SISTEM
KARDIOVASKULAR
Kelompok 3
02FKKP010
KELOMPOK 3
HELLEN SELLA MONICA
221030790515
IGA MAWARNI
221030790496
3 4
JENIS & GEJALA
RUANG & ORGAN PATOFISIOLOGI SISTEM
JANTUNG KARDIOVASKULAR
KARDIOVASKULAR
1. Endokarditis
1. Apa efek jangka panjang dari hipertensi yang tidak diobati ? (Quin Hemas
Maheswari)
2. Bagaimana cara mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular ?
(Davina Chairun Nisa)
3. Apa yang tejadi pada tubuh saat terjadi gagal jantung kanan ? (Nadin
Maharani)
4. Kenapa setelah selesai olahraga kita tidak boleh minum es? (Syalommitha
Sarah Vinna)
5. Apa yang harus dilakukan agar system kardiovaskular tetap stabil ?
(Rezza Aulia Anggraini)
Pertanyaan: Apa efek jangka panjang dari hipertensi yang tidak diobati?
Jawaban:
Hipertensi (tekanan darah tinggi) yang tidak diobati dapat memiliki efek
jangka panjang yang serius pada tubuh. Beberapa efek jangka panjang dari
hipertensi yang tidak diobati termasuk:
• Penyakit jantung dan ginjal
• Kerusakan pembuluh darah
• Stroke
• Kerusakan organ penting seperti mata, otak, dan ginjal
• Gangguan penglihatan
Pertanyaan: Bagaimana cara mengurangi resiko terkena penyakit
kardiovaskular?
Jawaban:
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena
penyakit kardiovaskular, di antaranya:
• Menjaga pola makan sehat
• Melakukan aktivitas fisik secara teratur
• Tidak merokok/minum alkohol
• Menjaga berat badan yang sehat
• Mengelola stres
• Melakukan cek kesehatan secara berkala
Pertanyaan: Apa yang terjadi pada tubuh saat terjadi gagal jantung kanan?
Jawaban:
Gagal jantung kanan terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah
dengan efisiensi yang cukup ke paru-paru. Hal ini dapat mengakibatkan
penumpukan darah di dalam pembuluh darah vena dan peningkatan tekanan
dalam sistem vena. Beberapa gejala yang mungkin terjadi pada gagal jantung
kanan termasuk sesak napas, pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki,
peningkatan berat badan yang cepat, peningkatan kelelahan, dan penurunan
kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik. Kondisi ini sering kali
merupakan hasil dari gagal jantung kiri, di mana jantung kiri tidak mampu
memompa darah dengan efisiensi ke seluruh tubuh.
Pertanyaan: Mengapa setelah selasai olahraga tidak boleh minum es?
Jawaban:
Konsumsi minuman es setelah olahraga tidak sepenuhnya dilarang. Namun,
ada beberapa alasan mengapa minum minuman es setelah olahraga mungkin
tidak dianjurkan:
• Pengaruh pada pencernaan: Konsumsi minuman es setelah olahraga dapat
mempengaruhi pencernaan. Suhu dingin dari minuman es dapat
memperlambat proses pencernaan makanan dalam lambung. Hal ini dapat
mengganggu penyerapan nutrisi
• Menurunkan suhu tubuh: Setelah olahraga, tubuh cenderung memiliki
suhu yang lebih tinggi karena peningkatan aktivitas fisik. Minum
minuman es dapat menurunkan suhu tubuh secara cepat. Ini mungkin
tidak menguntungkan karena tubuh perlu mendinginkan diri secara
bertahap.
Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan agar sistem kardiovaskular tetap stabil?
Jawaban:
Untuk menjaga sistem kardiovaskular tetap stabil, ada beberapa langkah yang
dapat diambil:
• Menjaga tekanan darah tetap normal
• Menjaga kolesterol dalam batas normal
• Mengelola berat badan
• Berhenti merokok
• Aktivitas fisik teratur
• Makan makanan yang sehat
• Mengelola stres Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan