(POA)
PROGRAM GIZI
TH 2018
1
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I . Pendahuluan............................................................
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnnya Plan
Of Action (POA ) Gizi Puskesmas Bagor Untuk Tahun 2018
Plan Of Action (POA) Gizi Pukesmas Bagor merupakan rencana kegiatan Puskesmas
yang harus dilaksanakan dan dicapai program Gizi selama satu tahun. Selain sebagai salah
satu saranan penyajian informasi kesehatan juga dapat sebagai evaluasi dari hasil yang telah
dicapai selama satu tahun terakhir (2016) dan berguna untuk pengembangan tatalaksana
kegiatan ditahun yang akan datang (2018).
Diharapkan setelah selesainya penyusunan POA untuk Tahun 2018 ini akan
dipergunakan sebagai acuan pengelolaan pelaksanaan program Gizi di Puskesmas Bagor
serta dapat menjadikan pelayanan publik yang baik dan professional.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian penyusunan POA ini.Dan tentunya masih diperlukan petunjuk serta
saran dari semua pihak terkait, baik dalam pelaksanaan program ataupun dalam
penyusunan perencanaan tahunan.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keadaan Gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi terjadi di setiap
siklus kehidupan dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, remaja, dewasa
dan usia lanjut. Periode 2 tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena
pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat
dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2013 besarnya masalah
gizi di indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7 % gizi buruk, gizi lebih 11,9
%, stunting (pendek) 337,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok umur, terdapat
angka tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada periode umur 0-5
bulan dan 6- 11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menunjukkan
bahwa sampai saat ini masih banyak msyarakat khususnya ibu balita yang
mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data masalah Gangguan
Akibat Kurang iodium (GAKI) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar
11,1% dan menurut hasil Riskesda 2013, anemia pada ibu hamil sebesar 37,1 %..
Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja terhadap kesakitan,
kecacatan, dan kematian, tetapi juga terhadap pembentukan sumberdaya manusia
(SDM) yang berkualitas dengan produktivitas optimal . Masalah gizi terjadi di setiap
siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan
usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa krittis, karena
pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.Gangguan
gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan
walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi..
Pedoman pengelolaan program gizi di puskesmas Bagor dibuat dengan
tujuan memberikan penjelasan pada pelaksanaan gizi di tingkat puskesmas agar
dapat dijadikan pedoman dalam mengelola program gizi di puskesmas dan juga
sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan dalam mengelola program gizi.
Metode yang digunakan adalah menjabarkan pedoman Pengelolaan Program Gizi di
wilayah kerja Puskesmas Bagor Kabupaten Nganjuk, menjadi Pengelolaan Program
Gizi Puskesmas.
4
Mengevaluasi kinerja program Gizi di Puskesmas Bagor tahun 2018
2. TUJUAN KHUSUS
1) Mengetahui cakupan per indikator
2) Menganalisa hasil cakupan yang diperoleh untuk mengidentifikasi
masalah dan menentukan prioritas masalah
3) Mengetahui penyebab masalah yang ada
4) Mencari alternatif pemecahan masalah
5) Menyusun POA tahun 2018
III. MANFAAT
Untuk memperbaiki kinerja Program Gizi di wilayah kerja
Puskesmas Bagor, khususnya kegiatan gizi yang belum tercapai dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
BAB II
ANALISA SITUASI
5
A. Identitas Puskesmas
1. Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Bagor
2. Nomor Kode Puskesmas : 13.17
3. Alamat lengkap Puskesmas : Jl. Raya Madiun No 100 Bagor Nganjuk
4. Nomor telepon dan faksimili : 0358- 326581
5. Tahun berdiri :
6. Tipe Puskesmas : Puskesmas Non Perawatan
7. Visi : Terwujudnya kualitas pelayanan
kesehatan yang optimal di wilayah
Puskesmas Bagor
8. Misi : 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan di UKM
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan di UKP
9. Kebijakan Mutu : UPTD Puskesmas Bagor ”GUYANGAN”
(Guyub Rukun-Penuh Kasih sayang-
Pelayanan yang aman).
10. Budaya Kerja : 1. Kerjasama 6. Ramah
2. Disiplin 7. Ikhlas
3. Komitmen 8. Jujur
4. Loyalitas 9. Adil
5. Profesional 10. Transparan
11. Motto Puskesmas Bagor
Disiplin Dalam Bekerja, Prima Dalam
Layanan
B.Wilayah Kerja Puskesmas
1. Data Geografis
a. Luas Kecamatan Bagor : 51,5 Km2
b. Jumlah Desa / Kel : 21 Desa / Kel
c. Batas Wilayah
1. Sebelah Utara dibatasi Kecamatan Rejoso
2. Sebelah Selatan dibatasi Kecamatan Berbek
3. Sebelah Barat dibatasi Kecamatan Wilangan
4. Sebelah Timur dibatasi Kecamatan Nganjuk
3. Data Demografis
6
a. Data Jumlah Penduduk Laki-laki dan
Perempuan per wilayah Desa /Kelurahan
DESA Perem
Laki Laki Jumlah
puan
(1) (2) (3)
JUMLAH
28076 29036 57112
b. Jumlah RW = 129
c. Jumlah RT = 531
d. Jumlah Dusun = 56
e. Jumlah KK = 17.544
f. Sarana Pendidikan
1. Taman Kanak – Kanak :
2. SD / Madarasah Ibtidaiyah : 41
3. SLB : 1
4. SLTP / Madarasah Tsanawiyah : 5
5. SMU / SMK / Madarasah Aliyah : 5
6. Akademi : 0
7. Perguruan Tinggi :
7
g Sarana TTU
1. Masjid dan Mushola : 56/93
2. Pondok Pesantren : 1
3. Terminal : -
4. Pasar : 4
5. Swalayan : 5
6. Rumah Makan/ Restoran : -
7. Panti Asuhan : -
.3 Data Sarana Kesehatan
a. PKM/Pustu/Pol : 21 buah
b. Poliklinik Swasta : 2 buah
c. Dokter Praktek Swasta
1. Praktek Dokter Umum : 4 buah
2. Praktek Dokter Gigi : buah
d. Bidan Praktek Swasta : 21 buah
e. Laboratorium : - buah
f. Balai Pengobatan Tradisional/ Batra : 3 buah
g. Apotik : 2 buah
8
- Polindes Guyangan
- Polindes Kedondong
- Polindes Sugihwaras
- Polindes Kutorejo
- Polindes Kerepkidul
- Polindes Gemenggeng
- Polindes Banarankulon
E. Kegiatan UKBM
1.Jumlah Posyandu Balita ( 86 pos)
2.Jumlah Posyandu Lansia ( 11 pos )
9
3. Posbindu ; 2 Buah
4. Posyandu remaja : 1
10
III. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PKP
PENCAPAIAN
NO UPAYA TARGET MASALAH
tahun 2017
11 .Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90% 87% -3%
beryodium
11
12
PRIORITAS MASALAH
No Masalah U S G Total
1 Pemberian tablet besi pada bumil
(90 tablet) 4 5 4 14
KETERANGAN :
Berdasarkan skala likert 1 – 5 :
1. 5 = sangat besar
2. 4 = besar
3. 3 = sedang
4. 2 = kecil
5. 1 = sangat kecil
Atas dasar masalah yang ada di table atas maka isu yang merupakan prioritas
adalah BGM (Balita Bawah Garis Merah)
13
IV. MENGANALISA PENYEBAB MASALAH
Faktor manusia/man :
a. Pola asuh yang salah
b. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu ttg 1000 HPK
c. Edukasi bagi petugas dan kader tentang 1000 HPK kurang
Faktor lingkungan :
a. Hygine dan sanitasi kurang
b. Sosial ekomoni rendah
c. Mitos di masyarakat tentang pemberian makan Balita
Faktor metode :
a. Penyuluhan dan konseling yang sering menghakimi
b. Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
c. Belum ada rencana kerja
d. Pendampingan dan pemantauan
Faktor Mesin :
a. Kegiatan tidak maksimal
Faktor Material :
b. Leaflet dan brosur kurang
c. PMT Pemulihan kurang di sukai
d. Rewart bagi balita yang naik status gizinya kurang
14
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Tingginya
Cakupan BGM
Penyuluhan dan
konseling yg sering Mitos masyarakat ttg
menghakimi Pemberian makan balita
Hygine &
Kurangnya Sanitasi kurang
koordinasi dengan Sosial ekonomi rendah
lintas sektor
15
METHODE LINGKUNGAN
16
NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)
Berdasarkan peringkat NGT menempati rangking I s/d III diduga merupakan faktor
penyebab dominan dan akan dibawa kelangkah berikutnya.
