MERAIH PROFIT

KONSISTEN DENGAN POLA

INSIDE BAR
 Dari sekian Banyak Pola Candlestick yang ada, saya secara pribadi hanya memakai
maksimal 7 pola candle. Dan dari 7 yang saya pakai pola favorit saya adalah INSIDE BAR

Semua trader forex tentu sedikit banyak tahu atau paling tidak pernah mendengar
mengenai Pola Inside Bar. Karena pola Ini sangat simple dan ering muncul disbanding pola-pola
lainya. Dan banyak pula trader yang menyepelehkan karena sangat terlalu simple.termasuk saya
sendiri yang awalnya memandang sebelah mata karena saya sering loss karena memakai pola
tersebut. Tapi setelah kurang lebih 2 tahun saya mencoba explore pola Inside bar ini , Akhirnya
saya menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan yang selama ini saya cari,Inside Bar yang
awalnya saya pandang sebelah mata akhirya menjadi salah satu senjata pamungkas saya dalam
mengarungi samudra forex selama 10 tahun berjalan.

Oke, tanpa banyak basa basi saya akan bagikan tips trading menggunakan INSIDE BAR
dan semoga ini bisa menjadi amal baik saya juga sebelum saya memutuskan silent paling tidak
saya bisa berkontribusi dalam dunia perforex-an meskipun dalam hal yang simple.

Pola Inside Bar adalah ketika sebuah candle mempunyai body yang sepenuhnya berada di dalam
candle sebelumnya (mother). Mother dan Inside Bar ini adalah pola yang sangat profitable untuk
sinyal entry jika kita tahu ciri ciri mana yang bias dibuat entry dan mana yang tidak.

Poa ini adalah pola yang bisa berarti 2 hal, yaitu reversal (pembalikan arah), atau trend
continuation (trend berlanjut)
Inside Bar :

Dari gambar diatas kita bisa ketahui bahwa mother candle itu adalah yang berada disebelah kiri
dan di seblah kanan adalah inside bar karena dia berada didalam mother candle.Pola Inside Bar
sangat efektif pada high timeframes, seperti H1 Sampai D1.
Munculnya pola Inside Bar bisa berarti Trend Berlanjut atau Trend Reversal.
Ciri – Ciri Syarat valid Inside Bar

Meskipun tidak ada yang menjamin bakal 100% valid tapi selama saya menguji Inside
bar ini ada beberapa syarat yang harus benar-benar kita pahami,karena seringya saya jumpai
banyak trader menggunakan inside bar ini hanya dengan breakout atas dia buy breakout bawah
dia sell dan itu yang akan bikin kita sering loss. Dan banyak teman-teman trader juga tidak
pernah mengukur sampai dimana trend tersebut berjalan..pokoknya trend down dia hanya sell
padahal jika kita jelih dia sudah berada di akhir trend dan sudah waktunya koreksi atau bahkan
pembalikan arah

Dari penjelasan saya diatas bisa disimpulan bahwa syarat valid tidaknya trend ada 2 :

1. Entry sesuai trend

2. Ada Pola Candle sebagai penguat Inside Bar

Menentukan Entry Point dan Stop Order

Jadi setelah kita mengidentifikasi pola tersebut valid, selanjutnya bagaimana kita masuk ke
dalam market dan memasang stop order? Coba cek di gambar berikut ini

1. ENTRY SESUAI TREND

Disini teman-teman tidak usah bingung dalam melihat trend..karena dengan mata telanjang pun
kita bisa lihat dengan kecenderungan market bergerak,jika dia cenderung kebawah dia trend
down.dan jika keatas dia UP

Contoh Trend UP/BULLISH

Dari gambar diatas(Xau/Usd H1)

bisa kita simpulkan bahwa jika trend bullish kita hanya akan ambil BUY saja dan jika Inside Bar
tersebut breakout bawah kita tidak akan ambil kecuali di end trend (akan kita bahas di bab
selanjutnya.
Dari gambar pertama kita tahu bahwa dia trend up jadi focus kita adalah mencari setup buy saja

Jika kita melihat break bawah /low candle saran saya abaikan saja..jangan ikut sell karena ini
yang akan terjadi

Kita akan loss banyak ketika melawan trend

Contoh Trend Down/Bearish

Dari gambar diatas(Gbp/Jpy H1)

bisa kita simpulkan bahwa jika trend Down kita hanya akan ambil Sell saja dan jika Inside Bar
tersebut breakout atas kita tidak akan ambil buy kecuali di end trend (akan kita bahas di bab
selanjutnya.

