Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Irfan Fauzi

NIM : 5170211262

“Komunikasi Dalam Organisasi”

A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Pace dan Faules (2001), mereka berpendapat bahwa
komunikasi organisasi merupakan perilaku pengatur organisasi yang
terjadi diantara orang-orang dalam organisasi. Sementara itu, menurut
Wiryanto (2005) komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan organisasi didalam suatu kelompok. Baik itu formal
maupun informal dari suatu organisasi.
2. Fungsi Komunikasi Organisasi
Menurut Sendjaja (1994), fungsi komunikasi dalam organisasi
yaitu ;
a) Fungsi Informatif – Organisasi diartikan sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi, dimana setiap anggota organisasi
diharapkan mampu memberi dan menerima informasi dengan
baik guna kelancaran dalam menjalankan apa yang menjadi
tugasnya.
b) Fungsi regulatif – Berkaitan dengan peraturan-peraturan dan
pedoman yang berlaku dalam suatu organisasi. (Baca juga:
Komunikasi Sosial)
c) Fungsi persuasif – Merupakan cara lain dari perintah. Dimana
kebanyakan pemimpin organisasi lebih memilih menggunakan
cara persuasif dari pada perintah kepada bawahannya. Hal ini
dikarenakanasumsi terkait penggunaan cara yang lebih halus
akan menyebabkan seseorang lebih menghargai suatu tugas
yang dibebankan kepadanya.
d) Fungsi Integratif – Berkaitan dengan penyediaan saluran yang
memungkinkan setiap anggota organisasi untuk dapat
melaksanakan tugas dan pegerjaanya dengan baik.
3. Proses Komunikasi Dalam Organisasi
Adapun beberapa tahapan tahapan mengenai model proses
komunikasi dalam organisasi yaitu:
a) Tahap penciptaan gagasan atau tahap ideasi, yaitu dapat dilakukan oleh
pihak pengiriman informasi (komunikator=communicator)
b) Tahap penyusunan gagasan dalam bentuk simbol atau tanda tanda sandi
(tahap enconding) yaitu simbol atau tanda-tanda sandi yang berupa
gambar gambar yang menunjukan mengandung arti.
c) Tahap pengiriman, yaitu gagasaan yang sudah di susun dalam wujud
simbol simbol atau tanda tanda sandi yang di sampaikan melewati
saluran atau media komunikasi yang sudah di sediakan oleh organisasi
yang ber tanggung jawab.
d) Tahap penerimaan, yaitu informasi yang telah dikirim oleh komunikator
lewat media komunikasi di terima oleh pihak penerima informasi.
e) Tahap menginterprediksikan gagasan atau pesan yang di terima, yaitu
tahap yang di sebut juga tahap decoding. Dalam tahap ini gagasan
gagasan atau pesan pesan yang telah di terima di interprediksikan atau
di artikan
f) Tahap tanggapan, yang merupakan tahapan terakhir, sesudah pihak
penerima berita melakukan interpretasi terhadap informasi yang telah di
terima. Kemudian ada respon respon yang telah di tanggapi

4. Unsur-unsur Komunikasi
a) komunikator (communicator).
b) menyampaikan berita.
c) berita berita yang di sampaikan.
d) Komunikan.
e) tanggapan atau reaksi.

5. Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi


a) Hambatan Teknis
b) Hambatan Semantik
c) Hambatan Manusiawi
Hal yang sering menjadi penyebab timbulnya hambatan
manusiawi dalam berkomunikasi organisasi yaitu :
a) Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan sifat manusia
b) Hambatan yang dipengaruhi suasana psikologis di dalam
organisasi
6. Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
Dari segi sifatnya, dapat di bedakan menjadi 4 yaitu:
a) Komunikasi lisan
b) Komunikasi tertulis
c) Komunikasi verbal, dan
d) Komunikasi non verbal

Menurut arah nya, dapat di bedakan menjadi 7 yaitu:

a) Komunikasi ke atas
b) Komunikasi ke bawah
c) Komunikasi diagonal ke atas
d) Komunikasi diagonal ke bawah
e) Komunikasi horizontal
f) Komunikasi satu arah, dan
g) Komunikasi 2 arah

Meurut lawannya, dapat di bedakan menjadi 4 yaitu:

a) Komunikasi satu lawan.


b) Komunikasi satu lawan banyak(kelompok).
c) Komunikasi Banyak (kelompok) lawan satu, dan
d) Komunikasi kelompok lawan kelompok.

Menurut ke resmiaannya, dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:

a) Komunikasi formal, dan


b) Komunikasi informal

Anda mungkin juga menyukai