Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Negeri 28 Medan


Kelas/Semester : IX/1 (satu)
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

I. Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan


sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan sistem koordinasi dan
alat indra pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
III. Indikator : 1. Menyebutkan bagian organ bagian
dan/atau organ penyusun sistem saraf
pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi
sumsum tulang belakang, dan sel saraf
dalam sistem koordinasi.
3. Menunjukkan bagian-bagian alat indera
dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit
pada alat indera yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.

IV. Tujuan Pembelajaran


Siswa mampu:
1. menjelaskan fungsi umum sistem saraf pada tubuh manusia;
2. membedakan tiga macam sel saraf berdasarkan fungsinya;
3. menunjukkan bagian-bagian dari sel saraf;
4. membedakan proses gerak refleks dan gerak biasa;
5. membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi;
6. menjelaskan bagian sistem saraf pusat;
7. membedakan bagian otak besar dan otak kecil;
8. membedakan otak kanan dan otak kiri;
9. membedakan saraf somatic dan saraf otonom;
V. Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran : Inquiry.
Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Penugasan.
VI. Media dan Sumber Belajar
Media : PPT
Sumber Belajar :
VII. Materi
Sistem Koordinasi Manusia
Dalam sistem koordinasi diperlukan tiga komponen agar fungsi koordinasi dapat
berlangsung, yaitu reseptor, konduktor, dan efektor.
SISTEM SARAF
Sebagai sistem koordinasi, sistem saraf mempunyai fungsi:
1. Menghantarkan impuls / rangsangan
2. Memberikan respon terhadap impuls
3. Mengatur kerja sistem organ
1. SEL SARAF
Sistem saraf tersusun oleh komponen-komponen terkecil yaitu sel-sel saraf atau
neuron. Neuron inilah yang berperan dalam menghantarkan impuls (rangsangan).
Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu badan sel, dendrit, dan neurit (akson).
Macam-macam Sel Saraf :
Ada tiga macam sel saraf (neuron), yaitu :
Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor
yaitu alat indera, dan meneruskan ke susunan saraf pusat.
Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari
susunan saraf pusat ke efektor yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan
berasal atau diterima dari otak dan sumsum tulang belakang.
Sel saraf penghubung (asosiasi), adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel
saraf sensorik dan sel saraf motorik. Sel saraf penghubung terdapat pada korteks otak
dan sumsum tulang belakang.
Bentuk Dasar Neuron:
Neuron berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit.
2. Gerak manusia
Gerak manusia dikelompokkan menjadi dua:
a. Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Gerakan ini
terjadi dengan tiba – tiba, tanpa dapat dicegah.
b. Gerak biasa/gerak sadar, terjadinya gerakan berdasarkan perintah dari pusat saraf
(otak).
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi
oleh tengkorak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang
belakang.
Meningia terdiri atas tiga lapisan, yaitu piamater, arachnoid, dan duramater.
OTAK
Otak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri
mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh
bagian kiri. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak
tengah, otak kecil (cerebellum), dan sumsum lanjutan.
OTAK BESAR
Otak besar pada manusia dewasa memiliki volume sekamur ± 1500 cm3. Permukaan
otak berlipat-lipat agar dapat memuat jutaan neuron. Bagian luar otak berisi badan
sel sehingga berwarna kelabu . Sedangkan, otak bagian dalam berisi neurit dan
dendrit sehingga berwarna putih.
Otak besar merupakan pusat ingatan, kesadaran, kecerdasan, dan kemauan.
Otak besar terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. bagian depan : pusat gerakan otot dan penciuman
2. bagian tengah : pusat perkembangan ingatan dan kecerdasan
OTAK TENGAH
Otak tengah merupakan bagian otak yang terletak di antara pons vasoli dan
ensefalon. Otak tengah berhubungan dengan sistem penglihatan dan pendengaran.
OTAK KECIL
Keseimbangan tubuh yang kamu lakukan itu diatur oleh otak kecil.
Fungsi otak kecil adalah untuk: mengatur keseimbangan tubuh, posisi tubuh dan
gerakan otot yang disadari.
Bagian kiri dan bagian kanan otak kecil dihubungkan oleh suatu penghubung yang
disebut jembatan varol, seperti otak besar.
SUMSUM LANJUTAN
Sumsum lanjutan disebut juga batang otak atau medulla oblongata.
Fungsi sumsum lanjutan adalah sebagai pengatur pernapasan, gerakan jantung, dan
gerak alat pencernaan.
SUMSUM TULANG BELAKANG
Sumsum tulang belakang dilindungi atau berada di dalam ruas-ruas tulang belakang.
Letaknya memanjang dari ruas pertama tulang belakang sampai ruas kedua tulang
ekor, seluruhnya ada 31 ruas. Bagian luarnya berwarna putih dan bagian dalam
berwarna kelabu.
SUSUNAN SARAF TEPI
Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Sistem saraf sadar meliputi sistem saraf kepala (kranial) berjumlah 12 pasang.
Sedangkan, sistem saraf tidak sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik
dan saraf parasimpatik.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No. Strategi Kegiatan Guru Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal  Guru memulai pembelajaran dengan salam. 10 menit
 Guru meminta ketua kelas untuk berdoa
sebelum belajar.
 Guru mengabsen siswa.
Apersepsi
 “Apakah kalian pernah merasakan
dicubit?”
 “Apa yang kalian rasakan?”
 “Mengapa kalian bisa merasakan sakit
ketika dicubit?”
2. Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
 Guru menyampaikan peta konsep sebagai
pacuan bahasan materi
 Guru menjelaskan secara keseluruhan materi
tentang materi sistem saraf pada manusia.
 Guru menjelaskan komponen penyusun sistem
saraf pada manusia.
 Guru menjelaskan gambar sel saraf beserta
keterangan dan fungsinya.
 Guru menjelaskan macam-macam sel saraf
beserta fungsinya.
 Guru menjelaskan gambar neuron berdasarkan
strukturnya.
Elaborasi
 Guru menunjuk dua orang siswa untuk
mempresentasikan bagian sel saraf dengan
bantuan tangannya sendiri.
 Guru meminta siswa lain untuk menilai
temannya apakah yang dikatakan benar atau
salah
 Setelah selesai diskusi, guru menunjuk dua
siswa lain untuk membedakan gambar neuron
unipolar, bipolar dan multipolar
 Guru meminta siswa lain untuk menilai
temannya apakah yang dikatakan benar atau
salah.
Konfirmasi
 Guru sebagai fasilitator menjelaskan kembali
apa yang telah disampaikan siswa.

