Anda di halaman 1dari 25

Instrumen EDM

6. STANDAR PENGELOLAAN

Komponen Indikator

6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah
yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua dan pemangku kepentingan.
pihak 6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk 6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan
program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang dan perbaikan berkelanjutan.
tersosialisasikan dengan baik 6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan
dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada

71
peningkatan hasil belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
para pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
nasional

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah 6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.

6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua
pihak

6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

72
1. Papan visi dan misi Madrasah  KELEBIHAN:
 Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
2. Kurikulum Dokumen I
Madrasah dan pemangku kepentingan.
 Visi Madrasah:
 Misi Madrasah:
 Visi dan misi Madrasah dirumuskan buttom-up dari seluruh warga Madrasah
dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
 Visi Madrasah disosialisasikan dengan efektif melalui:
a. Papan Visi Madrasah,
b. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang disimpan di tiap kelas,
c. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang disampaikan dalam forum rapat
Orang Tua Siswa kelas I - VI.
d. Penyampaian Visi Madrasah yang dibacakan dalam setiap Upacara
Bendera hari Senin.
e. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang tersaji dalam surat-surat dinas
yang dikirim kepada pihak terkait.
f. Lagu Mars MI Rahayu

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Keseluruhan bukti fisik secara umum telah dibuat, tetapi belum
terdokumentasikan dengan baik, serta belum terpublikasi dengan baik untuk
kepentingan pencitraan Madrasah.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

73
Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami belum memiliki visi dan misi yang
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara jelas yang dirumuskan bersama oleh warga
tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga Madrasah dan bersama dan belum tersosialisasikan Madrasah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh di seluruh warga Madrasah.
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan Madrasah.

Rekomendasi:

 Pihak Madrasah harus mengusahakan keseluruhan bukti fisik secara umum, didokumentasikan dan dipublikasikan dengan baik untuk pencitraan
Madrasah.

6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

74
1. Program Kerja Madrasah  KELEBIHAN:
 Madrasah telah merumuskan kebijakan untuk mendorong kemandirian dan
2. Program Tahunan Madrasah
kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan
3. Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking.
kemampuan dalam pengelolaan Madrasah secara mandiri, partisipatif,
4. Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah kolaboratif dan akuntabel.
 Kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas telah
dilaksanakan dalam rangka implementasi MBS.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Program kerja Madrasah, telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Program tahunan Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking belum terlaksana
dan terdokumentasi dengan baik. Networking masih kurang efektif.
 Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah belum dibuat dan
belum terdokumentasi dengan baik.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3


 Tahap ke-2 Tahap ke-1

75
Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong kemandirian Madrasah kami mendorong kemandirian Madrasah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan dan kemitraan dengan semua dan kemitraan dengan semua pola kemandirian dan kemitraan dengan
semua pemangku kepentingan untuk pemangku kepentingan untuk pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan Madrasah secara mandiri, pengelolaan Madrasah secara mandiri, pengelolaan Madrasah namun pengelolaan Madrasah.
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel partisipatif, kolaboratif dan akuntabel, prosesnya belum sepenuhnya
serta mampu memunculkan potensi dilaksanakan secara mandiri, partisipatif,
warga Madrasah untuk turut serta kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
Madrasah.
Rekomendasi:

 Madrasah harus terus mengupayakan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam rangka implementasi MBS.
 Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking harus diupayakan terlaksana dan terdokumentasi dengan baik. Networking harus
berajalan secara efektif untuk membantu kemajuan Madrasah.
 Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah harus dibuat dan terdokumentasi dengan baik.

6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.

6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

76
1. Program dan Rencana Kerja Madrasah  KELEBIHAN:
 Madrasah telah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
2. Program Tahunan Madrasah
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
3. Dokumen Daftar Hadir dan Notulen Rapat Penyusunan Rencana
 Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan
Kerja dan Program Kerja Madrasah
berdasarkan visi dan misi Madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS, baik
4. RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) rencana kerja bidang pengembangan akademis maupun nonakademis.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Program dan Rencana kerja Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Program tahunan Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Dokumen Daftar Hadir dan Notulen rapat Penyusunan rencana kerja dan
Program kerja Madrasah ada dan dibuat namun belum terdokumentasi
dengan baik.
 RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.

