Jember
Oleh
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
2.2 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dalam penulisan preplaning ini adalah
sebagai berikut:
2.2.1 Menambah pengetahuan anak dan keluarga mengenai senam
kebugaran jasmani pada anak usia SD
2.2.2 Membantu meningkatkan motorik dasar dan juga kekuatan otot pada
anak.
2.2.3 Menambah keterampilan keluarga dalam memantau anak melakukan
senam kebugaran jasmani tersebut.
PENGKAJIAN
PENGUMPULAN DATA
SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
PENGOLAHAN DATA
MENETAPKAN MASALAH
KEPERAWATAN
MENETAPKAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
MELAKUKAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
MELAKUKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
MENULISKAN DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
dan keluarga untuk menerapkan latihan senam kebugaran jasmani pada anak
usia sekolah, agar keluarga mampu dan mengetahui perkembangan motorik
pada anak usia sekolah tersebut.
4.2 Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran pada kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi ini
yaitu adek devi yang akan diajarkan dan dilatih mengenai senam kebugaran
jasmani pada anak usia sekolah . Senam kebugaran jasmani pada anak usia
sekolah ini dilakukan agar melatih motorik dasar si anak dan juga
meningkatkan kekuatan otot nya.
4.3 Metode yang Digunakan
1. Jenis model pembelajaran : konstruktif
2. Landasan teori : diskusi dan demonstrasi
3. Langkah pokok
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut sasaran
=Sasaran
= Pemateri
6.1 Kesimpulan
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
Senam kebugaran jasmani pada anak merupakan hal yang sangat penting
untuk diberikan kepada anak usia sekolah, hal ini untuk membantu mengasah
motorik dasarnya dan juga kekuatan ototnya. Dapat disimpulkan juga bahwa anak
usia sekolah sekarang sudah mulai mengabaikan hal-hal kegiatan yang melatih
fisik dan ketahanan tubuhnya. Ada beberapa tahapan dalam senam kebugaran
jasmani yaitu ada 5 tahapan dan salah satu diantaranya manfaatnya ketahanan otot
dan juga kesehatan jantung pada si anak tersebut.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Sasaran
Diharapkan dengan telah dilakukannya pendidikan kesehatan dan
demostrasi Senam kebugaran jasmani pada anak usia sekolah maka keluarga dapat
mengetahui status perkembangan pada anak nya.
6.2.2 Bagi Keluarga
Pendidikan kesehatan dan demonstrasi senam kebugaran jasmani pada
anak usia sekolah dilakukan agar keluarga dapat memahami proses kembang yang
dilalui oleh anak nya tersebut.
6.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan memiliki
keterampilan, kemampuan dan pengetahuan untuk mengimbangi masalah
kesehatan yang ada pada keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 5 : Materi
Lampiran 6 : Media Leaflet
Pemateri
Rega estu K
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2014/2015
BERITA ACARA
Pada hari ini senin tanggal 25 desember 2017 jam 10.00WIB bertempat di rumah
Tn. Y di jl. Jawa 7 Kecamatan Sumbersari Kabupaten/Kota Jember Propinsi Jawa
Timur telah dilaksanakan Kegiatan senam kebugaran jasmani pada anak yang
dilaksanakan oleh Mahasiswa Keperawatan Universitas Jember yang diikuti oleh
1 orang (daftar terlampir)
DAFTAR HADIR
1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan demonstrasi mengenai Senam kebugaran jasmani pada
anak usia sekolah, sasaran akan dapat mengerti, memahami, terkait
perkembangan motorik dasar serta kekuatan otot si anak tersebut.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan demonstrasi senam kebugaran jasmani pada anak usia
sekolah selama 10 menit sasaran akan mampu:
a. Mengerti dan mampu mengikuti senam kebugaran senam pada anak usia
sekolah
b. Mampu menerapkan senam kebugaran jasmani pada anak usia sekolah.
c. Keluarga mampu mengetahui tumbuh kembang pada anak
3. Pokok Bahasan
Senam kebugaran jasmani pada anak usia sekolah.
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian Senam kebugaran jasmani
b. Tahapan senam kebugaran jasmani
c. Manfaat senam kebugaran jasmani pada anak usia sekolah
5. Waktu
1 x 10 menit
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: Pertemuan adek devi
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
8. Setting Tempat
Keterangan:
1. Pemateri
2. Peserta
3. Fasilitator
4. Dosen
9. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi dan video tentang Senam kebugaran jasmani
pada anak usia sekolah kemudian membuat media pembelajaran yaitu leaflet.
kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
3. Menjawab
pertanyaan
4. Mendemonstrasi
kan senam
kebugaran
jasmani pada
anak
5. Memberikan
kesempatan
kepada adek devi
untuk mengikuti
terkait senam
kebugaran
jasmani pada
anak usia
sekolah.
Penutup a. Menyimpulkan Memperhatikan dan 3 menit
materi yang telah menanggapi
diberikan
b. Mengevaluasi
hasil pendidikan
kesehatan dan
demonstrasi
c. Salam penutup
6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi yang akan disajikan terkait senam kebugaran jasmani pada anak
usia sekolah.
b. Persiapan mahasiswa telah dilakukan
c. Persiapan adek devi telah dilakukan
1. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dan demonstrasi Senam kebugaran jasmani pada anak
usia sekolah berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga akhir latihan
sesuai dengan yang diharapkan
b. Anak kooperatif selama dilakukan senam kebugaran jasmani pada anak
usia
c. Tujuan umum dan tujuan khusus tercapai setelah Senam kebugaran
jasmani pada anak usia sekolah dilaksanakan
2. Evaluasi Hasil
Setelah mendapatkan asuhan keperawatan pasien dan keluarga mampu:
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
Lampiran 4: Materi
SENAM KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK USIA SEKOLAH
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember
1. Sikap awal
2. Pemanasan
Setelah sikap awal benar, mulailah dengan melakukan gerakan jalan di tempat,
diikuti gerakan kepala menoleh ke kanan dank ke kiri, menengadah dan
menunduk dan juga gerakan memutar searah jarum jam dan juga sebaliknya.
3. Peralihan
Setelah melakukan pemanasan, tahap selanjutnya adalah gerakan peralihan.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan gerakan jalan, tepuk tangan, maju dan juga
mundur.
4. Inti
Gerakan inti dalam latihan ini dapat dilakukan dengan meluruskan dan menekuk
lengan; memanah, mengayun dan mengangkat kaki; meluruskan dan menarik
lengan; koordinasi gerakan tangan dan kaki.
5. Pendinginan
Gerakan ini bertujuan untuk melemaskan badan setelah melakukan gerakan yang
lebih cepat sebelumnya. Dan gerakan ini membantu tubuh dalam persiapan
melakukan penghentian gerakan.
Laporan PBL Keperawatan Keluarga –PSIK Universitas 2017
Jember