Anda di halaman 1dari 23

PLAN OF ACTION

(POA)
PROGRAM GIZI
TH 2018

UPTD PUSKESMAS BAGOR


Jalan Raya Madiun No. 100 Bagor Kode Pos. 64461
Telepon (0358) 326581 Faks(0358) 326581
E-mail: puskesmas.bagor@gmail.com

1
DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi .. ............................................................................

BAB I . Pendahuluan............................................................

BAB II. Analisa Situasi...........................................................

BAB III. Identifikasi Masalah.................................................

BAB IV. Prioritas Masalah...................................................

BAB V. Menganalisa Penyebab Masalah...............................

BAB VI. Membuat Rencana Perbaikan penyebab prioritas

BAB VII. Membuat Rencana Tindak Lanjut .......................

BAB VIII. Penutup ...............................................................

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnnya Plan
Of Action (POA ) Gizi Puskesmas Bagor Untuk Tahun 2018

Plan Of Action (POA) Gizi Pukesmas Bagor merupakan rencana kegiatan Puskesmas
yang harus dilaksanakan dan dicapai program Gizi selama satu tahun. Selain sebagai salah
satu saranan penyajian informasi kesehatan juga dapat sebagai evaluasi dari hasil yang telah
dicapai selama satu tahun terakhir (2016) dan berguna untuk pengembangan tatalaksana
kegiatan ditahun yang akan datang (2018).

Diharapkan setelah selesainya penyusunan POA untuk Tahun 2018 ini akan
dipergunakan sebagai acuan pengelolaan pelaksanaan program Gizi di Puskesmas Bagor
serta dapat menjadikan pelayanan publik yang baik dan professional.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian penyusunan POA ini.Dan tentunya masih diperlukan petunjuk serta
saran dari semua pihak terkait, baik dalam pelaksanaan program ataupun dalam
penyusunan perencanaan tahunan.

Bagor, Januari 2018


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bagor Koordinator Program Gizi

dr. MASRUCHAH ANIK SUMIATUN, Amd


NIP.19591005 198802 2 002 NIP.19681220 199401 2 002

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keadaan Gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi terjadi di setiap
siklus kehidupan dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, remaja, dewasa
dan usia lanjut. Periode 2 tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena
pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat
dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2013 besarnya masalah
gizi di indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7 % gizi buruk, gizi lebih 11,9
%, stunting (pendek) 337,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok umur, terdapat
angka tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada periode umur 0-5
bulan dan 6- 11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menunjukkan
bahwa sampai saat ini masih banyak msyarakat khususnya ibu balita yang
mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data masalah Gangguan
Akibat Kurang iodium (GAKI) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar
11,1% dan menurut hasil Riskesda 2013, anemia pada ibu hamil sebesar 37,1 %..
Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja terhadap kesakitan,
kecacatan, dan kematian, tetapi juga terhadap pembentukan sumberdaya manusia
(SDM) yang berkualitas dengan produktivitas optimal . Masalah gizi terjadi di setiap
siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan
usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa krittis, karena
pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.Gangguan
gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan
walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi..
Pedoman pengelolaan program gizi di puskesmas Bagor dibuat dengan
tujuan memberikan penjelasan pada pelaksanaan gizi di tingkat puskesmas agar
dapat dijadikan pedoman dalam mengelola program gizi di puskesmas dan juga
sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan dalam mengelola program gizi.
Metode yang digunakan adalah menjabarkan pedoman Pengelolaan Program Gizi di
wilayah kerja Puskesmas Bagor Kabupaten Nganjuk, menjadi Pengelolaan Program
Gizi Puskesmas.

I. TUJUAN DAN MANFAAT


1. TUJUAN UMUM

4
Mengevaluasi kinerja program Gizi di Puskesmas Bagor tahun 2018
2. TUJUAN KHUSUS
1) Mengetahui cakupan per indikator
2) Menganalisa hasil cakupan yang diperoleh untuk mengidentifikasi
masalah dan menentukan prioritas masalah
3) Mengetahui penyebab masalah yang ada
4) Mencari alternatif pemecahan masalah
5) Menyusun POA tahun 2018
III. MANFAAT
Untuk memperbaiki kinerja Program Gizi di wilayah kerja
Puskesmas Bagor, khususnya kegiatan gizi yang belum tercapai dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB II
ANALISA SITUASI

5
A. Identitas Puskesmas
1. Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Bagor
2. Nomor Kode Puskesmas : 13.17
3. Alamat lengkap Puskesmas : Jl. Raya Madiun No 100 Bagor Nganjuk
4. Nomor telepon dan faksimili : 0358- 326581
5. Tahun berdiri :
6. Tipe Puskesmas : Puskesmas Non Perawatan
7. Visi : Terwujudnya kualitas pelayanan
kesehatan yang optimal di wilayah
Puskesmas Bagor
8. Misi : 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan di UKM
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan di UKP
9. Kebijakan Mutu : UPTD Puskesmas Bagor ”GUYANGAN”
(Guyub Rukun-Penuh Kasih sayang-
Pelayanan yang aman).
10. Budaya Kerja : 1. Kerjasama 6. Ramah
2. Disiplin 7. Ikhlas
3. Komitmen 8. Jujur
4. Loyalitas 9. Adil
5. Profesional 10. Transparan
11. Motto Puskesmas Bagor
Disiplin Dalam Bekerja, Prima Dalam
Layanan
B.Wilayah Kerja Puskesmas
1. Data Geografis
a. Luas Kecamatan Bagor : 51,5 Km2
b. Jumlah Desa / Kel : 21 Desa / Kel
c. Batas Wilayah
1. Sebelah Utara dibatasi Kecamatan Rejoso
2. Sebelah Selatan dibatasi Kecamatan Berbek
3. Sebelah Barat dibatasi Kecamatan Wilangan
4. Sebelah Timur dibatasi Kecamatan Nganjuk

3. Data Demografis

6
a. Data Jumlah Penduduk Laki-laki dan
Perempuan per wilayah Desa /Kelurahan

DESA Perem
Laki Laki Jumlah
puan
(1) (2) (3)

1. BALONGREJO 1569 1774 3343


2. GIRIREJO 1567 1557 3124
3. PESUDUKUH 1307 1199 2506
4. SEKAR PUTIH 1113 1104 2217
5. BUDURAN 627 664 1291
6. NGUMPUL 2411 2436 4847
7. BAGOR KULON 1636 1683 3319
8. PETAK 798 894 1692
9. PARON 846 856 1702
10. KARANG TENGAH 923 961 1884
11. SELOREJO 2212 2283 4495
12. GANDU 1221 1233 2454
13. GUYANGAN 800 1134 1934
14. KEDONDONG 915 945 1860
15. SUGIHWARAS 1584 1600 3184
16. KUTOREJO 872 863 1735
17. KEREP KIDUL 1103 1156 2259
18. GEMENGGENG 1154 1195 2349
19. KENDAL REJO 865 896 1761
20. BANARAN KULON 2659 2641 5300
21. BANARAN WETAN 1893 1963 3856

JUMLAH
28076 29036 57112

b. Jumlah RW = 129
c. Jumlah RT = 531
d. Jumlah Dusun = 56
e. Jumlah KK = 17.544
f. Sarana Pendidikan
1. Taman Kanak – Kanak :
2. SD / Madarasah Ibtidaiyah : 41
3. SLB : 1
4. SLTP / Madarasah Tsanawiyah : 5
5. SMU / SMK / Madarasah Aliyah : 5
6. Akademi : 0
7. Perguruan Tinggi :

