Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

SEMINAR DALAM RANGKA HARI KESEHATAN LINGKUNGAN SEDUNIA


JAKARTA, 2 OKTOBER 2019

1. Secara umum telah terjadi kenaikan temperatur global termasuk di Indonesia. Beberapa
kejadian kenaikan suhu di atas 10C terpantau di beberapa wilayah di Indonesia. DKI Jakarta
adalah salah satu provinsi yang rentan mengalami dampak akibat perubahan iklim.
2. Peningkatan risiko iklim akibat sensitivitas dan kerentanan di DKI dapat meningkatkan risiko
penyakit, karena perubahan iklim menyebabkan perubahan pada interaksi host-agent-
environment, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan manusia.
3. Pemda DKI Jakarta melaksanakan berbagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
dengan melibatkan banyak sektor dan masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan dasar
terbangunnya komitmen yang kuat, baik di pemerintahan maupun di masyarakat. Upaya
yang sudah dilakukan DKI Jakarta antara lain: pengolahan sampah menjadi energi,
pengembangan transportasi umum, pelibatan masyarakat dan sekolah dalam mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim, dan lain sebagainya.
4. Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, perlu menyusun
rencana nasional strategis dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Hal ini
ditunjukkan dengan peningkatan ketahanan bencana dan iklim sebagai proyek prioritas
dalam arah kebijakan dan strategi RPJMN 2020-2024.
5. Arah kebijakan nasional terkait perubahan iklim adalah meningkatkan ketahanan bencana
melalui penguatan konvergensi antara pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan
iklim dengan indikator outcome adalah penurunan potensi kehilangan PDB akibat dampak
bencana dan bahaya iklim terhadap total PDB.
6. Tujuan jangka menengah dari strategi adaptasi perubahan iklim Indonesia adalah untuk
mengurangi risiko pada semua sektor pembangunan (pertanian, air, keamanan energi,
kehutanan, kelautan dan perikanan, kesehatan, layanan publik, infrastruktur, dan sistem
perkotaan) pada tahun 2030.
7. Penguatan data dan informasi, penelitian, sistem surveilans dan monitoring, serta
peningkatan sinergitas antar lintas program dan sektor perlu ditingkatkan karena dampak
kesehatan akibat perubahan iklim bersifat holistik dan multidisiplin.
8. Upaya dalam adaptasi perubahan iklim, Kementerian Kesehatan mengembangkan Desa
Sehat Iklim, yaitu suatu desa atau kelurahan yang masyarakatnya telah mempunyai profil
risiko iklim, profil penyakit dan riwayat KLB, berperilaku hidup bersih dan sehat,
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, memiliki Lingkungan Bersih Sehat, desa
atau kelurahan yang masyarakatnya mempunyai gizi yang baik, dan memiliki akses serta
kapasitas pelayanan terhadap kesehatan terhadap iklim.

Anda mungkin juga menyukai