3. Kegiatan Akhir  Guru membimbing siswa untuk membuat 10 menit


kesimpulan berdasarkan materi yang telah
dipelajari dengan mengacu pada indikator atau
tujuan.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan doa dan
mengucap salam.
Pertemuan ke-2
No. Strategi Kegiatan Guru Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal  Guru memulai pembelajaran dengan salam. 10 menit
 Guru meminta ketua kelas untuk berdoa
sebelum belajar.
 Guru mengabsen siswa.
 Guru membahas sedikit materi pada pertemuan
pertama.
Apersepsi
 “Apakah kalian dapat membedakan gerak sadar
dan gerak refleks?”
 “Apa yang kalian rasakan?”
2. Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
 Guru menyampaikan materi gerak pada
manusia.
 Guru menjelaskan secara keseluruhan materi
tentang materi sistem saraf pada manusia.
 Guru menjelaskan materi sistem saraf pusat.
 Guru menjelaskan gambar bagian otak beserta
fungsinya.
 Guru menjelaskan materi sumsum lanjutan.

Elaborasi
 Guru meminta siswa untuk membedakan
mekanisme gerak sadar dan gerak refleks.
 Guru mengajak siswa membedakan bagian-
bagian otak besar.
Konfirmasi
 Guru sebagai fasilitator menjelaskan kembali
apa yang telah disampaikan siswa.

3. Kegiatan Akhir  Guru membimbing siswa untuk membuat 10 menit


kesimpulan berdasarkan materi yang telah
dipelajari dengan mengacu pada indikator atau
tujuan.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan mengucap
salam.
Pertemuan ke-3
No. Strategi Kegiatan Guru Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal  Guru memulai pembelajaran dengan salam. 20 menit
 Guru meminta ketua kelas untuk berdoa
sebelum belajar.
 Guru mengabsen siswa.
 Guru memberikan soal pretest.
 Guru menyampaikan sedikit materi dari
petemuan sebelumnya.
 Guru mengajak siswa untuk melakukan senam
otak.
 Guru memberikan LK sebagai tes untuk brain
test.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi 50 menit
 Guru menyampaikan materi sistem saraf tepi.
 Guru menjelaskan jenis saraf tepi berdasarkan
arah impuls.
 Guru menjelaskan sistem saraf Somatis.
 Guru menjelaskan bagian-bagian sistem saraf
Somatis.
 Guru menjelaskan sistem saraf Otonom.
 Guru menjelaskan bagian-bagian sistem saraf
Otonom
 Guru menjelaskan perbedaan saraf simpatik dan
saraf parasimpatik
Elaborasi
 Guru mengajak siswa untuk dapat membedakan
perbedaan sistem saraf Somatis dan sistem saraf
Otonom.
 Guru menunjuk salah seorang siswa untuk
menjelaskan perbedaan saraf simpatik dan
parasimpatik.
Konfirmasi
 Guru sebagai fasilitator menjelaskan kembali
apa yang telah disampaikan siswa.

3. Kegiatan Akhir  Guru membimbing siswa untuk membuat 10 menit


kesimpulan berdasarkan materi yang telah
dipelajari dengan mengacu pada indikator atau
tujuan.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan doa dan
mengucap salam.
Pertemuan ke-4
No. Strategi Kegiatan Guru Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal  Guru memulai pembelajaran dengan salam. 10 menit
 Guru meminta ketua kelas untuk berdoa
sebelum belajar.
 Guru mengabsen siswa
Apersepsi
 “bagaimana kita dapat melihat suatu
benda?”
2. Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
 Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok,masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan
perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan fungsi alat indera pada manusia.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk
menyebutkan lima macam alat indera pada
manusia.
 Guru membagi tugas kelompok:
 2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera penglihat (mata).
 2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera pendengar (telinga).
 2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera peraba (kulit).
 2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera pembau (hidung).
 2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan struktur, mekanisme, dan
fungsi indera pengecap (lidah).
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil
pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya didepan
kelompok yang lain.
Elaborasi
 Guru mengajak siswa untuk melakukan tanya
jawab antarkelompok.
Konfirmasi
 Guru sebagai fasilitator meluruskan kembali
hasil dari pendapat siswa jika ada yang salah.
3. Kegiatan Akhir  Guru membimbing siswa untuk membuat 10 menit
kesimpulan berdasarkan materi yang telah
dipelajari dengan mengacu pada indikator atau
tujuan.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan doa dan
mengucap salam.
Medan, Oktober 2017

Disetujui oleh

Guru Pamong, Mahasiswa Calon Guru

Drs. Ampera Sihombing Nurul Eva Sofiah


NIP 197007171995121001 NIM 4143341034

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 28 MEDAN

HORAS POHAN, S.Pd


NIP : 19650202 198903 1 007
LEMBAR KERJA SISWA
Indikator : Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang,
dan sel saraf dalam sistem koordinasi.
Tujuan : Untuk mengasah Intelligent Quantily (IQ)
Nama :
Kelas :
Jawab beberapa pertanyaan berikut yang akan membantu Anda
menentukan apakah Anda tipe si otak kanan atau si otak kiri.
1. Meja belajar saya cenderung....
A. Rapi
B. Berantakan
2. Saya lebih suka menuntaskan pekerjaan....
A. Satu per satu
B. Sekaligus
3. Saya .... sarapan yang sama setiap hari selama seminggu.
A. Tidak mempermasalahkan
B. Mempermasalahkan
4. Saya .... menyediakan tempat khusus untuk menyimpan barang.
A. Sering
B. Jarang
5. Ketika mengingat-ingat teman sekolah, saya familier dengan....
A. Nama
B. Wajah
6. Pada waktu senggang, saya lebih suka....
A. Merencanakan sesuatu
B. Melamun tidak tentu arah
7. Saya .... jika bekerja sambil mendengarkan musik.
A. Merasa terganggu
B. Tidak merasa terganggu
8. Gagasan terbaik saya sering muncul saat saya....
A. Berada di ruang kerja
B. Bersantai-santai
9. Saya .... memperkirakan waktu, tanpa melihat jam.
A. Tidak bisa
B. Bisa
10. Saat berbicara, tangan saya....
A. Jarang bergerak-gerak
B. Sering bergerak-gerak
11. Untuk tes, saya lebih suka tipe pertanyaan....
A. Pilihan ganda
B. Essay
12. Jika seseorang memarahi saya, saya cenderung memperhatikan....
A. Apa yang ia katakan
B. Bagaimana ia mengatakannya
13. Saya menggambarkan diri saya sebagai orang yang....
A. Stabil
B. Fleksibel
14. Saya cenderung mengambil keputusan penting berdasarkan....
A. Logika
B. Intuisi
15. Dalam mempertimbangkan pekerjaan, prioritas saya adalah....
A. Besarnya gaji
B. Peluang ke depan
16. Dalam bertindak, saya cenderung....
A. Berpegang teguh pada prinsip
B.Menyesuaikan dengan sikon
17. Ketika menonton sinetron, saya lebih memerhatikan....
A. Alur cerita
B. Pesan tersirat
18. Saya .... bercerita.
A. Jarang
B. Sering
19. Untuk pertanyaan matematika, saya dapat menjawabnya....
A. Dan dapat pula menjelaskan jawabannya
B. Tetapi tidak dapat menjelaskan jawabannya
20. Saya cenderung melakukan sesuatu yang....
A. Telah terbukti benar
B. Baru

Anda mungkin juga menyukai