Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT

PENSIUN
DI PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk
CABANG TASIKMALAYA

Disusun Oleh :
IIS WAHIDAH
NPM:15. 3521.111

SEKOLAH TINGGI ILMU


ADMINISTRASI
YPPT PRIATIM TASIKMALAYA
2019
Berdasarkan hasil penjajagan awal di PT. Bank BNI Tbk Cabang
Tasikmalaya, penulis menemukan fenomena yang ada kaitannya
dengan pemebrian kredit pensiun sebagai berikut :
 Ada sebagian dari calon nasabah yang melakukan kecurangan di
dalam berkas persyaratan dan jaminan Collateral yang diajukan
kepada PT. Bank BNI Tbk Cabang Tasikmalaya.
 Karyawan PT. Bank BNI Tbk Cabang Tasikmalaya kurang
melakukan pengecekan ulang ke Bendahara UPT atau
Kantor/Dinas yang terkait kondisi ekonomi calon nasabah.
Dari uraian latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian
lebih kanjut dengan judul “Analisis Pemberian Kredit Pensiun di PT.
Bank Negara Indonesia Tbk Cabang Tasikmalaya”.
Berdasarkan latar Adapun untuk
belakang rumusan masalah,
penelitian, maka penulis
penulis fokus merumuskan
Fokus penelitian kepada
Analisis
Rumusan sebagai berikut:
“Bagaimana
Penelitian Pemberian Kredit
Pensiun di
Penelitian Analisis
Pemberian Kredit
Pensiun di
PT. Bank Negara
Indonesia Tbk PT. Bank Negara
Cabang Indonesia Tbk
Tasikmalaya Cabang
Tasikmalaya?”.
Analisis Pemberian Kredit Pensiun
di PT. Bank Negara Indonesia Tbk.
Cabang Tasikmalaya
Ciri-Ciri atau kriteria Analisis Pemberian
Kredit
Menurut Sutarno (2006:92)
Character (Watak)
Capital (Modal)
Capacity (Kemampuan)
Collateral (Jaminan)
Condition Of Economy
(Kondisi Ekonomi)

Tercapainya Analisis Pemberian


Kredit Pensiun di PT. Bank Negara
Indonesia Tbk. Cabang Tasikmalaya
Secara Berkualitas
Debitur dalam mengajukan permohonan kredit harus memenuhi
persyaratan/berkas sebagai pemohon kredit, yang kemudian akan
diperiksa keabsahannya oleh pihak bank/kreditur, kemudian akan
ditentukan mana yang diterima dan yang ditolak. Jika diterima, maka
akan dilakukan proses analisis dengan menggunakan analisis berbasis 5
C dan unsur-unsur usaha. Dari hasil analisis tersebut, bagi yang diterima
akan dianalisis kembali kelayakannya apakah benar-benar layak atau
tidak diberi kredit oleh bank. Kemudian barulah pihak bank mengambil
keputusan untuk memberikan kredit atau tidak.
Objek Penelitian
• Penelitian ini fokus kepada analisis pemberian kredit dan
adapun locusnya di Bank Negara Indonesia Tbk Cabang
Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan KH. Zaenal Mustofa No.
24 (Cihideung) Kota Tasikmalaya, selanjutnya data akan
diolah, dianalisa dan diproses lebih lanjut.

Metode Penelitian
• Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode
penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif .
Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang
memfokuskan kepada masa sekarang dan kepada masalah
yang aktual berupa data yang kemudian data tersebut
dikumpulkan, diolah, dianalisi, diinterpretasikan serta
kemudian disimpulkan.
INFORMAN PENELITIAN

Adapun informan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Devisi Account Officer


Consumer Bank
Negara Indonesia Tbk
Cabang Tasikmalaya

Pimpinan
Bank Negara
Indonesia
Tbk Cabang
Tasikmalaya
Devisi Analis Kredit Bank Nasabah Bank Negara
Negara Indonesia Tbk Indonesia Tbk
Cabang Tasikmalaya Cabang Tasikmalaya.
Teknik analisis data dalam
penelitian kualitatif
dilakukan pada saat Data Reduction
pengumpulan data Reduksi Data
berlangsung, dan setelah
selesai pengumpulan data
dalam periode tertentu. Data Display
Penyajian Data
Menurut Miles yang dikutif
Sugiyono (2014 : 246)
mengemukakan bahwa Verification
aktivitas dalam pengolahan Alternatif
data yaitu : Verifikasi
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis secara kualitatif


mengenai “Analisis pemberian kredit pensiun di PT. Bank Negara
Indonesia Tbk Cabang Tasikmalaya”, maka pelaksanaan dimensi-
dimensi pemberian kredit pensiun di PT. Bank Negara Indonesia
Tbk Cabang Tasikmalaya belum dilaksanakan secara keseluruhan
dengan baik diantaranya : Dimensi Capacity (Kemampuan) dan
Collateral (Jaminan) mengenai pemberian kredit pensiun kepada
nasabah.
Sedangkan dimensi pemberian kredit pensiun yang sudah
baik atau yang sudah dilaksanakan sepenuhnya secara optimal di PT.
Bank Negara Indonesia Tbk Cabang Tasikmalaya diantaranya :
Dimensi Character (Watak), Dimensi Capital (Modal) dan Dimensi
Condition Of Economy (Kondisi Ekonomi) mengenai pemberian
kredit pensiun kepada nasabah.
KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, mengacu pada


Hierarki pemberian kredit berdasarkan teori
Sutarno bahwa dimensi-dimensi pemberian
kredit pensiun sangatlah penting untuk
menunjang pelaksanaan pekerjaan di PT.
Bank Negara Indonesia Tbk Cabang
Tasikmalaya yang dijalankan oleh para
pegawai walaupun belum sepenuhnya secara
optimal dijalankanya perlu peningkatan dan
perbaikan di masa yang akan datang demi
tercapainya tujuan organisasi yaitu analiis
pemberian kredit yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai