dengan jenjang pendidikan D III Keperawatan, 2 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan S.Kep,
Ners dan 8 orang perawat primer dengan pendidikan DIII Keperawatan, 8 orang perawat primer dengan
jenjang pendidikan DIII Kebidanan,1 orang Ketua Tim A, 1 orang ketua Tim B dengan jenjang
pendidikan SPK, 3 orang tenaga Administrasi engan pendididkan SMEA,SMA,SKM, 2 orang PJ Shift
format tersedia
- Mengkoordinasikan kepada petugas ruangan untuk melakukan penebusan resep di apotik Ranap
e. Lingkungan kerja
Proses asuhan keperawatan dan managemen keperawatan supaya terlaksana secara optimal, maka
ruang kelas utama 1 yang terdiri dari 11 ruang rawatan,dibagi kepada petugas agar dapat
Rumah sakit dalammeningkatkan mutu pelayanannya kepada pasien memberi kesempatan kepada
seluruh staf untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikannya dan memberi kesempatan kepada
yang dilakukan di Rumah Sakit adalah pelatihan yang berhubungan dengan keperawatan dan
Kepala ruang juga membuat penjadwalan pertemuan rutin yang diadakan setiap bulan, yang
dilakukan setiap tanggal 5 bulan berjalan, pertemuan mingguan,dan pertemuan harian yang
Jawab
1 Metode
KU1.
membaca/melihat media
itu
saat itu.
Melakukan pengamatan
Material
melakukan tindakan
keperawatan.
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
KABID.KEPERAWATAN
KA.UPF KU 1
KEPALA RUANG KU 1
Tim Rawat 4
Rita Amd.Kep
Maulisa Amd.Kep
Nofaisul,Amd.Keb
Tim Rawat 5
Ns.Winda,S.Kep
Intan M,Amd.keb
Sy.Safrida,Amd.Kep
d. Memudahkan perawat yang ada di ruangan rawat inap KU1 RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
e. Dalam mengatasi masalah yang terkait dengan manajemen keperaatan dengan metode 4 M (
Man,Material,Methode, dan Money) yang di paparkan dalam analisa SWOT.
1.3 Manfaat penulisan
Dengan diadakannya praktek manajemen keperawatan ini diharapkan akan memberi manfaat kepada :
1.3.1 Mahasiswa
1.3.2 Perawat
a. Membantu meringankan beban kerja perawat selama praktek berlangsung di ruang rawat inap
KU1 RSUD Cut Nyak dhien Meulaboh.
b. Menambah pengetahuan tenaga perawat tentang manajemen pelayanan dan manajemen asuhan
keperawatan melalui bermain peran oleh mahasisa (Role Play) dan penyegaran yang diberikan
sesuai dengan masalah yang di temukan.
Data yang diperoleh dari hasil pengkajian akan membantu sebagai bahan masukan bagi Rumah
sakit, dalam upaya peningkatan mutu manajemen pelayanan rumah sakit.