7
g Sarana TTU
1. Masjid dan Mushola : 56/93
2. Pondok Pesantren : 1
3. Terminal : -
4. Pasar : 4
5. Swalayan : 5
6. Rumah Makan/ Restoran : -
7. Panti Asuhan : -
.3 Data Sarana Kesehatan
a. PKM/Pustu/Pol : 21 buah
b. Poliklinik Swasta : 2 buah
c. Dokter Praktek Swasta
1. Praktek Dokter Umum : 4 buah
2. Praktek Dokter Gigi : buah
d. Bidan Praktek Swasta : 21 buah
e. Laboratorium : - buah
f. Balai Pengobatan Tradisional/ Batra : 3 buah
g. Apotik : 2 buah

C Kondisi Internal Puskesmas


Puskesmas Bagor terletak di jalan Raya Madiun No100 Bagor
memiliki jaringan pelayanan kesehatan yang meliputi :
a. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu :
1. Pustu Banaranwetan
2. Pustu Kendalrejo
3. Pustu Pesudukuh
4. Pustu Balongrejo
b.Polindes
Polindes di Wilayah Puskesmas UPTD Bagor sejumlah 17 Polindes, yaitu :
- Polindes Girirejo
- Polindes Sekarputih
- Polindes Buduran
- Polindes Ngumpul
- Polindes Bagorkulon
- Polindes Paron
- Polindes Karangtengah
- Polindes Selorejo
- Polindes Gandu

8
- Polindes Guyangan
- Polindes Kedondong
- Polindes Sugihwaras
- Polindes Kutorejo
- Polindes Kerepkidul
- Polindes Gemenggeng
- Polindes Banarankulon

D. Sumber Daya Manusia Puskesmas Bagor tahun 2017


NO TENAGA KESEHATAN JUMLAH PROSENTASE
1 Dokter Spesialis
2 Dokter Umum (PNS) 1
3 Dokter Umum (Kontrak)
4 Dokter Gigi 1
5 Perawat 5
6 Perawat Gigi 1
7 S-1 Keperawatan 2
8 Bidan 24
9 Bidan di Desa/ di Poskesdes 21
10 Apoteker & S-1 Farmasi
11 Asisten Apoteker 1
12 Analis Farmasi
13 Kesehatan Masyarakat(S-1)
14 Kesehatan Masyarakat (S-2)
15 Sanitarian 1
16 Gizi 2
17 Analis Medis 1
18 Keterapian Fisik
19 Keteknisian Medis
TOTAL

E. Kegiatan UKBM
1.Jumlah Posyandu Balita ( 86 pos)
2.Jumlah Posyandu Lansia ( 11 pos )

9
3. Posbindu ; 2 Buah
4. Posyandu remaja : 1

6. Jumlah Kader kegiatan UKBM


a. Jumlah Kader Posyandu Balita : 527 orang
b. Jumlah Kader Posyandu Lansia : 55 orang
c. Jumlah Kader Posbindu : 6 orang

10
III. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PKP

PENCAPAIAN
NO UPAYA TARGET MASALAH
tahun 2017

1 Pemberian kapsul vitamin A


dosis tinggi pada bayi umur 6- 85% 88% 3%
11 bulan

2 Pemberian kapsul vitamin A


dosis tinggi pada balita umur
85% 98% 13%
12-59 bulan 2 (dua) kali
setahun

3 Pemberian 90 tablet Besi


90% 85% -0.5%
pada ibu hamil

4 Pemberian Tablet Tambah


20% 16% -4%
Darah pada Remaja Putri

Pemberian PMT-P pada balita


5 85% 100% 15%
kurus

6 Ibu Hamil KEK yang mendapat


65% 92% 27%
PMT-Pemulihan

7 Cakupan balita gizi buruk


mendapat perawatan sesuai 100% 100%
standar tatalaksana gizi buruk

8 .Cakupan penimbangan balita


79% 88% 9%
D/S

9 Balita naik berat badannya


60% 62% 2%
(N/D)

10 Balita Bawah Garis Merah


1.9% 2% -0,1%
(BGM)

11 .Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90% 87% -3%
beryodium

12 Ibu Hamil Kurang Energi


21.1% 10% 10,1%
Kronis (KEK)

11
12
PRIORITAS MASALAH

Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG (Urgency,


Seriousness, Growth)

No Masalah U S G Total
1 Pemberian tablet besi pada bumil
(90 tablet) 4 5 4 14

2 TTD Remaja Putri 3 5 4 12


3 BGM 5 5 5 15
4 Cakupan Rumah Tangga yang
mengkonsumsi garam beryodium 3 3 3 9
masih rendah

KETERANGAN :
Berdasarkan skala likert 1 – 5 :
1. 5 = sangat besar
2. 4 = besar
3. 3 = sedang
4. 2 = kecil
5. 1 = sangat kecil
Atas dasar masalah yang ada di table atas maka isu yang merupakan prioritas
adalah BGM (Balita Bawah Garis Merah)

13
IV. MENGANALISA PENYEBAB MASALAH

Faktor manusia/man :
a. Pola asuh yang salah
b. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu ttg 1000 HPK
c. Edukasi bagi petugas dan kader tentang 1000 HPK kurang

Faktor lingkungan :
a. Hygine dan sanitasi kurang
b. Sosial ekomoni rendah
c. Mitos di masyarakat tentang pemberian makan Balita

Faktor metode :
a. Penyuluhan dan konseling yang sering menghakimi
b. Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
c. Belum ada rencana kerja
d. Pendampingan dan pemantauan

Faktor Mesin :
a. Kegiatan tidak maksimal

Faktor Material :
b. Leaflet dan brosur kurang
c. PMT Pemulihan kurang di sukai
d. Rewart bagi balita yang naik status gizinya kurang

14
DIAGRAM SEBAB AKIBAT

MATERIAL MESIN MAN

Edukasi Petugas dan


kader ttg 1000 HPK
PMT Pemulihan kurang Pengetahuan dan
kurang di sukai pemahaman ibu ttg
1000HPK kurang

Poster dan leaflet


kurang Kegiatan kurang Pola asuh yang salah
maksimal

Tingginya
Cakupan BGM

Penyuluhan dan
konseling yg sering Mitos masyarakat ttg
menghakimi Pemberian makan balita

Hygine &
Kurangnya Sanitasi kurang
koordinasi dengan Sosial ekonomi rendah
lintas sektor

15
METHODE LINGKUNGAN

16
NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)

NILAI PESERTA JML


NO FAKTOR PENYEBAB
1 2 3 4 5 NILAI RANGKING
1 Pola asuh yang salah 4 4 4 4 4 20 3
Penyuluhan dan konseling yg
2 menghakimi 4 4 4 4 3 19 4

3 Sosial ekonomi rendah 3 4 3 4 4 18 5


Mitos masyarakat ttg Pemberian
4 makan balita 3 3 4 2 3 15 6

5 Hygine & Sanitasi kurang 5 4 3 4 4 21 2


Pengetahuan dan pemahaman ibu ttg
1000HPK kurang
6. 5 5 4 4 4 22 1

Berdasarkan peringkat NGT menempati rangking I s/d III diduga merupakan faktor
penyebab dominan dan akan dibawa kelangkah berikutnya.
1. Pengetahuan dan pemahaman ibu tentang 1000 HPK kurang

2. Hygine dan sanitasi Kurang

3. Pola asuh yang salah

17
BAB V. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

N Kegiatan Indikator Sumber


Prog Targe
Rincian kegiatan Tujuan Sasaran Keberhasila Pembiaya Waktu Pelaksana
o ram t
n an

Gizi Pendampingan 1. Pengukuran BB, Terpantaunya Balita BGM/ BGM/ Menurunnya BOK 2019 Jan s/d Pet. Gizi,
balita BGM PB/TB, LILA status gizi balita D< angka balita Des
2. Recall makan Bidan desa
(gentasibu balita kurang kurang gizi 2.8% kurang gizi
sehari
Kecamatan) gizi
3. Konseling gizi
balita
4. Pemberian PMT
Pelacakan balita 1. Pengukuran TB, validasi data Balita dan < Semua BOK 2019 Jan s/d Pet Gizi
kurang gizi Baru 2. Recall Makanan laporan Keluarga 2.8% balita gizi Des
(BGM baru) 3. Konseling buruk baru
Pemberian Makan
terkunjungi
Balita
4. Pemetaan
lingkungan
Pemberian Pemberian tablet besi Anemia pd - Remaja 80% Seluruh BOK2019 - - Pet.gizi
Tablet Besi bumil bisa di putri remaja putri - Promkes
- Bumil - Bidan
cegah sejak SMP/SMA
dini mendpt Fe

18
BAB VI. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

N Sumber Penangu
Prog Kegiatan Indikator
Rincian kegiatan Tujuan Sasaran Target Pembia Pelaksana ng
o ram Keberhasilan
yaan Jawab

1 Gizi Pendampingan - Pengukuran BB, PB/TB, Terpantaunya Balita BGM/D < Menurunnya BOK Pet. Gizi, Petugas
. balita gizi buruk LILA status gizi BGM/ 2.8% angka balita 2019 Gizi
- Recall makan sehari Dr.Fungsion
(gentasibu balita gizi balita gizi gizi buruk
- Konseling gizi balita al
Kecamatan) buruk buruk
- Pemberian PMT-P
Bidan

Pelacakan balita - Pengukuran TB, validasi data Balita dan < 2.8% Semua balita BOK Petugas Petugas
kurang gizi Baru - Recall Makanan laporan Keluarga gizi buruk 2019 Bidan desa Gizi
(BGM baru) - Konseling Pemberian baru
Makan Balita
terkunjungi
- Pemetaan lingkungan

Pemberian Fe - Distribusi Fe Tidak terjadi Remaja 20 % Semua BOK Petugas gizi Petugas
Remaja Putri - Penyuluahan Anemia anmeia pd putri Remaja putri 2019 Gizi
Guru UKS
remaja putri mengkonsums
i Fe

Penyuluhan - Penyuluhan Anemia Semua bumil Bumil 90 Meningkatnya JKN Petugas Petugas
pada bumil ttg manfaat TTD mengkonsums Fe bumil 90 2018 Gizi, Bidan Gizi
- Demo perah Asi i TTD dan tablet
mengerti IMD

19
No Pro Kegiatan Waktu
Sasara Target Penanggung Kebutuhan Mitra
gra Tujuan Pelaksa Kebutuhan Anggaran
n Sasaran Jawab sumber daya Kerja
m naan

1. Gizi Pendampingan Terpantaunya Balita 1.9% PJ Program Dr.fungsional Kader Januari


balita BGM pertumbuhan dan BGM Gizi Pet.Gizi S/d
(gentasibu perkembangan balita Bidan Desember
BGM
Kecamatan Metode KIE 2018

- - -

20
21
BAB VIII
PENUTUP

A. KESIMPULAN DAN SARAN


Pencapaian Program Gizi Puskesmas Bagor mulai tahun 2016 ada yang
melebihi target yang ditetapkan dan ada juga yang kurang dari target yang
ditetapkan. Diharapkan ditahun yang akan datang, semua kegiatan Program Gizi
Puskesmas Bagor dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Banyak faktor yang menghambat dalam usaha untuk mencapai target
Program Gizi yang telah ditentukan di tahun 2017. Dengan tercapainya Plant Of
Action (POA) tahun 2018, diharapkan dapat meningkatkan upaya peningkatan
derajat kesehatan untuk mencapai program yang lebih baik.

B. SARAN
Dengan telah disusunnya POA Program Gizi tahun 2018 ini diharapkan dapat
menjadi referensi dalam penggunaan dana terutama penggunaan dana JKN, BOX
dan APBD.

Penyusunan POA Program Gizi ini tentunya masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan program ini

22
Lembar persetujuan

POA INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL :

Nganjuk, Januari 2019

MENGETAHUI
Kepala Uptd Puskesmas Bagor Pengelola Program Gizi

dr. Masruchah Anik Sumiatun


NIP.19591005 198802 2 002 NIP. 19681220 199401 2 001

23

Anda mungkin juga menyukai