6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah
yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua dan pemangku kepentingan.
pihak 6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk 6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan
program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang dan perbaikan berkelanjutan.
tersosialisasikan dengan baik 6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan
dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-pihak yang
berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
71
peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
para pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah 6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua
pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan.
72
1. Papan visi dan misi Madrasah KELEBIHAN:
Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
2. Kurikulum Dokumen I
Madrasah dan pemangku kepentingan.
Visi Madrasah:
Misi Madrasah:
Visi dan misi Madrasah dirumuskan buttom-up dari seluruh warga Madrasah
dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Visi Madrasah disosialisasikan dengan efektif melalui:
a. Papan Visi Madrasah,
b. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang disimpan di tiap kelas,
c. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang disampaikan dalam forum rapat
Orang Tua Siswa kelas I - VI.
d. Penyampaian Visi Madrasah yang dibacakan dalam setiap Upacara
Bendera hari Senin.
e. Informasi Visi dan Misi Madrasah yang tersaji dalam surat-surat dinas
yang dikirim kepada pihak terkait.
f. Lagu Mars MI Rahayu
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Keseluruhan bukti fisik secara umum telah dibuat, tetapi belum
terdokumentasikan dengan baik, serta belum terpublikasi dengan baik untuk
kepentingan pencitraan Madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
73
Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami memiliki visi dan misi Madrasah kami belum memiliki visi dan misi yang
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara jelas yang dirumuskan bersama oleh warga
tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga Madrasah dan bersama dan belum tersosialisasikan Madrasah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh di seluruh warga Madrasah.
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan Madrasah.
Rekomendasi:
Pihak Madrasah harus mengusahakan keseluruhan bukti fisik secara umum, didokumentasikan dan dipublikasikan dengan baik untuk pencitraan
Madrasah.
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
74
1. Program Kerja Madrasah KELEBIHAN:
Madrasah telah merumuskan kebijakan untuk mendorong kemandirian dan
2. Program Tahunan Madrasah
kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan
3. Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking.
kemampuan dalam pengelolaan Madrasah secara mandiri, partisipatif,
4. Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah kolaboratif dan akuntabel.
Kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas telah
dilaksanakan dalam rangka implementasi MBS.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Program kerja Madrasah, telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Program tahunan Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking belum terlaksana
dan terdokumentasi dengan baik. Networking masih kurang efektif.
Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah belum dibuat dan
belum terdokumentasi dengan baik.
Tahapan Pengembangan
75
Madrasah kami mendorong Madrasah kami mendorong kemandirian Madrasah kami mendorong kemandirian Madrasah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan dan kemitraan dengan semua dan kemitraan dengan semua pola kemandirian dan kemitraan dengan
semua pemangku kepentingan untuk pemangku kepentingan untuk pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan Madrasah secara mandiri, pengelolaan Madrasah secara mandiri, pengelolaan Madrasah namun pengelolaan Madrasah.
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel partisipatif, kolaboratif dan akuntabel, prosesnya belum sepenuhnya
serta mampu memunculkan potensi dilaksanakan secara mandiri, partisipatif,
warga Madrasah untuk turut serta kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
Madrasah.
Rekomendasi:
Madrasah harus terus mengupayakan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam rangka implementasi MBS.
Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Dokumen Kerjasama dan Kemitraan Madrasah, Networking harus diupayakan terlaksana dan terdokumentasi dengan baik. Networking harus
berajalan secara efektif untuk membantu kemajuan Madrasah.
Dokumen AD/ART, Program Kerja Komite Madrasah harus dibuat dan terdokumentasi dengan baik.
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
76
1. Program dan Rencana Kerja Madrasah KELEBIHAN:
Madrasah telah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
2. Program Tahunan Madrasah
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
3. Dokumen Daftar Hadir dan Notulen Rapat Penyusunan Rencana
Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan
Kerja dan Program Kerja Madrasah
berdasarkan visi dan misi Madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS, baik
4. RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) rencana kerja bidang pengembangan akademis maupun nonakademis.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Program dan Rencana kerja Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Program tahunan Madrasah telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Dokumen Daftar Hadir dan Notulen rapat Penyusunan rencana kerja dan
Program kerja Madrasah ada dan dibuat namun belum terdokumentasi
dengan baik.
RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) telah ada dan dibuat, namun perlu
penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS.
77
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki rencana Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja
kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan tahunan namun belum memiliki renstra.
berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah berdasarkan visi dan misi Madrasah
dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS.
yang berbasis hasil analisis EDS/M yang berbasis hasil analisis EDS/M.
dan di update secara berkala.
Rekomendasi:
Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS.
Dokumen Daftar Hadir dan Notulen rapat Penyusunan rencana kerja dan Program kerja Madrasah yang telah dibuat harus didokumentasikan
dengan baik.
RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS guna peningkatan dan perbaikan Madrasah secara berkelanjutan.
78
6.2. Rencana kerja Madrasah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.2. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Madrasah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
79
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami sudah mensosialisa-sikan Madrasah kami sudah mensosialisa- Madrasah kami belum mensosialisasikan
sikan dokumen rencana kerja kepada dokumen rencana kerja kepada semua sikan dokumen rencana kerja namun dokumen rencana kerja kepada semua
semua stakeholder Madrasah dalam stakeholder Madrasah dalam rapat dinas. hanya kepada pihak-pihak terbatas stakeholder Madrasah.
berbagai kesempatan dan on-line di saja, misalnya kepala dinas pendidikan
situs Madrasah. atau ketua yayasan.
Rekomendasi:
Program kerja Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS, dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah.
Program tahunan Madrasah yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi ekternal (ALE)
Madrasah, dan hasil kajian EDS dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah.
Dokumen daftar hadir dan notulen rapat penyusunan rencana kerja dan program kerja Madrasah yang sudah dibuat harus didokumentasikan
dengan baik.
RPS (Rencana Pengembangan Madrasah) yang telah ada dan dibuat, perlu disempurnakan disesuaikan dengan kondisi internal (ALI) dan kondisi
ekternal (ALE) Madrasah, dan hasil kajian EDS dan secara berkala disosialisasikan kepada stakeholders dan warga Madrasah guna peningkatan dan
perbaikan Madrasah secara berkelanjutan.
80
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAS-2)/RAPBS, yang telah ada
dibuat harus terus direvisi sesuai dengan kondisi dan potensi Madrasah.
RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) OPD BOS 2011 belum sepenuhnya
mampu membiayai keseluruhan kegiatan Madrasah, terutama untuk belanja
modal dan pengadaan media penunjang peningkatan mutu pembelajaran.
81
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan Madrasah disusun Rencana kerja tahunan Madrasah Rencana kerja tahunan Madrasah Madrasah belum memiliki Rencana kerja
berdasarkan rencana kerja menengah disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja tahunan Madrasah dalam bentuk
mengacu pada Standar Isi, Standar menengah mengacu pada Standar Isi, menengah mengacu pada Standar Isi, dokumen yang mudah diakses dan
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Standar Kompetensi Lulusan, Standar sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Penilaian dalam bentuk dokumen Proses dan Standar Penilaian dalam Proses dan Standar Penilaian namun Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan
yang mudah diakses dan telah bentuk dokumen yang mudah diakses tidak dalam bentuk dokumen yang Standar Penilaian.
mendapatkan persetujuan dari komite dan telah mendapatkan persetujuan dari mudah diakses oleh pihak terkait dan
Madrasah dan sudah tersosialisasi secara komite Madrasah namun belum sosialisasinya masih sebatas dalam
luas kepada seluruh pemangku tersosialisasi secara menyeluruh ke lingkup internal Madrasah.
kepentingan. semua pemangku kepentingan.
Rekomendasi:
82
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP belum dibuat dan belum terdokumentasi
dengan baik.
Instrumen evaluasi kinerja Madrasah belum terdokumentasi dengan baik.
Instrumen dan hasil supervisi kinerja guru belum dibuat dan belum
terdokumentasi dengan baik.
83
Tahapan Pengembangan
Madrasah segera membuat instrumen keterlaksanaan 8 SNP dan mendokumentasikan dengan baik.
Madrasah segera membuat instrumen evaluasi kinerja Madrasah dan mendokumentasikan dengan baik serta terus melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Madrasah segera membuat instrumen dan hasil supervisi kinerja guru belum dibuat dan mendokumentasikan dengan baik, serta terus melakukan
evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
84
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Dokumen Indikator dan Instrumen Keterlaksanaan 8 SNP belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
Dokumen Indikator dan Instrumen Akreditasi Madrasah belum secara efektif
disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
Dokumen Indikator dan Instrumen evaluasi kinerja Madrasah belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
Dokumen Indikator dan Instrumen hasil supervisi kinerja guru, belum secara
efektif disosialisaikan kepada semua guru dan warga Madrasah.
85
Tahapan Pengembangan
86
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan
Jardiknas selain jumlahnya belum memadai juga belum berfungsi dengan
efektif.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Pihak Madrasah harus mengajukan kepada Pemerintah Pusat/Daerah supaya membantu Madrasah dalam hal pengadaan Fasilitas Komputer,
Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan Jardiknas sehingga berfungsi dengan efektif dalam pengelolaan sistem informasi Madrasah.
87
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet
dan Jardiknas (jumlahnya masih belum memenuhi standar) juga belum
dapat diakses secara luas dan berfungsi dengan efektif .
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami menyediakan akses informasi Madrasah kami menyediakan Madrasah kami menyediakan akses Madrasah kami belum menyediakan akses
dengan data yang terbaru bagi warga akses informasi dengan data informasi untuk warga Madrasah informasi yang mudah bagi warga Madrasah.
Madrasah dan pihak yang berkepentingan yang terbaru bagi warga namun belum ditunjang oleh sistem
serta mudah diakses secara online melalui Madrasah dan pihak yang pembaharuan data.
website Madrasah. berkepentingan.
Rekomendasi:
Pihak Madrasah segera memfungsikan Fasilitas Komputer, Software SIM Madrasah, Website, Email , Internet dan Jardiknas (meski jumlahnya masih
belum memenuhi standar) namun dapat diakses secara luas dan berfungsi dengan efektif .
88
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami memperhatikan Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja
setiap pendidik dan tenaga kependidikan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
serta senantiasa melaksanakan tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan.
pengembangan profesinya secara senantiasa melaksanakan
berkelanjutan untuk meningkatkan pengembangan profesinya.
efektifitas kinerja.
Rekomendasi:
Madrasah harus mendokumentasikan dan mengadministrasikan dokumen kegiatan workshop, diklat, IHT, TOT, dengan baik.
Madrasah harus mendokumentasikan dan mengadministrasikan dokumen STTPL diklat, IHT, TOT, dengan baik.
Madrasah harus menginformasikan instrumen supervisi kinerja guru/supervisi akademik kepada guru dan tendik lainnya.
89
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Supervisi akademik belum menjadi kebutuhan guru dalam meningkatkan
keprofesionalannya, akibat masih rendahnya kesadaran guru terhadap upaya
perbaikan pembelajaran.
Penilaian Kinerja Guru (PKG) belum dapat dilaksanakan secara penuh
berdasarkan ketentuan Per-Meneg PAN Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009, sebagai akibat belum tersosialisasi kepada guru.
90
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami senantiasa melakukan Madrasah kami senantiasa melakukan Madrasah kami melakukan supervisi Madrasah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
tenaga kependidikan baik kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
pelaksanaan tugas maupun kesesuaian baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
dengan standar nasional serta menyusun maupun kesesuaian dengan standar baik.
program perbaikan dan peningkatan yang nasional.
berkelanjutan.
Rekomendasi:
Madrasah harus memotivasi guru supaya supervisi akademik menjadi kebutuhan guru dalam meningkatkan keprofesionalannya, guru harus inisiatif
meminta Kepala Madrasah/guru senior untuk mensupervisi dirinya terhadap upaya perbaikan pembelajaran.
Madrasah perlu mengadakan pembinaan berkelanjutan terhadap mutu kinerja guru.
Madrasah harus selalu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun
kesesuaian dengan standar nasional secara berkala, terprogram dan berkesinambungan.
91
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah
6.6.1. Warga Madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Partisipasi, dukungan, dan tingkat kepercayaan orang
tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah masih kurang.
Dukungan orang tua/masyarat dalam bentuk dana (pasca
adanya kebijakan BOS) sangat kurang.
Peran komite Madrasah belum optimal terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.
92
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga Madrasah kami terlibat langsung Warga Madrasah kami terlibat Warga Madrasah terlibat langsung Warga Madrasah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis langsung dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan akademis dan non akademis. akademis dan non akademis.
pengembangan Madrasah pada
umumnya.
Rekomendasi:
Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Madrasah perlu terus menumbuhkan budaya transparansi, Partisipasi, sehingga dukungan dan tingkat
kepercayaan orang tua/masyarakat terhadap kegiatan Madrasah terpelihara dan makin tinggi.
Madrasah harus terus berupaya supaya dukungan dan partisipasi orang tua/masyarakat dalam bentuk dana (pasca adanya kebijakan BOS) tetap
diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang tidak mampu dibiayai dengan Dana BOS.
Madrasah harus terus berupaya agar peran komite Madrasah sesuai dengan peran dan fungsinya makin dioptimalkan terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.
93
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah
KEKURANGAN/KELEMAHAN:
Dukungan orang tua/masyarat dalam bentuk dana (pasca
adanya kebijakan BOS) sangat kurang.
Peran komite Madrasah belum optimal terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.
94
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Madrasah kami melibatkan masyarakat Madrasah kami melibatkan masyarakat Madrasah kurang melibatkan Madrasah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dan dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
memberikan kesempatan untuk berkreasi. akademis. pengelolaan non akademis.
Rekomendasi:
Madrasah harus terus berupaya supaya dukungan dan partisipasi orang tua/masyarakat dalam bentuk dana (pasca adanya kebijakan BOS) tetap
diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang tidak mampu dibiayai dengan Dana BOS.
Madrasah harus terus berupaya agar peran komite Madrasah sesuai dengan peran dan fungsinya makin dioptimalkan terhadap pengelolaan
kegiatan akademis.
95