Sap Nutrisi Ibu Hamil
Sap Nutrisi Ibu Hamil
dan tujuan
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat kunjungan rumah
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan disuatu ruangan
c. Kesiapan materi dan media penyaji (SAP, Leaflet)
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta Mengajukan pertanyaan dan mahasiswi menjawab
pertanyaan
G. Evaluasi Mahasiswa
1. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
2. Dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugas.
H. Evaluasi Hasil
1. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan
2. Adanya kesepakatan antara warga dengan mahasiswa dalam
melaksanakan implementasi selanjutnya
I. Daftar pertanyaan Evaluasi
1. Sebutkan tanda dan gejala wanita hamil yang kekurangan nutrisi ?
Jawab : kelelahan dan kekurangan energi, pusing,sistem kekebalan tubuh
yang rendah, kulit kering, gusi bengkak dan berdarah, berat badan
kurang, pertumbuhan yang lambat
2. Apa dampak dari kekurangan nutrisi ?
Jawab :
a. Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mengalami
cacat bawaan, dan berat badan bayi rendah
b. Pada ibu hamil : anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan mudah terkena infeksi
1. Nutrisi
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan sangat membantu ibu
hamil dan janinnya melewati masa tersebut. Pada dasarnnya menu makan
yang diperlukan adalah pola makan yang sehat. Hanya saja Ibu hamil harus
lebih berhati-hati ketika memilih makanan. Dengan kebutuhan nutrisi yang
meningkat seperti kalsium, zat besi, asam folat, dan sebagainya, ibu hamil
pun perlu dikontrol kenaikan berat badannya. Kenaikan yang ideal berkisar
antara 12-15 kilogram. Jika lebih banyak dari itu dikhawatirkan dapat
mempengaruhi tekanan darah. Menganjurkan pada ibu hamil makan yang
secukupnya saja, cukup mengandung protein hewani dan nabati, karena
kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat. Kenaikan berat badan wanita
hamil berkisar antara 6,5 – 16 kg selama kehamilan. Apabila berat badan
tetap atau menurun, semua makan yang dianjurkan terutama yang
mengandung protein dan besi. Bila BB naik dari semestinya dianjurkan
mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak jangan dikurangi
apalagi sayur dan buah..
Berikut ini daftar asupan gizi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil.
a. Kalori
Pada masa kehamilan kebutuhan kalori naik antara 300-400 kkal per
harinya.
b. Asam folat
Janin sangat memerlukan asam folat dalam jumlah cukup banyak yang
berguna untuk pembentukan syaraf. Pada trimester pertama bayi
membutuhkan 400 mikrogram dalam setiap harinya. Jika kekurangan asam
folat, maka perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan bisa
membuat bayi lahir dengan kelainan, Asam folat diperoleh dari buah-
buahan, sayuran hijau, dan beras merah.
c. Protein
Asupan protein diperlukan untuk zat pembangun, pembentukan darah, dan
sel. Kebutuhan ibu hamil akan protein adalah 60 gram setiap harinya, atau
10 gram lebih banyak daripada biasanya. Makanan berprotein didapat dari
kacang-kacangan, tahu-tempe, putih telur, dan daging.
d. Zat besi.
Berfungsi dalam pembentukan darah, terutama untuk membentuk sel darah
merah hemoglobin, serta mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia.
Kandungan zat besi sangat dibutuhkan pada masa kehamilan memasuki
usia 20 minggu. Makanan yang banyak mengandung zat besi diantaranya
hati, ikan, dan daging.
e. Kalsium
Zat ini berfungsi sebagai pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan
pemenuhan kebutuhan kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil
dapat terhindar dari osteoporosis. Hal ini dikarenakan, jika kebutuhan
kalsium sang ibu tidak mencukupi, kebutuhan kalsium janin diambil dari
tulang ibunya. Makanan yang banyak mengandung kalsium diantaranya
susu, dan produk olahan lain seperti vitamin A, D, B2, B3, dan C. Vitamin
A sangat bermanfaat bagi mata, pertumbuhan tulang, dan kulit. Vitamin D
dapat menyerap kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan
gigi sang janin.
2. Manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil :
a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka – luka persalinan lekas sembuh dalam masa nifas
3. Dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil :
a. Pengaruh bagi ibu hamil diantaranya : lemah, kurang nafsu makan,
perdarahan pada masa kehamilan, kemungkinan terjadi infeksi tinggi,
anemia / kurang darah,
b. Pengaruh pada saat persalinan diantaranya persalinan sulit / lama,
premature, perdarahan
c. Pengaruh pada janin diantaranya : keguguran, bayi lahir mati, cacat
bawaan, anemia pada bayi, BBLR
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyoningsih, hariyani. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta;
Graha Ilmu