Anda di halaman 1dari 18

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS

Ny. I datang ke rumah sakit bhakti wiyata pada tgl 13 november 2019 dengan keluhan
perdarahan yang abnormal, keputihan yang berbau busuk, dan nyeri panggul seperti di tusuk-
tusuk. Pasien mengeluh sulit tidur dan nafsu makan menurun. Pasien sudah melakukan
kemoterapi 4x. Pemeriksaan TTV TD:110/70 mmHg, RR:24x/menit, S:37ºC , Nadi 110x/menit,
skala nyeri 8. Dokter mendiagnosa ca servik stadium lanjut dan harus di operasi. Pasien terlihat
gelisah dan tegang ketika dokter mengatakan harus segera operasi, pasien juga mengatakan
merasa bingung dan khawatir dengan kondisi yang dihadapinya saat ini. Pasien tampak meringis
kesakitan disertai gelisah. Pasien berperilaku pasif dan tidak berespon ketika diajak berbicara.
Pasien mengatakan bahwa penyakitnya tak kunjung sembuh dan sudah tidak ada harapan lagi
bagi dirinya.

13
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA KEDIRI

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tanggal MRS : 13 November 2018 Jam Masuk : 14.00


Tanggal Pengkajian : 13 November 2018 No. RM :25431
Jam Pengkajian : 14.15 Diagnosa Masuk : Ca Servik

IDENTITAS
1. Nama Pasien :Ny.I Penanggung jawab Biaya :Tn J
2. Umur :35 th Nama :Tn. J
3. Suku/ Bangsa :Jawa,Indonesia Alamat : Jl. Mawar no 28 Solo
4. Agama :Islam
5. Pendidikan :SMA
6. Pekerjaan :IRT
7. Alamat :Jl. Mawar no 28 Solo

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :
a. Saat Masuk Rumah Sakit :
Pasien mengalami nyeri perut bagian bawah
b. Saat Pengkajian :
Pemeriksaan TTV didapatkan TD: 110/70mmHg RR: 24x/menit Nadi: 110x/menit.

2. Riwayat Penyakit Sekarang → Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini mulai awal
hingga di bawa ke RS secara lengkap meliputi (PQRST) :
Pasien datang ke rumah sakit bhakti wiyata pada tanggal 13 november 2018 jam 14.00 WIB.
Ny. Indri datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah , pasien mengatakan pusing kepala,
pasien mengatakan mengalami pendarahan selama 3 hari terakhir, pasien juga mengatakan
sering keluar cairan keputihan disertai bau. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD:
110/70mmHg RR: 24x/menit Nadi: 110x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
kanker pada leher Rahim. Dokter mendiagnosa Ny. Indri CA servik stadium 3.
a. P = Provoking atau Paliatif

b. Q = Quality
Tertusuk-tusuk
c. R = Regio
Perut bagian bawah
d. S = Severity
8

14
e. T = Time
Terus menerus semakin sakit saat muncul perdarahan
Menurut Skala Intensitas Numerik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Menurut Wong Baker

Menurut Ahency for Health Care Polcy and Research


No Intensitas Nyeri Diskripsi
 Tidak
1  Pasien mengatakan tidak nyeri
Nyeri
 Nyeri  Pasien mengatakan sedikit nyeri atau ringan
2
Ringan  Pasien nampak gelisah

 Pasien mengatakan nyeri masih bisa ditahan / sedang


3 ● Nyeri Sedang ● Pasien nampak gelisah
 Pasien mampu sedikit berpartisipasi dlm keperawatan

 Pasien mengatakan nyeri tidak dapat ditahan / berat


 Nyeri  Pasien sangat gelisah
4
Berat  Fungsi mobilitas dan perilaku pasien
 Berubah

 Pasien mengataan nyeri tidak tertahankan / sangat berat


 Nyeri
5  Perubahan ADL yang mencolok (Ketergantungan ),
Sangat Berat
putus asa

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah dirawat : ya tidak kapan :…… diagnosa :…………......
2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak jenis -
Riwayat kontrol :-
Riwayat penggunaan obat :-
3. Riwayat alergi : ya tidak jenis……………………
4. Riwayat operasi : ya tidak kapan……………………
Kesimpulan
.........................................................................................................................................................
.................................................................................

15
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya Jenis penyakit -
Tidak

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Pemeriksaan Tanda tanda vital
S: N : 88x/mnt TD : 140/90mmHg RR : 20x/mnt BB :55Kg TB :165cm
Kesadaran Compos Mentis Apatis Somnolen
Sopor Koma
…………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :............................................................................

2. Keadaan Umum
Lemas nampak cemas

3. Sistem Pernafasan
Inspeksi
a. Keluhan : sesak nyeri waktu nafas
Batuk : produktif Kering Darah
Sekret :…….. Konsistensi :......................
Warna :.......... Bau :..................................
b. Irama nafas teratur tidak teratur
c. Pola Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes
d. Bentuk dada Simetris Asimetris
e. Bentuk thorax Normal chest Pigeon chest
Funnel chest Barrel chest
f. Retraksi Intercosta ya tidak
g. Retraksi Suprasternal ya tidak
h. Pernafsn cuping hidung ya tidak
i. Alat bantu napas ya tidak
Jenis................... Flow..............lpm

Palpasi
Pemeriksaan taktil / vokal fremitus : Getaran antara kanan dan kiri teraba ( sama / tidak
sama ), lebih bergetar pada sisi........................
Perkusi
Area paru : ( sonor / hipersonor / dulness )

Auskultasi
Suara nafas :
Area Vesikuler Bersih Halus Kasar
Area Brochial Bersih Halus Kasar
Area Bronkovesikuler Bersih Halus Kasar
Suara tambahan :
Crakles Rochi Wheezing Pleural Friction rub

16
Lain-lain :
......................................................................................................................................................
.............................................................................
Masalah Keperawatan :...........................................................................

4. Sistem Kardio vaskuler


Inspeksi
Ictus Cordis ( + / - ), pelebaran................. cm
Palpasi
Pulsasi pada dinding thorax teraba ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
Perkusi
Batas – batas jantung normal adalah :
Batas atas :..................................(N = ICS II)
Batas bawah :..................................(N = ICS V)
Batas Kiri :..................................(N = ICS V Mid clavikula Sinistra)
Batas Kanan :..................................(N = ICS IV Mid sternalis Dextra)
Auskultasi
BJ I terdengar ( tunggal / ganda ), Keras / lemah ), (reguler / irreguler )
BJ II terdengar ( tunggal / ganda ), Keras / lemah ), (reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm ( + / - ), Murmur ( + / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung :
a. Keluhan nyeri dada ya tidak
b. Irama jantung reguler ireguler
S1/S2 tunggal ya tidak
c. CRT :3 detik
d. Akral hangat panas dingin kering basah
e. JVP normal meningkat menurun
f. Clubbing Finger
h. Lain-lain :..........................................
Masalah Keperawatan :.............................................................................

5. Sistem Persyarafan
a. GCS ( Glasgow Coma Skale )
Eye ( Buka mata ) :...........
Verbal :…............
Motorik :…..........
b. Refleks fisiologis patella triceps biceps
c. Refleks patologis babinsky budzinsky kernig
d. Keluhan pusing ya tidak
e. Pupil Isokor Anisokor Diameter……..
f. Sclera/Konjunctiva anemis ikterus
g. Gangguan pandangan ya tidak Jelaskan……..
h. Gangguan pendengaran ya tidak Jelaskan……..
i. Gangguan penciuman ya tidak Jelaskan……..
j. Kaku kuduk ya tidak
k. Kejang ya tidak

17
l. Mual ya tidak
m. Muntah ya tidak
n. Nyeri kepala ya tidak
Masalah Keperawatan :.............................................................................

6. Sistem perkemihan
a. Kebersihan Bersih Kotor
b. Keluhan Kencing Nokturi Inkontinensia
Gross hematuri Poliuria
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria

c. Produksi urine : ………….. ml/hari Warna…… Bau………..


d. Kandung kemih : Membesar ya tidak
Nyeri tekan ya tidak
e. Intake cairan oral : ……… cc/hari parenteral : ……… cc/hari
f. Alat bantu kateter ya tidak
Jenis :............. Sejak tanggal : ........
Lain-lain :
...................................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................................

7. Sistem pencernaan
a. Mulut bersih kotor berbau
b. Mukosa lembab kering stomatitis
c. Tenggorokan sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
d. Abdomen tegang kembung ascites
Nyeri tekan ya tidak
Luka operasi ada tidak Tanggal operasi : .....
Jenis operasi :.............. Lokasi : ................
Keadaan : Drain ada tidak
Jumlah :........... Warna :...................
Kondisi area sekitar insersi :...............
e. Peristaltik :.............. x/menit
f. BAB : ......................x/hari Terakhir tanggal : ..............
Konsistensi keras lunak cair lendir/darah
g. Diet padat lunak cair
h. Nafsu makan baik menurun Frekuensi:.....x/hari
i. Porsi makan habis tidak Keterangan : .........
Lain-lain:
...................................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................................

18
8. Sistem muskulo skeletal dan integumen
a. Pergerakan sendi bebas terbatas
b. Kekuatan otot

c. Kelainan ekstremitas ya tidak


d. Kelainan tulang belakang ya tidak
e. Fraktur ya tidak
f. Traksi / spalk /gips ya tidak
g. Kompartemen syndrome ya tidak
h. Kulit ikterik sianosis kemerahan
hiperpigmentasi
i. Turgor baik kurang jelek
j. Luka jenis :.......... luas : ......... bersih
Kotor
k. Oedem

Lain-lain:
...................................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................................

9. Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjat tyroid ya tidak
Pembesaran Kelenjar getah bening ya tidak
Hipoglikemia ya tidak
Hiperglikemia ya tidak
Luka gangren ya tidak
Lain-lain:
Masalah Keperawatan :.............................................................................

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Cobaan Tuhan hukuman lainnya
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri ya tidak
Lain-lain:

Masalah Keperawatan :...................................................................................

19
POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
N Pemenuhan Sebelum Sakit Setelah Sakit
o makan dan
Minum
1 Jumlah / Pagi Pagi
Waktu Makan : 1 porsi Makan : 1 porsi
Minum : 3 gelas Minum : 4 gelas
Siang Siang
Makan : 1 porsi Makan : ½ porsi
Minum : 3 gelas Minum : 5 gelas
Malam Malam
Makan : 1 porsi Makan : ½ porsi
Minum : 3 gelas Minum : 5 gelas
2 Jenis Nasi : nasi putih Nasi :nasi putih
Lauk : sate,tahu Lauk :ikan,tahu,tempe
Sayur :sop,kangkung Sayur :bayam
Minum :Air mineral,softdrink Minum / Infus : Air mineral,Nacl
- -
3 Pantangan /
Alergi

4 Kesulitan - Nafsu makan menurun karena


makan dan nyeri yang timbul pada perut
minum bagian bawah.
5 Usaha untuk - Di usahakan untuk makan sedikit-
mengatasi sedikit dan minum air mineral yang
masalah banyak.

b. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Eliminasi Sebelum Sakit Setelah Sakit
BAB / BAK
1 Jumlah / Waktu Pagi Pagi
BAK : 2 x BAK : 2x
BAB : 1 x BAB : 1x
Siang Siang
BAK : 1x BAK : 2x
BAB : - BAB : -
Malam Malam
BAK : 2x BAK : 2x
BAB : - BAB :-
2 Warna Kuning Pucat Kuning Pucat,Kuning
kecoklatan
3 Bau Amonia,khas Amonia,khas
4 Konsistensi Lunak,padat Lunak,padat
5 Masalah eliminasi - -

20
6 Cara mengatasi masalah --

c. Pola Istirahat Tidur


No Pemenuhan Istirahat Sebelum Sakit Setelah Sakit
Tidur
1 Jumlah / Waktu Pagi Pagi
:......................... :.........................
Siang Siang
:......................... :.........................
Malam Malam
:.......................... :..........................
2 Gangguan tidur Nyeri
3 Upaya mengatasi
masalah gangguan tidur
4 Hal yang mempermudah
tidur
5 Hal yang mempermudah
bangun

d. Pola Kebersihan diri / Personal Hygiene


No Pemenuhan Personal Sebelum Sakit Setelah Sakit
Hygiene
1 Frekuensi mencuci
rambut
2 Frekuensi Mandi
3 Frekuensi Gosok gigi
4 Memotong kuku
5 Ganti pakaian
e. Merokok ya tidak
f. Alkohol ya tidak
Masalah Keperawatan :...............................................................................

PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
a. Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah
b. Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah
Masalah Keperawatan :...................................................................................

PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM :
A. Darah Lengkap
Leukosit :......................... ( N : 3.500 - 10.000 mL )
Eritrosit :......................... ( N : 1,2 juta - 1,5 juta )
Trombosit :......................... ( N : 150.000 – 350.000 / mL )

21
Hemoglobin :..........................( N : 11,0 – 16,3 gr / dl )
Hematrokit :..........................( N : 35,0 – 50 gr / dl )
B. Kimia Darah
Ureum :..........................( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin :..........................( N : 07 – 1,5 mg / dl )
SGOT :..........................( N : 2 – 17 )
SGPT :..........................( N : 3 – 19 )
BUN :..........................( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin :..........................( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein :..........................( N : 6,7 – 8,7 mg / dl )
GD Puasa :..........................( N : 100 mg / dl )
GD 2 JPP :..........................( N : 140 – 180 mg / dl )
C. Analisa elektrolit
Natrium :..........................( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium :..........................( N : 3,5 – 5,0 mml / l )
Clorida :..........................( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium :..........................( N : 7,6 – 11,0 mg / dl )
Phospor :..........................( N : 2,5 – 7,07 mg / dl )

PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG LAIN :


Jenis pemeriksaan Hasil
Foto Rontgent
USG
EKG
EEG
CT- Scan
MRI
Endoscopy
Lain – lain

TERAPI YANG TELAH DIBERIKAN


Nama Obat Dosis Nama Obat Dosis

22
DATA TAMBAHAN LAIN :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

DAFTAR PRIORITAS MASALAH


1. ................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................
4.................................................................................................................................................
5. ...............................................................................................................................................

................ , .............................

( .............................................)

23
ANALISA DATA

NO. ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DO : Usia, jumlah kehamilan Nyeri Akut
- Pasien tampak meringis dan gelisah partus, jumlah
- Skala nyeri 8 perkawinan, infeksi HPV
- Nadi 110x/menit ↓
Mitosis sel sksoservik dan
DS : endoservik

- Pasien mengatakan nyeri seperti
Metaplasia skuamosa
ditusuk-tusuk

Perubahan struktur sel

Sel kanker

Kanker serviks

Menekan jaringan sekitar

Respon nyeri

Nueri akut

Nyeri
2. DO : Usia, jumlah kehamilan Ansietas
- Pasien terlihat gelisah dan tegang partus, jumlah
perkawinan, infeksi HPV
DS : ↓
- Pasien mengatakan bingung dan Mitosis sel sksoservik dan
khawatir dengan kondisinya saat ini endoservik

Metaplasia skuamosa

Perubahan struktur sel

Sel kanker

Kanker serviks

Menembus sel epitel

Perdarahan spontan

Timbul rasa khawatir

24
Ansietas

3. DO : Usia, jumlah kehamilan Keputusasaan


- Pasien berperilaku pasif partus, jumlah
- Pasien tidak berespon saat diajak perkawinan, infeksi HPV
berbicara ↓
Mitosis sel sksoservik dan
DS : endoservik

- Pasien mengatakan tidak ada harapan
Metaplasia skuamosa
lagi bagi dirinya

- Pasien mengatakan nafsu makan
Perubahan struktur sel
menurun dan sulit tidur

Sel kanker

Kanker serviks

Menembus sel epitel

Perdarahan spontan

Timbul rasa khawatir

Keputusasaan

25
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. I
Dx Medis : Ca Servik
N DX KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1x24  Kaji nyeri secara komprehensif ( lokasi,  Membantu mengidentifikasi tindakan
desakan jam : karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas yang tepat untuk memberikan
jaringan intra  Keluhan nyeri menurun (5) dan faktor presipitasi ). kenyamanan.
servikal  Pasien tidak terlihat meringis  Gunakan teknik komunikasi teraupetik
 Gunakan teknik komunikasi terapeutik
(5)
untuk mengetahui pengalaman nyeri adalah tindakan yang tanpa memerlukan
 Pasien mampu mengontrol
klien sebelumnya. alat sehingga paling mudah untuk
nyeri (5)
 Kontrol faktor lingkungan yang dilakukan
mempengaruhi nyeri seperti suhu  Meningkatkan lingkungan yang sejuk.
ruangan, pencahayaan, kebisingan.  Penanganan nyeri baik farmakologis
 Pilih dan lakukan penanganan nyeri maupun non dapat mengurangi
(farmakologis/non farmakologis). menghilangkan nyeri
 Ajarkan teknik non farmakologis  Membantu klien untuk mengurangi
(relaksasi, distraksi dll) untuk persepsi nyeri atau mengalihkan
mengetasi nyeri. perhatian klien dari nyeri pemberian
 Kolaborasi pemberian analgetik untuk obat.
mengurangi nyeri.  Derajat nyeri sehubungan dengan luas
 Monitor TTV dan dampak psikologi sesuai dengan
kondisi tubuh. Diharapkan dapat
menurunkan/menghilangkan nyeri

26
2. Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan 1x24  Fasilitasi mengungkapkan perasaan  Menurunkan stimulasi yang berlebihan
perdarahan jam : cemas dapat mengurangi kecemasan
spontan  Verbalisasi khawatir akibat  Anjurkan mengungkapkan perasaan  Pengalihan kegiatan dapat meredakan
kondisi yang dihadapi yang dialami kecemasan dan ketegangan
menurun (5)  Monitor tanda-tanda ansietas
 Perilaku gelisah menurun (5)  Latih kegiatan pengalihan untuk
 Perilaku tegang menurun (5) mengurangi ketegangan

3. Keputusasaan Setelah dilakukan tindakan 1x24  Anjurkan mengungkapkan perasaan  Pengungkapan perasaan dapat
b.d khawatir jam : yang dialami meningkatkan kepercayaan diri pasien
yang  Minat komunikasi verbal  Identifikasi harapan pasien dalam  Identifikasi harapan pasien sangat
berlebihan meningkat (5) mencapai pencapaian hidup penting untuk pasien mempunyai
 Perilaku pasif menurun (5)  Libatkan pasien secara aktif dalam planning untuk mencapai hidup
 Keterlibatan dalam aktivitas perawatan  Agar pasien mengetahui prosedur
perawatan meningkat (5)  Latih menyusun tujuan yang sesuai pengobatan untuk kesembuhannya
 Menyusun perencanaan masa dengan harapan
depan meningkat (5)

27
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. I
Dx Medis : Ca Servik
NO
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF
DX
1. 13-11-19 13.00  Mengkaji skala nyeri secara komprehensif S : Pasien mengatakan nyeri sudah
 Menggunakan teknik komunikasi berkurang
terapeutik untuk mengetahui pengalaman O : Pasien sudah tidak meringis
nyeri kesakaitan
 Mengajarkan klien teknik relaksasi untuk A : Masalah teratasi sebagian
mengontrol nyeri P : Lanjutkan intervensi 1,4
 Berkolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
2. 13-11-19 15.00  Mendengarkan pasien mengungkapkan S : Pasien mengatakan sudah tidak
perasaan yang dirasakan khawatir dan tegang lagi
 Memantau tanda-tanda ansietas O : Pasien tidak terlihat tegang
 Memberikan pasien kegiatan yang A : Masalah teratasi
disenangi untuk mengurangi ketegangan P : Intervensi dihentikan

3. 13-11-19 16.30  Memberikan pasien kenyamanan agar S : Pasien mengatakan bahwa dirinya
bisa mengungkapkan perasaan yang sudah mulai semangaaaaat
dialami menjalani kehidupan ini
 Mengidentifikasi tindakan dan harapan O : Pasien sudah milai berespon saat
pasien untuk pencapaian hidup diajak berbicaara
 Mengajak pasien untuk aktif dalam A : Masalah teraasi
perawatan P : Intervensi dihentikan
 Membuat planning sesuai tujuan yang
diharapkan oleh pasien

28
BAB IV
KESIMPULAN

Kanker Serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit yang paling
banyak terjadi bagi wanita. Keluhan nyeri banyak dijumpai pada pasien-pasien kanker.
Perawat sebagai komponen tim kesehatan yang berperan penting untuk mengatasi nyeri
pasien. Perawat berkolaborasi dengan dokter ketika melakukan intervensi untuk mengatasi
nyeri, mengevaluasi keefektifan obat dan berperan sebagai advocate pasien ketika intervensi
untuk mengatasi nyeri menjadi tidak efektif atau ketika pasien tidak dapat berfungsi secara
adekuat. Mendengarkan dengan penuh perhatian, mengkaji intensitas nyeri dan distress,
merencanakan perawatan, memberikan edukasi tentang nyeri, meningkatkan penggunaan
tekniknon-farmakologi dan mengevaluasi hasil yang dicapai adalah tanggung jawab perawat.

29
DAFTAR PUSTAKA

Adiyono W, Amarwati S, dkk. 2017. Hubungan Hasil Pap Smear Dengan Hasil Pemeriksaan
Kolposkopi Pada Skrining Lesi Serviks. Jakarta.

Nurarif,Amin Huda.dkk.2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Nanda NIC-


NOC.Yogyakarta.MediAction.

Price, Sylvia. 2015. Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 2.
Jakarta : EGC

Setiyowati, Anggun. 2017. Analisis Asuhan Keperawatan Pada Klien Ca Serviks Dengan
Masalah Nyeri Kronis Di Ruang Teratai. Purwokerto.

Tim Pokja SDKI, DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Tim Pokja SIKI, DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Tim Pokja SLKI, DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

30

Anda mungkin juga menyukai