PATH WAY

Endogen Pirogen Eksogen

Mikroorganisme, Subtansi penyebab Trauma,

monosit, demam pemakaian
makrofag, toksik pakaian, aktivitas

Sirkulasi darah

Hipotalamus

Hipotalamus Anterior Hipotalamus

posterior
Mengukur
keseimbangan
Titik patokan termoregulasi
suhu (sel point) Titik patokan
suhu (sel point)

Produksi panas dan

kehilangan panas
Kehilangan tidak seimbang
Kehilangan
Cairan elektrolit tubuh Cairan elektrolit
Ketidakefektifan tubuh
termoregulasi

Suhu
Suhu
tubuh
tubuh

Elektrolit
Elektrolit
Pada pembuluh
Pada pembuluh darah darah

Hipertermia Hipotermia
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Hipertermia NOC NIC 1. Mengetahui
berhubungan Thermoregulation 1. Observasi perkembangan
dengan penyakit setelah dilakukan keadaan kondisi pasien
selama 2x24 jam umum pasien
tindakan diharapkan 2. Monitor TTV 2. Tanda vital
hipertermia merupakan
berkurang. acuan untuk
Kriteria hasil ; mengatahui
1. Suhu tubuh keadaan umum
dalam rentang pasien
normal ( 36 -
37 C). 3. Monitor 3. Perubahan
2. Nadi dan RR warna kulit warna kulit
dalam rentang menjadi salah
normal (N : satu indicator
60-100 x/i, tanda
RR : 16-20 hipertermia.
x/i)
3. Tidak ada 4. Monitor 4. Mengetahui
perubahan tanda-tanda intervensi yang
warna kulit hipertermia tepat
4. Tidak ada
pusing 5. Berikan obat 5. Membantu
antipiretik penurunan
panas

6. Tingkatkan 6. Peningkatan
intake cairan suhu tubuh
dan nutrisi mengakibatkan
penguapan
tubuh
meningkat
sehingga perlu
diimbangi
dengan asupan
cairan yang
banyak dan
adekuat

7. Memenuhi
kebutuhan
 7. Kolaborasi cairan dan
dalam elektrolit tubuh
pemberian
cairan 8. Pemindahan
intravena panas secara
konduksi
8. Kompres
hangat pada 9. Meminimalisir
lipatan paha produksi panas
dan aksila yang
9. Anjurkan diproduksi oleh
beristirahat tubuh

10. Meningkatkan
pengetahuan
dan
10. Beri Health pemahaman
Education ke dari pasien dan
pasien dan keluarganya
keluarganya
mengenai
hipertermia
Hipotermia NOC NIC 1. Tanda-tanda
berhubungan Thermoregulation 1. Monitor TTV vital
dengan suhu Neonate merupakan
lingkungan rendah Kriteria hasil : acuan untuk
1. Suhu tubuh mengetahui
dalam rentang keadaan umum
normal pasien
2. Nadi dan RR 2. Monitor 2. Perubahan
dalam rentang warna kulit warna kulit
normal menjadi salah
satu indicator
tanda
hipotermia
3. Monitor 3. Membantu
tanda-tanda menentukan
hipotermia intervensi yang
tepat
4. Tingkatkan 4. Membantu
intake cairan mengembalikan
suhu tubuh
yang normal
5. Selimuti 5. Membantu
pasien memberikan
 kehangatan
6. Ajarkan pada pasien
pasien cara 6. Kehilangan
mencegah kehangatan
hilangnya tubuh pasien
kehangatan memperburuk
tubuh keadaan pasien
7. Ajarkan
indikasi 7. Mengetahui
menghindari indikasi dan
hipotermi dan penanganan
penanganan hipotermia
yang akan
diperlukan mempermudah
proses
8. Berikan pengobatan
antipiretik 8. Antipiretik
jika perlu akan
mengembalikan
pada suhu
normal
Ketidakefektifan NOC NIC
termoregulasi Hidration Adherence 1. Monitor TTV 1. Tanda-tanda
berhubungan behavior immune vital
dengan peningkatan statu risk control, risk merupakan
kebutuhan oksigen detection acuan untuk
Kriteria hasil : mengetahui
1. Keseimbangan keadaan umum
antara pasien
produksi 2. Monitor 2. Perubahan
panas, panas perubahan warna kulit
yang diterima warna kulit menjadi salah
dan satu indicator
kehilangan tanda
panas hipotermia
2. Seimbang 3. Monitor 3. Membantu
antara tanda-tanda menentukan
produksi hipotermia intervensi yang
panas, panas dan tepat
yang diterima hipertermia 4. Membantu
dan 4. Tingkat mengembalikan
kehilangan intake cairan suhu tubuh
panas selama dan nutrisi yang normal
28 hari 5. Membantu
pertama memberikan
kehidupan
3. Keseimbangan 5. Selimuti kehangatan
asam basa pasien pada pasien
bayi baru lahir 6. Keletihan yang
4. Temperatur berlebihan
stabil ( 36- 37 6. Ajarkan dapat
C) pasien cara memperlambat
5. Tidak ada mencegah penyembuhan
kejang keletihan 7. Penanganan
6. Tidak ada akibat panas yang tepat
perubahan dapat
warna kulit 7. Beritahu membantu
7. Glukosa darah indikasi proses
stabil terjadinya penyembuhan
8. Pengendalian keletihan dan
risiko penanganan
hipertermia, emergency 8. Antipiretik
hipotermis yang membantu
proses diperlukan mengembalikan
penyakit 8. Berikan pada suhu
menular, antipiretik normal
paparansinar bila diperluka
matahari