77
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja
kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan tahunan namun belum memiliki renstra.
berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah
dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS.
yang berbasis hasil analisis EDS/M yang berbasis hasil analisis EDS/M.
dan di update secara berkala.

Rekomendasi:
 Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Dokumen Daftar Hadir dan Notulen rapat Penyusunan rencana kerja dan Program kerja Madrasah yang telah dibuat harus didokumentasikan
dengan baik.
 RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS guna peningkatan dan perbaikan Madrasah secara berkelanjutan.

78
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.

6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program dan Rencana Kerja Madrasah  KELEBIHAN:
 Madrasah telah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
2. Program Tahunan Madrasah
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan
3. Dokumen Daftar Hadir dan Notulen Rapat Penyusunan Rencana
pihak-pihak yang berkepentingan.
Kerja dan Program Kerja Madrasah
 Madrasah kami sudah mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada
4. RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) semua stakeholder Madrasah dalam rapat dinas, rapat orang tua siswa.
5. Daftar Hadir Sosialisasi Program dan Rencana Kerja Madrasah
 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Program Program dan Rencana kerja Madrasah telah ada dan dibuat, namun
perlu penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Program tahunan Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
 Dokumen Daftar Hadir dan Notulen rapat Penyusunan rencana kerja dan
Program kerja Madrasah sudah dibuat namun belum terdokumentasi
dengan baik.
 RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.

79
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami sudah mensosialisa-sikan Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami belum mensosialisasikan
sikan dokumen rencana kerja kepada dokumen rencana kerja kepada semua sikan dokumen rencana kerja namun dokumen rencana kerja kepada semua
semua stakeholder Madrasah dalam stakeholder Madrasah dalam rapat dinas. hanya kepada pihak-pihak terbatas stakeholder Madrasah.
berbagai kesempatan dan on-line di saja, misalnya kepala dinas pendidikan
situs Madrasah. atau ketua yayasan.

Rekomendasi:
 Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS, dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah.
 Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah.
 Dokumen daftar hadir dan notulen rapat penyusunan rencana kerja dan program kerja Madrasah yang sudah dibuat harus didokumentasikan
dengan baik.
 RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah guna peningkatan dan
perbaikan Madrasah secara berkelanjutan.

80
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program Tahunan Madrasah  KELEBIHAN:
2. Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAS-1)/Renstra  Madrasah telah merumuskan Rencana Kerja tahunan dalam rencana
Madrasah/RPJM 4 tahunan. kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAS-2)/RAPBS menengah, Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAS-1)/Renstra
4. RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) OPD BOS Madrasah/RPJM 4 tahunan.

 Rencana kerja tahunan Madrasah MI Rahayu , disusun berdasarkan rencana


kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen
yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas
dalam lingkup internal Madrasah.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAS-2)/RAPBS, yang telah ada
dibuat harus terus direvisi sesuai dengan kondisi dan potensi Madrasah.
 RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) OPD BOS 2011 belum sepenuhnya
mampu membiayai keseluruhan kegiatan Madrasah, terutama untuk belanja
modal dan pengadaan media penunjang peningkatan mutu pembelajaran.

81
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan Madrasah disusun Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Madrasah belum memiliki Rencana kerja
berdasarkan rencana kerja menengah disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja tahunan Madrasah dalam bentuk
mengacu pada Standar Isi, Standar menengah mengacu pada Standar Isi, menengah mengacu pada Standar Isi, dokumen yang mudah diakses dan
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Standar Kompetensi Lulusan, Standar sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Penilaian dalam bentuk dokumen Proses dan Standar Penilaian dalam Proses dan Standar Penilaian namun Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan
yang mudah diakses dan telah bentuk dokumen yang mudah diakses tidak dalam bentuk dokumen yang Standar Penilaian.
mendapatkan persetujuan dari komite dan telah mendapatkan persetujuan dari mudah diakses oleh pihak terkait dan
Madrasah dan sudah tersosialisasi secara komite Madrasah namun belum sosialisasinya masih sebatas dalam
luas kepada seluruh pemangku tersosialisasi secara menyeluruh ke lingkup internal Madrasah.
kepentingan. semua pemangku kepentingan.
Rekomendasi:

82
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP.  KELEBIHAN:
2. Instrumen Akreditasi Madrasah  Madrasah telah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
3. Dokumen Sertifikat Akreditasi Madrasah
 Madrasah telah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah, namun
4. Instrumen evaluasi kinerja Madrasah baru dilakukan sebatas tim pengembang Madrasah dan belum melibatkan
5. Instrumen dan hasil supervisi kinerja guru warga Madrasah.
 Dokumen Sertifikat Akreditasi Madrasah terdokumentasi dengan baik.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP belum dibuat dan belum terdokumentasi
dengan baik.
 Instrumen evaluasi kinerja Madrasah belum terdokumentasi dengan baik.
 Instrumen dan hasil supervisi kinerja guru belum dibuat dan belum
terdokumentasi dengan baik.

