Anda di halaman 1dari 1

HUJAN DISEMBER

Engkau datang lagi


bersama angin damai
setelah lama mentari
menghukum hijau rumput dan hutan rimba
menjadi kering kontang
layu di laman kemahsyuran.

Kita pernah berjanji


ingin bertemu di hujung waktu
kau menyimbah debu resah yang kian melarat
memadam bara api di pinggir taman cinta
agar setiap bicara tentang kedamaian
kita nikmati bersama.

Aku cukup merasai sentuhanmu


duhai hujan Disember
biarpun kau menghadir gelisah
hingga melenyapkan lapangan menjadi bah
namun kedinginan ini
melipur segala kehangatan
menjadi epliog rindu.

Mohilis
12/12/2019 (12.30 PM)
Kota Belud

Anda mungkin juga menyukai