Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang
Pendidikan telah menjadi kebutuhan primer manusia. Manusia dan pendidikan
bagaikan sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Pada dasarnya pendidikan
adalah ibarat suatu percobaan yang tidak pernah selesai sampai kapanpun,
sepanjang adanya kehidupan manusia di dunia ini. Hal ini dikarenakan pendidikan
merupakan bagian dari perdaban manusia yang terus berkembang dari waktu ke
waktu.
EDUCATION INDEX 2017
0.9 0.832
0.8 0.719 0.704
0.661 0.661 0.626 0.622
0.7
0.6 0.487 0.485
0.5 0.433
0.4
0.3
0.2
0.1
0

Gambar 1. Diagram Asean Education Index 2017


Berdasarkan laporan PISA (Programme for International Student Assessment)
peringkat pendidikan Indonesia di dunia bertengger di urutan 62 dunia di bidang
sains, 63 dunia di bidang matematika, dan 64 dunia di membaca. Angka ini masih
tebilang berada di bawah Singapura, Vietnam, dan Thailand (BBC,2019)
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang
(2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja
yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program
(PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang
mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan
dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia
dalam kategori The Diploma Program (DP).
Data-data tersebut membawa tamparan sekaligus pelajaran yang luar biasa
besarnya, yang mana dapat membuat bangsa ini dapat lebih menatap dan
membangun masadepan dengan semangat yang lebih optimis. Masa lampau
memperjelas pemahaman kita tentang adanya masa kini. Sistem pendidikan yang
kita kenal sekarang merupakan hasil perkembanagan pendidikan yang tumbuh
dalam sejarah pengalaman bangsa kita sebelumnya.
Tahun demi tahun membuat kondisi dunia pendidikan terus berkembang.
Kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat terus menerus berubah, terlebih lagi
di dalam dunia terbuka, yaitu di dalam dunia modern dalam era globalisasi.
Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam lembaga
pendidikan haruslah memenuhi standar. Tinjauan terhadap standardisasi dan
kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan akhirnya membawa kita dalam
pengungkapan adanya bahaya yang tersembunyi yaitu, kemungkinan adanya
pendidikan terkekang hanya dari standar kompetensi saja sehingga kehilangan
makna tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu makalah ini akan di jelaskan
kondisi pendidikan yang menyebabkan munculnya inovasi pendidikan serta
penanganannya guna berkembangnya tingkat kualitas pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan inovasi/ pembaharuan pendidikan?
2. Apasaja masalah-masalah yang mempengaruhi inovasi/ pembaharuan
pendidikan?
3. Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi/ pembaharuan pendidikan?
4. Apasaja tujuan inovasi/ pembaharuan pendidikan?
5. Bagaimana cara pencapaian inovasi/ pembaharuan pendidikan?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian inovasi/ pembaharuan pendidikan?
2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang mempengaruhi inovasi/ pembaharuan
pendidikan?
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi/ pembaharuan
pendidikan?
4. Untuk mengetahui tujuan inovasi/ pembaharuan pendidikan?
5. Untuk mengetahui cara pencapaian inovasi/ pembaharuan pendidikan?

Anda mungkin juga menyukai