83
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3


 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami melakukan evaluasi diri dan Madrasah kami melakukan evaluasi diri Madrasah kami melakukan evaluasi diri Madrasah kami belum melakukan
mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil evaluasi pengembangan Madrasah terhadap pengembang Madrasah dan belum berkelanjutan.
diri dengan dinas pendidikan dan para peningkatan hasil belajar. melibatkan warga Madrasah.
pemangku kepentingan.
Rekomendasi:

 Madrasah segera membuat instrumen keterlaksanaan 8 SNP dan mendokumentasikan dengan baik.
 Madrasah segera membuat instrumen evaluasi kinerja Madrasah dan mendokumentasikan dengan baik serta terus melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
 Madrasah segera membuat instrumen dan hasil supervisi kinerja guru belum dibuat dan mendokumentasikan dengan baik, serta terus melakukan
evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

84
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen Indikator dan Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP.  KELEBIHAN:
2. Dokumen Indikator dan Instrumen Akreditasi Madrasah  Madrasah telah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
3. Dokumen Sertifikat Akreditasi Madrasah
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
4. Dokumen Indikator dan Instrumen evaluasi kinerja Madrasah  Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah
5. Dokumen Indikator dan Instrumen dan Hasil Supervisi Kinerja namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri Madrasah namun tetap
Guru fokus pada peningkatan proses dan hasil belajar.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Dokumen Indikator dan Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Dokumen Indikator dan Instrumen Akreditasi Madrasah belum secara efektif
disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Dokumen Indikator dan Instrumen evaluasi kinerja Madrasah belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Dokumen Indikator dan Instrumen hasil supervisi kinerja guru, belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.

85
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3


 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami menetapkan prioritas Madrasah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan Madrasah perbaikan/ pengembangan Madrasah perbaikan/ pengembangan Madrasah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi diri yang didasarkan pada hasil evaluasi diri namun belum didasarkan pada hasil pengembangan Madrasah kearah
serta disesuaikan dengan harapan dan dan memfokuskan pada peningkatan evaluasi diri Madrasah. peningkatan hasil belajar.
kebutuhan masyarakat. hasil belajar.
Rekomendasi:
 Pihak Madrasah harus mensosialisasikan dokumen indikator dan instrumen keterlaksanaan 8 SNP kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Pihak Madrasah harus mensosialisasikan dokumen indikator dan instrumen akreditasi Madrasah kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Pihak Madrasah harus mensosialisasikan dokumen indikator dan instrumen evaluasi kinerja Madrasah kepada semua guru dan warga Madrasah.
 Pihak Madrasah harus mensosialisasikan dokumen indikator dan instrumen hasil supervisi kinerja guru kepada semua guru dan warga Madrasah.

86
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email  KELEBIHAN:
 Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang
2. Internet
efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Jardiknas
 Pengelolaan data di Madrasah kami berbasis ICT namun masih
4. Surat Madrasah menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan
Jardiknas selain jumlahnya belum memadai juga belum berfungsi dengan
efektif.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3


 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki sistem Madrasah kami memiliki sistem Pengelolaan data di Madrasah kami Pengelolaan data di Madrasah kami belum
pengelolaan data berbasis ICT dengan pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.
cara yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang
serta tersosialisasikan kepada seluruh akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
pemangku kepentingan dan terkoneksi kepada seluruh pemangku website.
secara online pada website Madrasah. kepentingan.

Rekomendasi:
 Pihak Madrasah harus mengajukan kepada Pemerintah Pusat/Daerah supaya membantu Madrasah dalam hal pengadaan Fasilitas Komputer,
Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan Jardiknas sehingga berfungsi dengan efektif dalam pengelolaan sistem informasi Madrasah.

