Anda di halaman 1dari 5

1 Nomor Station 08

2 Judul Station Inkontinensi


3 Waktu yang 10 Menit
dibutuhkan
4 Tujuan Station Menentukan jenis Inkontinesi
5 Kompetensi 1. Komunikasi, Edukasi dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Profesional

6 Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan Nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi

7 Intruksi untuk peserta Skenario Klinik


ujian Seorang klien berusia 67 tahun, mengeluh sering mengompol
tanpa disadari. Urin keluar saat batuk atau bersin sehingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. klien merasa malu karena
kondisi tersebut.

Tugas :

1. Lakukan pengkajian dan Tegakkan diagnose keperawatan


dan disampaikan secara lisan kepada penguji.

8 Instruksi untuk Skenario Klinik


penguji Seorang klien berusia 67 tahun, mengeluh sering mengompol
tanpa disadari. Urin keluar saat batuk atau bersin sehingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. klien merasa malu karena
kondisi tersebut.
Tugas :
1. Lakukan pengkajian dan Tegakkan diagnose
keperawatan dan disampaikan secara lisan kepada
penguji.

INSTRUKSI PENGUJI
1. Penguji menilai masalah keperawatan yang disampaikan
oleh peserta
2. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan rubrik penilaian ( melakukan pengkajian,
memposisikan pasien dan penolong,
3. Penguji menerima laporan jenis – jenis inkontenesio
9 Instruksi untuk klien Menentukan jenis Inkontinesi
standar/manekin
10 Setting Station

Kursi Penguji Kursi Peserta


Meja Penguji

11 Peralatan yag Nursing set


dibutuhkan
12 Penulis Ns. Samila, S.Kep, M.Kep
STIKES Amanah Makassar
13 Referensi Widuri, Hesti. 2010. Asuhan Keperawatan pada Lanjut Usia
di Tatanan Klinik. Fitramaya. Jogjakarta..
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION : Inkontinensia

I. Rubrik

BOBOT NILAI
SKOR (S)
KOMPETENSI (B) (S X B)
0 1 2 3
1. Pengkajian Peserta tidak Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 30
mampu mampu mampu mampu
membedakan menetapkan menetapkan menetapkan
data subjektif
data subjektif dtasa subjektif dtasa
dan objetif
dan data namun tidak dan objetif subjektif dan
objetif dan mampu namun objetif dan
tidak mampu menegakkan dignosa yang menegakkan
menentukan diagnosa ditegakkan dignosa
diagnosa utama sesuai bukan aktual dan
keperawatan hasil kajian diagnosa utama yang
data subjektif
aktual siknrok
dan objektif
berdasarkan dengan data
kasus pada kasus

2. Perilaku Profesional Peserta ujian Meminta izin Meminta izin Meminta izin 20
tidak meminta secara lisan secara lisan secara lisan
izin secara dan 1-2 poin dan 3 poin dan
lisan dan sama berikut: berikut: melakukan di
sekali tidak bawah ini
melakukan 1. Melakukan 1. Melakukan secara
poin berikut: setiap setiap lengkap:
tindakan tindakan
1. Melakukan dengan dengan 1. Melakukan
setiap berhati-hati berhati-hati setiap
tindakan dan teliti dan teliti tindakan
dengan sehingga sehingga dengan
berhati-hati tidak tidak berhati-
dan teliti membahaya membahaya hati dan
sehingga kan Klien kan Klien teliti
tidak dan diri dan diri sehingga
membahaya sendiri sendiri tidak
kan Klien 2. Memperhati 2. Memperhat membahay
dan diri kan ikan akan Klien
sendiri kenyamanan kenyamana dan diri
2. Memperhat Klien n Klien sendiri
ikan 3. Melakukan 3. Melakukan 2. Memperha
kenyamana tindakan tindakan tikan
n Klien sesuai sesuai kenyaman
3. Melakukan prioritas prioritas an Klien
tindakan 4. Menunjukan 4. Menunjuka 3. Melakukan
sesuai rasa hormat n rasa tindakan
prioritas kepada hormat sesuai
4. Menunjuka Klien kepada prioritas
n rasa 5. Melakukan Klien 4. Menunjuk
hormat komunikasi 5. Melakukan an rasa
kepada terapeutik komunikasi hormat
Klien terapeutik kepada
5. Melakukan Klien
komunikasi 5. Melakukan
terapeutik. komunikas
i
terapeutik

II. Global performance

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan Peserta
Ujian

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai