Anda di halaman 1dari 31

PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Kelas XII MIPA 1

1. I PUTU ARI PUTRA SATRIADI (01)


2. I KADEK INDIAN PRAYOGA (02)
3. I MADE ARDI GUNAWAN PUTRA (03)
4. I MADE DUTA ISA MHENDRA (07)
5. VEEDY YUDIANTARA MYARSAPUJA (13)
6. I GUSTI PUTU UTAMA YASA (14)

SMA NEGERI 1 MELAYA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, saya dapat
menyelesaikan laporan ujian praktik yang berjudul “Pengaruh Cahaya Bagi Pertumbuhan
Dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau”. Karya tulis ilmah ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan .
Penelitian ini sangat penting bagi saya. Disamping dapat menuangkan gagasan dalam
bentuk tulisan, melalui penelitian ini, kami juga dapat berlatih menjadi insan peneliti di
masa depan.
Tak lepas dari kekurangan, saya sadar bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik
dimasa mendatang. Besar harapan saya, semoga karya tulis ilmiah ini membawa manfaat
khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Pembatas Masalah ............................................................................ 1
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 1
1.5 Hipotesis ........................................................................................... 2
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................ 2
1.7 Definisi Operasional ......................................................................... 2
BAB II Kajian Teori......................................................................................... 3
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan ..................................................... 3
2.2 Macam-Macam Pertumbuhan pada Tumbuhan ................................ 3
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan ........................................................................................... 3
2.4 Jenis-jenis perkecambahan ............................................................... 4
2.5 Kajian tentang kacang hijau (Phaseolus radiates) ........................... 4
2.6 Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan kacang hijau .............................................................................. 5
BAB III Metode Penelitian .............................................................................. 6
3.1 Alat dan Bahan ................................................................................ 6
3.2 Cara Kerja ......................................................................................... 6
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 6
3.4 Variabel............................................................................................. 6
3.5 Jenis Data .......................................................................................... 6
3.6 Metode Pengumpulan Data............................................................... 6
BAB IV Hasil dan Analisis Data ..................................................................... 7
4.1 Hasil Pengamatan ............................................................................. 7
4.2 Analisis Data..................................................................................... 8
BAB V Penutup ............................................................................................... 9
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 9
Daftar Pustaka
Lampiran Foto Tumbuhan Kacang Hijau
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk
hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang
dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat
menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk
menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi
untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Contohnya pada tanaman kacang hijau. Kecambah sebagai salah satu bahan pangan
yang kaya dengan vitamin sehingga kecambah sangat dibutuhkan oleh kehidupan
manusia/tubuh. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman yang penting,
karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang
biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan
pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui
sebabnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pertumbuhan kecambah yang
paling penting adalah cahaya.

1.2.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah
dari penelitian ini adalah:
1.2.1. Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?
1.2.2. Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan
1.2.3. Perkembangan tanaman kacang hijau ?
1.2.4. Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan tempat yang
terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan di
ruang yang tidak terkena cahaya matahari (ruang tertutup)?
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Untuk mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.
1.3.2. Untuk mengetahui dan membuktikan bahwa cahaya matahari berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
1.3.3. Untuk mengetahui dan membuktikan adanya perbedaan pada tanaman kacang
hijau yang di letakkan di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung,
dan yang terkena cahaya matahari melalui celah dan di ruang yang tidak
terkena cahaya matahari

1.4. Manfaat
1.4.1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
1.4.2. Sebahgai media referensi tambahan balajar untuk siswa di SMAN 1 Melaya
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Hipotesis
2.1.1. Hipotesis 0 :
cahaya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau
2.1.2. Hipotesis 1 :
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau

2.2. Kerangka penelitian


2.2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya volume (ukuran) dan massa (jumlah) sel
makhluk hidup, yang ditandai dengan bertambahnya ukuran (massa,panjang) makhluk
hidup tersebut secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali). Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut
auksanometer
Perkembangan berubahnya sifat sel (makhluk hidup) menjadi sel (makhluk hidup)
yang mempunyai sifat yang lebih khusus, yang dipengaruhi oleh perubahan kimiawi dalam
sel atau makhluk hidup tersebut.

2.2.2 Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan


a. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan miristem
apikal.
1. Akar terbagi atas 3 daerah pertumbuhan yaitu:
2. Pembelahan sel, terjadi pada daerah titik tumbuh akar serta pada jaringan
kambium. Daerah ini dilindungi oleh tudung akar dan berada pada bagian ujung
akar.
3. Pemanjangan sel, terjadi pada meristem primer yang mengalami pembelahan
secara apikal sehingga mengakibatkan akar bertambah panjang.
4. Differensiasi sel, sel-sel yang terletak pada pangkal dari daerah pemanjangan
akan struktur dan fungsinya. Daerah ini ditandai adanya rambut akar.
b. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan
ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral.
Ada dua macam meristem lateral yaitu Kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan
floem, yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan
membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga batang tambah membesar)
dan kambium gabus (disebut juga felogen terletak dibawah epidermis dekar kolenkima
yang berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap terhadap air)