87
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email  KELEBIHAN:
2. Internet  Madrasah telah memiliki Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah,
Website, Email , Internet dan Jardiknas (meski jumlahnya masih belum
3. Jardiknas
memenuhi standar) namun belum berfungsi dengan efektif dalam
4. Surat Madrasah pengelolaan sistem informasi Madrasah.
 Madrasah kami menyediakan akses informasi untuk warga Madrasah
namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet
dan Jardiknas (jumlahnya masih belum memenuhi standar) juga belum
dapat diakses secara luas dan berfungsi dengan efektif .

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menyediakan akses informasi Madrasah kami menyediakan Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami belum menyediakan akses
dengan data yang terbaru bagi warga akses informasi dengan data informasi untuk warga Madrasah informasi yang mudah bagi warga Madrasah.
Madrasah dan pihak yang berkepentingan yang terbaru bagi warga namun belum ditunjang oleh sistem
serta mudah diakses secara online melalui Madrasah dan pihak yang pembaharuan data.
website Madrasah. berkepentingan.

Rekomendasi:
 Pihak Madrasah segera memfungsikan Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan Jardiknas (meski jumlahnya masih
belum memenuhi standar) namun dapat diakses secara luas dan berfungsi dengan efektif .

88
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 KELEBIHAN:
 Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
1. Dokumen Kegiatan Workshop, Diklat, IHT, TOT
kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya
2. Surat Tugas Diklat
berdasarkan kebutuhan guru dan prestasi kerja yang dicapainya.
3. Dokumen STTPL Diklat, IHT, TOT
4. Instrumen Supervisi Kinerja Guru/Supervisi Akademik  KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Dokumen Kegiatan Workshop, Diklat, IHT, TOT., belum teradministrasikan
dengan baik.
 Dokumen STTPL Diklat, IHT, TOT teradministrasikan dengan baik.
 Instrumen Supervisi Kinerja Guru/Supervisi Akademik belum sepenuhnya
diketahui oleh guru dan tendik lainnya.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja
setiap pendidik dan tenaga kependidikan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
serta senantiasa melaksanakan tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan.
pengembangan profesinya secara senantiasa melaksanakan
berkelanjutan untuk meningkatkan pengembangan profesinya.
efektifitas kinerja.
Rekomendasi:
 Madrasah harus mendokumentasikan dan mengadministrasikan dokumen kegiatan workshop, diklat, IHT, TOT, dengan baik.
 Madrasah harus mendokumentasikan dan mengadministrasikan dokumen STTPL diklat, IHT, TOT, dengan baik.
 Madrasah harus menginformasikan instrumen supervisi kinerja guru/supervisi akademik kepada guru dan tendik lainnya.

89
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program Supervisi Kinerja Guru/Supervisi Akademik  KELEBIHAN:
2. Instrumen Supervisi Kinerja Guru/Supervisi Akademik  Madrasah telah memiliki dan membuat Program Supervisi Kinerja Guru/Supervisi
3. Dokumen DP3 Tahunan Akademik, meskipun masih diperlukan penyempurnaan.
4. Dokumen Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)  Madrasah telah melaksanakan Supervisi dan evaluasi terhadap kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional, meskipun baru
dilaksanakan untuk sebagian guru dan tendik lainnya.
 Madrasah setiap tahun melaksanakan penilaian terhadap prestasi dan kinerja guru
yag dituangkan dalam DP3 tahunan.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Supervisi akademik belum menjadi kebutuhan guru dalam meningkatkan
keprofesionalannya, akibat masih rendahnya kesadaran guru terhadap upaya
perbaikan pembelajaran.
 Penilaian Kinerja Guru (PKG) belum dapat dilaksanakan secara penuh
berdasarkan ketentuan Per-Meneg PAN Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009, sebagai akibat belum tersosialisasi kepada guru.

90
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami senantiasa melakukan Madrasah kami senantiasa melakukan Madrasah kami melakukan supervisi Madrasah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
tenaga kependidikan baik kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
pelaksanaan tugas maupun kesesuaian baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
dengan standar nasional serta menyusun maupun kesesuaian dengan standar baik.
program perbaikan dan peningkatan yang nasional.
berkelanjutan.
Rekomendasi:

 Madrasah harus memotivasi guru supaya supervisi akademik menjadi kebutuhan guru dalam meningkatkan keprofesionalannya, guru harus inisiatif
meminta Kepala Madrasah/guru senior untuk mensupervisi dirinya terhadap upaya perbaikan pembelajaran.
 Madrasah perlu mengadakan pembinaan berkelanjutan terhadap mutu kinerja guru.
 Madrasah harus selalu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun
kesesuaian dengan standar nasional secara berkala, terprogram dan berkesinambungan.

