Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT VIDEO SCREENING KESEHATAN JIWA DAN PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Disusun untuk memenuhi tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa Komunitas Fakultas
Keperawatan Universitas Jember Angkatan 24

Oleh:
Rega Estu Kusumawati, S.Kep
NIM 192311101133

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
1. Analisis SWOT video “contoh screening Kesehatan mental jiwa”

Strength Weakness
1. Perawat memperkenalkan 1. perawat tidak melakukan kontak
identitasnya kepada klien. mata dengan baik.
2. Perawat menjelaskan maksud dan 2. Perawat terlalu kaku dalam
tujuan kunjungan klien. mengkaji.
3. Perawat menanyakan sesuai 3. Tidak menanyakan identitas
dengan format pengkajian dengan (nama) klien dan tidak melakukan
to the point. kontrak waktu terlebih dahulu.
4. Perawat melakukan kontrak waktu 4. Tidak melakukan konfrimasi atas
dengan klien untuk pertemuan kesediaan klien.
selanjutnya.

Opportunity Threats
1. Tempat yang digunakan dalam 1. Terdapat suara bising (kendaraan)
melakukan proses screening yang sangat menganggu saat
terlihat nyaman dan mendapat percakapan.
pencahayaan yang bagus. 2. Suara klien (ibu) yang kurang
2. Klien sangat kooperatif (bapak) jelas dan keras.
saat menjawab pertanyaan. 3. Suara tambahan music pada video
3. Editing video yang cukup menarik. sedikit menganggu suara dari
klien.
2. Analisis SWOT video “Proses screening dan pengkajian asuhan keperawatan jiwa
2”

Strength Weakness
1. Perawat melakukan perkenalan 1. Perawat bersikap menyilangkan
kepada klien dengan baik. kaki.
2. Perawat melakukan kontrak waktu 2. Perawat tidak menanyakan terkait
dengan klien. identitas (nama) pasien.
3. Perawat menanyakan identitas 3. Pengkajian yang dilakukan oleh
klien dengan lengkap. perawat kurang mendalam sesuai
4. Perawat menjelaskan maksut dan Kesehatan mental jiwa.
tujuan dari kunjungan tersebut.
5. Pertanyaan yang diajukan oleh
perawat bersifat terbuka.
6. Perawat melakukan pengkajian
secara rinci sesuat format
pengkajian.
7. Perawat tidak terlalu kaku dalam
melakukan pengkajian.
8. Perawat melakukan kontrak untuk
pertemuan selanjutnya.
Opportunity Threads
1. Klien sangat kooperatif. 1. Adanya suara adzan, sehingga
2. Suasana yang mendukung, waktu yang digunakan untuk
gangguan bising suara tidak terlalu wawancara kurang tepat.
banyak. Sehingga wawancara 2. Terdapat suara bising penjual
dapat berjalan dengan cukup baik. keliling.
3. Suara antara perawat dan klien
terdengar dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai