekanan

darah yang dalam hasil penelitiannya merokok 4-6 batang sehari

dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan penelitian Ge Z


yang menyatakan merokok secara signifikan meningkatkan

resiko CVD dengan jumlah minimal rokok 20 pack per tahun.

Walaupun peningkatan tekanan darah tidak begitu tampak namun

dalam waktu yang lama (10-20 tahun), dampak rokok akan terasa

sehingga dapat mengakibatkan beberapa penyakit yang

berbahaya seperti stroke, infark miokardium, jantung, impotensi,

kanker dan lainlain.

c. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga yang dilakukan secara teratur memiliki banyak

manfaat, diantaranya meningkatkan kerja dan fungsi jantung,

paru dan pembuluh darah, meningkatkan kekuatan otot dan

kepadatan tulang, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi

resiko terjadinya berbagai penyakit seperti hipertensi dan

penyakit jantung koroner. Perubahan fungsi sistem

kardiovaskuler yang terjadi berupa penurunan denyut nadi

istirahat, peningkatan isi sekuncup, peningkatan kapasitas paru,

penurunan penumpukan asam laktat, meningkatkan pembuluh

darah kolateral, meningkatkan HDL kolesterol dan juga

mengurangi aterosklerosis Pada saat berolahraga, terjadi

perubahan besar dalam sistem sirkulasi dan pernapasan, dimana


keduanya berlangsung bersamaan sebagai bagian dari respon

homeostatik. Saat berolahraga berat tekanan darah sistolik dapat

naik menjadi 150 - 200 mmHg dari tekanan sistolik ketika

istirahat sebesar 110 - 120 mmHg. Jenisjenis olahraga yang

mudah dilakukan diantaranya :

 Jalan Cepat

 Senam

 Bersepeda

d. Menjaga Tekanan Darah

Menurut Sidabutar (dikutip Soeparman,1990;205),

hipertensi didefinisikan sebagai suatu tingkat tekanan darah

dimana komplikasi yang timbul menjadi nyata. Sedangkan

menurut WHO, hipertensi adalah tekanan darah dimana sistol nya

setinggi 165mmHg atau lebih sedangkan diastole nya mencapai

95 mmHg atau lebih. Pengaruh hipertensi terhadap jantung : Ada

beberapa kelainan pada jantung sebagai akibat pengaruh

hipertensi yaitu : Pada keadaan hipertensi yang terus-menerus

tanpa terjadi penurunan , pekerjaan otot jantung dalam

berkontraksi menjadi lebih berat. Hal ini mnyebabkan terjadinya

hiperrofimiokardium ventrikel kiri karena ventrikel kiri


menyangga beban paling berat dalam kerjanya memompa darah

ke seluruh tubuh. Sebagai akibat selanjutnya terjadilah keadaan

yang disebut dekompensasi jantung kiri , dan bila hal ini

berlanjut maka akan diikuti hipertrofi dan dilatasi ventrikel kanan

yang akhirnya jantung kanan pun mengalami dekompensasi.

Selain itu hipertensi merupakan factor resiko primer untuk

terjadinya penyakit jantung coroner. Berikut cara mengendalikan

hipertensi:

1. Jaga berat badan dan lingkar pinggang ideal Bobot tubuh

berlebih bisa menimbulkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep

apnea). Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi.

2. Aktif bergerak dan berolahraga Olahraga 150 menit per

minggu atau olahraga 30 menit setiap hari mampu menurunkan

tekanan darah sekitar sekitar lima hingga delapan mmHg.

3. Konsumsi makanan sehat Anda sebaiknya mula mengkonsumsi

makanan sehat seperti beras merah, roti gandum, buah, sayur, dan

produk susu rendah lemak.

4. Berhenti merokok Berhenti merokok juga bisa meningkatkan

kualitas kesehatan secara keseluruhan. Termasuk mengurangi

risiko penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, dan kanker.


5. Bijak konsumsi kafein Kafein dari kopi, teh, cokelat, dll.

disebut dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg bagi

orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya dan kurangi stress

B. Pembahasan

Cara Menjaga Kesehatan Jantung Berbagai penyakit yang

menyerang jantung memang masih menjadi masalah besar bagi sebagian

orang. Padahal ada banyak cara mudah untuk menjaga kesehatan

jantung. Setelah melalui riset yang mendalam, peneliti menemukan

beberapa di antaranya.

Mengkonsumsi makanan yang bergizi, Menghentikan kebiasaan

Merokok, Berolah raga secara teratur, dan menjaga tekanan darah


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Menjaga kesehatan jantung memang sangat penting bagi

manusia demi mendapat umur yang panjang. Dan ternyata untuk

memperoleh jantung yang sehat tidak memerlukan usaha yang

terlalu sulit dan bisa dilakukan sehari-hari.

Dengan menjaga kesehatan jantung diharapkan semakin

sedikit korban yang jatuh akibat penyakit yang menyerang

jantung.

B. Saran

1. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara

menjaga kesehatan jantung, metode yang harus digunakan

adalah observasi setiap individu yang memiliki

kemungkinan rentan terhadap penyakit jantung

2. Perlunya keterlibatan pemerintah dalam memberikan

edukasi ke masyarakat dalam menjaga kesehatan jantug


DAFTAR PUSTAKA

Noerhadi,Moch. (2008). Hipertensi dan pengaruhnya terhadap


organorgan tubuh. Jurnal medikora. IV(2) : 1-18.

Zulfian, Yesi Nurmalasari, Fadli Mukhlisin. (2016). Hubungan


Perokok Ringan,Sedang, Berat Terhadap Tekanan Darah Pada
Mahasiswa Universitas Malahayati Angkatan Tahun 2013. Jurnal
ilmu kedokteran dan kesehatan. 3(4) : 1-10.

Andi Akdri , Afriwardi, Detty iryani. (2016). Gambaran


Perubahan Tekanan Darah Pasca Olahraga Futsal pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal
kesehatan andalas. 5(2) : 319- 324

Usman,fahmi. 2020. Tomat untuk pencegahan penyakit jantung.


Jurnal kesehatan published by Poltekkes Ternate. 13(1) : 31-37

Purwanti,Eni, Nur Hasanah,Ari Setiawan, Dewi Nur Diana.


(2013). Anatomi Dan Fisiologi Jilid 1. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.

Anda mungkin juga menyukai