Dari gambar diatas kita tahu bahwa dia trend down jadi focus kita adalah mencari setup sell saja

Jika kita melihat break atas/high candle saran saya abaikan saja..jangan ikut buy karena ini yang
akan terjadi
Kita akan loss banyak ketika melawan trend

2. POLA CANDLE SEBAGAI PENGUAT

Dan inilah rahasianya, sering kita trading menggunakan Candlestik tapi yang terjadi
malah sering loss,setelah saya amati selama bertahun-tahun teryata 1 pola saja tidak cukup kita
perlu tambahan konfirmasi agar pola tersebut bisa menghasilkan profit ,meskipun memang tidak
ada yang pasti dalam trading…tapi setidaknya kita bisa lebih yakin dan saya berani menggaransi
jika kita stia dengan rule kita kan bisa konsisten dalam trading.disini saya akan membagikan cara
bagaimana trading menggunakan candlestick tapi dengan tambahan IB (Inside Bar) yang akan
menjadi senjata kita dalam menghasilkan dolar

Untuk saat ini saya hanya akan membagikan beberapa pola candle yang umum/sering
muncul dan saya yakin banyak yang sudah paham ,diantaranya adalah

1. Hammer
2. Shoting Star
3. Inverted hammer

1. Hammer ( buy only)

Hammer memiliki body yang mungil dan lower shadow yang panjang ,Upper shadow
nyaris tidak terlihat, bahkan hammer yang sempurna sama sekali tidak memiliki upper
shadow. Dan dia berada di area support/bawah
Kemunculan hammer merupakan isyarat atau sinyal bullish,. Namun munculnya hammer tidak
lantas merupakan sinyal yang kuat. Kita Perlu menambahkan satu candle lagi yang harus di
dalam hammer tersebut candle itulah yang dimaksud Hammer + Inside bar (IB)

Lihat gambar:

Dari gambar di atas kita lihat bahwa ada hammer dan setelah hammer ada satu candle berada
didalam hammer..dan itulah yang dimaksud hammer + IB kita bisa langsung Buy stop di high
hammer atau bisa nunggu nembus/break high hammer kemudan nunggu reversal setelah itu entry
buy,tapi jika kita menunggu reversal kelemahanya kita akan ketinggalan dan tidak bisa entry
ketika harga bablas ke atas namun kelebihanya SLnya jadi lebih sedikit dibanding Buy stop.

2. Inverted Hammer
 Disebut inverted hammer jika letaknya berada di lembah/di support sama seperti hammer
kemunculan Inverted hammer merupakan sinyal bullish namun juga perlu konfirmasi IB
agar lebih valid dan kita juga semakin yakin dengan pola ini

Lihat gambar :

Dari gambar di atas kita lihat bahwa ada Inverted hammer dan setelah Inverted hammer ada satu
candle berada didalam Inverted hammer..dan itulah yang dimaksud inverted hammer + IB kita
bisa langsung Buy stop di high inverted hammer atau bisa nunggu nembus/break high Inverted
hammer kemudan nunggu reversal setelah itu entry buy,tapi jika kita menunggu reversal
kelemahanya kita akan ketinggalan dan tidak akan bisa entry ketika harga bablas ke atas namun
kelebihanya SLnya jadi lebih sedikit dibanding Buy stop.

3. Shoting star
Candlestick berpola shooting star, terdiri dari ekor atas yang panjang (shadow), setidaknya, dua
kali ukuran badan candle. Biasanya juga mempunyai ekor (shadow) yang relatif lebih pendek
atau tidak sama sekali. Badan candle bisa bearish atau bullish dan biasanya relatife kecil
dibandingkan dengan candlestick sebelumnya.

Candlestick berpola shooting star bisa juga disebut bearish pinbar), seperti semua sinyal entri
dari candlestick, mesti diaplikasikan sejalan dengan konteks pasar. Dengan kata lain, satu sinyal
candlestick berpola shooting star hanya muncul setelah harga bergerak dalam tren naik.

Satu candlestick berpola shooting star adalah sinyal reversal (pembalikan) Namun munculnya
shooting star tidak lantas merupakan sinyal yang kuat. Kita Perlu menambahkan satu candle lagi
yang harus di dalam shooting star itu sendiri candle itulah yang dimaksud shooting star + Inside
bar (IB)

Lihat gambar :
Dari gambar di atas kita lihat bahwa ada Shoting Star dan setelah Shoting Star ada satu candle
berada didalam Shoting Star, dan itulah yang dimaksud Shoting Star + IB kita bisa langsung Sell
Stop di Low Shoting Star atau bisa nunggu nembus/break low Shoting Star kemudan nunggu
reversal setelah itu entry sell,tapi jika kita menunggu reversal kelemahanya kita akan ketinggalan
dan tidak akan bisa entry ketika harga bablas ke Bawah namun kelebihanya SLnya jadi lebih
sedikit dibanding Sell stop.

Dan itulah tehnik simple yang sudah saya pakai selama ini semoga bermanfaat bagi teman-
teman,saran saya setialah dengan system..karena kita tidak akan bisa bertahan di forex
jika kita selalu berganti-ganti system……

Untuk Sharing-sharing bisa via chat WA atau telegram di 085649915777 / @pujishredderfx

Terima kasih
Puji Cahyono