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada


tumbuhan
a. Faktor internal
1. Gen, sebagai pengatur pola sintetis protein.
2. Hormon pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman meliputi:
o auksin, merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan
juga merangsang partenokarpi, yaitu timbulnya buah tanpa didahului,
mempercepat diferensiasi.
o giberelin, meningkatkan pemanjangan sel.
o sitokinin, merangsang pembelahan sel.
o rhizokalin, merangsang pembentukkan akar.
o kaulokalin, merangsang pembentukkan batang.
o filokalin, merangsang pembentukkan daun.
o anthokalin, merangsang pembentukkan bunga.
o traumalin, mempercepat penyembuhan luka.
o gas etilen, merangsang pematangan buah.
o asam absisat, menghambat pertumbuhan, membantu menggugurkan
daun pada musim gugur
b. Faktor eksternal
Nutrisi, adalah zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan sel.
Gas CO2 dan O2 diambil dari udara melalui mulut daun. Unsur-unsur lain diambil dari
tempat hidupnya melalui akar, dalam bentu garam mineral.
 Air, berfungsi sebagai bahan pembentuk karbohidrat ( dalam proses fotosintesis),
sebagai pelarut garam mineral di tanah dan sebagai pelarut senyawa-senyawa
dalam sel
 Cahaya, Merupakan sumber energi.
 Kelembaban, Mempengaruhi proses penyerapan air oleh akar.
 Suhu, mempengaruhi kerja enzim.

2.2.4 Jenis - jenis perkecambahan


Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di atas permukaan
tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil. Perkecambahan epigeal terjadi akibat
pertumbuhan ruas batang di bawah kotiledon yang lebih cepat dibandingkan
dengan ruas batang di atas kotiledon. Akibatnya kotiledon akan terangkat ke atas
tanah.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam
tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil. Perkecambahan epigeal terjadi
akibat pertumbuhan ruas batang di atas kotiledon yang lebih cepat dibandingkan
dengan bagian bawahnya.Akibatnya kotiledon tidak terangkat ke atas dan tetap
berada di dalam tanah.

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari- hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai
tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Oprasional


3.1.1. Gelas X : Kacang hijau yang diletakkan di tempat terbuka terkena sinar
matahari.
3.1.2. Gelas Y : Kacang hijau yang diletakkan di tempat tertutup tidak terkena
cahaya matahari
3.1.3. Gelas Z : Kacang hijau yang diletakkan di tempat tertutup dengan sedikit
cahaya
3.1.4. Pertumbuhan adalah bertambahnya volume (ukuran) dan massa (jumlah) sel
makhluk hidup, yang ditandai dengan bertambahnya ukuran (massa,panjang)
makhluk hidup tersebut secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan
jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
3.1.5. Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari- hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi

3.2. Variabel Bebas


Cahaya matahari

3.3. Variable Terikat


Tinggi batang, warna daun, jumlah daun, jumlah batang

3.4. Metode Pengambilan Data


Metode pengambilan data dilakukan dengan cara eksperimen atau percobaan

3.5. Analisis Data


Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Gelas Tinggi Banyak Warna Kondisi
batang daun daun
Hari ke – 1 (24 Januari 2020)
X - - - Masih berbentuk biji
Y - - - Masih berbentuk biji
Z - - - Masih berbentuk biji

Tinggi Banyak Warna


Gelas Kondisi
batang daun daun
Hari ke – 2 (25 Januari 2020)
X 0,5 - - Biji mulai membelah
Y 0,7 - - Biji mulai membelah
Z 0,7 - - Biji mulai membelah

Gelas Tinggi batang Banyak daun Warna daun Kondisi


Hari ke – 3 (26 Januari 2020)
X 2,4 cm 2 Hijau tua Batang sudah mulai tinggi
Y 5 cm 2 Hijau muda Batang lebih tinggi dari x
Z 8,5 cm 2 kuning Batang lebih tinggi dari y

Tinggi Banyak Warna


Gelas Kondisi
batang daun daun
Hari ke – 4 (27 Januari 2020)
Daun semakin hijau, batang semakin
X 6,6 cm 2 Hijau tua
kokoh, akar panjang
Batang berwarna hijau muda, akar
Hijau
Y 12 cm 2 semakin panjang, daun berwarna hijau
muda
muda
Batang barwarna putih, daun berwarna
Z 16,5 cm 2 kuning
hijau muda, akar semakin panjang

4.2 Pembahasan
Ketiga tanaman kacang hijau tumbuh bersamaan pada hari ke-2, tetapi tumbuhan
yang tumbuh di tempat tertutup lebih tinggi daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat
terbuka dan tempat yang minim cahaya. Pada hari ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh
di tempat tertutup mancapai ketinggian rata-rata 8,5 cm sementara tanaman yang tumbuh
di tempat terbuka mencapai ketinggian 2,4 cm dan tanaman yang tumbuh di tempat minim
cahaya mencapai ketinggian 5 cm, daun telah muncul pada tanaman yang tumbuh tanpa
terkena sinar matahari, tetapi warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di tempat
yang terkena sinar matahari. Di tempat yang terbuka, daunnya berwarna hijau segar, tetapi
yang berada di tempat tertutup berwarna kuning, sedangkan yang berada di tempat minim
cahaya daunnya berwarna hijau muda.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan, dapat disimpukan bahwa cahaya matahari
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan karena tanpa adanya sinar matahari maka
tumbuhan tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Kebutuhan cahaya matahari tiap
tanaman berbeda beda, tergantung reaksi yang ditimbulkan. Tanggapan-tanggapan
tumbuhan terhadap lamanya penyinaran disebut fotoperiodisme. Tumbuhan yang ada di
tempat tertutup akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (etiolasi). Jika
dibandingkan dengan tumbuhan yang berada di tempat yang terbuka. Hal ini terjadi karena
hormon auksin akan rusak bila terkena sinar matahari, sehingga pertumbuhannya pun akan
terhambat.
Daftar Pustaka

Dewi, Siti Frastika. 2012. Makalah Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan


Tanaman Kacang Hijau
Sumber http://makalahpengaruhcahayaterhadaptanaman.blogspot.com, diakses
pada Minggu, 12 Januari 2020.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai