DINAS KESEHATAN Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin No. 12 Pangkalan Balai Telp. (0711) 7690032 Website : www.dinkes.banyuasinkab.go.id e-mail : dinkes@banyuasinkab.go.id
Pangkalan Balai, 27 Januari 2020
Nomor : 441/ 090 /Kes/2020 Kepada Yth,
Sifat : Penting Ka. UPT puskesmas dan Rumah Sakit Lampiran : - Se Kab. Banyuasin Perihal : Kesiapsiagaan Pencegahan Penyebaran di- Penyakit Pneumonia dari Tiongkok ke Tempat Indonesia
Menindaklanjuti Surat Edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Nomor:
443.33/282/Kes/2020 tanggal 27 Januari 2020 perihal ”Kesiapsiagaan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia dari Tiongkok ke Indonesia” dan berdasarkan informasi update dari World Health Organization (WHO) tanggal 26 Januari 2020, bahwa total jumlah pasien Pneumonia sebanyak 2.014 orang yang tersebar di beberapa negara, yaitu China dengan jumlah 1.985 orang, Jepang sebanyak 3 orang pasien, di Republik of Korea berjumlah 2 orang pasien, Vietnam berjumlah 2 orang pasien, Singapura 4 orang pasien, Australia 4 orang pasien, Malaysia 3 orang pasien, Thailand 5 orang pasien, Nepal 1 orang pasien, A.S 2 orang pasien, Perancis 3 orang pasien dan Thailand sebanyak 5 orang pasien sedangkan yang meninggal ada 52 orang pasien yang berasal dari Provinsi Hubei dan 4 kasus kematian dari luar Hubei di China. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penyakit ini bukan disebakan virus inflenza dan bukan penyakit pernapasan biasa. Masih diteliti lebih lanjut apakah penyakit ini sama dengan penyakit Severe Acute Respiratory Infection (SARS) yang disebakan Coronavirus dan pernah menimbulkan wabah di dunia pada tahun 2003. Hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukan bahwa penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia (human to human) dan Organisasi Kesehatan dunia (World Health Organization) masih melakukan pengamatan dengan cermat terkait kejadian di Wuhan ini. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyuasin perlu melakukan tindakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan mengambil langkah-langkah deteksi dini dan pencegahan sebagai berikut : 1. Melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia yang terjadi di wilayahnya. 2. Mengintruksikan kepada petugas kesehatan di wilayah kerjanya untuk memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala pneumonia dan ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 (empat belas) hari sebelum munculnya gejala. 3. Memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi dalam bentuk cetak maupun elektronik kepada masyarakat tentang Pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun dan etika batuk atau bersin) serta anjuran agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, bila mengalami gejala demam, batuk, sesak dan gangguan pernapasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum timbul tanda/gejala. 4. Segera melaporkan kasus suspek Pneumonia berat yang memilki riwayat perjalanan terjangkit yang ditemukan ke Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin melalui Seksi Surveilans dan Imunisasi, dan email: dinkes@banyuasinkab.go.id dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Demikian, untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.