91
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah

6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking.  KELEBIHAN:
 Warga Madrasah kami terlibat langsung dalam pengelolaan
2. Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah
kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan
3. Dokumentasi dan photo kegiatan masyarakat dalam kegiatan
pengembangan Madrasah pada umumnya, meskipun dalam
Madrasah.
kapasitas yang terbatas.
4. Dokumen kehadiran orang tua/masyarakat dalam rapat-rapat  Partisipasi, dukungan dan tingkat kepercayaan orang
Madrasah. tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah cukup tinggi.
 Dukungan dan tingkat kepercayaan orang tua/masyarakat
terhadap Program-program dan budaya yang dikembangkan
pihak Madrasah cukup tinggi.
 Dukungan orang tua/masyarakat terhadap kegiatan
pengembangan diri cukup tinggi.
 Kehadiran orang tua/masyarakat dalam rapat-rapat
Madrasah cukup tinggi.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Partisipasi, dukungan, dan tingkat kepercayaan orang
tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah masih kurang.
 Dukungan orang tua/masyarat dalam bentuk dana (pasca
adanya kebijakan BOS) sangat kurang.
 Peran komite Madrasah belum optimal terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.

92
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga Madrasah kami terlibat langsung Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah terlibat langsung Warga Madrasah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis langsung dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan akademis dan non akademis. akademis dan non akademis.
pengembangan Madrasah pada
umumnya.
Rekomendasi:

 Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Madrasah perlu terus menumbuhkan budaya transparansi, Partisipasi, sehingga dukungan dan tingkat
kepercayaan orang tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah terpelihara dan makin tinggi.
 Madrasah harus terus berupaya supaya dukungan dan partisipasi orang tua/masyarakat dalam bentuk dana (pasca adanya kebijakan BOS) tetap
diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang tidak mampu dibiayai dengan Dana BOS.
 Madrasah harus terus berupaya agar peran komite Madrasah sesuai dengan peran dan fungsinya makin dioptimalkan terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.

93
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah

6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking.  KELEBIHAN:
 Warga Madrasah kami terlibat langsung dalam pengelolaan
2. Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah
kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan
3. Dokumentasi dan photo kegiatan masyarakat dalam kegiatan
pengembangan Madrasah pada umumnya, meskipun dalam
Madrasah.
kapasitas yang terbatas.
4. Dokumen kehadiran orang tua/masyarakat dalam rapat-rapat  Adanya partisipasi, dukungan, dan tingkat kepercayaan orang
Madrasah. tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah.
 Adanya dukungan dan tingkat kepercayaan orang
tua/masyarakat terhadap program-program dan budaya yang
dikembangkan pihak Madrasah.
 Adanya dukungan orang tua/masyarakat terhadap kegiatan
pengembangan diri.
 Kehadiran orang tua/masyarakat dalam rapat-rapat
Madrasah cukup tinggi.
 Masyarakat terlibat dalam pengelolaan kegiatan
nonakademis di Madrasah.

 KEKURANGAN/KELEMAHAN:
 Dukungan orang tua/masyarat dalam bentuk dana (pasca
adanya kebijakan BOS) sangat kurang.
 Peran komite Madrasah belum optimal terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.

94
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami melibatkan masyarakat Madrasah kami melibatkan masyarakat Madrasah kurang melibatkan Madrasah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dan dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
memberikan kesempatan untuk berkreasi. akademis. pengelolaan non akademis.
Rekomendasi:

 Madrasah harus terus berupaya supaya dukungan dan partisipasi orang tua/masyarakat dalam bentuk dana (pasca adanya kebijakan BOS) tetap
diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang tidak mampu dibiayai dengan Dana BOS.
 Madrasah harus terus berupaya agar peran komite Madrasah sesuai dengan peran dan fungsinya makin dioptimalkan terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.

95

Anda mungkin juga menyukai