1. Pengetahuan dan pemahaman ibu tentang 1000 HPK kurang
17
BAB V. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Gizi Pendampingan 1. Pengukuran BB, Terpantaunya Balita BGM/ BGM/ Menurunnya BOK 2019 Jan s/d Pet. Gizi,
balita BGM PB/TB, LILA status gizi balita D< angka balita Des
2. Recall makan Bidan desa
(gentasibu balita kurang kurang gizi 2.8% kurang gizi
sehari
Kecamatan) gizi
3. Konseling gizi
balita
4. Pemberian PMT
Pelacakan balita 1. Pengukuran TB, validasi data Balita dan < Semua BOK 2019 Jan s/d Pet Gizi
kurang gizi Baru 2. Recall Makanan laporan Keluarga 2.8% balita gizi Des
(BGM baru) 3. Konseling buruk baru
Pemberian Makan
terkunjungi
Balita
4. Pemetaan
lingkungan
Pemberian Pemberian tablet besi Anemia pd - Remaja 80% Seluruh BOK2019 - - Pet.gizi
Tablet Besi bumil bisa di putri remaja putri - Promkes
- Bumil - Bidan
cegah sejak SMP/SMA
dini mendpt Fe
18
BAB VI. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
N Sumber Penangu
Prog Kegiatan Indikator
Rincian kegiatan Tujuan Sasaran Target Pembia Pelaksana ng
o ram Keberhasilan
yaan Jawab
1 Gizi Pendampingan - Pengukuran BB, PB/TB, Terpantaunya Balita BGM/D < Menurunnya BOK Pet. Gizi, Petugas
. balita gizi buruk LILA status gizi BGM/ 2.8% angka balita 2019 Gizi
- Recall makan sehari Dr.Fungsion
(gentasibu balita gizi balita gizi gizi buruk
- Konseling gizi balita al
Kecamatan) buruk buruk
- Pemberian PMT-P
Bidan
Pelacakan balita - Pengukuran TB, validasi data Balita dan < 2.8% Semua balita BOK Petugas Petugas
kurang gizi Baru - Recall Makanan laporan Keluarga gizi buruk 2019 Bidan desa Gizi
(BGM baru) - Konseling Pemberian baru
Makan Balita
terkunjungi
- Pemetaan lingkungan
Pemberian Fe - Distribusi Fe Tidak terjadi Remaja 20 % Semua BOK Petugas gizi Petugas
Remaja Putri - Penyuluahan Anemia anmeia pd putri Remaja putri 2019 Gizi
Guru UKS
remaja putri mengkonsums
i Fe
Penyuluhan - Penyuluhan Anemia Semua bumil Bumil 90 Meningkatnya JKN Petugas Petugas
pada bumil ttg manfaat TTD mengkonsums Fe bumil 90 2018 Gizi, Bidan Gizi
- Demo perah Asi i TTD dan tablet
mengerti IMD
19
No Pro Kegiatan Waktu
Sasara Target Penanggung Kebutuhan Mitra
gra Tujuan Pelaksa Kebutuhan Anggaran
n Sasaran Jawab sumber daya Kerja
m naan
- - -
20
21
BAB VIII
PENUTUP
B. SARAN
Dengan telah disusunnya POA Program Gizi tahun 2018 ini diharapkan dapat
menjadi referensi dalam penggunaan dana terutama penggunaan dana JKN, BOX
dan APBD.
Penyusunan POA Program Gizi ini tentunya masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan program ini
22
Lembar persetujuan
TANGGAL :
MENGETAHUI
Kepala Uptd Puskesmas Bagor Pengelola Program Gizi
23